Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN

SISTEM OPERASI (PRAKTEK)

INSTAL MS-DOS

SEMESTER 2

DISUSUN OLEH

OKTAVIANI PRATIWI

2101082025

TEKOM 1A

JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK KOMPUTER

POLITEKNIK NEGERI PADANG

2022
1. TUJUAN
 Mahasiswa mampu untuk mengendalikan atau men-organisasikan kegiatan komputer.
 Mahasiswa mampu untuk mengatur proses-proses input dan ouput data pada komputer.
 Mahasiswa mampu untuk mengatur memori komputer.
2. TEORI SINGKAT

Disk Operation System(DOS) adalah sebuah sistem operasi yang sangat banyak digunakan oleh
komputer IBM-PC atau yang kompatibel dengannya. Microsoft membuat MS-DOS sebagai sebuah
sistem operasi mainstream, sebelum pada akhirnya menghentikan dukungan MS-DOS secara
perlahan ketika mereka membuat sebuah sistem operasi berbasis antarmuka grafis (dikenal juga
dengan sebutan GUI) untuk pasar mainstream, yang disebut sebagai Microsoft Windows.MS-DOS
dirilis pertama kali pada tahun 1981, dan seiring dengan waktu, Microsoft pun meluncurkan versi
yang lebih baru dari MS-DOS. Tidak kurang hingga delapan kali Microsoft meluncurkan versi-versi
baru MS-DOS dari tahun 1981 hingga Microsoft menghentikan dukungan MS-DOS pada tahun 2000.
MS-DOS merupakan salah satu kunci keberhasilan Microsoft dalam memproduksi perangkat lunak,
dari sebuah perusahaan kecil pembuat bahasa pemrograman saat didirikan hingga menjadi sebuah
perusahaan perangkat lunak yang seolah menguasai dunia.

Fungsi DOS itu sendiri adalah sebagai, berikut:

a. Berfungsi untuk mengoperasikan kegiatan dari peralatan masukkan dan keluaran, seperti monitor,
pencetak, dan lain-lain.

b. Memungkinkan pemakai memuat dan mengeksekusi program.

c. Menjaga keteraturan system file pada disk.

Macam –Macam bentuk Perintah DOS

Perintah DOS terdapat dua jenis perintah, yakni:

• Perintah internal (internal command), yakni perintah-perintah yang telah dimasukkan ke dalam
COMMAND.COM (interpreter perintah DOS), sehingga dapat langsung dieksekusi oleh kernel DOS,
di mana saja. Contoh Perintah Internal DOS : -MD -VER –CLS -DIR -DEL -PATH -TIME –
PROMPT -VERIFY -DATE –TYPE -BREAK -CD –COPY -UNLOCK -VOL –RENAME -LOCK -
EXIT –LH / LOADHIGH -CTTY -VER –SET
• Perintah eksternal (external command), yakni perintah-perintah yang tidak dimasukkan ke dalam
COMMAND.COM, dan membutuhkan sebuah berkas yang dapat dieksekusi (berupa program DOS)
yang harus terdapat dalam direktori aktif. -Format -CHKDSK -Diskcopy -MODE -Label -FdiskDan

berikut penjelasan fungsi dari perintah DOS :

-CD.. / CHDIR : Mengganti direktori aktif ke direktori lainnya yang ditentukan dalam parameter. Jika
dijalankan tanpa parameter, maka perintah ini akan menampilkan lokasi di mana direktori aktif
berada

.-Dir : Perintah dir digunakan untuk melihat isi sebuah directory yang direkam di harddisk ke layar.
Bentuk Umum nya DIR(drive:)(path)(filename)(/p)(/w)(/a)((:atribs))(/o)((:)(/s)(/b)

-CLS : Membersihkan layar dan menempatkan kursor pada pojok kiri layar. Perintah ini tidak
memiliki parameter. Pada saat melakukan perintah CLS otomatis layar akan bersih

-LABEL : Berfungsi untuk menampilkan label atau merubah nama label pada disk

-ATTRIB : Digunakan untuk mengubah file permission.

-IPCONFIG ALL : Menampilkan informasi konfigurasi koneksi, misalnya Host Name, Primary DNS
Type, Ethernet Adapter LAN. -BOOTCFG : Digunakan untuk mengedit booting windows

-PING : Melakukan pengetesan terhadap koneksi internet

-SYSTEMINFO : Konfigurasi daftar system pada komputer

-TASKLIST : Daftar semua aplikasi yang sedang berjalan

-BREAK : Mengeset pengecekan penekanan tombol Ctrl+C atau menggagalkannya.

-CTTY : Perintah ini akan mengganti perangkat terminal (terminal device/tty) yang digunakan untuk
mengontrol komputer.

-LH atau LOADHIGH : Memuat sebuah program ke upper memory block.

-LOCK : Perintah ini mengizinkan akses langsung terhadap hard disk. Perintah ini hanya dimiliki
oleh MS-DOS dalam Windows 95/98.

-SET : Menampilkan, menghapus atau mengeset variabel-variabel lingkungan. Umumnya, perintah


ini dimasukkan ke dalam berkas AUTOEXEC.BAT.
-UNLOCK : Menonaktifkan akses hard disk secara langsung. Perintah ini hanya dimiliki oleh MS-
DOS dalam Windows 95/98.

-EXIT : Keluar dari shell COMMAND.COM sekunder dan kembali lagi kepada COMMAND.COM
primer

3. ALAT DAN BAHAN


 Pc dan laptop
 Aplikasi Virtual box / Machine
 Disk ISO DOS Versi bebas (Kalau yang di praktek versi 8.22)
4. LANGKAH KERJA
1) Buka Aplikasi Virtual machine /Virtual box, jalankan. Maka akan keluar tampilan awal.
2) Kememuian pilih ikon new ( seperti gambar matahari) untuk membuat projek OS nya, lalu
buat buat nama filenya dos. Lalu klik Create. Maka akan muncul menu pilihan OS yang
akan kita gunakan.
3) Selanjutnya kita akan di arahkan ke tampilan alokasi total RAM. Atur total RAMnya sesuai
kebutuhan DOS.
4) Lalu kita disuruh memilih type berkas hardisk. Pilih VDI (Virutual Disk Iamge). Klik Cre-
ate.
5) Setelah semuanya selesai, kita akan kembali ke menu awal. Klik Settings di bagian toll bar.
6) Pilih bagian Storage atau penyimpanan , pilih bagian Empty seperti icon CD. Lalu isikan
file Dosnya.
7) Setelah selesai, kembali ke jendela awal. Klik Start atau Mulai (seperti gambar panah ke
kanan).
8) Beberapa saat setelah dijalankan, munculah layar setup berwarna biru berjudul Microsoft
MS-DOS 6.22 Setup beserta petunjuk instalasinya. Untuk memulai instalasi, tekan Enter.
9) Pilih Configure unallocated disk space (recommended) lalutekan Enter. Setup akan mem-
buat partisi kosong dengan letter C.
10) Setup akan meminta kamu menekan Enter untuk memulai pembuatan partisi. VM pun akan
di-restart. Pastikan virtual floppy disk image bagian 1 masih terpasang.
11) Lalu dos running E:\> lalu ketik fdisk, tekan enter.
12) Pertama tama cek dulu apakah sudah ada partisi sebelumnya, klo ada delete tekan no 3. Jika
tidak maka pilih no 1 create dos .
13) Untuk membuat partisi dimulai dengan primary-extended-logical sedangkan untuk meng-
hapus partisi dimulai dari logical-extended-primary. Pertama kita pilih (1) untuk primary
dos, tekan enter.
14) Lalu muncul seperti gambar dibawah pilih (N). tekan enter.
15) Jika sudah, atur partisipasi dari 500 MB menjadi 250MB untuk penyimpanan file
sistemnya.

16) Tekan Esc, maka akan kembali ke jendela awal, dan pilih menu Create DOS partition (1),
lalu pilih untuk membuat partisipasi extended (2).
17) Buat partisipasi extended jadi 250MB untuk lokal datanya, lalu enter.
18) Jika telah selesai maka keluar tampilan seperti berikut:
19) Selanjutnya atur logical dengan cara memilih opsi createdos partition, lalu pilih opsi 3, lalu
klik enter. Jika selesai, klik enter. Maka akan muncul tampilan seperti berikut.

20) Jika semua partisipasinya selesai dibuat, maka kita menuju ke menu utama partisi. Lalu
pilih display partition (4) untuk menampilkan hasil partisi.
21) Jika sudah selesai, klik enter maka akan tampil seperti gambar di bawah, jika partisinya su-
dah benar, maka lanjut ke tahap format penyimpanan DOS dengan cara meresat ulang.
22) Selanjutnya kembali ke tampilan setup DOS, lalu klik F3 2x untuk masuk command line.

23) Jika sudah masuk di command line, masukkan perintah format C: untuk membuat partisi
sistem DOS nya lalu pilih (Y).
24) Setelah partisi C telah dibuat, maka selanjutnya kita membuat kita membuat partisi D: den-
gan mengetik format perintah format D: lalu pilih (Y).

25) Selanjutnya klik sembarang huruf, lalu ketik setup.

26) Tekan enter untuk next. Setelah itu, atur directori install menjadi DOS
27) Setelah proses install selesai, selanjutnya keluarkan CD nya
28) Tekan enter untuk melakukan reset.
29) Penginstalan DOS selesai.
5. PEMBAHASAN
MS-DOS adalah system operasi berbasis teks perintah, kita harus mengetahui apa saja yang ada
di MS-DOS. Saat sedang membuat partisi jika ingin membuat lebih dari 1 logical partisi, maka
sebaikmya dibuat saat selesai menginstal saja, sebab jika membuat lebih dari 1 partisi logical
maka partisi tersebut akan bentrok dengan partisi E: dimana itu tempat partisi disk, sehingga
akan membuat instalasi gagal. Jadi ingin menghapus partisi maka urutannya berlawanan dengan
saat membuat partisi yaitu logical-extended-primary.
6. KESIMPULAN
Terdapat beberapa baris perintah untuk mengatur dan membagi partisi pada hardisk saat
melakukan penginstalan.Yaitu :
 Fdisk, berguna untuk mengatur partisi primary, extended dan logis.
 Setup, berguna untuk menginstall MS-DOS.
 Format partisi, berguna untuk menformat partisi.
7. REFERENSI
- Praktek di kampus
- https://www.academia.edu/38015223/
PRAKTEK_SISTEM_OPERASI_MS_DOS_6_22_
- https://docplayer.info/47540794-Laporan-praktikum-sistem-operasi-modul-i-disusun-
oleh-adrian-rananda-putra-nim-laboratorium-komputer-fakultas-ilmu-komput-
er.html
- https://www.dosenpendidikan.co.id/dos-adalah/#:~:text=Terkait%20%3A%20Close
%20Source-,Fungsi%20DOS%20(%20Disk%20Operating%20System%20),Untuk
%20mengatur%20memori%20komputer.

Anda mungkin juga menyukai