Konfigurasi Awal
Langkah pertama adalah mengubah hostname router. Ini sangat disarankan agar kita
tidak bingung ketika berpindah-pindah jendela saat mengkonfigurasi router. Untuk
mengubah hostname pada mikrotik routerOS menggunakan command system
identity set name=nama_host.
Apabila ingin mengkonfigurasi hostname melalui winbox maka pilih menu System >
Identity .
Langkah berikutnya adalah mengkonfigurasi ip address untuk router sesuai dengan topologi
pada gambar di atas tadi. Perintah yang digunakan adalah ip address add
address=ip_address/prefiks interface=nama_interface.
Apabila ingin mengkonfigurasi ip address melalui winbox maka pilih menu ip > address > + .
Mengaktifkan OSPF
Setelah mengubah hostname dan memberikan ip address, maka langkah berikutnya
adalah mengaktifkan protokol routing OSPF pada interface router. Tidak semua
interface pada router perlu diaktifkan OSPF nya, hanya interface yang terhubung dari
router ke router lain yang perlu diaktifkan, sedangkan interface dari router yang
mengarah ke client tidak perlu.
Router-ID memiliki format seperti ipv4, dan kita bisa menentukannya secara bebas.
Misal pada R1 akan menggunakan router-id 1.1.1.1, R2 menggunakan router-id 2.2.2.2
dan R3 menggunakan router-id 3.3.3.3. Perintah yang digunakan adalah routing ospf
instance set default router-id=nilai_router-id.
Mengadvertise Network
Tahap terakhir untuk mengkonfigurasi routing OSPF adalah menambahkan network-
network yang terhubung dengan router OSPF atau istilahnya advertise network. Subnet
yang perlu ditambahkan adalah subnet yang terhubung langsung dengan router.
Pengujian
Untuk menguji konfigurasi routing OSPF, kita bisa melakukan tes ping dari PC1 ke PC2
atau sebaliknya :