Anda di halaman 1dari 14

MODUL 1,2,3 DAN 4

PRAKTIKUK SWITCHING IP PABX

KONFIGURASI MY PABX

Tujuan Praktikum
1.
2.
3.
4.
5.

Mahasiswa dapat mengetahui fiture fiture dari IP PABX


Mahasiswa dapat menyeting IP PABX
Mahasiswa dapat menyeting penomoran pada IP PABX
Mahasiswa dapat mengetahui pengaturan dari software IP PABX
Mahasiswa dapat Menseting IP PHone

Alat dan Bahan


1.
2.
3.
4.

1 Unit IP PABX YEASTAR


1 Unit Switch
1 Unit Komputer / Laptop
4 Buah Kabel Lan

Dasar Teori
Private Automatic Branch Exchange (PABX) merupakan istilah
lama dari Private Branch Exchange (PBX). Disingkat dengan PBX,
dulu disebut dengan PABX (Private Automatic Branch Exchange).
IP PBX adalah perangkat switching komunikasi telepon dan data
berbasis teknologi Internet Protocol (IP) yang mengendalikan
ekstension telepon analog (TDM) maupun ekstension IP Phone.
Peralatan ini berfungsi untuk memaksimalkan fungsi telepon di
perusahaan. Dengan adanya PBX ini akan memudahkan berbagai
bagian-bagian pada suatu kantor dari panggilan telepon yang masuk.
Masing-masing bagian pada kantor tersebut diberikan nomor
extension. Sehingga jika ada telepon masuk dari luar untuk
menghubungi bagian yang berbeda, maupun gedung yang berbeda
cukup dengan menghubungi suatu nomor yang diperkenalkan oleh
perusahaan, kemudian panggilan tersebut akan diteruskan
berdasarkan nomor extension yang dituju. Selain itu masing-masing
bagian juga bisa saling berkomunikasi antar mereka dengan menuju
nomor ekstension ini.
1. Pengenalan MY PBX
MyPBX adalah perangkat hybrid PBX untuk bisnis kecil dan
mengatur kantor cabang dari organisasi yang besar (1-100
pengguna). MyPBX juga menawarkan solusi hybrid (kombinasi dari
aplikasi VoIP menggunakan peralatan telekomunikasi), alternatif
bagi perusahaan yang belum siap untuk bermigrasi ke solusi VoIP
lengkap

2. Fitur-fitur
Auto-provision
Firewalls
Blind Transfer
Follow me
BLF Support
Interactive Voice Response (IVR)
Blacklist
Intercom / Zone Intercom
Call Detail Records(CDR)
Music On Hold
Call Forward
Music On Transfer
Call Parking
Paging / Zone Paging
Call Recording
Call Pickup
Queue
Call Routing
QOS
Dll.

3. Spesifikasi Hardware dari IP PABX

Gambar 1 Tampak depan MyPBX Standar

Gambar 2 Tampak depan MyPBX Pro

Keterangan gambar:
No Identifikasi
1
LED hijau: menunjukkan daya telah terpasok dengan
benar
2
LED hijau : menunjukkan MyPBX berfungsi dengan baik
3
LED hijau : menunjukkan koneksi WAN yang stabil
4
LED hijau : menunjukkan koneksi LAN yang stabil
5
LED merah : Mengindikasikan adanya port FXO/GSM
LED jingga : Mengindikasikan adanya port BRI
LED hijau : Mengindikasikan adanya port FXS
LED berkedip merah berkedip : tidak ada koneksi
antara prot FXO dan PSTN
LED bergantian merah dan hijau (kedip pelan) : port
FXO menerima panggilan masuk
LED bergantian merah dan hijau (kedip cepat) : port
FXO sedang digunakan
LED rangkap hijau dan merah (kedip pelan) : port FXS
berdering
LED rangkap hijau dan merah ( kedip cepat) : port FXS
sedang digunakan

I.

INTERKONEKSI JARINGAN IP PABX


Menyediakan daya
MyPBX memanfaatkan kinerja tinggi dari power supply
untuk memasok daya yang diperlukan.
AC input : 100 ~240 V DC output :12 V, 5 A
Silakankan ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk
menghubungkan unit MyPBX ke stop kontak listrik:
a. Hubungkan ujung kecil kabel listrik ke port input daya
pada panel belakang MyPBX, dan pasang ujung kabel ke
stop kontak listrik AC 100 V.
b. Periksa Power LED pada panel depan. Jika LED berwarna
hijau berarti menunjukkan daya telah dipasok dengan
benar.
Cara menseting IP PABX
1. Hubungkan My IP PABX Ke sumber Listrik sampai
lampu LED berwarna Hijau dan nyalakan computer atau
laptop.
2. Setelah perangkat nyala dalam keadaan hidup semua
maka hubungkan LAN pada MY IP PABX di hubungkan ke
LAN pada Komputer
3. Setelah kabel LAN terhubung maka seting LAN pada
computer atau laptop dengan cara double klik pada LAN
sehingga muncul kotak dialog Local Area Conection

Note :
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Note :

Status kemudian klik properties muncul kotak dialog


Local Area Conextion Properties pilih Internet Protocol
(TCP/IP) klik properties

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sehingga muncul kotak dialog Internet Protocol (TCP/IP)


dan pilih Use the Following ip address kemudian isi pada
kolom ip address : 192.168.5.1 dan kolom Sub mas =
255.255.255.0 klik OK

.
.
.
.

Note :
.
.
.
.
.
.
.

4. Untuk mengetahui IP PABX terkoneksi atau tidak degnan


computer dengan cara
Ketik start pilih run kemudian ketikan cmd klik ok

.
.
.
.
.
.
.
.

Kemudian ketik ping 192.168.5.150 pada coman


prompnya

Note :
.

Sampai muncul kotak dialog seperti dibawah ini

.
.
.
.
.
.
.
.

Kalo muncul tulisan pinging 192.168.5.150 32 bytes of data


berarti IP PABX sudah terkoneksi atau terhubung dengan
computer atau laptop.

.
.
.
.

II.

ADMINISTRATOR LOGIN
Dari browser Anda masukkan IP addresss untuk
Server MyPBX. Untuk yang baru pertama kali
mengkonfigurasi MyPBZ, silakan gunakan setting
default berikut ini (komputer harus sudah ada di
jaringan lokal yang sama dengan MyPBX):
IP Address : http://192.168.5.150
Username: admin , Password: password

General Manager: mempunyai kewenangan dasar,


tanpa kewenangan untuk membuat trunk VoIP, reset,
update, backup dan restore MyPBX. Username: user,
password standar: password
CDR manager dimatikan secara bawaannya.
Note :
.
.

.
.
.

Catatan: MyPBX mendukung multiple administrator


dalam mode hirerkal (administrator, general manager,
CDR manager)
Administrator: mempunyai semua kewenangan.
Username: admin, password standar: password

III.

STATUS MONITOR ( LINE STATUS )

Note :
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Deskripsi status MyPBX


Ekstensi :

.
.

ekstensi tidak terdaftar

ekstensi idle

ekstensi berdering
ekstensi sedang dalam panggilan dan sibuk
ekstensi sedang ditahan

TRUNK
VoIP Trunk:
Unregistered : trunk gagal diregistrasi
Registered : registrasi sukses, trunk siap digunakan
Request send: mendaftarkan
Waiting: menunggu otentikasi

Unreachable: trunk tidak dapat terjangakau


Failed:registrasi trunk gagal
Note :
.
.

FXO Trunk:
Idle: port sedang idle
Busy: port sedang digunakan
Disconnected : port sedang tidak tersambung ke jaringan PSTN
Untuk pesan lainnya, silakan merujuk ke LED untuk
mengidentifikasi panel depan
GSM Trunk:
Idle: port sedang idle
Busy; port sedang digunakan

.
.
.
.
.
.
.
.
.

BRI Trunk :
Ok: port tersambung dengan benar
Disconnected : port tidak tersambung ke jaringan PSTN
Service Provider
OK: registrasi sukses, trunk siap digunakan

.
.
.

IV.

BASIC
Ekstensi /Extensions

Note :

Ekstensi terdapat dua tipe :ekstensi analog (FXS) dan ekstensi


VoIP (ekstensi SIP atau ekstensi IAX).

.
.
.
.
.
.
.
.

PENOMORAN PADA IP PABX


Menambah, Mengurangi dan Memodifikasi Ekstension
A. Menambah Beberapa Ekstensions
Klik Extensions klik Create New Extensions klik
Save

.
.
.
.
.
.

Menambah Beberapa Ekstensi


Pilih ke Extensions VOIP Extensions Add Multiple
Extensions.
1) Pilih nomor ekstensi yang akan dibuat
2) Pilih tipe ekstensi yang akan dibuat
3) Isikan nomor ekstensi awal.

Note :
.
.
.
.
.
.
.

B.

C.

Mengurangi beberapa Extension


Cekklis Extension yg akan dihilangkan kemudian klik
Delete the selected extension

Mengedit Ekstensi VOIP


Klik Edit pada halaman administrasi ekstensi VOIP atau
klik Modify Selected Extensions untuk mengedit dan
memodifikasi ekstensi.

.
.
.
.

V.

CARA MENSETIN IP PHONE


Note :

Klik Menu kemudian pilih System setting klik Advance


System klik OK kemudian klik Advance Pasword klik OK
pilih Network klik LAN Setting typenya Static kemudian
masukan IPnya 173.173.173.173.????
Masknya di isi
255.255.255.0
Gateway di isi 173.173.173.173 klik
back klik back lagi kemudian Pilih SIP klik OK pilih Global SIP
1 masukin 173.173.173.173 klik back klik Acount SIP klik
Enbel Acount pilih Enable kilk Display name untuk
mengakhiri klik Submit Change .

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Catatan : untuk mengisi IP diharapkan untuk IPnya tidak


sama dengan IP PHONE yang lain
???? = di isi terserah ( tidak boleh sama dengan IP PHONE yg
lain)

.
.
.
.
.

Anda mungkin juga menyukai