Anda di halaman 1dari 7

Laporan Praktikum Jaringan Komputer

Cabling Kartika Dwi Hapsari

Cabling
Menggunakan kabel UTP (Unshielded Twisted Pair). Disebut unshielded karena kurang tahan terhadap interferensi elektromagnetik. Dan disebut twisted pair karena di dalamnya terdapat pasangan kabel yang disusun spiral (saling berlilitan). Berisi empat pasang kabel yang yang setiap pasangnya adalah kembar dengan ujung konektor RJ-45. Digunakan untuk transmisi data. Terdapat lima kategori pada kabel UTP, yaitu Kategori 1 : Untuk koneksi suara / sambungan telepon/telpon Kategori 2 : Untuk protocol localtalk (Apple) dengan kecepatan data hingga 4 Mbps Kategori 3 : Untuk protocol ethernet dengan kecepatan data hingga 10 Mbps Kategori 4 : Untuk protocol 16 Mbps token ring (IBM) dengan kecepatan data hingga 20 Mbps Kategori 5 : Untuk protocol fast ethernet dengan kecepatan data hingga 100 Mbps Ada 3 jenis Kabel UTP yg dibedakan dengan category (cat) : UTP cat 3 untuk sistem 10Base-T (Standard Ethernet) dengan speed 10Mbps UTP cat 5 untuk sistem 100Base-T (Fast Ethernet) dengan speed 100Mbps UTP cat 5 Enhanced untuk sistem 1000Base-T (Gigabit Ethernet) dengan speed 1Gbps.

Kabel UTP Kartika Dwi Hapsari | 105060809111003

Laporan Praktikum Jaringan Komputer


Cabling Kartika Dwi Hapsari

Kabel Straight Kabel straight adalah istilah untuk kabel yang menggunakan standar yang sama pada kedua ujung kabelnya, bisa EIA/TIA 568A atau EIA/TIA 568B pada kedua ujung kabel. Sederhananya, urutan warna pada kedua ujung kabel sama. Pada kabel straight, pin 1 di salah satu ujung kabel terhubung ke pin 1 pada ujung lainnya, pin 2 terhubung ke pin 2 di ujung lainnya, dan seterusnya.

Penggunaan kabel straight : 1. 2. 3. 4. 5. Menghubungkan komputer ke port biasa di Switch. Menghubungkan komputer ke port LAN modem cable/DSL. Menghubungkan port WAN router ke port LAN modem cable/DSL. Menghubungkan port LAN router ke port uplink di Switch. Menghubungkan 2 HUB/Switch dengan salah satu HUB/Switch

menggunakan port uplink dan yang lainnya menggunakan port biasa.

Kartika Dwi Hapsari | 105060809111003

Laporan Praktikum Jaringan Komputer


Cabling Kartika Dwi Hapsari

Kabel Crossover Kabel crossover menggunakan EIA/TIA 568A pada salah satu ujung kabelnya dan EIA/TIA 568B pada ujung kabel lainnya. Pin 1 dan 2 di ujung A terhubung ke pin 3 dan 6 di ujung B, begitu pula pin 1 dan 2 di ujung B yang terhubung ke pin 3 dan 6 di ujung A. Jadi, pin 1 dan 2 pada setiap ujung kabel digunakan untuk mengirim data, sedangkan pin 3 dan 6 pada setiap ujung kabel digunakan untuk menerima data, karena pin 1 dan 2 saling terhubung secara berseberangan dengan pin 3 dan 6.

Penggunaan kabel crossover : 1. 2. Menghubungkan 2 buah komputer secara langsung Menghubungkan 2 buah HUB/Switch menggunakan port biasa diantara kedua HUB/Switch. 3.
3

Menghubungkan komputer ke port uplink Switch Menghubungkan port LAN router ke port biasa di HUB/Switch

4.

Kartika Dwi Hapsari | 105060809111003

Laporan Praktikum Jaringan Komputer


Cabling Kartika Dwi Hapsari

Untuk mengenali sebuah kabel apakah crossover ataupun straight adalah dengan hanya melihat salah satu ujung kabel. Jika urutan warna kabel pada pin 1 adalah Putih Hijau, maka kabel tersebut adalah kabel crossover (padahal jika ujung yang satunya lagi juga memiliki urutan warna yang sama yaitu Putih Hijau sebagai pin 1, maka kabel tersebut adalah kabel Straight).

Pembuatan kabel cross dan straight Yang diperlukan : 1. 2. 3. 4. kabel UTP (panjang secukupnya) RJ-45 Crimping Tool Cable Tester

Urutan pemasangan kabel Straight adalah : RJ45 (1) Putih Orange Orange Putih Hijau Putih Biru Biru Hijau Putih Coklat Coklat Urutan pemasangan kabel Cross adalah : RJ45 (1) Putih Orange Orange Putih Hijau Putih Biru Biru Hijau Putih Coklat Coklat RJ45 (2) Putih Hijau Hijau Putih Orange Putih Biru Biru Orange Putih Coklat Coklat RJ45 (2) Putih Orange Orange Putih Hijau Putih Biru Biru Hijau Putih Coklat Coklat

Kartika Dwi Hapsari | 105060809111003

Laporan Praktikum Jaringan Komputer


Cabling Kartika Dwi Hapsari

Langkah pembuatan kabel: 1. Kupas bungkus kabel, akan terlihat 8 kabel kecil warna-warni, (untuk mengupas bisa pakai crimping tool atau gunting/silet) 2. 3. Urutkan kabel sesuai urutan yang diinginkan, Cross atau Straight Luruskan setiap kabel yang telah di kupas dan di urutkan sesuai dengan kabel yang di inginkan ( Cross atau Straight) 4. 5. 6. Masukkan ujung kabel ke dalam RJ45 Dorong kabel masuk RJ45 sampai mentok Gunakan crimping tool untuk memasang RJ-45: cari lobang di cripting tool yang pas untuk kepala RJ-45, masukkan RJ-45, tekan cripting tool sampai terdengar "klik". 7. Test kabel dengan cable tester: masukkan kabel ke cable tester, nyalakan, kalau kedelapan lampu menyala, kabel sudah tersambung dengan baik. Memberi Alamat IP Address pada Komputer Langkah- langkah dalam memberikan alamat IP adressnya sebagai berikut:
1. 2. Klik Start > Control panel > Network Connection Klik kanan local area connection, pilih properties Pilih Internet Protocol (TCP/IP) klik properties lalu isi IP Address contoh (192.168.10.11) dan subnet mask 255.255.255.0 dan Klik OK 4. Setelah Setting IP, lakukan PING untuk mengecek apakah komputer sudah saling terhubung. Klik Start > Run > tulis cmd (untuk membuka command prompt)

3.

5.

Ping komputer lain. Contoh : ping 192.168.10.10 dan 192.168.10.12

Kartika Dwi Hapsari | 105060809111003

Laporan Praktikum Jaringan Komputer


Cabling Kartika Dwi Hapsari

Apabila komputer terhubung (misalnya dengan komputer 192.168.10.10), maka akan ada pesan, Reply from 192.168.10.10: bytes=32 time<1ms TTL=128. Apabila komputer tidak terhubung (misalnya dengan kompuer 192.168.10.12), maka akan ada pesan, Request Time Out Keterangan : Ping, (Packet Internet Groper) adalah sebuah program utilitas yang digunakan untuk memeriksa konektivitas jaringan berbasis teknologi Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP). Dengan menggunakan utilitas ini, dapat diuji apakah sebuah komputer terhubung dengan komputer lainnya. Reply from 192.168.10.10: bytes=32 time<1ms TTL=128 Ping statistics for 192.168.10.10: Packets: Sent = 4, Received = 3, Lost = 1 <25% loss>, Approximate round trip times in mili-seconds: Minimum = 0ms, Maximum = 0ms, Average = 0ms

Kartika Dwi Hapsari | 105060809111003

Laporan Praktikum Jaringan Komputer


Cabling Kartika Dwi Hapsari

Pesan tersebut menyampaikan bahwa telah terhubung dengan komputer 192.168.10.10 dengan 32 bytes data, time mengidentifikasikan ketersediaan bandwidth, sebesar kurang dari 1ms, TTL (Time To Live) ukuran yang menunjukkan sebuah host, 128 berarti menggunakan Windows. Statistik 4 paket terkirim, 3 paket diterima, 1 paket hilang. Perkiraan perjalanan paket dalam mili second, paling cepat 0ms, paling lama 0ms, rata-rata 0ms. Request Timeout, Pesan ini memiliki alasan bahwa timer atau waktu untuk mengakses situs telah habis. Hal tersebut disebabkan oleh kecepatan akses Internet yang cukup lambat, dan server biasanya memiliki timer atau batas waktu tertentu dalam pengaksesan data dalam database-nya.

Kartika Dwi Hapsari | 105060809111003

Anda mungkin juga menyukai