KONFIGURASI MY PABX
Tujuan Praktikum
1.
2.
3.
4.
5.
Dasar Teori
Private Automatic Branch Exchange (PABX) merupakan istilah
lama dari Private Branch Exchange (PBX). Disingkat dengan PBX,
dulu disebut dengan PABX (Private Automatic Branch Exchange).
IP PBX adalah perangkat switching komunikasi telepon dan data
berbasis teknologi Internet Protocol (IP) yang mengendalikan
ekstension telepon analog (TDM) maupun ekstension IP Phone.
Peralatan ini berfungsi untuk memaksimalkan fungsi telepon di
perusahaan. Dengan adanya PBX ini akan memudahkan berbagai
bagian-bagian pada suatu kantor dari panggilan telepon yang masuk.
Masing-masing bagian pada kantor tersebut diberikan nomor
extension. Sehingga jika ada telepon masuk dari luar untuk
menghubungi bagian yang berbeda, maupun gedung yang berbeda
cukup dengan menghubungi suatu nomor yang diperkenalkan oleh
perusahaan, kemudian panggilan tersebut akan diteruskan
berdasarkan nomor extension yang dituju. Selain itu masing-masing
bagian juga bisa saling berkomunikasi antar mereka dengan menuju
nomor ekstension ini.
1. Pengenalan MY PBX
MyPBX adalah perangkat hybrid PBX untuk bisnis kecil dan
mengatur kantor cabang dari organisasi yang besar (1-100
pengguna). MyPBX juga menawarkan solusi hybrid (kombinasi dari
aplikasi VoIP menggunakan peralatan telekomunikasi), alternatif
bagi perusahaan yang belum siap untuk bermigrasi ke solusi VoIP
lengkap
2. Fitur-fitur
Auto-provision
Firewalls
Blind Transfer
Follow me
BLF Support
Interactive Voice Response (IVR)
Blacklist
Intercom / Zone Intercom
Call Detail Records(CDR)
Music On Hold
Call Forward
Music On Transfer
Call Parking
Paging / Zone Paging
Call Recording
Call Pickup
Queue
Call Routing
QOS
Dll.
Keterangan gambar:
No Identifikasi
1
LED hijau: menunjukkan daya telah terpasok dengan
benar
2
LED hijau : menunjukkan MyPBX berfungsi dengan baik
3
LED hijau : menunjukkan koneksi WAN yang stabil
4
LED hijau : menunjukkan koneksi LAN yang stabil
5
LED merah : Mengindikasikan adanya port FXO/GSM
LED jingga : Mengindikasikan adanya port BRI
LED hijau : Mengindikasikan adanya port FXS
LED berkedip merah berkedip : tidak ada koneksi
antara prot FXO dan PSTN
LED bergantian merah dan hijau (kedip pelan) : port
FXO menerima panggilan masuk
LED bergantian merah dan hijau (kedip cepat) : port
FXO sedang digunakan
LED rangkap hijau dan merah (kedip pelan) : port FXS
berdering
LED rangkap hijau dan merah ( kedip cepat) : port FXS
sedang digunakan
I.
Note :
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Note :
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Note :
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Note :
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
II.
ADMINISTRATOR LOGIN
Dari browser Anda masukkan IP addresss untuk
Server MyPBX. Untuk yang baru pertama kali
mengkonfigurasi MyPBZ, silakan gunakan setting
default berikut ini (komputer harus sudah ada di
jaringan lokal yang sama dengan MyPBX):
IP Address : http://192.168.5.150
Username: admin , Password: password
.
.
.
III.
Note :
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
ekstensi idle
ekstensi berdering
ekstensi sedang dalam panggilan dan sibuk
ekstensi sedang ditahan
TRUNK
VoIP Trunk:
Unregistered : trunk gagal diregistrasi
Registered : registrasi sukses, trunk siap digunakan
Request send: mendaftarkan
Waiting: menunggu otentikasi
FXO Trunk:
Idle: port sedang idle
Busy: port sedang digunakan
Disconnected : port sedang tidak tersambung ke jaringan PSTN
Untuk pesan lainnya, silakan merujuk ke LED untuk
mengidentifikasi panel depan
GSM Trunk:
Idle: port sedang idle
Busy; port sedang digunakan
.
.
.
.
.
.
.
.
.
BRI Trunk :
Ok: port tersambung dengan benar
Disconnected : port tidak tersambung ke jaringan PSTN
Service Provider
OK: registrasi sukses, trunk siap digunakan
.
.
.
IV.
BASIC
Ekstensi /Extensions
Note :
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Note :
.
.
.
.
.
.
.
B.
C.
.
.
.
.
V.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.