Anda di halaman 1dari 8

TEORI DASAR PEMROGRAMAN BASIC COMPILER 8051 Penggunaan PEMROGRAMAN BASIC COMPILER 8051 (BASCOM) disini membahas penggunaan

karakter, tipe data, variable, konstanta, operasi-operasi aritmatika, logika, array dan control program. 1. Karakter dalam BASCOM Dalam program BASCOM, karakter dasarnya terdiri atas karakter alphabet (A-Z dan a z), karakter numeric (0-9) dan karakter spesial. Tabel 1. Karakter special Karakter * + , . / : ; < = > \ Nama Blank atau spasi Apostrophe Asterisk (Perkalian) Plus sign (Jumlah) Comma Minus sign Period (decimal point) Slash (pembagian) Colon Double qoutation mark Semicolon Less than (lebih kecil dari) Equal sign (sama dengan) Greater than (lebih besar dari) Backslash (integer or word division symbol)

2. Tipe data Setiap variable dala BASCOM memiliki tipe data yang menunjukkan daya tampungnya. Hal ini berhubungan dengan penggunaan memori mikrokontroler. Tabel 2. Tipe data BASCOM Tipe data Bit Byte Integer Word Long Single String Ukuran (byte) 1/8 1 2 2 4 4 Hingga 254 byte Range 0 s/d 255 -32,768 s/d + 32,767 0 s/d 65535 -2147483648 s/d + 2147483647 -

3. Variabel Variabel dalam sebuah pemrograman berfungsi sebagai tempat menyimpan data atau penanmpungan data sementara. Misalnya menampung hasil perhitungan, menampung hasil pembacaan register dsb. Variabel merupakan pointer yang menunjukkan alamat memori fisik di mikrokontroler. Dalam BASCOM, ada beberapa aturan dalam persamaan dalam sebuah variable: 1. Nama variable maksimum terdiri dari 32 karakter. 2. Karakter biasa berupa angka atau huruf. 3. Nama variabel harus dimulai dari huruf. 4. Variabel tidak boleh menggunakan kata-kata yang digunakan oleh BASCOM sebagai perintah, pernyataan, internal register dan nama operator (AND, OR, DIM dan lain-lain). Sebelum digunakan, maka variabel harus dideklarasikan terlebih dahulu. Dalam BASCOM, ada beberapa cara untuk mendeklarasikan sebuah variabel. Cara pertama adalah menggunakan pernyataan DIM diikuti dengan nama dan tipe datanya. Contoh pendeklarasian menggunakan DIM sebagai berikut : Dim nama as byte Dim tombol_1 as word Dim tombol_2 as integer Dim kas as string*10 Cara memperepat pendeklarasian sebuah variable yang banyka adalah : Dim nama as byte, tombol as integer Dim tombol_1 as bit, tombol_2 as word Cara lain untuk mendeklarasikan sebuah variable adalah menggunakan DEFINT, DEFBIT, DEFBYTE, dan DEFWORD. Contoh : DEFBIT nama DEFBYTE tombol_2 DEFWORD tombol 3; tombol 4; tombol 5

4. Alias Dengan menggunakan alias, variabel yang sama dapat diberikan nama yang lain. Tujuannya adalah mempermudah proses pemrograman. Umumnya, alias digunakan untuk mengganti nama variabel yang telah baku, seperti port mikrokontroler.

LedBar alias P1 Tombol_1 alias P0.0 Selain mengganti nama port, kita dapat pula menggunakan alias untuk mengakses bit tertentu dari sebuah variabel yang telah dideklarasikan. Dim LedBar as byte Led_1 as LedBar.0 Led_2 as LedBar.1 Led_3 as LedBar.2

Operasi-operasi dalam BASCOM Kita akan membahas tentang cara mengabungkan, memodifikasi, membandingkan, atau mendapatkan informasi tentang sebuah pernyataan dengan menggunakan operator-operator yang tersedia di BASCOM. Macam-macam operator sebagai berikut: - Operator aritmatika Operator digunakan dalam perhitungan. Operator aritmatika penjumlahan (+), pengurangan (-), pembagian (/) dan perkalian (*).

meliputi

- Operator relasi Operasi berfungsi membandingkan nilai sebuah angka. Hasilnya dapat digunakan untuk membuat keputusan sesuai dengan program yang kita buat. Operasi relasi meliputi : - Tabel 3. Operasi relasi Operator = <> < > <= >= Relasi Sama dengan Tidak sama dengan Lebih kecil dari Lebih besar dari Lebih kecil atau sama dengan Lebih besar atau sama dengan Pernyataan x=y x<>y x<y x>y x<=y x>=y

- Operator Logika Operator digunakan untuk menguji sebuah kondisi, atau memanipulasi bit dan operasi bolean. Dalam BASCOM, ada empat buah operator logika AND, OR, NOT dan XOR. Operator logika bisa pula digunakan untuk menguji sebuah byte dengan pola bit tertentu. Sebagai contoh : Dim A as byte A=63 And 19 Print A A= 10 OR 9 Print A Output (0110 0011 and 0001 1001) 01 11 (0001 0000 and 0000 1001)

- Operator Fungsi Operator digunakan untuk melengkapi operator yang sederhana.

5. Kontrol Program Keunggulan sebuah pemprograman terletak pada kontrol program. Dengan kontrol program, kita akan mengendalikan alur sebuah program dan menentukan apa yang harus dilakukan oleh sebuah program ketika menemukan kondisi terentu. Kontrol program meliputi kontrol pertimbangan kondisi dan keputusan, kontrol pengulangan, serta kontrol alternatif. 6. Penggunaan For Penggunaan For N = 1 To 4 maka akan selalu diakhiri dengan Next. Dimana sub program didalam For akan diulang sebanyak N kali (4 Kali).

7. If .............Then Dengan pernyataan If .............Then, kita dapat mengetes kondisi tertentu, kemudian menentukan tindakan yang sesuai dengan kondisi yang diinginkan. Sintaksis penulisannya sebagai berikut: If <syarat kondisi> Then <pernyataan Sintaksis digunakan jika hanya ada ada satu kondisi yang diuji dan hanya melakukan satu tindakan. jika melakukan lebih dari satu tindakan, maka sintaksisnya: If <syarat kondisi> Then <pernyataan ke-1> <pernyataan ke-2> <pernyataan ke-n> End if Berikut adalah contoh pengunaanya: Dim tombol_1 as bit, Lampu_kuning as bit Dim Lampu_hijau as bit, Lampu_merah as bit If tombol_1=0 Then Lampu_hijau = 0 Lampu_kuning = 0 Lampu_merah = 1 End if Jika ada 2 kondisi atau lebih yang akan diuji, maka sintaksisnya : If <syarat kondisi_1> Then <blok pernyataan ke-1> Elseif <syarat kondisi_2> Then <pernyataan ke-2>

Elseif <syarat kondisi_n> Then <pernyataan ke-n> Else <blok pernyataan > End if

Sintaksis diatas akan menguji kondisi 1. Jika kondisi 1 tidak terpenuhi, maka akan menguji kondisi 2, begitu seterusnya. Jika semua kondisi tidak terpenuhi maka pernyataan else yang akan dijalankan.

Program diatas akan mengecek apakah tombol_1 tertekan. Jika benar, maka lampu merah akan menyala. Jika tidak akan mengecek tombol berikutnya. 8. Exit Perintah Exit digunakan untuk keluar secara langsung dari blok program For ...Next, Do ..... Loop, Sub ... Endsub, While .... Wend. Contoh Sintak penulisannya adalah sebagai berikut:

9. Gosub Gosub adalah program akan melompat ke sebuah label (sub program) dan akan menjalankan program yang ada dalam subrutin sampai menemui peritah Return Perintah Return mengembalikan program ke titik setelah perintah Gosub. Sintaknya sebagai berikut:

10. Goto Goto dilakukan untuk melakukan percabangan. Perbedaan dengan Gosub ialah perintah Goto tidak memerlukan perintah return.

Contoh Sintaknya sebagai berikut:

Anda mungkin juga menyukai