Anda di halaman 1dari 2

DAFTAR PUSTAKA

1. Jong de W, Sjamsuhidrajat R, editor. Buku Ajar Ilmu Bedah. Jakarta: EGC ;


2009.

2. Reksoprawiro. Epidemiologi fraktur maksilofasial. Surabaya : Divisi Bedah


Kepala Leher, Bagian/SMF Ilmu Bedah. FK UNAIR/RSU Soetomo.

3. Mansjoer A S, Wardhani WI, Setiowulan. Kapita Selekta kedokteran Jilid 2. Jakarta :


Media Aesculapius Fakultas kdokteran Universitas Indonesia. 2000

4. Fahrev. Penanganan Kegawatdaruratan Pada Pasien Trauma Maksilofasial. Skripsi.


Departemen Bedah mulut dan Maksilofasial. Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera
Utara. Medan. 2009.

5. Murni M, Widiami D, Thamrin M. Trauma Muka. Dalam Soepardi EA, Iskandar N. Buku
Ajar Ilmu Kesehatan Telinga-Hidung-Tenggorok Kepala Leher. Jakarta : Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia. 2001.

6. Snell SR. Anatomi Klinik. Edisi 6. Jakarta: EGC; 2006.

7. Steward C, Maxillofacial trauma: Challenges in ED diagnosis and


management. Oklahoma; 2008.

8. Pedersen WG, Buku ajar praktis bedah mulut. Alih bahasa: Purwanto.
Jakareta: FGC; 1996. P. 221-261.

9. Fonseca R.J. Ortal and maxillofacial trauma. 3rd ed. St. Louis: Elsevier
Saunders. 2005.

10. Soepardi AE. Buku ajar ilmu kesehatn telinga hidung tenggorok kepala dan
leher. Edisi 6. Jakarta: Balai Penerbit FK UI; 2009.

11. Wijayahadi RY. Trauma maksilofasial diagnosis dan penatalaksanaannya.


Surabaya; FK Unair; 2006.

12. Herliana H. Fraktur maksilofasial. Program pendidikan dokter gigi spesialis


bedah mulut dan maksilofasial UNPAD. Bandung; 2010.

13. Boies. Buku ajar penyakit THT. Jakarta: EGC; 1997.

1
14. Prasetiyono A. Penanganan fraktur arkus dan kompleks zigomatikus.
Indonesian journal of oral and maxillofacial surgeons. Feb 2005 no 1
tahun IX hal 41-50.

Anda mungkin juga menyukai