Anda di halaman 1dari 2

LAPORAN KASUS

OTITIS MEDIA SUPURATIF KRONIS

Oleh:
Farah Dibah, S.Ked 70 2008 006

Pembimbing dr. Taufik Hidayat, Sp.THT

SMF ILMU PENYAKIT THT-KL RSUD PALEMBANG BARI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG 2012

DAFTAR PUSTAKA

1. Zainul A. Djafar, 2001, kelainan telinga tengah, dalam Iskandar, editor, buku

ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala dan leher, balai penerbit FK UI, Jakarta,
2. WHO. 2004. Chronic suppurative otitis media burden off illness and

management options. Child and Adolescent Health and Development Prevention of Blindness and Deafness. Geneva Switzerland.
3. Aboet A. 2007. Radang Telinga Tengah Menahun. Pidato Pengukuhan Guru

Besar Tetap Bagian Ilmu Kesehatan Hidung Telinga Tenggorok Bedah Kepala Leher. Kampus USU.
4. Farida et al. 2009. Alergi Sebagai Faktor Resiko Terhadap Kejadian Otitis

Media Supuratif Kronik Tipe Benigna. Medical Faculty of Hasanuddin.


5. Djaafar ZA. 2007. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok

Kepala leher. Edisi 6. Jakarta : FKUI. 6. AdamsGL, Boies LR, Higler PA. Penyakit Telinga Tengah dan Mastoid. Boies, Buku Ajar Penyakit THT Ed. 6. Jakarta:EGC;88-119. 7. Mansjoer et all.otitis media akut dalam kapita selekta kedokteran, edisi ketiga, Fakultas kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta.1999. 8. Boeis : Penyakit Telinga Tengah dan Mastoid; Buku Ajar Penyakit THT, Edisi 6,Cetakan III, 1997
9. Lutan R, Wajdi F. 2001. Pemakaian Antibiotik Topikal Pada Otitis Media

Supuratif Kronik Jinak Aktif. Cermin Dunia Kedokteran No. 132.2001.


10. Parry

D. Middle Ear, Chronic Suppurative Treatment:Follow-Up. Diunduh http://www.emedicine.medscape/otolaryngology

Otitis,

Medical dari

Anda mungkin juga menyukai