com
OSPF Single Area CISCO
Pengertian
Open Shortest Path First (OSPF) merupakan link state routing protocol yang digunakan untuk menghubungkan antar
network sebagai pengganti routing protocol RIP. OSPF cocok digunakan untuk menghubungkan jaringan skala besar.
OSPF menggunakan alogaritme djikstra, dimana untuk mencapai target,maka diperlukan kalkulasi cost sehingga dapat
menjangkau target dengan best route nya.
Lab ini merupakan Single-Area OSPF dimana hanya menggunakan area 0 atau area backbone. Untuk Multi-Area akan ada
dikesempatan lain.
ex : interface loopback 0
2. Mengaktifkan ospf
OSPF diaktifkan dengan menentukan process-id. Jika tidak mempunyai Process-id yang sama, maka antar router
tersebut juga tidak dapat mencapai adjensi
ex : router ospf 10
4. Mendefinisikan passive-interface
passive-interface digunakan agar pesan OSPF tidak diteruskan kepada network yang tidak berkepentingan.
Selain masalah keamanan, juga menghemat bandwidth dan resource dari router.
Ex : passive-interfaces ethernet0/2
Konfigurasi
R-1
R-1#conf t
Masuk mode config
R-1(config)#router ospf 10 Mengaktifkan routing ospf dengan procees id 10
R-1(config-router)#network 172.17.1.0 0.0.0.255 area 0 Mendefinisikan network 172.17.1.0
R-1(config-router)#network 12.12.12.0 0.0.0.3 area 0 Mendefinisikan network 12.12.12.0
R-1(config-router)#network 14.14.14.0 0.0.0.3 area 0 Mendefinisikan network 14.14.14.0
R-1(config-router)#passive-interface ethernet 0/2 Mendefinisiakan interface e0/2 sebagai passive-interface
R-1(config-if)#end Finish
PC-1
Untuk melakukan verivikasi OSPF, bisa dilakukan dengan 5 perintah dibawah ini
show ip routes
show ip
protocols show
ip ospf
show ip ospf neighbor
show ip ospf interfaces brief
PC-1> trace 172.17.3.2 -P 1 Nah, dari trace route dapat disimpulkan bahwa
trace to 172.17.3.2, 8 hops max (ICMP), press Ctrl+C to stop untuk menuju 172.17.3.2 maka jalan terbaik
1 172.17.1.1 0.616 ms 0.564 ms 0.500 ms melewati 14.14.14.1 (R-4) kemudian
2 14.14.14.1 0.730 ms 0.223 ms 0.180 ms menuju34.34.34.1 (R-3) baru menuju
3 34.34.34.1 0.547 ms 0.665 ms 0.457 ms tujuan/host/target.
4 172.17.3.2 1.025 ms 3.001 ms 0.579 ms
R-1
/system identity
set name=R-1
/ip address
add address=192.168.1.1/24 interface=ether2 network=192.168.1.0
R-2
set name=R-2
/interface bridge
add name=loopback
/ip address
add address=12.12.12.1/30 interface=ether1 network=12.12.12.0
R-3
/system identity
set name=R-3
/interface bridge
add name=loopback
/ip address
Pengecekan
File ini hanya sebatas dokumentasi. Kurang lebihnya mohon maaf. Terimakasih, semoga bermanfaat. Amin.