OSPF (Open Shortest Path First) merupakan sebuah protokol routing otomatis (Dynamic Routing) yang mampu menjaga, mengatur dan mendistribusikan informasi routing antar network mengikuti setiap perubahan jaringan secara dinamis. Pada OSPF dikenal sebuah istilah Autonomos System (AS) yaitu sebuah gabungan dari beberapa jaringan yang sifatnya routing dan memiliki kesamaan metode serta policy pengaturan network, yang semuanya dapat dikendalikan oleh network administrator. Dan memang kebanyakan fitur ini digunakan untuk management dalam jaringan dengan skala yang sangat besar. Oleh karena itu, untuk mempermudah penambahan informasi routing dan meminimalisir kesalahan distribusi informasi routing, maka OSPF bisa menjadi sebuah solusi. OSPF termasuk dalam kategori IGP (Interior Gateway Protocol) yang memiliki kemampuan Link-State dan Algoritma Djikstra yang jauh lebih efesien dibandingkan protokol IGP yang lain. Berikut langkah-langkah melakukan routing OSPF pada aplikasi Cisco Packet Tracer. 1. Buatlah desain jaringan atau topologi berikut:
Gambar 7. Topologi OSPF
Berikut tabel pengalamatan IP Address agar lebih jelas: Table 2. Pengalamatan IP Address
2. Konfigurasikan IP address pada setiap perangkat. Berikut adalah konfigurasi IP address
pada masing-masing perangkat.
Gambar 8. Konfigurasi Router 0
Gambar 9. Konfigurasi Router 1 3. Setelah memberikan IP pada setiap router, langsung saja kita masuk ke konfigurasi routing OSPF- nya. Roting OSPF sendiri memiliki langkah-langkah penting dalam konfigurasinya yaitu mengaktifkan mengaktifkan routing OSPF pada router, kemudian mengadvertise network yang terhubung secara langsung dengan router. Perintah konfigurasi OSPF terdiri dari: #router ospf [process_id] // Process id pada setiap router tidak harus sama. #network [network_address] [wildcard_mask] [area] // network address merupakan jaringan yang terhubung langsung dengan router Wilcard mask merupakan kumpulan 32 bit yang digunakan untuk mengenali alamat IP.
Gambar 9. Konfigurasi OSPF Router 0
Gambar 9. Konfigurasi OSPF Router 1 4. Selanjutnya konfigurasikan setiap PC dengan IP Address yang terdapat pada tabel 2. 5. Terakhir untuk mengujinya kita bisa melakukan tes ping dari PC 0 ke PC 1.
Kegiatan Praktikum 1 a. Buatlah skema jaringan seperti berikut:
Gambar 10. Topologi Jaringan OSPF 2
b. Konfigurasikan IP Address untuk router-router dengan IP Address seperti di gambar dan juga lakukan kongfigurasi DHCP Server pada setiap interface yang terhubung ke switch. Gambar 11. Konfigurasi IP Address Router 0
Gambar 12. Konfigurasi IP Address Router 1
Gambar 13. Konfigurasi IP Address Router 2 c. Lakukan konfigurasi routing OSPF untuk network yang terhubung ke router.
Gambar 14. Konfigurasi OSPF 2 Router 0
Gambar 15. Konfigurasi OSPF 2 Router 1
Gambar 16. Konfigurasi OSPF 2 Router 2
d. Konfigurasikan setiap PC dengan IP Address masing-masing secara DHCP. e. Periksa hasil konfigurasi dengan menggunakan perintah “router#show ip route” dan “router#show ip protocols”.