Anda di halaman 1dari 2

TUGAS BIOFISIKA Nama : Dina Nadhirah NPM : 140310090071

Mengapa pada pengukuran tingkat tekanan bunyi (dB) menggunakan skala Logaritma? Jawab : Penggunaan decibel melibatkan pengukuran tingkat tekanan bunyi dengan skala logaritma. Hal ini mempunyai beberapa keuntungan. sebagai contoh, dalam hal membuat grafik. Hal ini memberi pertanda pada nyaring bunyi relative, karena pada frekuensi tertentu,L yangdidefinisikan sebagai L : 10 tog (I/Io) dalam batas tertentu berbanding lurus dengan nyaring bunyi. Lagipula, penggunaan skala logaritrna pada tekanan bunyi memungkinkan untuk membandingkan dua macam tekanan tanpa mengetahui nilai mutlak salah satu daripadanya. Hal ini menyebabkan pengukuran akustik dapat dilakukan lebih tepat lagi.

5. Bagaimana cara kerja audiometer Bekesy ? dan gambarkan diagram bloknya!! Jawab: Audiometer termasuk orang yang akan diuji merupakan bagian rangkaian umpan balik yang berada didalam alat kendali yang bekerja secara otomatik agar tingkat tekanan bunyi ditelinga orang itu dekat dengan ambangnya. Keluaran osilator diumpankan melalui atenuaror variable kealat dengar yang ditempatkan ditelinga (earphone). Subjek diberi suatu saklar dan suruh menekanny a apabilamendengar suatu nada dan melepasnya bila tidak dapat mendengar. Saklar itu dihubungkan dengan sebuah motor reversible yang dapat mengatur attenuator variable sedemikian rupa sehingga dapat menaikan tingkat tekanaan bunyi jika saklar dilepaskan dan menurunkan tingkat tekanan bunyi jika saklar ditekan. Keseluruhan alat ini digunakan untuk mencari ambang pendengaran dengan cara terus menerus melawatkannya berkali-kali. Sebuah pena pencatat ditempelkan pada attenuator variable- Pena ini menulis pada sebuah kertas berskala yang terkalibrasi, dan mencatat hasil sesatan atenuasinya. Juga ada motor lain yang menjalankan kertas berskla dan osilator sehingga dapat diperoleh suatu pencatatan tingkat ambang terhadap frekuensi.

8. Jelaskan mengenai representasi Fourier? Jawab: Nada dianggap sebagai perasa,ium yang berhubungan dengan frekuensi. Sebarang

nada yang rumit dapat dinyatakan sebagai sejumlah nada murni yang lebih sederhana. Hal ini dikenal sebagai representasi Fourier. Kebanyakan hanya diperlukan beberapa frekuensi terbatas atau yang bersifat diskrif yang kemudian representasi itu dinyatakan dengan deret Fourier. 9. Bagaimana analisa perbandingan frekuensi terhadap tingkat tekanan bunyi pada ambang nada murni ? pada tingkatan frekuensi berapa ambang sakit manusia? Jawab: Pada batas frekuensi + 4 Hz menurun, semakin tinggi tekanan bunyi yang dicapai maka frekuensinya akan semakin mengecil. Tetapi untuk +. 4I-Iz ke atas maka semakin besar tekanan bunyi yang dicapai maka semakin besar pula peningkatan frekuensinya. Dari kurva sebelumnya didapat analisa bahwa ambang sakit temyata jauh dari ambang pendengaran baik pada frekuensi 30 Hz maupun 20H,-.

Anda mungkin juga menyukai