Anda di halaman 1dari 3

Nama : Eko anugrah G NIM : 1002076

Tugas : Resume Arsitektur ATmega 32

o Mikrokontroler ATmega 32 merupakan low power CMOS mikrokontroler 8 bit yang dikembangkan oleh atmel dengan arsitektur RISC (Reduced Instruction Set Computer) sehingga dapat mencapai throughput eksekusi instruksi 1 MIPS (Million Instruction Per Second) o Port A berfungsi sebagai input analog ke ADC. Port A juga berfungsi sebagai 8 Bit dua arah (bi directional I / O) Port , jika ADC tidak di gunakan atau dengan internal pullup resistors di gunakan untuk general purpose.

o Port B merupakan port parallel 8 bit dua arah (bi-directional), yang dapat digunakan untuk general purpose dan special feature o Port C adalah 8-bit dua arah (bi-directional I/O) port dengan internal pull-up resistors digunakan untuk general purpose dan special feature

o Port D merupakan 8-bit dua arah (bi-directional I/O) port dengan internal pull-up resistors digunakan untuk general purpose dan special feature o Reset, jika terdapat minimum pulse pada saat active low

o XTAL 1 adalah pin keluaran ke rangkaian osilator internal. Pin ini dipakai bila menggunakan osilator Kristal.

o XTAL 2 adalah pinmasukan ke eangkaian osilator internal. Sebuah osilator kristral atau sumber osilator luar dapat digunakan. o AVCC adalah pin penyuplai daya untuk port A dan A/D converter dan dihubungkan ke Vcc. Jika ADC digunakan maka pin ini dihubungkan ke Vcc.

o AREF adalah pin yang berfungsi sebagai refrensi untuk pin analog jika A/D converter digunakan. o VCC dihubungkan ke Vcc (2,7 5,5 Volt)

o GND dihubungkan ke Vss atau Ground.

o Memiliki memory flash 32 kbyte,1024 bytes EEPROM,SRAm 2Kbyte

o Memiliki 32 I/O Baris ,32 Register o Memiliki ADC internal dengan ketelitian 10 bit 8 saluran

o Portal Komunikasi Serial (USART) The Universal Synchronus and Asynchronous serial Receiver and Transmitter ,is highly flexibelly serial communication device. & (SPI) Serial Peripheral Interface o Memiliki Penghemat Daya. o Register merupakan sebagian memori dari mikroprosesor yang dapat diakses dengan kecepatan yang sangat tinggi. Dalam melakukan pekerjaannya mikroprosesor selalu menggunakan register-register sebagai perantaranya, jadi register dapat diibaratkan sebagai kaki dan tangannya mikroprosesor. o Interupsi adalah kondisi yang mengharuskan mikrokontroler menghentikan sementara eksekusi program utama dan mengeksekusi rutin interrupt / interrupt sevice routine (ISR) , setelah melaksanakan ISR secara lengkap, maka mikrokontroler akan kembali melanjutkan eksekusi program utama yang dihentikan

Anda mungkin juga menyukai