FK UNIMUS-2012
Tujuan
Umum Meningkatkan pelayanan kesehatan ibu hamil sesuai standar K4 di Puskesmas Mangkang
Tujuan khusus
1. Mencari data umum dan khusus tentang Puskemas Mangkang tahun 2010. 2. Mengidentifikasi dan memprioritaskan masalah dalam manajemen Puskemas Mangkang tahun 2010. 3. Menganalisis dan mengkonfirmasi penyebab masalah dalam manajemen Puskemas Mangkang tahun 2010. 4. Menentukan urutan penyebab masalah dan memprioritaskan penyebab masalah dalam manajemen Puskemas Mangkang tahun 2010. 5. Mencari alternatif pemecahan masalah dan membuat perencanaan kegiatan (Plain of Action / PoA) dari penyebab masalah dalam manajemen Puskemas Mangkang tahun 2010.
Manfaat (3)
Bagi Puskesmas Meningkatkan upaya pelayanan kunjungan ibu hamil sesuai standar K4 sehingga tercapai derajat kesehatan ibu hamil yang optimal di wilayah kerja Puskesmas Mangkang. Bagi Praktikan Memperoleh pengalaman sehingga dapat menjelaskan konsep public health dan menejemen puskesmas dengan cara membuat laporan Praktik Belajar Lapangan di Puskesmas Mangkang.
Manfaat
Bagi Masyarakat Memperoleh pelayanan kesehatan yang lebih baik terutama pada pelayanan kesehatan ibu hamil.
Tinjauan pustaka
-Definisi : Pelayanan antenatal (antenatal care / ANC ) adalah pelayanan terhadap individu yang bersifat preventif care untuk mencegah terjadinya masalah yang kurang baik bagi ibu maupun janin. -Standar pelayanan ANC adalah K4 1. K1 : min satu kali kontak pd trisemester pertama 2. K2 : min satu kali kontak pd trisemester kedua 3. K3 dan K4 : min dua kali kontak pd trisemester ketiga
Input
KEADAAN GEOGRAFI DAN CUACA wilayah kerja Puskesmas Mangkang berbatas sebagai berikut : Utara : berbatasan dengan Laut Jawa Selatan : berbatasan dengan Kelurahan Wonosari Kecamatan Ngaliyan Barat : berbatasan dengan Kecamatan Kaliwungu Kab. Kendal Timur : berbatasan dengan Kelurahan Randu Garut Kec. Tugu.
Luas wilayah lebih kurang 1226,88 ha
wilayah kerja Puskesmas Mangkang terbagi dalam 3 kelurahan.
input
KEADAAN PENDUDUK Rata rata kepadatan penduduk tercatat sebesar 34 jiwa setiap kilometer persegi, di mana wilayah terpadat adalah Mangunharjo. TINGKAT PENDIDIKAN Pada tahun 2010 jumlah penduduk laki- laki dan perempuan berusia 10 tahun ke atas yang tidak / belum pernah sekolah sebesar 0 orang, tidak / belum tamat SD / MI sebesar 1824 orang, tamat SD/MI sebesar 0 orang, tamat SLTP sebesar 2225 orang, tamat SLTA sebesar 416 orang dan sebesar 150 orang mantan diploma/ akademika/ diploma IV/ Unversitas/ Perguruan Tinggi.
Input
SARANA DAN PRASARANA 1. Bangunan gedung yang ada di puskesmas induk berlantai 2 dan terletak di Jalan Raya Mangkang 2. Puskesmas pembantu berjumlah 1 (Mangunharjo) 3. Rumah dinas berjumlah 3 (2 rumah dalam kondisi baik, 1 rumah dalam kondisi rusak) 4. Sepeda motor berjumlah 4 5. Mobil ambulance berjumlah 1. 6. Ruang pelayanan : Balai Pengobatan (BP) KIA/KB MTBS Ruang apotek IGD Ruang loket Laboratorium Poli gigi Ruang tunggu
Input
VISI Puskesmas Mangkang menjadi puskesmas unggulan yang professional dan mewujudkan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Mangkang sehat secara mandiri. MISI 1. Mewujudkan dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata, dan terjangkau. 2. Memelihara dan meningkatkan kesehatan individu, keluarga, dan masyarakat serta lingkungannya. 3. Mengaktifkan fungsi Forum Kesehatan Desa untuk mendorong peran serta masyarakat dalam pembangunan kesehatan untuk mewujudkan masyarakat sehat secara mandiri. 4. Meningkatkan status gizi masyarakat dengan mengoptimalkan peran dan fungsi posyandu.
Proses
PROGRAM POKOK DAN KEGIATAN 1. PROMOSI KESEHATAN 2. KESEHATAN LINGKUNGAN 3. KIA/ KB 4. GIZI 5. P2M 6. PENGOBATAN PROGRAM PENUNJANG DAN KEGIATANNYA 1. UKS 2. PKM 3. Laboratorium PROGRAM INOVATIF 1. Upaya kesehatan usia lanjut 2. Poliklinik Infeksi Menular Seksual 3. Rawat inap bersalin 4. Poliklinik konseling narkoba
Output
1. Meningkatkan status kesehatan pada bayi melalui pelayanan 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
9.
imunisasi dasar Meningkatkan pemerataan pelayanan kesehatan Meningkatkan status gizi masyarakat, balita, dan ibu hamil melalui pelayanan gizi. Menurunkan angka kesakitan degenerative pada kelompok usila Meningkatkan mutu lingkungan melalui peningkatkan sarana dan prasarana Meningkatkan status kesehatan masyarakat melalui pencegahan dan pemberantasan penyakit menular langsung Meningkatkan status kesehatan masyarakat melalui pencegahan dan pemberantasan penyakit menular langsung Meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat pada masyarakat Menurunkan angka kematian bayi dan anak serta kematian ibu maternal.
Outcome
Mendukung tercapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional yakni meningkatkan kesadaran hidup sehat, meningkatkan kemauan dan kemampuan hidup sehat, agar terwujud derajad kesehatan yang setinggi tingginya, sesuai dengan PERMENKES No. 128/2004
Impact
1. 2. 3. 4. 5.
6.
7. 8.
Meningkatnya cakupan imunisasi dasar pada bayi 80 % di Puskesmas Mangkang Meningkatnya status gizi masyarakat, balita, dan ibu hamil melalui pelayanan gizi Meningkatnya mutu kesehatan melalui perbaikan sarana dan prasarana Menurunnya jumlah masyarakat yang terkena penyakit menular Meningkatnya tingkaty perkembangan PHBS, yaitu sehat madya meningkat 4,9% Meningkatnya jumlah posyandu aktif Meningkatnya tingkat perkembangan Usaha Kesehatan Berbasis masyarakat Menurunnya angka kematian bayi dan anak serta ibu maternal
Identifikasi masalah
No MASALAH KIA / KB 1 2 3 4 5 6 7 Pelayanan kesehatan bagi bumil sesuai standar untuk kunjungan lengkap (K4) Pelayanan nifas lengkap (ibu & neonatus) sesuai standar (KN) Pelayanan KN Kunjungan ibu nifas Pelayanan deteksi dan stimulasi dini tumbuh kembang balita (untuk kontak pertama) Akseptor KB aktif diwilayah kerja puskesmas (CU) Pelayanan komplikasi P2M
Sasaran %
Cakupan %
Selisih %
90 85 90 85 95 77 100
8
9 10 11 12 13 14 15
Suspek ( TB Paru )
Imunisasi lengkap pada bayi BIAS DT anak sekolah kelas 1 SD/MI BIAS TT anak sekolah kelas 2 dan 3 SD/MI GIZI Pemberian kapsul vit. A (dosis 200.000 SI) pada anak balita (1 5 th) Pemberian tablet besi (Fe 90) pada ibu hamil Perawatan kesehatan gigi pada SD/MI PENGOBATAN Pemeriksaan sputum TB
100
95 100 100 100 90 100 100
96.4
91 98.6 98.4 96 77 45.45 95.90
3.59
4 1.4 1.6 4 13 54.55 4.1
BESAR MASALAH Penilaian besar masalah dengan menggunakan interval menggunakan rumus sebagai berikut: Kelas N = 1 + 3,3 log n = 1 + 3,3 log 14 = 1 + 3.3 ( 1,15 ) = 1 + 3,79 = 4,79 =5 Interval = ( nilai tertinggi nilai terendah ) Jumlah kelas = ( 54,55 1,1 ) / 5 = 53,45 / 5 = 10,69
No
MASALAH
BESAR MASALAH TERHADAP PENCAPAIAN PROGRAM Interval 1,1 11,80 22,50 33,20 43,90 11,79 22,49 33,19 43,89 54,55 Nilai 2 4 6 8 10 X
NILAI
3 4 5
7 8 9 10
11
12 13
14
KIA / KB Pelayanan kesehatan bagi bumil sesuai standar untuk kunjungan lengkap (K4) Pelayanan nifas lengkap (ibu & neonatus) sesuai standar (KN) Pelayanan KN Kunjungan ibu nifas Pelayanan deteksi dan stimulasi dini tumbuh kembang balita (untuk kontak pertama) Akseptor KB aktif di wilayah kerja puskesmas (CU) P2M Suspek ( TB Paru ) Imunisasi lengkap pada bayi BIAS DT anak sekolah kelas 1 SD/MI BIAS TT anak sekolah kelas 2 dan 3 SD/MI GIZI Pemberian kapsul vit. A (dosis 200.000 SI) pada anak balita (1 5 th) Pemberian tablet besi (Fe 90) pada ibu hamil Perawatan kesehatan gigi pada SD/MI PENGOBATAN Pemeriksaan sputum TB
X X X
2 2 6
B E S A R N Y A M A S A L A H ( A )
X X X X
2 2 2 2
X X
4 10
KEGAWATAN MASALAH Merupakan hasil rata-rata pengambilan suara dari 6 anggota kelompok mengen faktor tingkat kegawatan dengan bobot nilai: Keganasan Sangat ganas Ganas Cukup berpengaruh Kurang ganas Tidak ganas
Urgensi Sangat mendesak Mendesak Cukup mendesak Kurang mendesak Tidak mendesak
:5 :4 :3 :2 :1
:5 :4 :3 :2 :1
:5 :4 :3 :2 :1
3,67
3,67
2,83
10.17
3 4 5
Pelayanan KN Kunjungan ibu nifas Pelayanan deteksi dan stimulasi dini tumbuh kembang balita (untuk kontak pertama)
4,16 3,16 4
3 3,16 3,83
2,83
2,83
8.66
P2M
7
8 9 10
Suspek ( TB Paru )
Imunisasi lengkap pada bayi BIAS DT anak sekolah kelas 1 SD/MI BIAS TT anak sekolah kelas 2 dan 3 SD/MI
4.83
5 3.67 3.5
4.5
4.6 3.33 3.16
3.5
3.83 3.5 3.5
12.83
13.43 10.5 10.16
GIZI 11 Pemberian kapsul vit. A (dosis 200.000 SI) pada anak balita (1 5 th) Pemberian tablet besi (Fe 90) pada ibu hamil 4.6 4.33 3.83 12.76
12
4.6
12,6
13
3,5
4.6
11,1
14
Pemeriksaan sputum TB
4.83
4.6
4.33
13.76
7 8 9 10 11 12 13 14
PEARL FAKTOR Terdiri dari beberapa faktor yang saliang menentukan yaitu : Propriety : Kesesuaian dengan program daerah/ nasional/ dunia Economy : Memenuhi syarat ekonomi untuk melaksanakannya Acceptability : Dapat diterima oleh petugas, masyarakat, dan lembaga terkait Resources : Tersedianya sumber daya Legality : Tidak melanggar hukum dan etika Skor yang digunakan diambil melalui voting 6 anggota kelompok 1 = setuju 0 = tidak setuju
Kriteria D ( PEARL)
MASALAH KIA / KB Pelayanan kesehatan bagi bumil sesuai standar untuk kunjungan lengkap ( K4 ) Pelayanan nifas lengkap (ibu & 1eonates) sesuai standar (KN) Pelayanan KN Kunjungan ibu nifas Pelayanan deteksi dan stimulasi dini tumbuh kembang balita (untuk kontak pertama) Akseptor KB aktif diwilayah kerja puskesmas (CU) P2M Suspek (TB Paru) Imunisasi lengkap pada bayi BIAS DT anak sekolah kelas 1 SD/MI BIAS TT anak sekolah kelas 2 dan 3 SD/MI GIZI Pemberian kapsul vit. A (dosis 200.000 SI) pada anak balita (1 5 th) Pemberian tablet besi (Fe 90) pada ibu hamil Perawatan kesehatan gigi pada SD/MI PENGOBATAN Pemeriksaan sputum TB P E A R L Hasil Kali 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1
PENILAIAN PRIORITAS MASALAH Setelah Kriteria A, B, C, dan D ditetapkan, nilai tersebut dimasukan ke dalam rumus ; Nilai Prioritas Dasar (NPD) = ( A+B ) x C Nilai Prioritas Total ( NPT) = ( A+B ) x C x D
PRIORITAS MASALAH:
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. Pelayanan kesehatan bagi bumil sesuai standar untuk kunjungan lengkap (K4) Pemberian tablet besi (Fe 90) pada ibu hamil Imunisasi lengkap pada bayi Perawatan kesehatan gigi pada SD/MI Pemberian kapsul vit. A (dosis 200.000 SI) pada anak balita (1 5 th) Pemeriksaan sputum TB Pelayanan KN BIAS DT anak sekolah kelas 1 SD/MI Pelayanan nifas lengkap (ibu&neonatus) sesuai standar (KN) BIAS TT anak sekolah kelas 2 dan 3 SD/MI Kunjungan ibu nifas Pelayanan deteksi dan stimulasi dini tumbuh kembang balita (untuk kontak pertama) Akseptor KB aktif di wilayah kerja puskesmas (CU) Suspek (TB Paru)
MARKETING Kurangnya sosialisasi yang disampaikan petugas kepada masyarakat LINGKUNGAN PROSES P1 Sebagian wilayah masih mengalami kesulitan transportasi Tingkat kesadaran masyarakat masih rendah Migrasi bumil masih tinggi
SOP tentang K4 sudah ada. Namun, teknik konseling kurang terperinci. Misal penggalian feed back kepada pasien. Tidak ada masalah Tidak ada masalah
P2 P3
Analisis penyebab masalah Kurangnya pamflet / poster yang mempromosikan K4 Tidak terdapat penyuluhan mengenai K4 yang terjadwal, sistematis dan terprogram baik di dalam maupun di luar puskesmas. Kurangnya sosialisasi yang disampaikan petugas kepada masyarakat Sebagian wilayah masih mengalami kesulitan transportasi Tingkat kesadaran masyarakat masih rendah Migrasi bumil masih tinggi Teknik konseling K4 kurang terperinci. Misal penggalian feed back kepada pasien.
Tabel Kumulatif
Lanjutan
Berdasarkan nilai kumulatif untuk mennyelesaikan suatu masalah yang berupa rendahnnya cakupan pelayanan kesehatan bumil sesuai standar untuk kunjungan lengkap ( K4 ) cukup mennyelesaikan 4 penyebab karena pennyebab tersebut sudah mencapai 80%, diantarannya adalah
1. Kurangnya masyarakat sosialisasi yang disampaikan petugas kepada
4. Teknik konseling K4 kurang terperinci. Misal penggalian feed back kepada pasien.
Lanjutan
Rencana kegiatan : Penyuluhan sistematis di puskesmas dan posyandu Penyebaran pamflet dan leaflet di tempat tempat umum yang sering di akses oleh pasangan usia subur. Pembuatan SOP terperinci KIE tentang pentingnnya K4 pada ANC. Pemberian himbauan di seluruh unit pelayanan puskesmas pada semua pasien dewasa yang berobat apabila memiliki keluarga/ orang terdekat yang sedang hamil, agar mengingatkan bumil untuk K4 / ANC ke puskesmas. Peningkatan sosialisasi tentang program kelas ibu hamil.
Kriteria Mutlak
Input Kegiatan Man Money Material Methode Marketing Output Keterangan
Dapat dilakukan
Dapat dilakukan
Dapat dilakukan
Dapat dilakukan
Kriteria Keinginan
Mudah (60) Berkembang (40) Berkelanjutan (20) A 6X60=360 6X40 =240 6X20 = 120 720
6X60=360
6X40 =240
6X20 = 120
720
Berdasarkan kriteria mutlak dan kriteria keinginan, maka hanya 2 rencana kegiatan di atas yang dapat dijadikan rencana kegiatan / Plain of Action (POA), yaitu penyuluhan sistematis di puskesmas dan posyandu serta peningkatan sosialisasi tentang program kelas ibu hamil.
terimakasih