Anda di halaman 1dari 3

Instalasi Farmasi RSUD Sawahlunto terdiri dari dua apotek, yaitu apotek rawat jalan dan apotek rawat

inap. Apotek rawat jalan melayani pasien dari pembiayaan umum, Jamkesmas (Jaminan Kesehatan Masyarakat), PTBA (PT. Bukit Asam), dan InHealth. Apotek rawat jalan terletak di lantai 1 Gedung Utama RSUD Sawahlunto, yang melayani pasien poliklinik selama hari kerja, yaitu selama jam 08.00-14.30 WIB pada hari Senin-Jumat dan selama jam 08.00-12.00 WIB pada hari Sabtu. Apotek rawat jalan dikelola oleh dua orang staff Instalasi Farmasi. 4.1 Deskripsi pelayanan rawat jalan Instalasi Farmasi RSUD Sawahlunto

4.2

Gambaran resep yang dilayani apotek rawat jalan RSUD Sawahlunto Dari 138 resep yang disediakan oleh petugas apotek rawat jalan RSUD Sawahlunto didapatkan

gambaran jumlah responden terbanyak dengan jenis kelamin laki-laki sebanyak 78 responden (56,52%), sebagian besar terdapat pada kelompok usia 20 35 tahun sebanyak 72 responden (52,17%), sebagian besar berasal dari poliklinik penyakit dalam sebanyak 40 responden (28,98%), dan lebih banyak melayani resep obat jadi sebanyak 113 obat (81,88%).

4.3

Waktu tunggu pelayanan farmasi Pengambilan data mengenai waktu tunggu pelayanan farmasi dilakukan dengan menghitung

selisih antara data jam masuk resep dan jam pasien dipanggil untuk diserahkan obatnya oleh pegawai apotek rawat jalan RSUD Sawahlunto. Pengambilan data waktu tunggu dilakukan pada bulan Juli 2012. Dari penelitian tersebut diperoleh rerata waktu tunggu obat jadi selama 5 menit 22 detik setiap obat, 13 menit 56 detik resep 13 obat, 26 menit 18 detik resep 4-6 obat, dan 27 menit 38 detik resep 7-9 obat. Sedangkan obat racikan

diperoleh rerata waktu tunggu selama 13 menit 17 detik setiap obat, 30 menit 22 detik resep 1-3 obat, dan 60 menit 48 detik resep 4-6 obat. Hal ini berarti waktu tunggu pelayanan farmasi di apotek rawat jalan RSUD Sawahlunto belum memenuhi kriteria yang ditentukan, dimana waktu tunggu pelayanan farmasi untuk obat racikan dengan resep 4-6 obat masih melebihi 60 menit.

4.4

Kepuasan pelanggan Pengambilan data kepuasan pelanggan dilakukan selama 5 hari, yaitu tiga hari pada tanggal 19,

21 dan 22 Juli 2012 serta dua hari pada tanggal 23-24 Oktober 2012. Pada tanggal 19 Juli 2012 jumlah pasien yang mendapat pelayanan farmasi apotek rawat jalan Instalasi Farmasi RSUD Sawahlunto berjumlah 24 orang, pada tanggal 21 Juli 2012 sebanyak 51 orang, pada tanggal 22 Juli 2012 sebanyak 38 orang, pada tanggal 23 Oktober 2012 sebanyak 22 orang dan pada tanggal 24 Oktober 2012 sebanyak 3 orang. Dengan demikian terdapat 138 pasien yang menjadi responden dalam penelitian ini. Berdasarkan tabel 4.2 diperoleh kepuasan pasien apotek rawat jalan di RSUD Sawahlunto terhadap waktu tunggu pelayanan obat sebesar 79,71%. Hal ini berarti kepuasan pasien belum memenuhi SPM farmasi RSUD Sawahlunto, karena belum mencapai 80%. Dari tabel 4.4 diperoleh gambaran kepuasan responden terbanyak dengan jenis kelamin laki-laki sebanyak 62 responden (44,93%), sebagian besar terdapat pada kelompok usia 20 35 tahun sebanyak 59 responden (42,75%), sebagian besar berasal dari poliklinik penyakit dalam sebanyak 32 responden (23,19%), dan lebih banyak melayani resep obat jadi sebanyak 89 obat (64,49%).

4.5

Kepuasan Kepala Instalasi Farmasi dan staff apotek

Pengambilan data kepuasan kepala instalasi dan staff apotek rawat jalan RSUD Sawahlunto dilakukan dengan wawancara langsung kepada kepala instalasi dan staff apotek pada bulan Oktober 2012, yaitu tanggal 23 dan 24 Oktober 2012. Data kepuasan pelanggan ditriangulasikan dengan kepuasan kepala instalasi farmasi dan staff apotek rawat jalan RSUD Sawahlunto.

Anda mungkin juga menyukai