MPLS – VPN IP

dan
Trouble Shooting Ringan

By. M. Suhadi
Divisi Enterprise Service
PT.Telekomunikasi Indonesia Tbk
 OUTILNE

1. Konfigurasi dan Network Element VPN IP

2. Jenis Modem dan Indikatornya

3. Standar Pemasangan Kabel UTP

4. Prosedur Pengecekan Layanan VPN IP

1. Konfigurasi dan Network Element VPN IP
 CE

PE

CE
CE VPN
VPN
PE VPN PE

MPLS

VPN
VPN
PE
PE
CE
CE

Connectionless MPLS ( Multi Protocol Label Switch ) adalah suatu metoda

VPN Topology performansi tinggi dalam pengiriman paket-paket frame melalui
Built-in technology suatu jaringan yang memperbolehkan router-router pada ujung
jaringan memasang label pada paket-paket frame tersebut dan
with MPLS juga memperbolehkan ATM switch atau router yang sudah ada
didalam jaringan menswitch paket-paket yang melewatinya
1 VPN + n Leased Line berdasarkan label yg tertera pada paket-paket tersebut.
 Zyxel

Tellabs
2. Jenis Modem dan Indikatornya
 1. Modem Tellbas STU

 Lampu 103 s/d 109 ON, berarti layanan normal.

 Lampu 103 dan 105 OFF, berarti gangguan koneksi router. Untuk itu sebaiknya dari sisi
pelanggan memeriksa kabel V.35 (kabel penghubung router dengan modem pelanggan).
 Lampu 104 dan 109 OFF, berarti gangguan jaringan akses TELKOM.
 Lampu 105, 106 OFF, berarti gangguan router pelanggan. Untuk itu sebaiknya dari sisi
pelanggan memeriksa perkabelan router.
 Lampu LA ON & 109 OFF, berarti gangguan jaringan akses TELKOM. (LA = Local
Alarm)
 Lampu 142 ON, berarti sedang dalam proses BER test
2. Modem Tellabs CTU-S

 Lampu Line 1/Line 2 On dan Power ON jaringan Normal

 Lampu Line 1/Line 2 OFF PMA nyala Merah indikasi jaringan
TELKOM terganggu
 Lampu DMA nyala Merah kondisi loop/ber tes
3. Modem Zyxel Prestige

 Lampu DSL ON, PPP/ACT Blinking jaringan telkom normal

 Lampu 10/100 M LAN Nyala hijau/orange LAN konek
 Lampu DSL dan PPP/ACT Off jaringan TELKOM gangguan
 Lampu DSL Blinking jaringan TELKOM intermitten/kualitas terdegradasi
4. Modem VSAT IP
LED TAMPILAN KETERANGAN
LAN Nyala Terhubung ke PC atau Switch
Berkedip cepat Ada aktivitas transfer data
Transmit Nyala Normal Operasional
Berkedip cepat Ada aktivitas kirim Frame
Mati Tidak Transmit
Receive Nyala Normal Operasional
Berkedip cepat Ada aktivitas terima Frame
Mati Tidak Receive
System Nyala Normal Operasional
Mati Link Down
Power Nyala Normal Operasional
Berkedip Kembali ke Konfigurasi Default
Mati Tidak medapat catuan listrik
3. Standar Pemasangan Kabel UTP
4. Prosedur Pengecekan Layanan VPN IP
Dari mana harus memulai troubleshooting ?

HARUS berurutan dari no. 1 s/d 4

1. Cek koneksi antar LAN
2. Cek koneksi LAN ke router pelanggan (CE)
3. Cek Koneksi ke WAN
4. Cek Koneksi ke remote host

Don’t
Panic !
Lakukan ping test antara PC1, 2, 3 dan 4
Contoh:
Ping dilakukan dari PC(3) ke PC(1) dari DOS command
C:\Documents and Settings\Rudy>ping 192.168.4.138 Jika Reply, berarti koneksi antar PC Ok
Pinging 192.168.4.138 with 32 bytes of data:
Jika Request Time Out (RTO):
1. Cek konektor RJ45 masing-masing PC
Reply from 192.168.4.138: bytes=32 time<1ms TTL=255 2. Cek kable UTP (a, b, c, d) masing-masing PC.
Reply from 192.168.4.138: bytes=32 time<1ms TTL=255
Reply from 192.168.4.138: bytes=32 time<1ms TTL=255 Dari PC ke HUB/Switch menggunakan stright
Reply from 192.168.4.138: bytes=32 time<1ms TTL=255 through cable
Ping statistics for 192.168.4.138:
3. Cek IP Config di masing-masing PC
Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss), 4. Cek apakah Hub/Switch hidup (power on). Bila
Approximate round trip times in milli-seconds: menggunakan Switch, pastikan semua PC
Minimum = 0ms, Maximum = 0ms, Average = 0ms
berada dalam satu VLAN

192.168.4.138/24 192.168.4.137/24
RJ45

192.168.4.139/24 192.168.4.140/24
Contoh:
Issue kan command ipconfig /all dari DOS command setiap PC
C:\Documents and Settings\Rudy>ipconfig /all

Windows IP Configuration

Host Name . . . . . . . . . . . . : IBM-BA2F8088F5B

Primary Dns Suffix . . . . . . . :
Node Type . . . . . . . . . . . . : Unknown
IP Routing Enabled. . . . . . . . : No
WINS Proxy Enabled. . . . . . . . : No Semua PC harus berada dalam
Ethernet adapter Local Area Connection: Sub Network yang sama.
Connection-specific DNS Suffix . :
Description . . . . . . . . . . . : Intel(R) PRO/1000 MT Mobile Connec
on
Physical Address. . . . . . . . . : 00-11-25-30-92-4A
Dhcp Enabled. . . . . . . . . . . : Yes
Autoconfiguration Enabled . . . . : Yes 192.168.4.138/24 192.168.4.137/24
IP Address. . . . . . . . . . . . : 192.168.4.139
Subnet Mask . . . . . . . . . . . : 255.255.255.0
Default Gateway . . . . . . . . . : 192.168.4.1
DHCP Server . . . . . . . . . . . : 192.168.4.3
}
DNS Servers . . . . . . . . . . . : 192.168.17.15
Lease Obtained. . . . . . . . . . : Wednesday, May 18, 2005 7:54:38 AM
Lease Expires . . . . . . . . . . : Thursday, May 19, 2005 7:54:38 AM
192.168.4.139/24 192.168.4.140/24
Lakukan ping test dari PC ke CE pelanggan
Contoh:
Ping dilakukan dari PC(3) ke CE(5) dari DOS command
C:\Documents and Settings\Rudy>ping 192.168.4.1
Pinging 192.168.4.1 with 32 bytes of data:
Reply from 192.168.4.1: bytes=32 time<1ms TTL=255
Reply from 192.168.4.1: bytes=32 time<1ms TTL=255
Reply from 192.168.4.1: bytes=32 time<1ms TTL=255
Reply from 192.168.4.1: bytes=32 time<1ms TTL=255
Ping statistics for 192.168.4.1:
Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss),
Approximate round trip times in milli-seconds:
Minimum = 0ms, Maximum = 0ms, Average = 0ms
RJ45
Jika Reply, berarti koneksi dari PC ke CE (LAN Gateway) Ok
Jika Request Time Out (RTO):
1. Cek konektor RJ45 interface FE/Eth CE dan HUB/Switch
2. Cek kable UTP (a). Dari CE ke HUB/Switch menggunakan
stright through cable
3. Cek IP Address di interface FE/Eth CE. Pastikan interface
FE/Eth CE satu Sub Net dengan PC
4. Bila menggunakan Switch, pastikan mode duplex dan
speed FE/Eth CE dan Switch sama.
5. Cek apakah Hub/Switch hidup (power on). Bila
menggunakan Switch, pastikan CE berada dalam satu
VLAN dengan PC
192.168.4.1/24
192.168.4.138/24 192.168.4.137/24
192.168.4.139/24 192.168.4.140/24
 Lakukan ping test dari CE Pelanggan ke PE Telkom
Contoh:
Ping dilakukan dari CE(1) ke PE(3)
CE_Pelanggan#ping 10.0.0.1
Type escape sequence to abort.
Sending 5, 100-byte ICMP Echos to 10.0.0.1, timeout is 2 seconds:
!!!!!
Success rate is 100 percent (5/5), round-trip min/avg/max = 4/6/8 ms

Jika Reply / tanda seru (!), berarti koneksi dari CE ke PE (Serial interface) Ok
Jika Request Time Out (tanda titik):
1. Pastikan status interface di Serial interface CE arah ke PE Telkom tidak administratively down.
2. Bila status interface Serial CE Serialx is down, line protocol is down, cek kabel (b) V.35 dari CE ke Modem
3. Bila Serialx is up, line protocol is down, cek Modem (hidup, Quality A, lampu LA dan 142 tidak menyala).
Cek encapsulation di interface PE arah CE pelanggan dan encapsulation interface CE arah PE (harus sama,
misal HDLC atau PPP).
4. Bila lampu LA modem menyala atau Quality modem bukan A, cek link akses (IKG/IKR, Jarlok, Kabel jumper
di MDF dll)
5. Bila lampu modem 142 menyala atau ada kejanggalan lain pada modem, cek link akses.
6. Bila Serialx is up, line protocol is up, pastikan interface serial CE satu subnet dengan interface serial PE
(koordinasikan dengan pelanggan atau SPOC)

RJ45

10.0.0.1/30 V.35 Serial

10.0.0.2/30
V.35 Winchester
Lakukan proses cek yg sama untuk Remote site (seperti
proses cek (point 1 s/d 3) pada Local site)
Bila koneksi Remote site tidak Ok, lakukan proses troubleshooting seperti pada Local site
Bila koneksi Remote site Ok, tapi ping test dari PC Local site(4) ke PC Remote site(4) tidak Ok, lanjutkan dengan
cek backbone, dengan data awal sbb:
1. IP Address PC Local site(4) dan IP Address PC Remote site
2. Hasil ping test dari PC Local site(4) ke PC Remote site
3. Hasil trace route dari PC Local site(4) ke PC Remote site (lakukan command tracert <Address PC Remote>
dari DOS command)
Remote site

Local site
TERIMA KASIH