Pemeriksaan Penunjang untuk Benjolan di Payudara

Untuk menegakkan dugaan pemeriksaan klinis: - Mamografi - USG Untuk menentukan staging kanker: - Rontgen toraks - USG abdomen (hepar) - bone scanning Pemeriksaan opsional - MRI - CT scan - PET scan - bone survey

Mamografi
Indikasi: - curiga keganasan - tindak lanjut pasca mastektomi kanker payudara - pasca breast-conserving therapy (BCT) - adenokarsinoma metastatik - alat skrining Kontraindikasi: usia pasien dibawah 35 tahun Duktografi: dilakukan jika ada luah dari puting yang bersifat hemoragik

USG
Dilakukan untuk menentukan ukuran lesi dan membedakan massa kistik dan solid.

MRI
Indikasi: - pasien muda, gambaran mamografi kurang jelas - mendeteksi adanya rekurensi pasca BCT - deteksi rekurensi dini keganasan payudara

Imunohistokimia
Meliputi pemeriksaan estrogen receptor (ER), progesteron receptor (PR), dan HER-2 neu

Biopsi
FNAB : aspirasi untuk pemeriksaan dengan mikroskop Core biopsy : dapat memedakan tumor invasif/noninvasif serta grade tumor Biopsi terbuka : dilakukan jika hasil FNAB dan core biopsy masih meragukan.