Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN

PRAKTIKUM SISTEM OPERASI


“PARTISI, FORMAT DAN INSTALASI DOS”
SEMESTER III

DISUSUN OLEH
Jansen Rahmadani Putra
1601081040
TEKNIK KOMPUTER C

JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI PROGRAM


STUDI TEKNIK KOMPUTER POLITEKNIK NEGERI
PADANG 2017
I. Tujuan

• Mahasiswa mampu memahami Tata cara Installasi MS DOS


menggunakan Virtual Box DiPC

• Mahasiswa mengetahui tata cara penggunaan MS DOS dan


cara untuk membuat partisi
II. Teori Singkat
MS-DOS adalah singkatan dari Microsoft Disk Operating System,
yaitu sistem operasi berbasis baris-perintah (command-line) yang
digunakan pada PC. Seperti sistem operasi lain contohnya OS/2, ia
menerjemahkan input dari keyboard menjadi pekerjaan yang dapat
dilakukan oleh komputer, ia juga dapat menangani pekerjaan seperti
input dan output pada disket atau hardisk, dukungan video, kontrol
keyboard, dan banyak lagi fungsi-fungsi internal lainnya yang
berkaitan dengan eksekusi sebuah program dan pemeliharaan file.
Fungsi dari sistem operasi MS-DOS
1. Mengorganisasi atau mengendalikan kegiatan komputer
2. Mengatur memori
3. Menginstalasi hardware pendukung
4. Mengatur posisi input dan output data
5. Memanajemen sistem dalam komputer
6. Memanajemen file
7. Memanajemen direktori

Pengelolaan disk dan file merupakan salah satu fungsi terpenting dari
MS-DOS dimana sebagian besar perintah DOS melekukan operasi
pada harddisk, floppy disk, atau file.
Perintah-perintah dasar dalam MS-DOS, antara lain :
• Komunikasi dengan system
Misalnya: DATE, TIME, SET, PROMPT, dan lain-lain.
• Bekerja dengan disk
Misalnya: MASSIGN, DISKCOMP, DISK COPY, LABEL, dan
lain-lain.
• Bekerja dengan direktori
Misalnya: CHDIR/CD, DIR, MKDIR/MD, RMDIR/RD, TREE,
PATH dan lain-lain.
• Pengelolaan file
Misalnya: ATTRIB, COPY, ERASE/DEL, FC, RENAME/REN,
dan lain-lain.
• Pengelolaan masukan dan keluaran
Misalnya: CLSMODE, PRINT, TYPE, dan lain-lain.
• Setting lingkungan kerja
Misalnya: BREAK, COUNTRY, DEVICE, FILE dan lain-lain.
• Penggunaan file batch
Misalnya: CALL, ECHO, FOR, GO, TO, IF, PAUSE, REM, SIFY,
dan lain-lain.

III. Alat dan Bahan

• MS DOS ISO
• Virtual Box
• Computer / Laptop
IV. Langkah Kerja
• Pertama jalankan Aplikasi Virtual Box yang ada pada PC / Laptop
Anda

• Kemudian klik menu new yang terdapat pada menu bar virtual box

• Kemudian ketikkan DOS pada kotak nama dan klik next

• Atur ukuran memory yang akan dipakai dan ukuran max memory
yang boleh dipakai hanya bisa sampai batas berwarna hijau

• Kemudian pilih Create a virtual hard drive now dan klik create
• Kemudian pilih type file VDI (VirtualBox Disk Image)

• Kemudian pilih dynamical allocated dan klik next


• Kemudian untuk ukuran dibuat menjadi 500.00 MB dan klik
create

• Maka akan muncul tampilan seperti ini

• Kemudian pilih Controller :IDE dan klik Empty dan pilih


attributes Optical Drive: klik ikon CD yang berada pada sudut
kanan
• Lalu klik Menu Start yang berada pada menu bar

• Kemudian pilih configure unallocated disk space dan tekan enter

• Untuk mengetahui perintah yang terdapat pada MS DOS


ketikkan dir lalu tekan enter maka akan muncul perintah
• Kemudian ketikan fdisk untuk pembuatan partisi dan tekan enter

V. Hasil Pengujian

• Menu 1 berfungsi untuk pembuatan partisi internal maupun


eksternal
• Menu 2 berfungsi untuk mengset partisi yang telah dibuat
• Menu 3 berfungsi untuk penghapusan partisi internal maupun
eksternal
• Menu 4 berfungsi untuk melihat partisi yang sudah dibuat
VI. Pembahasan

Virtualbox adalah software virtualisasi untuk menginstall


sebuah OS “Operating System”, kita tahu bahwa arti dari kata
virtuallilsasi merujuk pada kamus Oxford adalah “Convert
(something) to a computer-generated simulation of reality” yang
artinya Mengubah/mengkonversi (sesuatu) ke bentuk simulasi dari
bentuk yang nyata atau real.

VII. Kesimpulan
MS-DOS adalah singkatan dari Microsoft Disk Operating
System, yaitu sistem operasi berbasis baris-perintah (command-line)
yang digunakan pada PC. Seperti sistem operasi lain contohnya OS/2,
ia menerjemahkan input dari keyboard menjadi pekerjaan yang dapat
dilakukan oleh komputer, ia juga dapat menangani pekerjaan seperti
input dan output pada disket atau hardisk, dukungan video, kontrol
keyboard, dan banyak lagi fungsi-fungsi internal lainnya yang
berkaitan dengan eksekusi sebuah program dan pemeliharaan file.
VIII. Referensi
• Hariyanto Bambang. Sistem Operasi, Informatika, Bandung
: 2009
• Hartono, Jogiyanto. 2000. Pengenalan Komputer: Dasar
Ilmu komputer, Pemrograman, Sistem Informasi, dan
Intelegensi Buatan Edisi Ketiga. Yogyakarta: Penerbit Andi

Anda mungkin juga menyukai