Anda di halaman 1dari 2

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pelayanan publik merupakan tanggungjawab pemerintah dan dilaksanakan oleh instansi pemerintah, baik itu di pusat, di daerah, dan di lingkungan Badan Usaha Milik Negara. Salah satu bentuk pelayanan publik yang dilaksanakan oleh pemerintah adalah pemenuhan kebutuhan kesehatan masyarakat, untuk pemenuhan kebutuhan kesehatan masyarakat, Pemerintahan Daerah dan Pemerintah Kota menyediakan sarana kesehatan yang terdiri dari pelayanan kesehatan dasar (Puskesmas, Balai Pengobatan), pelayanan rujukan (rumah sakit), ketersediaan tenaga kesehatan, peralatan dan obat-obatan. Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah pada Bab IV pasal 11 ayat (2) ditetapkan bahwa bidang pemerintahan yang wajib dilaksanakan oleh Daerah Kabupaten dan Daerah Kota adalah pekerjaan umum, kesehatan, pendidikan dan kebudayaan, pertanian, perhubungan, industri dan perdagangan, penanaman modal, lingkungan hidup, pertanahan, koperasi, dan tenaga kerja.Berdasarkan undang-undang tersebut, bidang kesehatan menempati urutan kedua (setelah bidang pekerjaan umum) dari bidang pemerintahan yang wajib dilaksanakan oleh pemerintah daerah kabupaten dan kota. Ini berarti bahwa dalam rangka Otonomi Daerah, Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Kota bertanggung jawab sepenuhnya dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di wilayahnya, dengan memberikan pelayanan yang memuaskan. Berdasarkan Sistem Kesehatan Nasional (SKN) 2004, Puskesmas merupakan unit pelaksana pelayanan kesehatan di tingkat pertama. Adapun fungsi Puskesmas adalah sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan masyarakat dan

keluarga, serta sebagai pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama (Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat Departemen Kesehatan RI, 2006).Untuk terselenggaranya berbagai upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat yang sesuai dengan asas penyelenggaraan Puskesmas perlu ditunjang oleh manajemen Puskesmas yang

baik.Manajemen Puskesmas adalah rangkaian kegiatan yang bekerja secara sistematis untuk menghasilkan luaran puskesmas yang efektif dan efisien (Departemen Kesehatan RI, 2004). Rendahnya pemanfaatan fasilitas kesehatan baik milik pemerintah maupun swasta antara lain banyaknya yang tidak memiliki perlengkapan yang memadai, jumlah dokter yang tidak memadai di daerah terpencil (WorldBank, 2008).Banyak anggota masyarakat yang mengeluh dan merasa tidak puas dengan pelayanan yang diberikan oleh Puskesmas milik pemerintah ini baik itu dari segi pemeriksaan yang kurang diperhatikan oleh petugas kesehatan, lama waktu pelayanan, keterampilan petugas, sarana/fasilitas, serta waktu tunggu untuk mendapatkan pelayanan. Program-program yang telah dijalankan puskesmas pemancungan telah banyak mencapai keberhasilan,tetapi masih ada yang menimbulkan masalah yang dapat menghambat puskesmas berfungsi secara maksimal.Masalah-masalah tersebut dapat memengaruhi pemanfaatan puskesmas yang pada ujungnya berpengaruh pada status kesehatan masyarakat diwilayah kerjanya (Oleske, 2002). 1.2 Tujuan 1. Mahasiswa mampu melakukan pengumpulan data 2. Mahasiswa mampu menggunakan teknologi ilmiah mutakhir untuk mencari informasi yang sahih secara profesional dari berbagai sumber 3. Mahasiswa mampu menggunakan teknologi ilmiah mutakhir untuk menilai informasi yang sahih secara profesional dari berbagai sumber

Anda mungkin juga menyukai