Anda di halaman 1dari 3

Mengidentifikasi metoode pengukuran mutu pelayanana keperawatan (nursing sensitive quality indicator) : a.

Kejadian Bedscore/ Pressue Ulcer Tidak terdapat kejadian plessure ulcer dan kondisi yang memperberat dalam perawatan hemodialisa karena dalam hal ini perpindahan dan pergerakan pasien cepat hanya

memerlukan proses 4 jam dalam perawatan cuci darah dengan proses ini juga tidak menjadikan pasien tirah baring lama. Kecuali memeperburukklien dengan riwayat penyakit kronik b. Kejadian Jatuh Dan Kejadian Jatuh Dengan Cedera Penanganan kejadian jatuh di tempat hemodialisa juga jarang terjadi dan jarng di temukan karena selalu dalam pengawasan dan di berikan bedrail side tempat tidur pada masing masing pasien, dan memonitor dalam cuci darah c. Penggunaan Restrain Restrain hanya digunakan jika pasien dalam keadaan kejang dan terdapat kelainan neurologis pada pasien. di ruang HD penggunaan restrain jarang ditemukan d. Kejadian Phlebitis Tingkat dan kejadian phlebitis dalam ruang HD juga jarang ditemukan jika pasien dating dari IGD di RSUP Fatmawati sangat memperhatiakan tindakan infasif dan setiap 3 atau sampai 7 hari pemasangan dalam kondisi yang kurang baik maka di berikan perawatan pemasangan infus yang baru. e. Penggelolaan Nyeri Pengelolaan nyeri dengan teknik relaksasi dan melakukan proses distraksi mengenai halhal yang dapat mengurangi nyeri yang dirasakan jika nyeri bertambah parah maka akan diberikan obat analgesic. f. Pengelolaan Skill Mix g. Nursing Turnover h. Survey Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Keperawatan i. Survey Kepuasan Kerja Perawat dengan kondisi yang sudah

Strategi Pencapaian Target Pertama CI ruangan hemodialisa yaitu ibu faulisma menjelaskan terkait dengan visi sama dengan Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati (RSUP Fatmawati) yaitu Terdepan, paripurna, dan terpercaya di Indonesia dan misi dari ruangan mengikuti IP2K tentang kegawatdaruratan. Dalam hal ini rumah sakit fatmawati terutama di ruangan Hemodialisa target pencapaian visi dan misi telah terlaksana dengan baik dan semua telah menerapkan standar yang sudah ditetapkan rumah sakit dan meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit dengan memperkerjakan perawat yang sudah memenuhi standar kualifikasi pelayanan rumah sakit dengan menerima perawat yang hanya sudah melakukan sertifikasi dalam pemasangan dan perawatan mesin Hemodialisa. Menambah jumlah SDM, mempertahankan kualitas rumah sakit yang berdaya saing dengan rumah sakit yang ada di Jakarta dan memberikan pelayanan dan pembiayaan yang dibutuhkan baik pada peserta askes jamkesmas dan jamkesda maupun biaya tunai. Dan program yang telah di buat oleh gubernur DKI Jakarta dengan Kartu Jaminan Sehat dan gakin yang sudah dirasakan manfaatnya oleh warga Jakarta. Kegiatan dalam tugas kepemimpinan dalam hal ini, yaitu: 1. Kepala ruangan telah menjalankan tugasnya dengan baik dan kepala ruangan tipe kepemimpinan yang demokratis dan beliau juga bertindak dengan autochratic jika ada tindakan segera (cito) yang harus dilakukan saat itu juga dan telah membagi

penjadwalan sito untuk perawat dalam perbulannnya. Jadwal dinas juga dapat menyesuaikan dengan kebutuhan perawat dan sebelum disahkan seminggu sebelumnya jika ada yang berkepentingan dalam hal ini biasa mendiskusikan dan sebelumnya harus menginformsikan ke kepala ruangan dan wakil. Jadwal dinas dibuat dalam jangka waktu sebulan sebelum. Dapat mendelegasikan tindakan kepada PN karena beliau sedang meneruskan studi ilmu keperawatan untuk mendapatkan gelar Ns, apabila sedang kuliah mengambil program profesi keperawatan. maka pendelegasian itu di jalanka. Kepala ruangan memberikan penjelasan terkait tentang struktur organisasi dalam management keperawatan di ruang hemodialisa. Mengatur membagi beberapa perawat untuk mengerjakan laporan dimana perawat yang bekerja dalam mengatur

dalam bugeting penggunaan alat dengan menggunakan askes dan non askes. Dalam hal ini juga terkait tentang penyediaan barang yang dibutuhkan di ruang Hemodialisa. 2. Ketua tim telah menjalankan tugasnya dengan mengorganisasikan perawat pelaksana dengan melihat dan mengkoreksi tugas yang telah di berikan dan memberikan masukan untuk tindakan yang telah di berikan oleh dokter dan kolaborasi dari tim perawat 3. Perawat pelaksana menjalankan tugas sesuai dengan tindakan asuhan keperawatan dan menjalankan peraturan yang telah di tetapkan. Menjalankan sesuai dengan kebutuhan pasien yang sesuai 4. Pembimbing klinik ruangan telah membimbing kami dan juga memberikan penjelasan yang terkait dengan tugas management keperawatan dan mengajarkan kami dalam melakukan tindakan keperawatan yang terintegrasi baik perawat dan dokter serta tenaga medis lainnya. Menjelaskan terkait visi, misi yang ada di rumah sakit dan menggunakan prinsip clean hygiene. System pelaporan alat/ amprahan dapat diserahkan selama sebulan untuk memnyediakan keperluan untuk bulan berikutnya. Shift perawat pagi berlangsung dari jam 08.00-11.00 dan jadwal shift siang dari pukul 11.00 samapai dengan selesai. Perawaat sito jika dibutuhkan sewaktu waktu dapat di jemput dengan ambulan jika terdapat pasien yang perlu dilakukan penanganan segera.dan terdapat jadwal tersendiri untuk peraawat yang di dinaskan sito dalam seminggu. Untuk pasien baru diberikan promosi kesehatan dan pendidikan kesehatan bagaimana cara mengatur komposisi air dan makanan dengan ahlimadya gizi. Komposisi diet dan kalori dan membatasi jumlah cairan yang masuk.

Anda mungkin juga menyukai