Anda di halaman 1dari 18

Tahap-tahap Pembelahan Sel

Meiosis (Pembelahan Reduktif)

Apa itu Miosis?


Pembelahan Miosis adalah pembelahan sel yang menghasilkan sel-sel kelamin (sperma dan sel telur)

Tahap Pembelahan
Meiosis I Meiosis II

Meiosis I
Terdiri dari, a. Interfase, b. Profase I, c. Metafase I, d. Anafase I, e. Telofase I, f. dan Sitokinesis I

Interfase
Sel berada pada tahap persiapan untuk mengadakan pembelahan. Penggandaan DNA dari satu salinan menjadi dua salinan. Tahap akhirnya, dua salinan DNA yang sudah siap dikemas menjadi kromosom.

Profase I
Profase I merupakan fase terpanjang atau terlama dibandingkan fase lainnya bahkan lebih lama daripada tahap

profase pada pembelahan mitosis.

Tahap Profase I dibagi menjadi 5 subfase, yaitu: Leptoten Zigoten Pakiten Diploten Diakenesis

Metafase I
Pasangan kromosom homolog berderet di daerah ekuator. Sentromer menuju kutub dan mengeluarkan benang2 spindel.

Anafase I
Tahap metafase I selesai, gelendong mikrotubulus mulai menarik kromosom homolog sehingga pasangan kromosom homolog terpisah dan masing-masing menuju ke kutub yang berlawanan.

Telofase I
Setiap kromosom homolog telah mencapai kutub-kutub yang berlawanan. Setiap kutub mempunyai satu set kromosom haploid. Setiap kromosom tetap mempunyai dua kromatid kembar. Membran inti muncul kembali

Sitokinesis I
Proses pembelahan sitoplasma. Tahap sitokinesis terjadi secara simultan dengan telofase. Tahap ini merupakan tahap di antara dua pembelahan meiosis. Alur pembelahan atau pelat sel mulai terbentuk. Pada tahap ini tidak terjadi perbanyakan (replikasi) DNA.

Meiosis II
Terdiri dari : a) Profase II b) Metafase II c) Anafase II d) Telofase II e) Sitokinesis II

Profase II
a) Benang benang kromatin berubah kembali menjadi kromosom. b) Kromosom yang terdiri dari 2 kromatida tidak mengalami duplikasi lagi. c) Nucleolus dan dinding inti menghilang. d) Sentriol berpisah menuju kutub yang berlawanan. e) Serat serat gelendong terbentuk diantara 2 kutub pembelahan.

Kromosom kebidang ekuator menggantung pada serat gelendong melalui sentromernya.

Metafase II

Anafase II
Kromatida berpisah dari homolognya, dan bergerak menuju ke kutub yang berlawanan.

Telofase II
Kromosom berubah menjadi benang benang kromatin kembali. Nucleolus dan dinding inti terbentuk kembali. Serat serat gelendong menghilang dan terbentuk sentrosom kembali.

Sitokinesis II
Adanya sekat sel yang memisahkan tiap inti sel. Akhirnya terbentuk 4 sel kembar yang haploid. Variasi genetis yang dibawa sel kelamin orang tua menyebabkan munculnya keturunan yang bervariasi juga.

Any question?

Anda mungkin juga menyukai

  • Defoliasi
    Defoliasi
    Dokumen7 halaman
    Defoliasi
    Yuni Setiyawati
    Belum ada peringkat
  • Status Faali
    Status Faali
    Dokumen9 halaman
    Status Faali
    Yuni Setiyawati
    Belum ada peringkat
  • Laporan Praktikum
    Laporan Praktikum
    Dokumen16 halaman
    Laporan Praktikum
    Yuni Setiyawati
    Belum ada peringkat
  • Komoditas Babi
    Komoditas Babi
    Dokumen17 halaman
    Komoditas Babi
    Yuni Setiyawati
    Belum ada peringkat
  • Acara 6
    Acara 6
    Dokumen9 halaman
    Acara 6
    Yuni Setiyawati
    Belum ada peringkat
  • Acara 9
    Acara 9
    Dokumen13 halaman
    Acara 9
    Yuni Setiyawati
    100% (1)
  • Acara 3
    Acara 3
    Dokumen20 halaman
    Acara 3
    Yuni Setiyawati
    Belum ada peringkat