SEJARAH DAN PERKEMBANGAN TREM Siemens pada tahun 1881 menemukan trem bertenaga listrik.

Trem ini mampu mencapai kecepatan hingga 30 km/jam dan dapat mengangkut sekitar 20 penumpang. Teknologi yang dikembangkan siemens seperti peningkatan kualitas keamanan, kenyamanan, dan kemudahan bagi para penumpang (Inovasi ini merupakan state of the Art Trem). Werner von Siemens memperkenalkan trem listrik pertama di dunia di Lichterfelde, Jerman, dengan mensuplai arus dc pada relnya. Trem ini memiliki panjang 5 m dan lebar 2 m dan berat 4.8 ton Dan dapat bergerak dengan kecepatan maks hingga 40km/jam dan dapat mengangkut sekitar 20 penumpang dalam sekali angkut. Pada mulanya arus trem disuplai melalui rel (pada bawah trem), namun karena dapa menyebabkan bahaya bagi manusia yang melewati rel tersebut maka dirubah menjadi diatas trem (kabel diatas trem).

TREM DI INDONESIA Sesungguhnya penggunaan trem di Indonesia dikenalkan oleh kolonia Belanda yaitu pada masa penjajahan Belanda. Pada masa itu trem digunakan untuk transportasi. Pada tahun 2011 Bakrie memesan trem ke PT.INKA dengan spesifikasi
1. 2. 3. Dual-voltage vehicle 750V DC / 15kv AC Low floor Capacity approx : 90-110 penumpang

INOVASI TREM Sesuatu yang baru di ibukota Korea Selatan, yaitu menyalakan kendaraan listrik melalui udara. Tiga kendaraan listrik On-Line, atau Online Electric Vehicle (OLEV), diluncurkan di Seoul Grand Park. Trem listrik ramah lingkungan ini bebas bahan bakar fosil dan tidak memiliki kabel. Ia digerakkan oleh medan magnet dari arus listrik, yang tertanam pada interval di jalanan.