Anda di halaman 1dari 27

Bab 3

Bunyi
PENDAHULUAN

Bagaimanakah manusia mendengarkan bunyi


Sumber

bunyi. Misalnya ada gitar yang dipetik, ada yang bersuara dan ada suara kendaraan lewat. Harus ada mediumnya. Ingat sesuai keterangan diatas bunyi termasuk gelombang mekanik berarti membutuhkan medium. Bunyi dapat didengar telinga jika memiliki frekuensi 20 Hz s.d 20.000 Hz

Berdasarkan batasan pendengaran. Pendengaran di bagi 3

Andiasonik (20 20.000 Hz) 2. Infrasonik (dibawah 20 hz) 3. Ultrasonik ( diatas 20.000 Hz)
1.

Tinggi nada dan pola gelombang

Pola pada gelombang dawai


Apa

yang terjadi saat dawai itu dipetik? Jika ada dawai terikat kedua ujungnya maka saat dipetikdapat terjadi pola gelombang seperti halaman selanjutnya. Kemungkinan pertama terjadi seperti halaman selanjutnya bagian A. Pola ini disebut nada dasar (n=0) Jika ditengah dawai, maka akan terbentuk maka akan terbentuk pola gelombang seperti gambar pada halaman selanjutnya bagian B. Pola ini dinamakan nada atas (n=1) berlaku L= Sedangkan pada gambar halaman selanjutnya

Rumus pola gelombang dawai

rumusnya

Bagaimana menghitung frekuensi


Sesuai sifat gelombang, pada bunyi juga berlaku v=f Hukum malde, , sehingga frekuesinya Contohnya pada nada dasar berlaku

Pipa organa
Pipa organa merupakan semua pipa yang berongga didalamnya

Pipa Organa terbagi atas 2


Pipa

organa terbuka berarti kedua ujungnya terbuka Pipa organa tertutup berarti salah satu ujungnya tertutup dan salah satunya terbuka

Pipa organa terbuka


Apabila pipa organa ditiup maka udara-udara akan bergetar sehingga menghasilkan bunyi Untuk mempermudah melihat pada gelombangnya dapat digambarkan simpangan getar partikel-partikel warnanya

Info penting
Perbandingan frekuensi pada nada-nada dawai dan pipa organa memiliki pola yang sama :1: . = 1 : 2 : 3 Perbedaan dari kedua sumber bunyi itu adalah pada jumlah simpul dan perutnya.
0 2

Pipa organa tertutup


Pipa

organa tertutup berarti salah satu ujungnya tertutup dan ujung lainnya terbuka Saat ditiup maka pada ujung terbuka terjadi regangan dan pada ujung tertutup terjadi ratapan

Intensitas dan taraf intensitas


Intensitas bunyi

Gelombang merupakan rapatan energi getaran. Jika ada gelombang tali berarti energinya dirambatkan dalam tali tersebut. Bagaimana dengan bunyi ? Bunyi dirambatkan dari sumber ke pendengaran melalui udara yang menarik bahwa bunyi disebarkan dari segala arah

Energi yang diterima pendengar itu tak sebesar sumbernya. Sehingga yang dapat diukur adalah energi yang dipancarkan dalam satu satuan luas yang dinamakan dengan intensitas bunyi. Berarti intensitas bunyi sama dengan daya persatuan luas. Persamaan :

Taraf Intensitas Bunyi

Penting
maka persamaannya Menjadi =

Penting
Taraf Intensitas memiliki satuan dengan nama penemu telepon Alexander Graham Bell 1 Bell = 10 db

Taraf Intensitas didefinisikan sebagai sepuluh kali logaritma perbandingan intensitas dengan Intensitas ambang pendengaran memenuhi persamaan=

Dari persamaan dapat dikembangkan untuk menentukan taraf intensitas dari kelipatan intensitasnya

Persamaan Taraf Intensitas

Dengan menggunakan sifat logaritma yang sama dapat ditentukan Taraf Intensitasnya oleh kelipatan jarak nilainyak seperti persamaan TI =TI +20 log
2 1

Efek Doppler dan Pelayangan

Efek Doppler
Doppler menemukan adanya perubahan frekuensi yang diterima pendengar dibanding dengan sumber frekkuensinya akibat gerak relatif pendengar dan sumber Menrut Doppler perubahan frekuensi itu, memenuhi hubungan; kecepatan relatifnya sebanding dengan frekuensi

Dengan subsitusi

dan

Rumusnya

Pelayangan
Pelayangan adalah peristiwa perubahan frekuensi bunyi yang berubah-ubah dengan tajam karena ada dua sumber bunyi dengan perbedaan frekuensi yang kecil. Perbedaan frekuensi atau frekuensi pelayangan itu memenuhi hubungan seperti berikut

Sekian

Anda mungkin juga menyukai