MAPEL : KPJ
MiktoTik1:
Ether1 = 12.12.12.1
Ether2 = 192.168.10.1
Bridge = 1.1.1.1/32
MikroTik2:
Ether1 =12.12.12.2
Ether2 =14.14.14.2
Ether3 = 192.168.20.1
Bridge = 2.2.2.2/32
MiktoTik3:
Ether1 = 14.14.14.1
Ether2 = 192.168.30.1
Bridge = 3.3.3.3/32
PC Client:
PC Client MikroTik1 – Ether1 = 192.168.10.2
PC Client MikroTik2 – Ether1 = 192.168.20.2
PC Client MikroTik3 – Ether1 = 192.168.30.2
2. Seperti biasa lakukan konfigurasi IP address pada setiap Router
MikroTik. Tapi kali ini tambahkan interface bridge dengan nama
loopback untuk menjadi Router ID.
Router1:
Router3:
4. Lalu selanjutnya kita aktifkan OSPF di setiap router dan mendaftarkan Router
ID nya serta network yang terhubung langsung dari masing masing router.
Router1:
[admin@Router1] > routing ospf interface add interface=ether1
Masih di menu yang sama, klik tab Networks lalu klik icon + untuk
menambahkan konfigurasi network OSPF.
Kesimpulan
Jadi itulah cara konfigurasi routing OSPF di MikroTik. Cukup mudah bukan?
Perlu diketahui ketika kalian menggunakan protokol OSPF, protokol ini akan
menangani rute dalam struktur jaringan dinamis yang dapat menggunakan jalur
berbeda ke subjaringannya. Itu selalu memilih jalur terpendek ke subnetwork
terlebih dahulu karena OSPF menggunakan protokol link-state.