Anda di halaman 1dari 16

Edisi III (5 Desember - 12 Desember 2010)

cmyk

Redaksi/Tamu
PADA momentum peringatan Hari jadi Guru Nasional ke 65 dan HUT PGRI Tahun 2010, Sebagai tenaga pendidik kita perlu melakukan refleksi menyangkut apa saja yang telah kita perbuat untuk dunia pendidikan. Dahulu para tokoh bangsa seperti, RA Kartini, KH Ahmad dahlan, Ki Hajar Dewantara dan sebagainya, Menggunakan pendidikan sebagai wahana untuk menanamkan jiwa merdeka dan semangat Nasionalisme kepada anak didiknya, Ki Hajar Dewantara misalnya mendirikan Taman siswa 1922 dengan tujuan ingin menumbuhkan kesadaran esensial bangsa supaya sejajar dengan bangsa merdeka lainnya, dan harapan untuk lepas dari kungkungan penjajahan singkatnya para Bapak bangsa ini mempergunakan pendidikan sebagai wahana membangun manusia seutuhnya ; Yang memiliki karakter luhur, berjiwa patriot, nasionalisme, system pendidikan berjiwa merdeka itu dahulu sangat mengutamakan Kedisplinan, Kejujuran dan Kreatifitas. Memang tidak tepat rasanya membandingkan masa lalu dengan masa sekarang, karena setiap zaman atau setiap generasi memiliki kelebihan dan kesulitan masing-masing, juga rasanya tidak salah kita menoleh kebelakang sebagai memacu spirit pendidikan untuk memotivasi kita bersama menapak pendiikan kedepan lebih cemerlang, dalam menyusun visi dan tujuan pendidikan, Desain, konsep pendidikan, metode adalah satu keatuan proses yang seharusnya dimiliki oleh tenaga pendidik ( Guru ) supaya berinteraksi antara siswa dengan guru melalui pengajaran yang kontekstual yang sesuai dengan tuntutan Kurikulum CV. ISTANA SULTAN
Notaris: Agus Salim SH, Mpn, Penasehat Hukum : Yadi Utokoi SH, MH. Pendiri : KS Harahap, F.Yadi Pembina/ Penasehat: K. Azmi M.si, RA Kholik Husaien SH, Ade Rukmayadi SH, KS. Harahap.

Koran Daulat
Edisi III (5 Desember - 12 Desember 2010)

02

Pesan pribadi: BANGKITLAH GURUKU


Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP ). Berangkat dari definisi Pendidikan adalah sebuah proses pengubahan sikap dan tingkah laku seseorang atau SUHAIMI, M.Pd kelompok, usaha untuk mendewasakan manusia Mnjadi guru melalui upaya pengajaran, bukanlah maka dapat kita kerucutkan pekerjaan sebuah visi pendidikan yaitu ; sampingan Mencerdaskan anak bangsa, tetapi cerdas yang memiliki definisi adalah jalan perkembangan akal budinya, perjungan, sesuai dengan Pembukaan Guru adalah UUD 1945 Mencerdaskan pahlawan kehidupan bangsa Lantas bagi anakbahaimana perkembangan anak untuk dunia pendidikan setelah 65 menggapai tahun sampai sekarang ?, masa Pendidikan adalah tanggung depan, Para jawab sekolah dan para guru pengelola institusi pendidikan, bukanlah Khususnya para guru yang hanya seharusnya selalu mencari berdiri di dan menggali metode-metode depan kelas yang tepat bagaimana anak mengajardidiknya supaya lebih mekan ilmu ngena dan mengerti dengan pengetahuan materi yang diberikan yaitu dan dengan mepergunakan Alat memberikan peraga yang kongkrit dan soal-soal nyata, bukan ceramah atau untuk sekedar menyuruh anak dikerjakan, membuka buku halaman tetapi sekian lantas tidak membiseorang bingnya dengan sepenuh hati guru yang dan sungguh-sungguh, Untuk terutama mewujudkan sosok guru yang juga ideal, fropesional dan semenjadi kaligus humanis bukan perteladan bagi kara mudah semuanya murid dan perpulang pada diri guru itu masyarakat, sendiri, untuk memperbaiki diri Dapat rasanya takperlu menunggu memberi perintah setiap saat biasa motivasi Guru untuk melakukan dan ispirasi
KORAN UMUM DAULAT Direktur Perusahaan/ Pimpinan Umum: KS. Harahap Komisaris Perusahaan/ Pimpinan Redaksi: F. Yadi Wakil Pimpinan Redaksi: Ningsih. Dewan redaksi: KS. Harahap, F. Yadi, Ningsih, M.Yahya Redaktur Pelaksana: M.Yahya Redaktur: M.Sitepu, Wilis Alpian, Sabirin Staf Redaksi: Purwanto, Arman, Yulmainis, F. Yadi, M. Yahya (Khusus Siak) Liputan Daerah: Pekanbaru: Rinto, Ran A, Dumai:.., Rokan Hilir (Rohil) :., Rokan Hulu (Rohul) : Acce Nauly Harahap, Indragiri Hilir (Inhil) :Tazliem, Indragiri Hulu (Inhu) :,Kampar:.., Kuantan Singingi (Kuansing) :.., Bengkalis: Erwin Syahputra,Pelalawan:Sulaiman, Meranti: Jai, Zainal Abidin, Lay Outer: Indra Prayogo. Alamat Kantor: Komplek Garuda Permai Blok H-20 Pekanbaru, Jl. Perjuangan Lubukdalam Siak, Email: istana.sultan@yahoo.com. Percetakan : PT. Metro Grafindo (Isi Diluar Tanggungjawab Percetakan).

perubahan itu. Zaman sekarang memang sudah tidak sama seperti dahulu kala, tetapi menjadi guru sampai kapanpun tetap akan mulia. Pilihan telah ditetapkan untuk menjadi guru maka perlu sepenuh hati menjalankan,

untuk terus tumbuh dapat mendidik menjadi manusia yang berbudi pekerti dan punya sopan santun, Tugas seorang guru memanglah maha berat, itulah sebabnya engkau disebut GURU , Bila menjadi guru sudah menjadi pilihan, maka mengabdilah sejujurnya setulus hati dan selalu bersyukur berterima kasih Niscaya ALLAH Swt akan membalasnya, Wahai guru pengabdianmu tak akan sia-sia karena pasti akan memberikan nilai-nilai pada hidup ini, Setiap

jejak dan pengajaran dan bimbinganmu Guru : dalam ketulusan akan membekas pada setiap murid. Hidup Guru, Hidup PGRI, Jayalah selalu.

Wasssalam, Nopember 2010 Ka, SDN 002 Seminai Kerinci kanan SUHAIMI, M.Pd

Pemerintah Desa Rantau Panjang


Kecamatan Koto Gasib Siak
Mengucapkan Selamat & Sukses

Atas Terpilihnya Tiga Kepala Desa


Desa Buatan I Desa Buatan II Desa Sri Gemilang
Budi Santoso Kepala Desa

: Ali Parmidi : Ali Akbar : M. Syafri D

Riau Raya

Koran Daulat
Edisi III (5 Desember - 12 Desember 2010)

03

Para Gubernur Minta Kejelasan Prosedur Hukum Kasus Korupsi

Gubri Hadiri Raker APPSI di Bandung


Gubri M Rusli Zainal menghadiri rapat kerja APPSI di Bandung. Dalam kesempatan itu, para gubernur se-Indonesia melontarkan kecemasan terhadap prosedur hukum kasus korupsi yang tidak jelas.
Daulat-BANDUNG- Para gubernur yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) merasa terancam dengan praktik pemberantasan korupsi yang dinilai sudah keluar dari norma dan aturan yang ada. Akibatnya, para gubernur selalu merasa was-was setiap mengambil kebijakan karena bisa saja dinilai telah melakukan tindakan koruptif. Hal itu mengemuka dalam rapat kerja APPSI yang digelar di Hotel Grand Preanger Bandung, Kamis (2/12). Kekhawatiran ini semakin membuncah menyusul banyaknya kepala daerah yang terpaksa masuk bui akibat dinilai salah dalam membuat kebijakan. Ada juga kepala daerah yang terpaksa menjadi "ATM" oknum aparat hukum karena selalu ditakut-takuti akan ditangkap atau dimasukkan ke penjara. Seperti diketahui, hingga saat ini paling tidak Presiden SBY sudah mengeluarkan izin pemeriksaan oleh pihak berwenang untuk 155 orang kepala daerah, dimana sebagian besar terkait kasus dugaan korupsi. Untuk menyikapi masalah ini, dalam raker kemarin, APPSI mengundang dua pakar hukum, yakni Prof Dr Philipus Hadjon SH dan Dr Chairul Huda SH MH. Dalam paparannya, keduanya mengakui bahwa memang ada diskresi dan distorsi oleh aparat penegak hukum dalam praktik pemberantasan korupsi di lapangan. "Ada kepala daerah yang masuk penjara hanya karena mengeluarkan rekomendasi untuk suatu izin. Padahal yang mengeluarkan izin itu adalah menteri. Ini kan aneh. Seharusnya orang tidak Padahal bisa dipidana sebenarnya tugas hanya karena KPK tidak hanya rekomendasi," itu, ada yang lain terang Philipus. seperti Philipus sangat memberikan super menyayangkan visi dan mengupraktik hukum payakan bagaiyang berbedamana orang tidak beda antara satu lagi mau korupsi. penegak hukum Ini kan kesannya dengan yang lain kalau sudah dalam menyikapi HM. RUSLI ZAINAL SE menangkap orang, suatu kasus. Ini, itu hebat. Padahal dalam hukum tegas dia, telah membuat itu, jauh lebih baik membuat pelaksanaan hukum di orang tidak melakukan korupsi lapangan menjadi berantakan dari pada membiarkan orang dan tidak jelas. "Seharusnya melakukan korupsi lalu ditangseribu pakar hukum atau kap," tegasnya. aparat hukum, tapi Chairul memahami kekhapemahamannya sama. Bukan watiran para gubernur memalah sebaliknya," sesalnya. Hal senada juga ditegaskan ngingat bisa saja seorang gubernur direkayasa seolahChairul. Ia dengan tegas olah telah melakukan korupsi menyatakan bahwa Komisi dengan berbagai aturan yang Pemberantasan Korupsi juga sudah direkayasa. (KPK) telah kebablasan. "Apalagi menjelang pilkada, Seharusnya, kata dia, KPK biasanya nuansa politisnya lebih mengutamakan penjauh lebih kental. Tiba-tiba ada cegahan korupsi daripada saja kasus yang diangkat dan menangkap orang-orang yang belum tentu terbukti melakukan tindakan korupsi. "Sekarang kan yang lebih mengemuka dalam tugas KPK itu menangkap para koruptor. dijadikan mainan politik. Ini sangat berbahaya, tapi inilah yang terjadi di Republik ini," ungkapnya. Chairul yang mengaku berkali-kali menjadi saksi ahli di persidangan kasus-kasus korupsi, mengaku tidak habis pikir dengan banyaknya distorsi dalam praktik hukum pemberantasan korupsi. Inilah tegas dia, yang menjadi PR Pemerintahan SBY. "Kita sangat mendukung pemberantasan korupsi, tapi penegakan hukumnya harus mengacu kepada aturan yang ada, bukan dengan cara-cara yang tidak berdasar kepada hukum," ulasnya. Pada kesempatan itu, para gubernur juga sepakat akan membuat rekomendasi untuk disampaikan kepada Presiden SBY. Termasuk kemungkinan mengambil tindakan class action atas UU No 32/2004 tentang Pemda, dimana dinilai banyak merugikan kepala daerah.(Daulat/Riauterkini.com)

PT Pos Sudah Kirimkan 22.562 Lamaran CPNS di Riau


Daulat-PEKANBARU-Manager Financial and Ritail Service Kantor Pos dan Giro Pekanbaru, Bosar J Pasaribu kepada Riauterkini Jum'at (3/12/10) mengatakan bahwa hingga saat ini, Kantor Pos dan Giro sudah mengirimkan berkas lamaran CPNS ke BKD Riau dan kabupaten/kota lainnya sebanyak 22.562 berkas. Katanya, hingga akhir masa pengiriman pada tangga 6 Desember nanti, ia memperkirakan jumlah berkas yang masuk ke Kantor Pos dan Giro mencapai sedikitnya 35 ribu berkas. "Saya memperkirakan jumlah berkas lamaran CPNS 2010 yang masuk hingga tanggal 6 Desember mendatang akan mencapai 35 ribuan berkas atau sama dengan jumlah berkas lamaran CPNS sebelumnya," terangnya. Untuk memudahkan dan mempercepat layanan kepada pelamar CPNS, Kantor Pos dan Giro menambah jumlah loket layanan sebanyak 31 loket se Riau. Khusus untuk Pekanbaru, jumlah loket yang tersedia adalah sebanyak 8 loket layanan. Hal itu, tambahnya, mengingat menjelang akhir masa pengiriman, jumlah berkas yang masuk akan lebih meningkat. Apalagi menurutnya hari Sabtu dan Ahad tanggal 4 - 5 Kantor Pos dan Giro masih akan tetap melayani jasa pengiriman berkas CPNS.

Hari AIDS Sedunia

Mawar Merah dari Wagub untuk Peduli HIV/AIDS


Daulat-PEKANBARU- Wakil Gubernur Riau Raja Mambang Mit bersama-sama seratusan masa dari berbagai komponen, seperti pelajar, mahasiswa dan juga kelompok masyarakat yang positif terinveksi virus HIV/ AIDS melakukan aksi simpati sempena Hari AIDS sedunia, Selasa (1/12/09). Wagubri yang juga Ketua Komisi AIDS (KPA) Provinsi Riau membagi-bagikan bunga mawar merah kepada para pengguna jalan dan masyarakat secara umum. Pembagian bunga mawar dilakukan di dua titik. Pertama di bundara air mancur dan kedua di bundara pesawat terbang Jalan Jendral Sudirman. Bunga mawar merah imitasi dibagikan sebagai simbol rasa cinta kepada sesama. Dengan rasa cinta itulah diharapkan muncul kekuatan terus peduli pada masalah penyebaran virus HIV/AIDS. Kita ingin menyebarkan semangat cita kepada sesama dalam menanggulangi penyebaran virus HIV/AIDS. Demikian juga dengan cita kita bisa peduli kepada saudara-saudara kita yang positif HIV/AIDS, ujar Wagubri di sela-sela pembagian bunga mawar imitasi. Dijelaskan Wagubri, saat ini di seluruh Riau ditemukan 400 orang positif terveksi virus ADIS dan sekitar 4.000 orang positif HIV. Pekanbaru menjadi daerah tertinggi jumlah penderita AIDS dengan 257 orang, disusul Dumai dengan 36 orang dan paling rendah adalah Kuantan Singingi hanya 3 penderita AIDS.(Daulat/riauterkini.com)

Bilik Pendidikan

Koran Daulat
Edisi III (5 Desember - 12 Desember 2010)

04

Pendidikan Agar Anak Kreatif Dirintis Sejak Dalam Kandungan


MASIH banyak orangtua kurang menyadari pentingnya membangun kecerdasan anak sejak dalam kandungan. Sebagian orangtua berpikir, kecerdasan itu urusan sekolah.
Tugas orangtua menjaga kandungan agar aman, melahirkan dengan selamat, dan mengajari sopan santun sebelum masuk TK atau playgroup. Setelah itu, biarkan guru yang mengisi kepala anak dengan kecerdasan berhitung dan wawasan luas. Anggapan itu salah besar. Tiga Hal Mendasar Pendidikan agar anak kreatif atau cerdas itu dirintis sejak dalam kandungan. Untuk itu, ada tiga hal yang harus disiapkan. Yakni nutrisi, kasih sayang, dan stimulasi. Semua harus dipersiapkan sejak dalam kandungan sampai tiga tahun pertama, terang dr Soedjatmiko, SpA (K), MSi ditemui di Eka Hospital Tangerang, Minggu (14/11). Menurutnya, tiga tahun pertama adalah masa perkembangan otak yang paling pesat. Bukan berarti setelah tiga tahun, orangtua bisa lepas tanggung jawab begitu saja. Di rumah, orangtua bisa melakukan banyak hal untuk mendidik putra-putrinya. Semua dilakukan berdasar tiga asas tadi: nutrisi, kasih sayang, dan stimulasi. Misalnya, anak diajak mengobrol, bercanda, dan menyanyi. Pada fase itu, mungkin anak kita belum bisa membalas obrolan atau menyanyi lagu. Setidaknya, ketika anak mendengar orangtua menyanyi atau bersenandung, anak memperoleh rangsangan. Itu salah satu bentuk orangtua mendidik anak-anaknya, sambung Soedjatmiko. Kelompok bermain atau TK bukan satu-satunya kubu yang mengantar anak meraih kecerdasan. Soedjatmiko mengumpamakan, nutrisi atau asupan makanan membentuk hardware. Kasih sayang dan rangsangan membangun unsur software buah hati Anda. Soedjatmiko menekankan kasih sayang dan rangsangan disertai alasan kuat. Berapa jam durasi anak-anak tinggal di TK? Mereka berangkat jam 8 pagi lalu pulang jam 11 siang, misalnya. Anak-anak tidur katakanlah 10 jam. Mereka menimba ilmu di playgroup atau TK 3 jam. Masih ada sisa 11 jam per sehari. Nah, mau diisi apa yang 11 jam ini? Siapa yang seharusnya mengisi setelah anak-anak keluar dari gedung sekolah? Orangtua, lanjutnya. Tiga Jam Dibanding 13 Jam Ia kembali mempertanyakan, Apakah yang 3 jam sanggup mengalahkan yang 11 jam? Tidak. Peran orangtua sangat besar. Lebih dari itu, yang 11 jam ini harusnya diisi keluarga. Keluarga bisa siapa saja. Bisa kakek-nenek si kecil. Bisa

paman dan bibi atau kakaknya. Keluarga punya peran besar dalam memberi pendidikan. Kasih sayang dan stimulasi diberikan setiap saat, oleh segenap elemen keluarga. Pendidikan di lingkungan keluarga, bisa dilakukan dengan bermain-main. Misalnya, petak umpet, menyusun puzzle sederhana, belajar mencoret, dan menyusun tutup botol. Stimulasi adalah stimulasi. Tidak ada stimulasi besar maupun kecil.(Daulat/ tabloidbintang.com) Soedjatmiko mencontohkan, anak usia tiga tahun punya kemampuan menyentuh, menggambar, membangun, berkhayal, berlari, memanjat, meluncur, mengayun, dan berkonsentrasi. Selama tiga jam mereka sudah memperoleh pelajaran dari para guru di playgroup. Sepulang dari playgroup, orangtua bisa

mengasah kecerdasan anak dengan cara tak kalah fun. Misalnya, dengan bermain balokbalok kayu (mainan rekonstruksi). Manfaatnya, memberi anak kesempatan memanipulasi dan menumbuhkan rasa bangga atas keberhasilannya, ulas penulis buku Cara Praktis Membentuk Anak Sehat, Tumbuh Kembang Optimal, Kreatif, dan Cerdas Multipel. Beberapa mainan lain yang disarankan misalnya, buku cerita bergambar warna-warni atau peralatan masak. Mainan jenis ini merangsang daya imajinasi dan memberi kesempatan si kecil merealisasikan. Contoh lain, papan luncur, ayunan, sepeda tiga roda, atau alat main yang dapat dipanjat bisa melatih otot-otot besar. Mereka juga bisa belajar ketinggian untuk merangsang imajinasi maupun

Berbasis Pertanian

SMK 4 Lubuk Dalam, Siak Segera Kirim Siswa Magang ke Daerang Tetangga
Daulat-LUBUK DALAM- . Sekitar 63 siswa/ siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 4 Pertanian Kecamatan Lubuk Dalam, Kabupaten Siak akan dimagangkan di daerah berbasis sama yakni Jawa Barat (Jabar), Sumatra Barat (Sumbar), dan sebagian di daerah Riau. Sebelum pemberangkatan Siswa/siswi tersebut terlebih dulu menggikuti program di sekolah nya dengan mengadakan kegiatan pembinaan dari mengatakan guru-guru pembimdalam waktu bing yang ada. dekat ini siswa/ Hal itu dilakukan untuk pemantapan siswi akan dimagangkan di daerah seluruh siswa/siswi tetangga untuk yang menggikuti promemantapkan skil gram magang terseyang telah diteribut dan akan di bekali ma mereka seladengan dasar- dasar ma belajar di SMK pelajaran yang sudah ada. 4 ini, selain itu hal HASANUDDIN S.Pd Keterangan Kepala ini juga untuk memSMK 4 Lubuk Dalam, perkuat mental Siak yakni Hasannudin Spd anak didik agar setelah tamat tidak canggung lagi turun di lapangan dan siap kerja. Untuk persiapan magang kepada siswa, kita sudah memberikan dan mengadakan persiapan kepada siswa-siswi baik mental dan jasmani para siswa. Selain itu kita harapkan seluruh siswa/siswi yang magang agar mempergunakan skilnya untuk mendapatkan nilai yang baik, terang Hasanuddin SPd. Adapun tempat-tempat magang seluruh siswa/siswi tersebut yakni pabrik teh Goalpara-Smi Sukabumi, Gunung mas -Csr ,Gunung Gedeh Cianjur. direncanakan pemberangkatan siswa nantinya akan dilepas pada Bulan awal januari 2011. Kita saat ini hanya mengadakan persiapan pembinaan yang lebih matang kepada siswa agar saat di lokasi tidak canggung lagi, ungkap Kepsek SMK 4.(Daulat/f.yadi/ yahya)

Wajah Desa

Koran Daulat
Edisi III (5 Desember - 12 Desember 2010)

05

Gerakan Ekonomi Hijau,dengan menanam Jabon


Daulat-KERINCI KANAN- Kelompok tani Bibit rakyat mengadakan Pembibitan Pohon jabon sebanyak 150 ribu batang yang akan dialokasikan kepada masyarakat untuk ditanam di tanah yang tidak Produktif untuk .dan juga dilahan masyarakat yang tidak ditanamai dengan tanaman lainnya Dengan adanya pembibitan Jabon ini sekaligus untuk menggurangi penggangguran di Desa Kerinci kanan dengan mempekerjakan tenaga kerja dari ibuk ibuk rumah tangga yang ada disekitar Desa Kerinci kanan Kepala Desa Kerinci Kanan Sumario Mengatakan . Ini merupakan program untuk penghijaun dan Sekaligus untuk meningkatkan penghasilan kepada masyarakat Desa Kerinci kanan . Untuk tahap pertama ini membibit sebanyak 150 Ribu batang Pohon jabon .terutama untuk desa Kerinci Kanan .Dengan adanya Program ini . lahan masyarakat yang terbengkalai bisa Di gunakan untuk menghasilkan bagi masyarakat itu sendir,ungkapnyai. Dirinya berharap kepada Pemda Siak untuk membantu pengembangan Pohon jabon ini dan meminta Dukungan secara langsung dari pemda. Dikarnakan pohon jabon dapat menghasil kan untuk kebutuhan Prabot dan Sejenis lainnya Apalagi gerakan menaman sejuta Pohon yang selalu di dengungkan oleh pemerintah yang saat ini saat digalakkan,katanya .(Daulat/f.yadi)

Hujan Deras, Jalan Km 11 dan Rumah Penduduk Kebanjiran


Akibat hujan turun terlalu desar mengakibatkan beberapa rumah penduduk dan Jalan Pertamina Kilometer 11 Koto Gasib, Siak terendam. Daulat-KOTOGASIB- Jalan Lintas Simpang Empan KM 11 yang menuju ke Kecamatan Lubuk Dalam terancam Putus akibat banjir yang melanda di Dusun Sialang tumbang Desa Pangkalan pisang . Ini terjadi akibat hujan deras selama dua jam Dinihari tadi Sabtu ( 4/12) hujan yang sangat lebat mengakibatkan Rumah Penduduk yang berada di pinggiran kanal terendam banjir setinggi lutut orang dewasa . Dengan Rumah kebanjiran Pengguni harus menggusi ketempat keluarganya untuk menyelamatkan barang barang dan peralatan rumah yang terendam banjir . Selain Di Km 11 Jalan Poros kecamatan Koto gasib Tepatnya di KM 8 terancam Putus . Akibat Gorong gorong yang tidak berpungsi air meluap sampai kejalan yang dilaui oleh masyarakat . Menurut salah seorang Warga Dusun Sialang Tumbang Irfan Mengatakan Hujan kali ini sangat lebat sekali rumah saya aja terendam Banjir. dikarnakan sebelum belumnya tempat saya belum pernah dilanda Banjir . seperti ini. ungkap Irfan Lanjut Irfan , Kita mengharapkan kepada Pihak Terkait Untuk memperbaiki Gorong Gorong yang diganti dengan Ukuran yang lebih besar lagi dikarnakan untuk saat ini sudah tidak mampu lagi menampung air yang datang dari Anak sungai Dengan adanya penambahan Gorong Gorong air yang turun akan lancar dan tidak terjadingan banjir lagi. Sementara Itu Camat Koto gasib Zulkifli.S.Sos mengatakan terkair dengan kebanjiran Di simpang Km 11 Kita akan memanggil Pihak Perusahaan untuk sama sama memperbaiki gorong gorong yang sudah Rusak dikarnakan Pihak perusahaan lah yang banyak berkepentingan menggunakan jalan ini . dengan kendaraan operasonal yang sangat berat . jadi kita akan secepatnya memanggil

Perusahaan untuk duduk bersama mencari solusi

mengenai penambahan Gorong gorong.(Daulat/f.yadi)

Pemilihan Kepala Desa, di tiga Desa Berjalan Dengan Aman


Daulat-KOTO GASIB (DP)Setelah melakukan pemilihan langsung pada tiga kades dalam Pilkades,Selasa (30/ 11) kemarin yakni Kepala Desa (Kades) di Kecamatan Koto Gasib yakni Desa Buatan I dan II, serta Desa Sri Gemilang berjalan dengan baik. Dari pemilihan tersebut dua Kades terpilih merupakan wajah baru dan satu wajah lama atau Incamben.Dua Kades wajah baru yakni Desa Sri Gemilang merrupakan Desa pemekaran, jabatan Kadesnya diduduki Syafri D, Desa Buatan I dari Usman ke Ali Parmidi mantan Sekretaris Desa (Sekdes) setempat,dan untuk Desa Buatan II yang merupakan wajah lama yakni Ali Akbar. Camat Koto Gasib Zulkifli S.Sos kepada Dumai Pos mengatakan bahwa pemilihan tiga Kades tersebut berjalan dengan lancar dan tidak ada anarkis, untuk dua Kades merupakan wajah baru dan satu wajah lama atau incamben. Pemilihan Kepala Desa di tiga Desa ini berjalan dengan lancar dan baik serta tidak ada yang anarkis, seluruh calon Kades telah menyatakan siap menerima kekalahan dalam Pemilihan tersebut,Zulkifli. Zulkifli berharap kepada kades terpilih setelah dilantik agar dapat meningkatkan kinerjanya serta dapat menciptakan situasi yang kondusif dan juga kepada masyarakat untuk turun membantu dan bekerjasama dalam meningkatkan pembangunan di daerahnya masing masing.(Daulat/f.yadi)

ZULKIFLI

Bilik Kejahatan

Koran Daulat
Edisi III (5 Desember - 12 Desember 2010)

06

Pembunuh Bocah Pakai Martil Diadili


Daulat-Pekanbaru- Tukirin (38) warga Jalan Lintas Timur KM 13 Kecamatan Tenayan Raya ini, dijadikan sebagai terdakwa ke Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru. Pasalnya, Tukirin nekat membunuh Rezi, bocah berusia dua tahun dengan menggunakan martil.
Dalam persidangan yang dipimpin majelis hakim Minanoer SHJ, Kamis (2/12) terungkap, peristiwa keji itu terjadi pada Selasa (7/9) silam di Jalan Seroja Kulim Tenayan Raya. Berawal ketika sehari sebelum kejadian, korban menemani ibunya Rosniwati mendatangi rumah terdakwa. Saat itu keduanya bermaksud menjual barangbarang bekas hasil pencarian mereka kepada terdakwa. Setelah dihitung, disepakati harganya sebesar Rp2,3 juta. Lantaran tidak memiliki uang sebanyak itu, lalu terdakwa menjanjikan kepada ibu korban membayar keesokan harinya. Kemudian esok harinya, kedua anak beranak ini kembali mendatangi rumah terdakwa. Ketika itu, terdakwa hanya menyerahkan uang sebesar Rp250 ribu saja. Namun terdakwa mengajak keduanya, untuk menemui bosnya sambil meminta uang tunjangan hari raya (THR). Ajakan terdakwa itu pun, diterima ibu korban tanpa rasa curiga. Lalu ketiganya pun pergi dengan menggunakan sepeda motor milik terdakwa. Namun bukannya dibawa ke rumah bosnya, terdakwa malah berhenti di sebuah rumah kosong. Ketika itu, terdakwa mengajak keduanya masuk. Tanpa curiga, kedua korban pun menurutinya. Dalam rumah itu, lalu terdakwa memanggil korban ke belakang rumah. Tanpa belas kasihan, terdakwa langsung menghantamkan kepala korban dengan menggunakan sebuah martil. Seketika, korban tersungkur sambil meraung kesakitan. Ibu korban yang mendengar raungan anaknya itu, langsung menyusul ke belakang rumah. Terdakwa yang melihat kedatangan Rosniwati, terdakwa langsung menghamnya dengan menggunakan kayu broti. Korban tersungkuu ke lantai. Melihat kedua korbannya tak berdaya, lalu terdakwa mengangkat tubuh bocah malang itu dan menjatuhkannya ke dalam sumur. Sementara ibu korban, diseret dan dibuang di perkebunan sawit dekat belakang rumah. Puas melakukan aksi bejatnya itu, terdakwa pun pergi meninggalkan korban. Namun beberapa lama kemudian, Rosniwati yang berpura-pura mati saat dipukul terdakwa, lalu meminta pertolongan warga sekitar. Kemudian kasus pembunuhan itu dilaporkan ke polisi. Ternyata, terdakwa mengetahui dirinya dikejar polisi, langsung melarikan diri ke Medan selama satu pekan. Hingga akhirnya terdakwa berhasil dibekuk kembali. Akibat perbuatannya itu, jaksa penuntut umum (JPU) Sardion SH, menjerat Tukirin dengan pasal 338 KUHP junto pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, dengan ancaman maksimal 20 tahun penjara.(Daulat/riauplus.com)

Jual 4,5 Kg Ganja, Dua Pemuda Ditangkap Polres Siak


Daulat-SIAK- Lagi-lagi jajaran Polres Siak berhasil membekuk tersangka pengedar narkoba, setelah beberapa waktu lalu tim Satuan Narkoba berhasil membekuk tersangka shabu-shabu saat ini Reskrim Polsek Tualang, Siak berhasil membekuk dua tersangka penjual daun ganja dengan barang bukti seberat 4,5 kilogram (Kg). Penangkapan tersebut berdasarkan informasi dari masyarakat, setelah dilakukan proses penyelidikan dilapangan maka tersangka paisal (27) warga Jalan Sukaramai Perawang kec Tualang berhasil ditangkap tim Reskrim Polsek Tualang, Siak. Selain itu barang bukti daun ganja seberat 1,5 Kg diamankan. Setelah tertangkap, polisi mengembangkan kasus tersebut maka polisi kembali berhasil mengamankan seorang tersangka lagi yakni Zulfikar (26) merupakan warga Sumatra Utara (Sumut), Selasa (30/11/10) sekitar pukul 16.30 WIB berhasil dibekuk di Jalan Sekolah Belakang terminal kilometer (Km) 7 perawang dengan barang bukti 3 Kg. Keterangan Kapolres Siak AKBP Toni Ariadi Efendi melalui Kapolsek Tualang Kompol Azwar didampingi Kasubag Humas AKP R. Simamora membenarkan adanya penangkapan dua tersangka tersebut dan saat ini mereka masih dalam pemeriksaan. Sementara barang bukti 4 Kg daun ganja diamankan. "Kedua tersangka kita tangkap berdasarkan informasi dari masyarakat dan setelah dilakukan penyelidikan, maka tim Reskrim di pimpim Kanitnya Iptu Ali Azhar berhasil menangkap kedua tersangka berikut dengan barang buktinya. Saat ini mereka mendekam di sel tahanan Mapolsek," terang Kasubag Humas.(Ks/ riauterkini.com)

6 Rampok Bersenpi Gasak Rp 50 Juta dan Emas Warga Rohul


Aksi perampokkan terjadi di Rokan Hulu. Dengan menggunakan senjata api (Senpi), kawanan rampok yang berjumlah enam orang menggasak uang Rp 50 juta, emas dan telephon genggam. Daulat-KEPENUHANHULU- Enam rampok bersenjatakan tiga pucuk senjata api (Senpi) laras pendek (Pistol), berhasil menggasak uang tunai Rp50 juta, 15 emas (1 emas 3,5 gram), serta 1 unit HP Nokia 5630, rumah Indra Lubis (39) warga SP 3 Desa Muara Jaya Kecamatan Kepenuhan Hulu, Kabupaten Rokan Hulu, Kamis (2/12/10) sekitar pukul 02.30 Wib. Kapolres Rohul, AKBP Drs Adang Suherman, didampingi Kapolsek Kepenuhan AKP Muslim, membenarkan warga SP 3 Desa Muara Jaya, Indra Lubis, menjadi korban pencurian dengan kekerasan (Curas) atau rampok. Sebelum menggasak uang dan barang korban, kawanan rampok terlebih dahulu menyekap Indra Lubis, yang sedang seorang diri. Dikatakan Muslim, ke enam pelaku orang tak dikenal (OTK) tersebut, masuk ke rumah korban dengan cara merusak jendela samping rumah terlebih dahulu. Kemudian para pelaku, menembak 2 kali arah pintu kamar dan langsung menyekap korban. Saat korban disekap para pelaku, ke enamnya menyantroni seluruh harta benda, baik uang, emas, dan HP milik korban yang disimpan di dalam kamar, setelah berhasil ke enamnya kabur dengan mengendarai sepeda motor, ungkap Muslim. Setelah menerima laporan, pihak Polsek Kepenuhan Hulu, dibantu Tim Opsnal dan tim Buser Polres Rohul, pagi itu juga langsung mengejar para pelaku ke arah dimana para pelaku kabur. Beberapa menit setelah menerima informasi tersebut, bersama tim Opsnal dan Buser memburu pelaku. Namun, ke enam pelaku bersenpi berhasil kabur dari kejaran, ungkapnya. Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Rohul, AKP Antoni Lumban Gaol, mengatakan usai peristiwa tersebut, tim Indentifikasi Polres Rohul langsung melakukan olah TKP di rumah korban, dan berhasil menemukan sepasang sandal jepit, 1 butir proyektil dalam keadaan pecah, 1 batang broti ukuran 10 kali 12 panjang 4 meter. Kita terus mengejar pelaku dengan menyebarkan Tim Opsnal dan dari Polsek se Rohul, untuk memburu ke enam pelaku itu. kita juga akan melakukan koordinasi dengan kepolisian kabupaten tetangga, untuk mengungkap aksi curat yang sudah sangat meresahkan masyarakat Rohul, terang Antoni.(Acce/

Lapak Penghasilan
DENPASAR-Gubernur Bali I Made Mangku Pastika mengatakan, pemerintah idealnya perlu mengusahakan agar para petani bisa memperoleh pendapatan Rp2 juta per bulan dari lahan yang diolahnya. Artinya, seorang petani harus bisa menghasilkan uang sebesar Rp2 juta per bulan di atas lahan garapan seluas 1,5 sampai dua hektare, katanya pada pembukaan Musyawarah Nasional Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) di Sanur, Bali, Selasa. Ia mengatakan, bila petani menggarap lahan lebih dari dua hektare, tentu penghasilan mereka harus lebih dari itu. Jika pemerintah tidak mengusahakan hal tersebut, yaitu pendapatan Rp2 juta per bulan, maka pemerintah tidak perlu memaksa orang untuk menjadi petani karena mereka akan lebih memilih pekerjaan yang menghasilkan uang lebih banyak. Jangan sekali-sekali

Koran Daulat
Edisi III (5 Desember - 12 Desember 2010)

07

Petani Harus Berpenghasilan Minimal Rp 2 Juta per Bulan


penghasilan petani meningkat sebesar lima kali lipat. Awalnya sebulan hanya bisa menerima Rp300 ribu, setelah menerapkan simantri bisa memperoleh pendapatan hingga Rp2 juta per bulan, kata gubernur asal Kabupaten Buleleng itu. Menurut Mangku Pastika, simantri yang dimaksud adalah sistem pertanian yang zero waste program. Dikatakan, seorang petani kopi atau kakao misalnya, hanya memiliki lahan seluas 1,5 hektare. Bila hanya menunggu hasil tersebut, maka harus menunggu musim petik tiba. Dalam proyek percontohan tersebut, seorang petani kopi atau kakao dengan lahan yang sempit bisa diintegrasikan dengan memelihara kambing. Ampas kopi atau kakao dapat didaur ulang menjadi pakan ternak terutama kambing Otawa. Selain memetik kopi, lanjut Mangku Pastika, mereka juga memeras susu kambing, baik untuk dijual maupun untuk diminum sendiri. Kotoran kambing dapat diolah lagi menjadi kompos, untuk menjadi pupuk kopi. Demikian juga dengan kayu atau ranting yang dibakar, ujarnya. Prinsipnya, tidak ada limbah yang terbuang, tidak ada pencemaran, tidak ada unsur pesetisida atau limbah berbahaya lainnya. Semuanya organik. Bila seluruh petani menerapkan hal tersebut, maka Indonesia akan sangat kaya dan kembali menjadi macan Asia di bidang pertanian, kelakar Mangku Pastika. Kegiatan Munas HKTI dihadiri dari 33 provinsi dan kabupaten/kota berlangsung hingga Rabu (15/7). Pada acara tersebut juga akan dilakukan pemilihan ketua umum dan kepengurusan periode 2010-2011.(Daulat/ REPUBLIKA.CO.ID,)

salahkan mereka untuk mengambil pekerjaan lain di luar dunia pertanian, ucap Mangku Pastika disambut tepuk tangan peserta Munas. Ia juga menjelaskan bahwa pihaknya kini tengah melakukan projek percontohan

di beberapa desa di Bali. Saat ini Provinsi Bali telah menerapkan sistem pertanian terintegrasi atau yang lebih dikenal dengan sebutan simantri. Buktinya, kata dia, dalam simantri yang sudah diterapkan dibeberapa desa,

Dinas PPPKAD
Tiga Kecamatan Kecamatan Koto Gasib Kecamatan Lubuk Dalam Kecamatan Kerinci Kanan Mengucapkan Selamat & Sukses

Diduga milik PT. IKPP, Ribuan Tual Kayu Terapung Sungai Siak
Daulat - SUNGAIAPIT - Ribuan tual kayu jenis akasia,rabu (1/12) hanyut diperairan Tanjung Pedada Sungai Siak Kecamatan Sabak Auh,akibat hanyut dan terapungnya kayu tersebut membuat lalu lintas di perairan Sungai Siak menjadi terganggu.kapal serta speed boat yang melintasi jalur tersebut harus berhati hati dan mengurangi kecepatan. Kepala Syahbandar Sungai Apit,Kisnar Syafrandi saat dikonfirmasi Daulat,rabu (1/12) menjelaskan bahwa kayu yang berserakan dan terapung tersebut berjenis Akasia,dan diduga berasal dari salah satu tongkang besi yang mengangkut kayu akasia dari Bukit Batu Kabupaten Bengkalis menuju ke PT.IKPP Perawang Kabupaten Siak. Menurut Kisnar kejadian tumpahnya kayu dari tongkang tersebut diperkirakan sekitar pukul 02.00 wib selasa dinihari dan kayu yang tumpah berjumlah kurang lebih 35 ton.Untuk mengatasi berseraknya kayu diperairan Sungai Siak dan tidak menganggu lalu lintas bagi kapal dan speed boat,maka pihak Syahbandar Sungai Apit mengambil inisiatif dengan mengerahkan beberapa buah kapal pompong untuk membersihkan kayu tersebut dari Sungai Siak kemudian dikumpul disatu tempat,terang Kisnar.Selanjutnya kata

Koran Daulat

Atas Penerbitan

Herman S.Sos Kepala

Kisnar untuk mengetahui tug boat dan tongkang mana yang menyebabkan kayu tersebut tumpah,pihak perusahaan sedang melakukan enyelidikan,tambah Kisnar. Sementara itu Kapolsek Sungai Apit,AKP Bujang Suryadi saat ditemui Daulat,membenarkan adanya ribuan tual kayu yang berjenis Akasia berserakan dan terapung di perairan Sungai Siak dan sekarang masalah tersebut sedang ditangani oleh pihak Syahbandar Sungai Apit,ujar Kapolsek.(Daulat/Arman).

Bilik Utama

Koran Daulat
Edisi III (5 Desember - 12 Desember 2010)

08

Dinilai cukup berpotensi, Pemkab Siak dn UBEP Pertamina Lirik beri bantuan dua unit handtraktor kepada kelompok tani Pemuda Bina Karya Desa Sengkemang Kecamatan Koto Gasib, Siak. Diharapkan kedepan lebih meningkatkan kinerja dan hasil panennya.
Daulat-KOTO GASIB- Guna meningkatkan pertanian di kecamatan Koto gasib, Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Siak memberikan satu unit bantuan Hand Traktor kepada Kelompok tani Pemuda Bina Karya Desa Sengkemang . dan juga Pihak UBEP Pertamina Lirik Membantu satu Unit Hand Traktor kepada Kelompok tani pemuda Bina Karya Desa sengkemang Dalam acara tersebut dihadiri Camat Koto gasib Zulkifli. S.Sos , Kepala Dinas Pertanian Dan peternakan Ir. Sahrin . Hasbi , Kepala Dinas PPPKAD H. Drs. Alfedri .Msi , UPTD Distaknakan Kecamatan Koto gasib Badari .S.Sos . Kepala Desa Sengkemang M. james serta kepala desa sekecamatan Koto gasib dan pihak pertamina UBEP Pertamina Lirik Lokasi Buatan yang juga memberikan Bantuan Satu Unit Hand Traktor untuk Kelompok tani Pemuda Bina Karya Desa Sengkemang. Kadis Distaknakan Siak Syahrin

Hasbi,mengatakan bahwa lahan yang potensi desa senggemang cukup baik, dua alat hentraktor bisa mengolah 40 hektar, bentuk organisati oralintan, (Alat mesin dan lahan). Di setiap kecamatan ada seorang penyuluh dan persoalan dilapangan haruslah di selesaikan dengan baik. Mari kita kembangkan apa apa yang bernilai dan baik sesuai dengan bentuk lahan dan sesuai dengan budaya dan dengan adanya bantuan tersebut diharapkan dapat mengembangkan dengan propesional dan baik agar dapat meningkatkan tarap kehidupan yang layak,ungkapnya. Sementara Alfedri mengatakan bahwa dengan adanya program bantuan hibah diharapkan

peningkatan taraf masyarakat meningkat, selain itu dibentuk tim konsultan.Dengan diberinya bantuan hibah ini diharapkan kedepannya pertani dapat meningkatkan sektor pertanian, ungkapnya. Korlap Pertamina Buatan Sungkowo dan Di dampingi Ka Humas UBEP pertamina Lirik H.Syafriadi N mengatakan . Bantuan Ini merupakan Keperdulian Pihak perusahaan kepada masyarakat di sekitar daerah Operasi pertamina. Dengan adanya Bantuan Hand Traktor Mudah mudahan Kelompik tani pemuda Bina Kartaya desa sengkemang lebih maju lagi dalam meningkataka . pertanian di kecamatan Koto gasib dan bisa mengetaskan kemiskinan dengan program pertanian secara

Tutur Pemimpin
Korlap Pertamina Buatan UBEP pertamina Lirik
Komentar . Dengan adanya Bantuan Hand Traktor Mudah mudahan Kelompok tani pemuda Bina Karya Desa Sengkemang lebih maju lagi dalam meningkatkan pertanian di kecamatan Koto gasib dan bisa mengentaskan kemiskinan dengan program pertanian secara moderen,

Koran Daulat
Edisi III (5 Desember - 12 Desember 2010)

09

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Siak


Komentar Mari kita kembangkan apa apa yang bernilai dan baik sesuai dengan bentuk lahan dan sesuai dengan budaya dan dengan adanya bantuan tersebut diharapkan dapat mengembangkan dengan propesional dan baik agar dapat meningkatkan tarap kehidupan yang layak,

SUNGKOWO

IR. SAHRIN HASBI

Penyerahan Hand Tracktor Kelompok Tani Pemuda Bina Karya Koto Gasib, Siak

TAMPAK disaat memanjatkan doa Camat Koto Gasib, Siak Zulkifli, Kadistanak Siak, dan Korlap UBEP-Pertamina Lirik.

KEPALA Dinas Pertanian dan Perternakan Siak Syahrin H menyerahkan hand tractor ke ketua kelompok tani pemuda bina karya Desa Sengkemang, Siak

CAMAT Koto Gasib, Siak Zulkifli menaburkan bibir sayuran ke lahan kelompok tani pemuda bina karya disaksikan seluruh undangan

CAMAT Koto Gasib Zulkifli saat menyemai benih di lahan kelompok tani pemuda bina karya Desa Sengkemang

Bilik Wanita

Koran Daulat
Edisi III (5 Desember - 12 Desember 2010)

10

Bangkitkan Kemesraan Bersama Pasangan Dengan Mawar


Jakarta - Bunga mawar bukan hanya sebagai simbol dalam mengungkapkan cinta dan permintaan maaf saja. Bunga yang memiliki duri tersebut merupkan sumber aroma terapi yang bisa mempengaruhi otak untuk mempengaruhi emosi, kognisi bahakan gairah fisik. Bunga mawar sangat berpengaruh besar untuk kehidupan percintaan. Bunga yang merupakan simbol cinta itu mengandung senyawa kimia bernama phenylethylamine (PEA) yang merupakan zat alami yang dapat merangsang keseksian seseorang. Seperti dikutip dari lifescript, menurut Helen Fisher, peneliti seks dan penulis buku 'Why We Love', senyawa PEA akan melebur keluar dari otak ketika jatuh cinta. Ini merupakan bagian dari kekuatan kimia yang terjadi ketika jatuh cinta yang membuat seseorang merasa baik, saling menyukai dan mencintai. Jika Anda ingin membangkitkan suasana romantis dan mesra bersama pasangan, letakkanlah bunga mawar dalam vas di kamar atau di ruangan yang sering Anda nikmati bersama pasangan. Aroma mawar bisa juga berpengaruh untuk membuat Anda dan pasangan menjadi lebih bergairah dalam melakukan hubungan seksual.(Daulat/ wolipop.com)

Pekerjaan Rumah Lindungi Wanita dari Kanker Payudara


KANKER payudara merupakan kanker terbanyak nomor dua di berbagai negara, termasuk Indonesia (11,22 persen). Sebanyak 87 persen kasus ditemukan dalam keadaan lanjut dan lanjut lokal. Berdasarkan data di Amerika Serikat, sebanyak 5-6 persen wanita berisiko mengalami kanker payudara, dan 50 persennya mengakibatkan kematian. Kanker payudara tidak terjadi begitu saja. Perubahan terjadi secara bertahap, di mana sel normal berubah menjadi abnormal (atipik) kemudian berkembang menjadi sel kanker. Sel kanker pada mulanya terbatas hanya di dalam saluran air susu, namun kemudian dapat menjadi invasive dan pada akhirnya menyebar ke bagian tubuh lainnya (bermetastasis). Sampai saat ini, penyebab kanker payudara belum diketahui. Namun demikian, beberapa hal dan kebiasaan ditengarai berperan dalam meningkatkan risiko seseorang terkena kanker payudara, di antaranya: - Jenis kelamin, wanita : pria = 100 : 1 - Riwayat pada keluarga dekatbilateral - Riwayat penyakit payudara jinakfibrokistik rumah. Cancer Epidemiology Biomarker dan Prevention melaporkan bahwa melakukan pekerjaan rumah tangga benar-benar dapat melindungi wanita dari kanker payudara. Demikian seperti okezone kutip dari Genius Beauty, Jumat (13/ 8/2010). Temuan tersebut didapat dari sebuah penelitian yang dilakukan baru-baru ini di Eropa. Dalam percobaan, para peneliti mengamati 200 ribu wanita dari 9 negara di Eropa selama 6,5 tahun. Peneliti menganalisis wanita yang menghabiskan 16-17 jam per pekan untuk melakukan tugas-tugas rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumah, mencuci, dan sebagainya. Hasil ini telah menunjukkan bahwa aktivitas fisik moderat lebih baik bagi kesehatan wanita daripada latihan kebugaran secara intensif. Temuan menyimpulkan bahwa pekerjaan rumah tangga mengurangi risiko kanker payudara sebesar 30 persen pada wanita sebelum menopause dan sebesar 20 persen pada wanita setelah menopause. Jadi, lakukan pekerjaan rumah tangga Anda untuk membuat tubuh tetap sehat!.(Daulat/okezone.com)

- Infertilitas - Menstruasi dini dan/atau menopause terlambat - Kehamilan pertama setelah usia 30 tahun - Tidak menikah dan tidak menyusui - Radiasi, alkohol, dan pola makan berlemak Untuk menemukan kanker payudara sedini mungkin, lakukanlah pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) secara rutin sebulan sekali, beberapa hari setelah haid.

Pemeriksaan ini bila dilakukan dengan benar dapat menemukan kelainan sebesar 2,5 cm (tergantung ukuran payudara). Mintalah tenaga kesehatan yang berpengalaman (dokter, perawat, bidan, atau kader) untuk mengajarkannya. Selain SADARI, ada bentuk deteksi dini kanker payudara yang bisa menjadi alternatif, yakni mammografi dan ultrasonografi. Mencegah lebih baik daripada mengobati. Salah satu pencegahan kanker payudara adalah pekerjaan

Daerah Serumpun

Koran Daulat
Edisi III (5 Desember - 12 Desember 2010)

11

KPAD Siak Bagikan Bunga di Hari AIDS Sedunia


SEMPENA Hari AIDS sedunia KAPD Siak menggelar aksi simpati dan membagikan bunga kepada masyarakat. Aksi tersebut sebagai pesan agar masyarakat mencegah menyebaran virus HIV.
Daulat-SIAK- Komisi Penanggulangan Aids Daerah (KPAD) Siak, Rabu (1/12/10) menggelar aksi peringatan Hari HIV-AIDS Sedunia dengan apel bendera dan melakukan aksi simpatik dengan memberikan bunga kepada masyarakat yang melintas di jalan depan SMAN 1 Siak. Hal itu dilakukan agar masyarakat mengetahui akan bahayanya penyakit tersebut dan sama-sama menghindari hubungan sek bebas. Upacara tersebut dipimpin Alfedri salah satu pengurus KPAD Siak yang mewakili Bupati Siak Arwin AS selaku Ketua Umum Ketum KPAD Siak. Dalam kesempatan tersebut Alfedri mengajak seluruh masyarakat untuk sama-sama menghindari atau mencegah tertularnya penyakit AIDS yang mematikan tersebut. "Sampai saat ini, HIV/AIDS merupakan salah satu virus mematikan, yang belum ditemukan obatnya. Hanya saja, HIV/AIDS dapat dicegah penularannya, untuk itu perlu keterbukaan penderita AIDS untuk mengkonsultasikannya ke pihak terkait," ujar Alfedri yang juga Kadis Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD). Selain itu dalam peringatan "Sebaliknya, orang dalam HIV/AIDS (ODHA), juga harus sayang kepada orang hidup dengan HIV AIDS. Karena sesuai estimasi penanggulangan, satu orang penderita HIV/AIDS dapat mengancam terjangkitnya 100 orang yang hidup dengan penderita HIV/AIDS," tuturnya. Artinya, butuh kesadaran dan keterbukaan bagi masyarakat penderita HIV/AIDS untuk mengkonsultasikan kondisinya ke KPAD. Karena dengan konsultasi yang dilakukan ke klinik khusus untuk penderita HIV/ AIDS maka akan diberikan petunjuk agar tidak menularkan virusnya ke orang lain. "Jadi semua orang harus berprinsip menyayangi orang lain, untuk tidak terjangkit HIV/ AIDS. Karena semua kita tahu, HIV/AIDS mematikan," tegas Rozi.(Daulat/riauterkini)

Aksi peduli hari AIDS Sedunia juga terjadi di Pekanbaru dan beberapa daerah lainnya yang ada di Provinsi Riau.

hari AIDS, KPAD juga menggelar aksi simpatik dengan membagikan bunga bagi warga yang melintas di jalan HangtuanRaja Kecil. Menurut Koordinatorkegiatan H Rozi Candra,

bunga yang merupakn simbol kasih sayang, dibagikan dengan makna agar masyarakat harus sudah memiliki kesadaran bahwa penderita HIV /AIDS juga manusia yang perlu disayangi.

Seorang Wafat, 261 Jemaah Haji Siak Disambut Bupati di Batam


Daulat-SIAK- Setelah melakukan penerbangan dari Bandara King Abdul Azis Arab Saudi menggunakan pesawat Saudi Arabian selama lebih kurang 8 jam, jemaah haji asal Kabupaten Siak dan Kota Pekanbaru yang tergabung dalam kloter 10 tiba dibandara Hang Nadim Embarkasi Batam, Rabu (1/ 12/10) sekitar pukul 12.40 WIB. Kedatangan Para jemaah haji Siak tersebut langsung disambut Assisten 1 Pemerintah kabupaten (Pemkab) Siak Drs. H. Hasanul IrbaI, Selain itu Kakanwil prop. Kepri, Kakanwil Prov Riau, pejabat dilingkungan Pemkab Siak dan anggota DPRD kabupaten Siak serta panitia penjemputan jemaah haji tahun 2010. Sekitar 450 Jemaah haji Kabupaten Siak dan Kota Pekanbaru yang berangkat ketanah suci Mekkah pada 20 Oktober yang lalu, telah tiba kembali di Kota Batam dan langsung dibawa menuju asrama haji yang tiba pada pukul 14.14 wib. Kedatangan para jemaah haji tersebut disambut haru oleh keluarga dan panitia. Jemaah haji Kabupaten Siak yang diberangkatkan 262 orang, namun tiba di tanah air hanya 261 orang hal ini dikarenakan satu orang jemaah haji asal Kabupaten Siak meninggal dunia dikarena kan sakit. Ketua kloter 10 H. Muhammad Muhaimin dalam sambutannya mengatakan, Keberangkatan jemaah haji yang diberangkatkan pada kloter 10 sebanyak 450 orang termasuk panitia, namun yang kembali ketanah air sebanyak 449 orang jemaah, karena seorang jemaah haji yang bernama Muhammad Yaskur asal Desa Jati Baru Kecamatan Bunga Raya Kabupaten Siak meninggal dunia dikarenakan sakit. Saat ini jumlah jemaah haji Siak dan pekanbaru berkurang satu orang, karena satu orang tersebut merupakan jemaah haji Siak meninggal disebabkan sakit, terang M. Muhaimin. Selain itu ia juga menyampaikan permasalahan dan keluhan yang dialami saat melakukan perjalanan dari Mekkah ke Madinah, namun berkat kerjasama yang baik segala permasalahan tersebut bisa diatasi. Permasalahan yang terjadi harus menjadi perhatian pihak pengurus haji sehingga untuk pelaksanaan haji ditahun yang akan datang bisa dievaluasi dan diatasi seperti keberadaan pemondokan jemaah haji tidak sekitar maktab yang berada di janubiayah aziziyah, tahun ini pemondokan jemaah berada di di ismaliyah yang jauh dari maktab sehingga berakibat banyaknya jemaah haji yang tersesat, dsn harus banyak pula para jemaah mengeluarkan biaya karena menuju maktab harus menggunakan taksi, permasalahan lain yang dialami para jemaah yaitu pengembalian uang atau selisih harga hotel dan pemondokan yang tidak diterima oleh para jemaah, ungkapnya. Sementara itu, Kakanwil Kepri H. Razali Jaya dalam sambutannya mengungkapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemkab Siak dan Pemprov Riau karena sudah mempercayai kepengurusan pemberangkatan jemaah haji kepada Pemprov Kepri .dan berharap para jemaah nanti selamat kembali kedaerah bertemu kembali dengan keluarga yang ditinggalkan tentunya dengan menjadi haji yang mabrur.(daulat/ks/rls)

DBH dari Pusat ke Daerah Dinilai Tidak Trasparan


Daulat-Pekanbaru- Setiap tahunnya daerah penghasil minyak dan gas (Migas) mendapatkan dana bagi hasil (DBH) dari pemerintah pusat. Namun sejauh ini, tidak diketahui secara jelas sistim penghitungan DBH tersebut. Hal ini diungkapkan Direktur Eksekutif Forum Konsultasi Daerah Penghasil Migas, Mulyana Sukardi, dalam Rapat Pengkajian dan Perhitungan Penerimaan Dana Bagi Hasil Migas Kabupaten/Kota Se Riau, Kamis (2/12) di Hotel Ibis. "Daerah penghasil Migas hanya mengetahui persentase DBH yang akan diterimanya. Akan tetapi daerah tidak mengetahui bagaimana cara menghitung DBH Migas yang dilakukan Kementrian Keuangan,"ujar Mulyana. Dikatakannya, Kementrian ESDM berdasarkan UU nomor 33 Tahun 2004 tentang perimbangan keuangan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah, telah menetapkan bahwa untuk DBH minyak bumi 84,5 persen untuk pusat dan 15,5 persen untuk pemerintah daerah. Sementara untuk gas bumi 69,5 persen untuk pusat dan 30,5 persen untuk daerah. "Nah melalui, pertemuan forum ini, kita mengharapkan adanya persepsi yang jelas tentang perhitungan DBH tersebut. Sehingga, daerah memang menaruh percaya kepada pusat dalam melakukan perhitungan,"sebutnya lagi. Sementara Kadis Pendapatan Daerah Said Mukri melalui Kabid Retribusi PADL dan Bagi Hasil, Jonli, menerangkan bahwa, selama dua tahun terakhir ini dana penerimaan DBH Migas Riau dari Kemenkeu RI selalu mengalami penurunan target. Untuk tahun 2009, DBH Migas yang ditargetkan Rp11.403.873.163.000. "Namun terjadi penurunan menjadi Rp6.069.869.406.000 atau turun sebesar 46 persen. Pada tahun 2010 target Rp7.506.057.063.000 dan target perubahan sebesar Rp.8.846.856.239.000. Namun realisasinya hingga triwulan III 2010 hanya Rp4.220.007.084.485, yang sudah masuk ke kas daerah. Khusus untuk Pemprov diterima Rp753.145.879.302,"terangnya. (daulat/riauplus.com)

Olah Raga

Koran Daulat
Edisi III (5 Desember - 12 Desember 2010)

12

Libas Malaysia, Indonesia Pimpin Grup A


Gol bunuh diri ini langsung melecut semangat Christian 'El Loco' Gonzales dan kawankawan. Terbukti di menit 33, Merah Putih justru berbalik unggul 2-1 lewat gol cantik El Loco. Memanfaatkan umpan terukur Firman Utina, striker naturalisasi ini berhasil melepaskan tendangan menyusur ke sisi kanan gawang Malaysia yang gagal diantisipasi kiper Mohd Sharbinee Allawee Bin Ramli. Indonesia kembali menjebol gawang Malaysia lewat gol Muhammad Ridwan di menit 55. Gelandang sayap Sriwijaya FC ini berhasil memanfaatkan bola terobosan yang sekaligus merubah kedudukan menjadi 3-1. Arif Suyono yang masuk menggantikan M Ridwan kembali menjebol gawang Malaysia di menit 77. Arif berhasil memanfaatkan blunder salah satu bek Malaysia yang gagal mengontrol bola hasil umpan silang Octavianus Maniani. Indonesia unggul 4-1. Pesta kemenangan Indonesia ditutup oleh gol pemain naturalisasi lainnya, Irfan Bachdim di masa injury time. Bachdim berhasil menyongsong bola hasil umpan silang Octavianus. Skor 5-1 untuk kemenangan Indonesia ini tak berubah hingga pertandingan usai.(daulat/ Vivanews.com)

SUSUNAN PEMAIN

VIVAnews - Indonesia berhasil menghancurkan Malaysia 5-1 di penyisihan Grup A Piala AFF di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Rabu 1 Desember 2010. Dengan hasil ini, Indonesia sementara memuncaki Grup A. Merah Putih untuk sementara memimpin Grup A dengan poin sempurna, 3, setelah di pertandingan sebelumnya, Thailand hanya mampu bermain imbang 2-2 dengan Laos. Sedangkan Malaysia harus rela

menghuni juru kunci. Meski tampil agresif sejak menit pertama, namun tim besutan Alfred Riedl sempat dikejutkan dengan gol Malaysia pada menit 18 lewat aksi penyerangnya Norshahrul Idlan Bin Talaha. Norshahrul mendapatkan umpan jauh dari Mohd Safee Bin Mohd Sali yang melihat posisi Norshahrul lebih bebas di antara dua bek Indonesia, Zulkifli Syukur dan Hamka Hamzah. Tanpa kesulitan Norshahrul

menjebol gawang Markus. Namun keunggulan Malaysia tak bertahan lama. Pada menit 22, Indonesia berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat gol bunuh diri Mohd Asraruddin Putra Bin Omar. Bek Malaysia ini justru mencocor bola ke gawang sendiri setelah melihat pergerakan Irfan Bachdim yang seakan-akan menyongsong bola umpan silang M Nasuha. Bola justru mendarat di kakinya dan meluncur ke gawang sendiri.

Indonesia (4-4-2): 1-Markus Harison; 2-Mohammad Nasuha, 3-Zulkifli Syukur, 5-Maman Abdurahman, 23Hamka Hamzah; 10-Oktovianus Maniani, 15-Firman Utina (c); 19-Ahmad Bustomi (6-Tony Sucipto 74'), 22-Muhamad Ridwan (14-Arif Suyono 74'); 9-Cristian Gonzales, 17-Irfan Bachdim Malaysia (4-4-2): 28-Mohd Sharbinee Allawee Bin Ramli; 4-Mohd Asrarudin Putra Bin Omar (2-Mohd Sabre Bin Mat Abu 80'), 6-Mohd Razman Bin Roslan (Mohamad Ashari Bin Samsudin 63'), 24-Mohamad Muslim Bin Ahmad, 27-Mohamad Fadhli Bin Mohd Shas; 8-Safiq Bin Rahim (Amar Bin Rohidan 63'), 16-Kunanlan Subramaniam, 17-Mohd Amri Bin Yahyah, 21-Mohd Aamirulhadi Bin Zainal; 9-Norshahrul Idlan Bin Talaha, 10-Mohd Safee Bin Mohd Sali.(Daulat/vivanews.com

Skor Imbang, Liverfol Tetap Melangkah ke babak 32 Besar


Bukares - Liverpool hanya bisa berbagi skor 1-1 saat dijamu Steaua Bukaristi. Tapi hasil itu tetap menjamin langkah 'Si Merah' ke babak 32 besar. Dijamu Steaua di Stadionul Ghencea, Jumat (3/12/2010) dinihari WIB, Liverpool berhasil unggul duluan lewat gol Milan Jovanovic saat pertandingan memasuki menit ke-19. Meski demikian, tuan rumah berhasil menyamakan skor menjadi imbang lagi di pertengahan babak kedua, tepatnya pada menit 61, lewat Bonfim. Dengan tambahan satu angka di matchday 5 tersebut, Liverpool yang kini tetap bertengger di pucuk klasemen Grup K dengan poin 9 dipastikan mendapat satu tiket lolos dari fase grup. Jalannya Pertandingan Steaua mencatatkan peluang emas pertama dalam pertandingan pada menit 16. Dari kanan, Romeo Surdu melepaskan umpan yang disambut oleh Eric Bicfalvi meski tandukannya masih menyisir di atas mistar gawang Liverpool. Dua menit berselang gantian Liverpool mengancam. Tim tamu bahkan tak sekadar mencatatkan peluang tapi sekaligus menjebol gawang Steaua. Dari serangan balik yang dimulai Milan Jovanovic, bola kemudian dikuasai Ryan Babel di sisi kanan. Setelah menguasai bola, ia meneruskannya kepada Jovanovic yang dengan akurat mengirim si kulit bundar ke pojok gawang tim tuan rumah. Liverpool kembali menebar ancaman pada menit 25. Untung untuk tuan rumah, kali ini sepakan Dani Pacheco melebar dari sasaran. Peluang terbuang! Dari jarak sekitar 5 meter menuju gawang Liverpool, sepakan Bogdan Stancu masih melebar dengan waktu satu menit menjelang turun minum. Lima menit memasuki babak kedua, Jose Reina harus beraksi menyelamatkan gawangnya. Dari sebuah sepak pojok yang diambil pendek, Alves Washington Regufe Geraldo sukses menanduk bola walau belum bisa menaklukkan Reina. Sepuluh menit berselang gawang Liverpool benar-benar bobol. Stanislav Angelov yang

masuk di babak kedua melayangkan umpan silang yang disambut Bonfim Jose de Oliveira Eder. Meski tak terlalu kencang, Reina sedikit lengah dan membuat bola masuk gawangnya. Liverpool nyaris saja kembali unggul pada menit 66. Dari sepak

pojok yang diambil Fabio Aurelio, Sotirios Kyrgiakos berhasil menyundul bola ke arah gawang kosong meski di bawah tekanan dari kiper Cristian Tatarusanu dan Cristian Tatarusanu. Sial untuk Liverpool, bola hanya mengenai tiang gawang.

Nusantara

Koran Daulat
Edisi III (5 Desember - 12 Desember 2010)

13

Riau Satu dari Lima Provinsi Raih Penghargaan Ketahanan Pangan


Daulat-JAKARTA - Sebanyak lima provinsi mendapat penghargaan ketahanan pangan tingkat nasional tahun 2010 dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Penghargaan itu akan diserahkan presiden SBY di Istana Negara, besok. Kelima daerah itu adalah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Riau, Bengkulu, Sulawesi Utara, dan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Penghargaan itu akan diterima para gubernurnya yang mewakili daerahnya masing-masing, kata Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian (Kementan) Achmad Suryana di Jakarta, Kamis (2/12/2010). Selain tingkat provinsi, dalam kesempatan itu, presiden juga memberikan penghargaan yang sama kepada 12 kabupaten/kota. Mereka antara lain Kabupaten Indramayu (Jawa Barat), Kolaka (Sulawesi Tenggara), Tulangbawang (Lampung), Kampar (Riau), Serdang Bedagai (Sumatera Utara), Luwu Timur (Sulawesi Selatan), Sumbawa Barat (Nusa Tenggara Barat), Kepulauan Sangihe (Sulawesi Utara), Demak (Jawa Tengah), Batanghari (Jambi), Kabupaten Gorontalo (Gorontalo), serta Kota Padang Panjang (Sumatera Barat). Rencananya para bupati dan walikotanya sendiri yang akan menerima penghargaan dari presiden ini. Sebab atas peran kepemimpinannya, bisa mendorong pemantapan ketahanan pangan di daerahnya masing-masing, kata Achmad. Achmad menjelaskan, daerahdaerah tersebut dinilai memiliki perhatian lebih terhadap ketahanan pangan. Ada beberapa kriteria yang kita tetapkan suatu daerah bisa mendapatkan penghargaan. Di antara adalah adanya kelembagaan dan organisasi ketahanan pangan di daerah tersebut. Kalau di suatu daerah tak punya lembaga ketahanan pangan dipastikan tak dapat penghargaan ini, katanya. Kriteria lainnya adalah upaya daerah dalam pembangunan ketahanan pangan, upaya mengatasi gizi buruk, rawan pangan dan kemiskinan, serta adanya upaya inovasi dalam pembangunan ketahanan pangan wilayah. Semuanya itu terlihat dari alokasi anggaran melalui APBD untuk ketahanan pangan. Dalam kesempatan itu, presiden juga memberikan penghargaan kepada empat kepala desa yang dianggap berhasil dalam bidang ketahanan pangan. Mereka antara lain Kepala Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Provinsi DIY; Desa Jorong Simpang Tigo Sariek Laweh, Kecamatan Akabiluru, Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat. Selain itu juga Desa Bolang, Kecamatan Alla, Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan, dan Desa Bumi Rahayu, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Timur.(Daulat/ okezone.com)

Gubernur DIY Dapat Tanda Jasa Setya Lencana dari Presiden RI


Daulat-JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan tanda jasa Satya Lencana Pembangunan Bidang Pendidikan kepada Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X. Tanda jasa tersebut diberikan di tengah peringatan HUT ke- 65 PGRI di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (2/11/2010). Selain Sri Sultan, Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo, Bupati Pekanbaru, Sleman, Demak, Buol, Kudus, dan Babel, beserta para guru dari berbagai daerah di Indonesia, juga dianugerahi penghargaan yang sama. SBY memberikan Bintang Styalencana kepada Sri Sultan. SBY sempat menyalami dan menepuk lengan Sri Sultan dengan ekspresi dingin. Suasana tersebut disambut tepuk tangan riuh dua ribu undangan yang memenuhi lokasi acara.(Daulat/ okezone.com)

Sekolah Dasar Negeri 002


Seminai, Kerinci Kanan, Siak Mengucapkan Selamat & Sukses

UPTD Disdik
Kerinci Kanan, Siak
Mengucapkan Selamat & Sukses

Atas Penerbitan

Atas Penerbitan

Koran Daulat

Koran Daulat

Suhaimi M.Pd Kepala Sekolah

H. Jubir Kepala

Zodiak & Selebritis

Koran Daulat
Edisi III (5 Desember - 12 Desember 2010)

14

Belum ada Belum ada Rencana menikah Rencana menikah


Daulat-Jakarta- Setelah bercerai dari Yoyo Padi, kini penyanyi Rossa telah mendapatkan tambatan hati baru. Namun ia belum berencana untuk menikah lagi dalam waktu dekat ini. Nggak ah masih biasa saja, aku belum tahu kapan seriusnya. Nggak tahu mungkin belum jodoh, maksudnya kalau belum ada tanggal nikah kan belum jodoh, ujarnya seraya tersenyum saat ditemui di sela-sela penggarapan video klip lagu terbarunya Ku Menunggu di Studio Gudang, Cililitan, Jakarta Timur, Kamis (2/12/ 2010). Sampai saat ini, penyanyi berusia 32 tahun itu belum pernah memperkenalkan kekasih barunya ke publik. Rossa enggan memamerkan pacarnya karena tak mau nantinya timbul fitnah. Pelantun Tegar itu lebih memilih untuk fokus dalam mengurus anak dan kariernya. Saat ini Rossa tengah mempromosikan lagu barunya yang berjudul Aku Menunggu. Ini agak beda dengan lagu-lagu aku sebelumnya, lagunya akustik dan lebih ringan, tuturnya ramah.(Daulat.detik.com)

Ayu Azhari Bantah Kuasai Warisan Anak


Daulat - Jakarta -Aktris Ayu Azhari membantah menguasai warisan anak sulungnya Axel yang bernilai Rp 150 juta. Ayu belum memberikan uang tersebut karena khawatir dihabiskan Axel untuk hal-hal yang tidak penting. Hal tersebut diungkapkan oleh pengacara Ayu, Secarpiandy saat dihubungi wartawan melalui telepon Jumat (3/12/2010). Secarpiandy menegaskan, Ayu bukanlah ibu yang jahat pada anaknya. Bukan nggak mau kasih, tapi kalau pikirannya baik buat sekolah akan dikasih. Tapi kalau dipakai nggak jelas ya sayang, ujarnya. Pengacara berkumis itu mengaku sudah dihubungi pihak Axel terkait masalah warisan sejak setahun lalu. Secarpiandy pun menyayangkan karena kini anak Ayu dengan almarhum mantan suaminya, Djody Gondokusumo itu buka suara ke media. Axel ini baru berangkat dewasa, mungkin ada orang di belakangnya. Kalau ingin ke ranah hukum ngapain undang wartawan, ucapnya. Secarpiandy memahami sebagai cowok yang baru beranjak dewasa, Axel menggebu-gebu. Namun ia meyayangkan sikap tersebut karena Axel tidak memahami dampak dari pernyataannya itu kepada ibunya. Ayu punya alasan jelas mengapa ia belum memberikan hak warisan Axel tersebut. Dari pengakuan Ayu kepada Secarpiandy, cowok 20 tahun itu kerap menggunakan uang tersebut untuk hal-hal yang belum tentu berguna. Uang itu ada. Sudah dipakaipakai sama Axel. Kemarin dia bilang mau minta Rp 50 juta, buat beli motor, jelasnya. Secarpiandy pun membantah pernyataan Axel yang mengaku tidak boleh pulang ke rumah Ayu karena diminta hidup mandiri. Menurutnya, Axel masih kerap datang menemui kliennya..(Daulat/detik.com)

Sekolah Dasar Negeri005


Pangkalan Pisang Koto Gasib Siak
Mengucapkan Selamat & Sukses

Sekolah Menengah Atas Negeri 10


Koto Gasib Siak
Mengucapkan Selamat & Sukses

Koran Daulat
Tertanda:
Nurman S.Pd Kepala Sekolah Drs. Rustam Efendi Kepala Sekolah

Atas Penerbitan

Koran Daulat

Atas Penerbitan

Bilik Humor
Senyum & Tawa Senyum & Tawa
Sifat Si Pengupil
*Orang yang mencintai kebersihan: orang yang sehabis ngupil langsung mencuci tangannya. *Orang murah hati: orang yang rela ngambilin upil orang lain. *Orang tolol: Orang yang tidak tahu caranya mengupil. *Orang bijaksana: Orang yang tahu kapan dia harus mengupil. *Orang kasar: Orang yang kalau mengupil seluruh jari telunjuknya masuk semua. *Orang yang sadis: Orang yang kalau mengupil upilnya dipeperin ke orang lain. *Orang yang cekatan: Orang yang kalau mengupil kurang dari 2 detik. *Orang yang serakah: Orang yang mengupil tidak cukup dengan satu jari. *Orang yang strategic: Orang yang mengupil sambil membalikan badannya dan berjongkok. *Orang yang perasa: Orang yang kalau habis mengupil lalu jarinya dijilat. *Orang yang sensual: Orang yang mengupil sambil mendesah. *Orang yang aquatik: Orang yang sebelum mengupil jarinya dibasahi terlebih dahulu. *Orang yang pemalu: Orang yang kalau ingin mengupil lari sejauh 500 meter dari keramaian *Orang yang kurang ajar: Orang yang kalau ngupil upilnya dilemparkan ke orang lain *Orang yang hemat: Orang yang kalau mengupil hanya satu minggu sekali. *Orang yang misterius: Orang yang kalau mengupil upilnya di taruh di sekelilingnya kemudian diam-diam pergi bagaikan angin. *Orang yang sopan: Orang yang meminta izin kebelakang jika ingin mengupil.

Koran Daulat
Edisi III (5 Desember - 12 Desember 2010)

15

*Orang yang porno: Orang yang mengupil sambil membayangkan yang tidak-tidak. *Orang yang butuh perhatian: Orang yang kalau mengupil sambil berteriak-teriak. *Orang yang cinta seni: Orang yang kalau mengupil upilnya dijadikan relief. *Orang yang jorok: Orang yang kalau mengupil upilnya di peperin ke lengan bajunya.

*Orang yang tidak berprikemanusiaan: Orang yang kalau mengupil upilnya ditaruh di makanan atau minuman orang sekitarnya. *Orang yang atletis: Orang yang sebelum mengupil melakukan pemanasan. *Orang yang kekanak-kanakan: Orang yang kalau mengupil upilnya dibuat mainan dan dimainkan. *Orang yang mencari jati diri: Orang yang sedang membaca tulisan ini. :D

Hati-hati Saat Didalam WC


KEMARIN gue pergi ke sebuah Mall Nongkrong sama temen2 Entah kenapa tiba-tiba perut terasa mulas. Langsung saja gue masuk ke WC yang saat itu kebetulan sepi. Belum semenit duduk, saya denger suara bapak-bapak berkata : Gimana dik? baik-baik aja? Kedengarannya dari WC sebelah. Kaget juga, karena gue nggak biasa ngobrol sama orang yang belum dikenal, maka saya jawab aja: Ya, baik. Eh, tau-tau dia nanya lagi : Sekarang gimana, sudah terasa lega? Wah pertanyaan macam apa sih itu? Ada-ada saja. Baru juga nongkrong semenit, jadi gue jawab sekenanya aja : Lumayan Pak, untung gak ngantri Dia jawab lagi : Sama dong tapi saya ada masalah dikit nih. Gue jadi mulai curiga, lalu gantian gue yang tanya : Masalah apa, pak? Dia langsung jawab : Iniii lho diajenggg ada orang culun di WC sebelah ikut-ikutan njawab pertanyaan saya, gimana kalo nanti saya telpon lagi? Ya sampai nanti

PLTD Lubuk Dalam, Siak


Mengucapkan Selamat & Sukses

Pemerintah Desa Rawang Kao Lubuk Dalam Siak


Mengucapkan Selamat & Sukses

Koran Daulat
Tertanda:

Atas Penerbitan

Atas Penerbitan

Koran Daulat
Tertanda:
Wagino Kepala Desa

Teguh Tatang Yulianto Pimpinan

Kenal Diri

Koran Daulat
Edisi III (5 Desember - 12 Desember 2010)

16

Daulat-Jakarta- Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono mendorong agar seluruh guru di Indonesia lebih meningkatkan kualitas profesionalisme mengajar, dan dedikasi yang unggul. Hal tersebut bertujuan meningkatkan martabat bangsa Indonesia terutama di bidang pendidikan. "Pendidikan bermutu mempunyai peran penting dan strategis mencetak sumber daya manusia berkualitas, tangguh, kreatif dan inovatif yang membawa bangsa mandiri, berdaya saing dan sejahtera," ujar SBY dalam pidato sambutannya peringatan hari pendidikan dan HUT ke-65 PGRI di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (2/12/2010). SBY mengimbau kepada para pengajar sebagai pengembaan amanah mulia di bidang pendidikan menciptakan proses pembelajaran

yang holistik antara guru dan murid secara kompleks untuk mencetak para murid yang siap menghadapi tantangan di masa depan. "Guru harus mampu menjadi insan pendidik yang profesional dan dinamis yang berpusat pada innovative center learning. Juga perbaikan kurikulum yang relevan berpusat pada project center learning," katanya. Pemerintah mendorong guru untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan empat dimensi yakni pendidikan keimanan, keilmuan, ketrampilan dan pengembangan kepribadian. "Peningkatan kualitas pendidikan di tanah air adalah salah satu agenda penting pendidikan yakni education for all," tandasnya.(Daulat/ okezone.com)

CV. Graha Riau


Mengucapkan Selamat & Sukses

Keluarga Besar Kenni


Mengucapkan Selamat

Atas Pernikahan Briptu M. Djamri & Rahmi Dewi AM,Keb


Tertanda:
Kenni Pengusaha Lubuk Dalam

Atas Penerbitan

Koran Daulat
Tertanda:
Hasan Direktur

Anda mungkin juga menyukai