ANIE YULISTYORINI, ST., MSc JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MALANG 2009
Extrusive
mencapai permukaan bumi dan terjadi proses pendinginan. Batuan vulkanik (lava) akan membentuk aliran lava atau deposit partikel api, yang kemudian menghasilkan letusan vulkanik
Mekanisme vulkanik merupakan aktifitas yang berada dalam perut bumi, dimana vulkano merupakan hasil aktifitas pada pusat-pusat saluran (bukaan)bumi. Struktur batuan kuno tersebar di dunia, tetapi umumnya vulkano banyak terdapat di Lautan Pasific, Mediterania dan Asia.
relatif besar, tinggi (km), dan terbentuk dari bahan pyroclastic dan aliran lava Cinder cones umumnya lebih kecil dan terbentuk dari bahan pyroclastis Shield volcanoes umumnya lebih melebar dan terbentuk dari aliran lava
Formasi yang tidak terkontrol dari vulkano menghasilkan viscositas lava yang rendah, sehingga mudah mengalir dari saluran vulkanik. Cinder cones dan composite volcanoes terbentuk oleh lava yang lebih kental, dimana gas tidak dapat lepas sehingga mudah terjadi letusan Di beberapa lokasi di bumi, lava keluar dari retakan kulit bumi yang menghasilkan batuan basalt dengan viscositas rendah.
(aphanitic) rocks Natural glass tanpa kristal jika lava membeku sangat
Batuan vulkanik yang terbentuk karena perbedaan proses pendinginan Phenocrysts tersebar dengan ukuran kristal yang lebih kecil Porphyritic igneous rocks (groundmass)
Gas dalam aliran lava cenderung lepas dan membentuk gelembung gas atau saluran (cavity) disebut vesicles.
Mafic magma yang terbentuk di bawah lapisan keras atau di atas penutup batuan (preexsisting ultramafic rocks) karena pembekuan yang tidak sempurna (partial melting). Mineral yang meleleh pada suhu leleh yang rendah akan meninggalkan mineral yang tidak leleh pada suhu leleh tinggi. Dalam lapisan keras yang lebih tinggi, preexsisitng rocks meleleh lebih baik dan membentuk magma dengan komposisi yang sama.
Pada saat magma dingin, mineral tertentu akan mengkristal pada suhu tertentu juga dan membentuk tingkat kristalisasi dan menghasilkan mineral batuan vulkanik (igneous minerals) Tingkat kristalisasi ini akan memicu terjadinya fraksi kristalisasi (fractional crystalization or differentiation) magma N.L. Bowen (the US Geophysical Laboratory). BOWENS REACTION SERIES
Mafic magma cools olivine, pyroxene, calcium plagioclase (rich in Fe, Mg, Ca) Magma yang tidak atau sedikit mengandung mineral di atas akan membentuk magma dengan komposisi yang berbeda dari aslinya. Jika mineral yang terbentuk pada saat awal kontak dengan magma, mineral akan bereaksi dengan magma dan mencair kembali.
Apabila hasil reaksi tersebut mengendap dan sebagian terpisah dari magma, sisa magma akan mempunyai komposisi peralihan atau berbeda jika suhu turun hornblende dan sodium (Na) plagioclase akan mengkristal Jika kristal tersebut menghilang dari magma, maka magma yang mungkin tersisa adalah felsic Akhirnya potasium (K) feldspar, micas, quartz akan mengkristal