Anda di halaman 1dari 2

Jenis Kapasitor: 1. Kapasitor tetap, terdiri atas kapasitor polar dan nonpolar. 2.

Kapasitor variable, jenis ini memiliki nilai kapasitas yang bisa diubah-ubah.Jenisnya ada dua macam, yaitu parko dan trimer. Fungsi Kapasitor: 1. Memisahkan arus bolak-balik dari arus searah. 2. Meratakan arus keluaran dari suatu penyearah arus. 3. Memilih gelombang pada pesawat penerima radio 4. Mengontrol frekuansi pada rangkaian osilator 5. Menyimpan muatan listrik

http://balipaper.wordpress.com/2010/06/14/jenis-dan-fungsi-kapasitor/

RANGKAIAN R, L SERI

Dalam rangkaian seri besarnya arus pada tiap-tiap beban (komponen) sama. Akan tetapi, tegangan tiap-tiap beban tidaklah sama, baik besarnya maupun arahnya. Pada rangkaian seri R-L, arus dan tegangan berbeda fase sebesar 90 derajat. Besarnya tegangan resistor dan tegangan induktor dapat ditentukan secara vektoris.

Rangkaian R dan C seri Seperti halnya pada rangkaian sri R dan L bahwa arus tiap komponen sama besarnya, tetapi tegangan pada R (VR) dan tegangan pada C (VC) berbeda arah dan fasenya. Pada resistor, arus dan tegangan sefase, sedangkan pada kapasitor arus mendahului terhadap tegangan sebesar 90 derajat. Rangkaian R, L dan C Seri

Telah diketahui bahwa bila arus AC melalui rangkaian seri R, L dan C, maka arus pada tiap komponen sama besarnya. Akan tetapi tegangan tiap-tiap komponen berbeda besar dan arahnya. Tegangan pada tiap-tiap komponen itu adalah :

Tegangan pada R : Tegangan pada L : Tegangan pada C :

; sefase dengan tegangan ; arus lagging terhadap tegangan 90 derajat ; arus leading terhadap tegangan 90 derajat

Besar tegangan beban V dapat ditentukan dari vektor tegangan, yaitu:

Impedansinya adalah :

Dalam rangkaian seri R,L dan C jumlah reaktansi induktif dan reaktansi kapasitif, maka dapat memperkecil reaktansi rangkaian sebesar:

Dengan demikian arus rangkaian menjadi:

Faktor daya :

atau Karena antara tegangan VL dan VC berbeda arah 180 derajat, maka jumlah kedua tegangan dapat memperkecil rugi tegangan reaktansi. Karena itu dalam rangkaian R,L dan C terdapat 3 kemungkinan sifat rangkaian:

1. Jika VL > VC , rangkaian bersifat induktif dan arus lagging terhadap tegangan 2. Jika VL < VC , rangkaian bersifat kapasitif dan arus leading terhadap tegangan 3. Jika VL = VC , rangkaian bersifat resistif dan arus sefase dengan tegangan Apabila VL = VC berarti XL = XC sehingga X=0 dan Z = R. Karena itu, arus rangkaian menjadi maksimum sebab impedansi minimum. Keadaan ini disebut resonansi seri.

Anda mungkin juga menyukai