LATIHAN UKK
1. Buka Winbox
2. Pastikan semua kabel terhubung
Refresh lalu connect
Internet → kabel panjang (LAN 1)
Mikrotik → kabel pendek (LAN 2)
3. Buka system kita harus mereset (Reset Configuration lalu Yes)
4. Lalu Remove Configuration
5. Membuat nama mesin caranya
- Klik system (identitas) → masukkan nama konfigurasi VLAN
- Buka interface pilih tanda (+) add lalu pilih VLAN
- VLAN 1 Nama : Siswa
VLAN : 10
Interface : ether 2
Lalu klik OK
- VLAN 2 Nama : Guru
VLAN : 20
Interface : ether 2
Lalu klik OK
Mengkonfigurasi WLAN
1. Pilih wireless lalu double klik WLAN 1
2. Muncul jendela interface WLAN 1
Mode : ap bridge
SSID : UKK No. Absen (UKK 13)
Connection
1. Connect dengan jaringan
2. Buka google masukkan portal.smk.sch.id
3. Lalu login : (Selamat datang di Hotspot SMKS Binagung Tanah Jawa.com
</h2) password : 12345678
- Buka files lalu hotspot copy
- Pindahkan di desktop
- Lalu klik kanan lalu klik rename
- Lalu double klik
- Lalu .......... wordpad lalu klik
- Lalu klik open lalu
- Pilih all document pilih login
- Ketik Ctrl + F lalu ketik .......................
- Lalu ketik (h2) selamat datang </a)
Membuat Password
1. Pilih User lalu tambah
Name : Kepsek
Password : 123
TEKNOLOGI JARINGAN KOMPUTER
Teknologi Jaringan Komputer adalah kumpulan komputer beserta aneka perlengkapan lainnya yang
saling terkoneksi untuk berbagi data.
Yang dimaksud dengan sebuah jaringan, umumnya, terdiri dari minimal 2 atau bahkan lebih
komputer, yang tentunya saling berhubungan satu dengan yang lain. Perlengkapan yang dimaksud,
antara lain printer, smartphone, dan yang lainnya, yang terhubung menggunakan kabel atau jaringan
lainnya. Adanya teknik seperti ini yang membuat proses transfer data jadi terasa lebih mudah, cepat
dan praktis.
Kabel jaringan memiliki banyak jenisnya dan setiap kabel memiliki fungsi yang berbeda-beda
tergantung dari kebutuhan topologi yang digunakan dan kondisi lingkungan sekitar. Nah agar Anda
tidak salah saat membeli kabel, alangkah baiknya silahkan dilihat dulu pembahasan jenis kabel
jaringan berikut ini:
1. Kabel Coaxial
Jenis kabel jaringan yang pertama adalah coaxial. Kabel coaxial adalah kabel jaringan yang terdiri
dari 2 lapisan konduktor. Lapisan pertama posisinya berada pada bagian tengah berupa kawat
tembaga padat dengan dibungkus lapisan isolator. Lapisan kedua berada diatas lapisan isolator
berbahan metal biasa disebut metal shielded yang fungsinya untuk mencegah gangguan dari luar.
Prinsip kerja kabel coaxial adalah dengan menghantarkan sinyal listrik dari sumber ke tujuan. Kabel
ini bisa dipakai untuk menghubungkan antar perangkat komputer. Dalam penggunaan kabel coaxial
ini sering digunakan untuk penggunaan jaringan dengan bandwidth yang tinggi karena lebih aman
dari segala gangguan.
Saat ini kabel coaxial sudah mulai banyak ditinggalkan oleh penggunanya karena port BNC pada
perangkat komputer dan jaringan sudah jarang ditemui. Ini karena untuk pemasangan kabel coaxial
membutuhkan keahlian yang khusus, tidak semudah memasang konektor jenis kabel lainnya.
Jenis kabel jaringan kedua adala twisted pair. Kabel twisted pair adalah kabel jaringan yang
didalamnya terdiri dari beberapa kabel saling berpasangan jumlahnya ada 8 kabel dengan warna
yang berbeda. Untuk cara kerja kabel twisted pair sama dengan kabel coaxial yaitu dengan
menghantarkan arus listrik. Pada lapisan dalam kabel twisted pair terdapat kawat tembaga yang
berfungsi sebagai konduktor.
Kabel UTP adalah jenis kabel twisted pair tanpa pelindung bagian dalam kabel. Jenis kabel ini paling
banyak digunakan saat ini karena memiliki fungsi yang sama tetapi harganya lebih murah
dibandingkan dengan jenis twisted pair lain.
FTP adalah jenis kabel yang dengan pelindung alumunium foil pada bagian luar pair kabel sehingga
lebih tahan dari interferensi gelombang elektromagnetik. Kabel FTP ini menjadi pilihan paling bagus
daripada kabel UTP tetapi untuk harganya lebih mahal.
Kabel STP adalah jenis kabel twisted pair yang memiliki lapisan alumunium foil sebagai pelindung
pada bagian dalam kabel yang berfungsi untuk menghalau gangguan elektromagnetik yang
mempengaruhi internet. Alumunium foil pada kabel STP membungkus setiap pasang kabel tembaga,
jadi akan ada 4 shielded pair aluminium dalam kabel.
Dalam memilih kabel twisted pair, kadang setiap kabel memiliki label CAT5/CAT5e dan CAT6. Label
tersebut merupakan kode yang menandakan kemampuan transfer data setiap kabel. Untuk kabel
CAT5/CAT5e adalah teknologi kabel lama yang sudah ada sejak tahun 2001. Kabel versi ii mampu
mentransmisikan data 100 Mbit/second dengan speed maksimal 250 MHz. Kabel versi CAT6 adalah
versi canggihnya yaitu bisa mentransmisikan data hingga 10 Gbit/second dengan panjang kabel
maksimal bisa mencapai 100 meter.
Nah jenis kabel yang terakhir adalah fiber optic. Kabel fiber optic menggunakan bahan terbuat dari
kaca atau plastic sangat kecil berukuran 120 mikrometer sehingga dalam mentransmisikan data bisa
lebih cepat dibandingkan kabel jenis lain. Kecepatannya bisa mencapai 100 Gbps dengan jarak bisa
sampai ribuan kilometer. Inilah mengapa banyak ISP dan penyedia layanan internet kabel
menggunakan kabel fiber optic untuk memberikan jaringan internet yang cepat.
A. SERVERServer merupakan sebuah sistem komputer yang menyediakan layanan tertentu pada
sebuah jaringan komputer. Server didukung dengan spesifikasi prosesor yang bersifat scalable dan
RAM yang besar, juga dilengkapi dengan sistem operasi khusus, yang disebut sebagai sistem
operasi jaringan.
B. Komputer Client
Kata computer pada awalnya dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya
melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian
dipindahkan kepada mesin itu sendiri.
C. Router
1. Pengertian Router
Router adalah sebuah perangkat keras yang digunakan untuk menghubungkan lebih dari satu
jaringan. Jaringan yang dihubungkan bisa memiliki teknologi yang sama maupun berbeda.
Jaringan yang saling terhubung tersebut bisa berkomunikasi dengan cara mengirimkan data antara
satu dengan yang lainnya.
2. Fungsi Router
Beberapa fungsi router dapat dijabarkan seperti berikut ini.
1. Menghubungkan beberapa jaringan menjadi satu.
2. Mentransmisikan data yang diinginkan pada perangkat yang lain.
3. Menghubungkan jaringan lokal dengan koneksi DSL.
Router menghubungkan beberapa jaringan menjadi satu dengan melakukan proses koneksi. Proses
koneksi tersebut dilakukan dengan cara mendistribusikan IP address kepada komputer lain dalam
jaringan.
Distribusi tersebut bisa dilakukan dengan cara statis maupun dengan DHCP (Dynamic Host
Configuration Protocol).
D. Modem
1. Pengertian Modem
Modem merupakan singkatan dari dua buah kata yaitu demodulator dan modulator. Modulator
berfungsi untuk mengubah sinyal informasi menjadi sinyal pembawa yang kemudian siap untuk
dikirimkan.
Sedangkan demodulator memiliki fungsi untuk memisahkan signal informasi yang berisi file, data,
teks, suara, video, dan lain-lain dengan sinyal pembawa agar dapat diterima.
2. Fungsi Modem
Beberapa fungsi modem dapat dijabarkan sebagai berikut.
1. Mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital.
2. Mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog.
3. Melakukan pemeriksaan paket data.
4. Melakukan kompresi data.
5. Menerima data.
6. Mengirimkan data.
E. Switch
1. Pengertian Switch
Pengertian Switch adalah sebuah komponen pada komputer yang digunakan untuk membentuk
sebuah hubungan.
2. Fungsi Switch
Switch digunakan untuk membuat koneksi antara beberapa komputer. Apabila koneksi tersebut bisa
terjadi, maka lalu lintas informasi bisa terus mengalir.
Sehingga, dapat disimpulkan bahwa fungsi dari switch adalah untuk memanajemen lalu lintas data
atau informasi yang terdapat pada jaringan komputer kompleks.
2. Fungsi NIC
Berikut ini adalah beberapa fungsi yang dimiliki oleh NIC.
1. Transfer data.
2. Mengontrol aliran data.
3. Menerima data.
Beberapa fungsi NIC yang dijabarkan di atas menggambarkan pentingnya keberadaan NIC. Mulai
dari pengiriman data, mengendalikan arus aliran data, dan penerimaan data.
Keberadaan NIC bertujuan agar aliran data menjadi lancar. Meski begitu, laju aliran data masih
dipengaruhi oleh beberapa faktor lain.
G. Repeater
1. Pengertian Repeater
Seperti namanya, repeater memiliki fungsi pengulangan. Pengulangan yang dimaksud di sini adalah
menyusun ulang sinyal digital yang rusak akibat proses pengiriman.
Keunggulan repeater pada sinyal digital dibandingkan pada sinyal analog adalah meminimalisasi
kerusakan data.
2. Fungsi Repeater
Beberapa fungsi repeater adalah sebagai berikut.
1. Mempercepat aliran data atau informasi.
2. Mempermudah pengiriman data atau informasi.
3. Mengurangi noise.
4. Menyusun ulang signal digital.
5. Memudahkan akses Wi-Fi.
6. Dapat mengcover area terpencil.
7. Meminimalisir penggunaan jaringan kabel.
8. Memperluas radius jangkauan signal.
H. HUB
1. Pengertian HUB
HUB memiliki istilah lain dan yang lebih dikenal sebagai istilah networks HUB. Pengertian HUB
adalah sebuah perangkat keras yang digunakan untuk menghubungkan antara sebuah komputer
dengan komputer lainnya. Koneksi yang dijalin menggunakan HUB biasanya menggunakan bantuan
kabel.
2. Fungsi HUB
HUB memiliki fungsi yang sangat bermanfaat. Apabila Anda menghubungkan banyak komputer
dengan menggunakan HUB. Maka, komputer tersebut dapat saling berkomunikasi dan melakukan
pertukaran data.
I. Bridge
1. Pengertian Bridge
Pengertian Bridge adalah sebagai sebuah alat yang digunakan untuk menghubungkan jaringan LAN.
Jaringan LAN yang satu dihubungkan dengan jaringan LAN lainnya sehingga membentuk sistem
jaringan yang jauh lebih luas dan kompleks.
2. Fungsi Bridge
Berikut ini adalah beberapa fungsi bridge.
1. Berfungsi sebagai router pada jaringan yang luas.
2. Menghubungkan beberapa jaringan komputer yang terpisah.
3. Menghubungkan jaringan LAN dengan LAN yang lain.
J. Access Point
1. Pengertian Access Point
Pengertian access point adalah sebuah peranti jaringan untuk menghubungkan komputer dengan
sistem jaringan lokal (LAN) secara nirkabel.
K. Kabel
Kabel merupakan sebuah alat yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal dari satu tempat ke
tempat lain.
Kabel seiring dengan perkembangannya dari waktu ke waktu terdiri dari berbagai jenis dan ukuran
yang membedakan satu dengan lainnya.
Berdasarkan jenisnya, kabel terbagi menjadi 3 yakni kabel tembaga (copper), kabel koaksial, dan
kabel serat optik.
L. Konektor
Konektor merupakan alat yang di pasang pada masing masing ujung kabel jaringan untuk
menghubungkan adapter network dengan kabel.
Berbagai jenis konektor jaringan ini harus disesuaikan dengan tipe dan jenis kabel jaringan yang
dipakai.
Konektor RJ-45, untuk Kabel UTP
Konektor BNC/T, untuk Kabel Coaxial
Konektor ST, untuk Kabel Fiber Optic
Resource Sharing,
Dapat menggunakan sumberdaya yang ada secara bersama-sama.
Misal: seorang pengguna yang berada 100 km jauhnya dari suatu data, tidak mendapatkan kesulitan
dalam menggunakan data tersebut, seolah-olah data tersebut berada didekatnya. Hal ini sering
diartikan bahwa jaringan komputer mengatasi masalah jarak.
Reliabilitas tinggi,
Dengan jaringan komputer kita akan mendapatkan reliabilitas yang tinggi dengan memiliki sumber-
sumber alternatif persediaan.
Misal: Semua file dapat disimpan atau dicopy ke dua, tiga atu lebih komputer yang terkoneksi
kejaringan. Sehingga bila salah satu mesin rusak, maka salinan di mesin yang lain bisa digunakan.
Menghemat uang
Komputer berukuran kecil mempunyai rasio harga/kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan
komputer yang besar.
Misal: Komputer besar seperti mainframe memiliki kecepatan kira-kira sepuluh kali lipat kecepatan
komputer kecil/pribadi. Akan tetap, harga mainframe seribu kali lebih mahal dari komputer
pribadi. Ketidakseimbangan rasio harga/kinerja dan kecepatan inilah membuat para perancang
sistem untuk membangun sistem yang terdiri dari komputer-komputer pribadi.
Real Time
Jaringan komputer bisa memudahkan seseorang berkomunikasi dengan orang lain dengan
komunikasi melalui pesan teks, gambar, audio dan video secara langsung atau real time.
Manfaat dan Penerapan Jaringan Komputer Dalam Dunia Usaha
Manfaat utama dari jaringan computer yang bener-bener dapat kita rasakan, Ada banyakmanfaat
yang dapat dirasakan kita, namun seringkali manfaat tersebut tidak dapat diukurdengan suatu nilai
uang, Misalnya pada bidang bisnis perusahaan, manfaat yang dapat dirasakan adalah proses
transaksi yang terintegrasi dengan baik, mempercepat pendistribusian data daninformasi untuk
pengambilan keputusan, perlindungan keamanan data dan informasi lebih terjamin. Memungkinkan
berbagi resources (Server, software, CDROM, Printer), Jaringan kompuer memungkinkan terjadinya
komunikasi yang lebih efisien antar pemakai (mail dan teleconference)
Sedangkan pada Aplikasi home user, memungkinkan komunikasi antar pengguna lebih efisien (chat),
interaktif entertainment lebih multimedia (games, video)
MEMAHAMI TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER
1. Topologi Bus
Pengertian Topologi Bus adalah sebuah rancang jaringan komputer yang secara istilah mirip
dengan bus (alat transportasi) karena bentangan kabel yang memanjang. Disetiap ujung kabel harus
ditutup dengan terminator. Pengertian terminator sendiri adalah konektor yang digunakan sebagai
penutup disetiap ujung kabel. Terminator ini memiliki nilai hambatan 50 ohm. Fungsinya untuk
menyerap sinyal, karena jika terminator tidak menyerap sinyal dan sinyal yang sama terpantul
kembali maka hal ini bisa mengacaukan sistem aliran data yang ada pada topologi bus, dan
terminator ini mengenali kemana arah data berpergian. Untuk menghubungkan antara kabel utama ke
komputer dibutuhkan T Konektor (Connector T), sedangkan BNC adalah konektor yang
dihubungkan langsung ke LAN card. untuk lebih mudah memahami lihat gambar dibawah ini :
Untuk sekarang ini topologi bus jarang sekali ditemui untuk jenis lokal jaringan kecuali untuk jaringan
backbone. Backbone adalah saluran atau koneksi berkecepatan tinggi yang menjadi lintasan utama
dalam sebuah jaringan. Backbone sendiri bisa diibaratkan jalan tol (jalan bebas hambatan) artinya
harus memiliki bandwith yang lebar untuk jalur komunikasi utama agar data cepat sampai tujuan,
biasanya untuk backbone sendiri menggunakan kabel fiber optik karena menjanjikan kecepatan
yang tinggi.
Keuntungan Topologi Bus :
Murah karena tidak banyak menggunakan media dan kabel banyak tersedia di pasaran.
Jaringan bus sederhana dan mudah dalam instalasi.
Kekurangan Topologi Bus :
Sering terjadi hang atau cross talk jika lebih dari satu pasang memakai jalur pada waktu yang sama.
Tidak cocoknya topologi bus untuk jaringan yang besar karena ada ketebatasan komputer setiap di
setiap segmennya dan karena setiap komputer memakai satu jalur yang sama secara langsung maka
jika ada penambahan komputer atau banyaknya komputer yang terhubung dan melakukan komunikasi
akan terasa sekali penurunan dari kinerja topologi bus ini.
Jika kabel utama bermasalah/putus maka seluruh jaringan akan terganggu.
2. Topologi Ring
Pengertian Topologi Ring adalah sebuah topologi yang sebenarnya hampir mirip dengan bus
perbedaannya pada ujung kabelnya saja, jika bus harus ditutup dengan terminator maka pada
topologi ini dibuat melingkar sehingga digunakanlah istilah ring. Pada topologi ini masing – masing
titik atau node berfungsi juga sebagai repeater yang artinya menerima sinyal kemudian menguatkan
sinyal untuk dikirim atau diteruskan ke perangkat selanjutnya.
proses itu dibantu dengan yang namanya Token. Fungsi token adalah ibarat seperti kurir, yang
memiliki informasi bersamaan dengan data yang berasal dari komputer sumber, kemudian token ini
akan melewati sebuah titik/node (mudahnya perangkat komputer), dan akan memeriksa apakah
informasi yang dibawa ada hubungannya dengan node tersebut jika iya, maka data akan diberikan
dan token melanjutkan perjalannya ke node selanjutnya, jika tidak, token akan membawa datanya ke
node selanjutnya sampai data sampai tujuan. terus dan terus seperti itu. proses ini akan terus
berlangsung hingga sinyal data mencapai tujuan. Dengan cara kerja dari topologi ring yang seperti itu
dibantu oleh token maka kekuatan sinyal dalam aliran data dapat terjaga.
Keuntungan Topologi Ring :
Kegagalan koneksi bisa diatasi lewat jalur lain yang masih bisa terhubung.
Cara kerja token yang menghampiri setiap node (point to point) dapat memperkecil transmission error
(kegagalan dalam pengirim).
Kerugian Topologi Ring :
Data yang dikirim jika melalui banyak komputer maka akan memperlambat komunikasi data atau
transfer data pada sebuah jaringan.
3. Topologi Star
Pengertian Topologi Star adalah topologi yang secara istilah menggunakan kata star (bintang)
bukan karena bentuk atau designnya selalu menyerupai bintang tapi karena topologi ini memiliki
konsentrator untuk menengahi atau menyediakan jasa untuk meneruskan data ke komputer tujuan.
Konsentrator itu sendiri bisa berupa hub, switch bridge dan yang semisalnya.
Topologi ini saya yakin sangat populer karena hingga saat ini topologi ini yang paling banyak dipakai
dan ditemui.
5. Topologi Hybird
Pengertian Topologi Hybird adalah Topologi yang lebih flexibel artinya tidak terpaku pada satu
topologi saja misalkan star, bus, atau yang lainnya dalam prakteknya, lebih tepatnya topologi hybird
ini menggabungkan dari berbagai topologi disesuaikan dengan kebutuhan kinerja ataupun kemajuan
teknologi yang ada agar jaringan bisa terasa sesuai dengan kondisi saat ini dan agar lebih efisien
tentunya. Contohnya kita bisa menggabungkan topologi star sebagai jaringan lokal kemudian
menggunakan topologi bus untuk jaringan backbonenya.