Anda di halaman 1dari 17

Tinjauan Pustaka

Komoditas Babi
Sistematika
Sistematika. Menurut Blakely dan Bade (1991), sistematika babi
adalah:
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Sub phylum : Vertebrata
Class : Mammalia
rdo : Artiodactyla
!amilia : Suidae
"enus : Sus
Spesies : Sus vittasus, Sus veracocus, Sus mediteranus dan Sus
scrofaferus
Asal - usul
Berdasarkan asal usul babi, ada dua teori yang saling bertentangan
dalam menerangkannya# $da yang mengatakan babi di%inakkan di
beberapa tempat pusat peternakan yang terpisah satu sama lain dan
berdiri sendiri# $da %uga yang mengatakan babi di%inakkan di satu pusat
peternakan di $sia barat dan se&ara berangsur'angsur disebarkan ke $sia
(enggara, )ropa dan $*rika# Sekarang terdapat penyebaran babi liar dan
%inak yang luas (+illiamson dan Payne, 199,)#
-mumnya babi %inak sekarang berasal dari dua tipe mayor yaitu
Sus vitasus (babi liar india, &hina, dan asia tenggara) serta Sus
scrofaferus (babi liar )ropa) yang dulu %uga berasal dari $sia barat#
Beberapa tipe Sus vittasus kemungkinan masuk ke )ropa pada masa dini
dari pemukiman .eolitik memba/a ternaknya ke timur yang ternyata
adalah babi siam yang sering disebut Sus indicus# 0iperkenalkan ke
daerah mediteranis di )ropa pada %aman 1oma/i dan kemudian di
silangkan dengan babi lokal setempat dan kemudian menghasilkan babi
Neopolitan ($nonimous, 2334).
0ari tahun 1443 sampai1543 babi Cina dimasukkan ke 6nggris dan
disilangkan dengan babi ld )nglish# Babi Cina ini berasal dari Canton
selan%utnya pada tahun 15,3 babi %enis .eopolitan yang ber/arna hitam
tanpa bulu %uga diimport ke 6nggris dan disilangkan dengan lokal#
Persilangan antara babi Cina, babi Siam, .eopolitan dan babi ld )nglish
menghasilkan babi yang merupakan nenek moyang babi 6nggris modern#
0i $sia dan $*rika babi liar ini merupakan babi asli tetapi babi liar di
$merika -tara dan Selatan, Karibia, $ustralia, dan kepulauan Samudra
Pasi*ik merupakan keturunan babi'babi yang sudah dipelihara oleh
manusia# Babi'babi sekarang dikelompokkan menurut tipe pork (daging),
ba&on (lemak daging) dan lemak (lard) (+illiamson dan Payne, 199,)#
Babi %inak asli $merika tengah dan selatan berasal dari bali yang
diba/a orang spanyol pada abad ke'17, pertama'tama masuk kepulauan
Caribbea dan kemudian kebenua $merika# Babi'babi ini mungkin tipe babi
Mediteranean, kebanyakan tidak berambut# 0iseluruh $sia tenggara,
bangsa babi %inak mirip tipe babi &hina dan siam# 0idaerah tropik,
bangsababi lo&al dimuliakan atau diganti'ganti dengan babi import,
unggul, terutama dari 6nggris, $merika, dan Skotlandia karena ternyata
babi tersebut mampu bertahan hidup didaerah tropik bila diberi makanan
dan dikelola dengan baik (1eksohadiprod%o, 1958)#
Bangsa bangsa babi
Berdasarkan asalnya babi yang ada di 6ndonesia sekarang berasal
dari babi'babi hutan, babi import dan babi hasil dari persilangan# (anda
umum dari babi asal 6ndonesia adalah /arnanya hitam, kaki pendek,
pinggang legok dan mon&ong run&ing#
Babi asli Indonesia
Babi Bali. Ciri'&irinya adalah bertubuh ke&il, %antan lebih ringan, ber/arna
hitam pada bagian ba/ah dan putih pada bagian perut sampai bagian
lateral dan medial kaki, pro*il melengkung, perut menggantung hampir
menyusur tanah (Sosroamid%o%o, 1997)#
Babi Nias. Ciri'&irinya adalah /arna putih atau belang'belang putih
hitam, badan ke&il, kepala lebih pendek dibanding babi Sumba, telinga
ke&il tegak, mulut run&ing, bulu agak tebal terutama pada leher dan bahu
(Sosroamid%o%o, 1997)#
Babi Batak. Ciri'&irinya adalah /arnanya hitam dengan ber&ak'
ber&ak putih pada kaki dan u%ung ekor, perut bagian ba/ah, perut hampir
menyentuh tanah dan telinga ke&il dan berdiri tegak ()$nonimous, 2334)#
Babi Sumba. Ciri'&irinya adalah kepala agak pan%ang, telinga ke&il
sedikit tegak, tulang belakang lemah, badan sedang, /arna hitam belang
hitam atau kehitaman (Sosroamid%o%o, 1997)#
Babi Karawang. Ciri'&irinya adalah kepala ke&il, telinga pendek,
dan berdiri tegak, tulang belakang lemah dan agak pan%ang, perut hampir
menyusur tanah, kaki pendek, /arna belang yaitu pada bagian atas hitam
dan bagian ba/ah putih ($nonimus, 1997)#
Babi import
Babi Yorksire# Merupakan babi yang berasal dari 6nggris,
merupakan babi tipe ba&on &iri'&irinya adalah /arna putih, &ream, pro*il
muka &ekung dan bentuknya o9al, telinga tegak, litter si:e banyak,
keibuan dan produksi susunya yang tinggi#babi ini memiliki si*at yang
tahan terhadap matahari# Beratbadannya men&apai lebih dari 133 Kg#
Pengubahan makanan yang baik dan menghasilkan karkas dengan
prosentase yang tinggi# (Blakely dan Bade, 1991)#
Babi Amerika !andra"e# Ciri'&irinya adalah /arna putih tubuh
pan%ang, kaki pendek, paha besar, dagu gemuk, merupakan tipe
pedaging# Babi ini dikembangkan di 0enmark (Blakely dan Bade, 1991)#
Bangsa babi landra&e sekarang ini memiliki beberapa tipe antara lain
0anish, S/edish, $meri&an, dan lain'lain#babi ;nadra&e berasal dari
persilangan antara pe%antan ;arge +hite dengan induk lokal# Seleksi dan
progeny testing digunakan untuk memperoleh tipe babi yang baik dengan
bentuk badan pan%ang, tipe ba&on (1eksohadiprod%o, 1958)#
Babi Sadle Ba"k. Berasal dari 6nggris, merupakan babi tipe ba&on
dengan kualitas tinggi# Ciri'&irinya adalah kepala sedang, lurus, rahang
rata, telinga tegak, punggung bentuk busur, /arna tubuh hitam, bahu
ber/arna putih sampai kaki ($nonimus, 1997)#
Babi #uro". Ciri'&irinya adalah /arna seperti buah &herry, tipe
&esar, puting susu banyak, litter si:e tinggi, si*at genetik baik, kepala besar
dan pan%ang, mata selalu bersinar dan terbuka# Babi ini berasal dari
$merika (Sosroamid%o%o, 1997)#
Babi Tamwort. Babi ini memiliki ukuran badan yang pan%ang,
sempit dengan bulu kasar, /aktu de/asa lambat, dan dipakai dengan
tu%uan ba&on#dalam semua hal babi ini tidak berkembang sebagaimana
babi yang 6nggris yang lain# Babi ini termasuk babi yang tahan terhadap
sinar matahari, sehingga babi ini banyak disilangkan untuk memperbaiki
babi'babi tropik dimana pemberian pakan dan pengelolaannya tidak baik
(+illiamson and Payne, 199,)#
Babi Katon. Babi ini memiliki tanda'tanda hitam dan putih dengan
punggung melengkung dan termasuk babi asli China Selatan# 0i 6nggris
dikenal sebagai babi China dan di Portugal serta di Bra:ilia disebut
Ma&ao# Ciri'&iri yang dimiliki antara lain kepalanya ke&il dengan muka
yang agak &ekung, punggung melengkung dan perutnya menggantung,
dan litter si:e12 ekor (+illiamson and Payne, 199,)#
Babi persilangan
Babi $ere%ord. Berasal dari Missouri, $S# Persilangan antar babi
0uro& dengan babi Chester +hite# Ciri'&irinya adalah kepala, kaki, perut
bagian ba/ah dan pantat atau ekor /arna putih, badan /arna merah
(Sosroamid%o%o, 1997)#
Babi Berksire# Berasal dari Berkshire, 6nggris# Merupakan hasil
persilangan babi <orkshire, babi (iongkok dan babi Sumania# Ciri'&iri
adalah ber/arna hitam ke&uali bagian muka, u%ung ekor dan kaki mulai
dari tumit ke ba/ah# Kepala berukuran pendek dan lebar, pro*il
melengkung ke ba/ah, kepala berukuran pendek dan lebar, pro*il
melengkung ke ba/ah, telinga pendek agak men%ulur ke depan# 0ada
lebar dan dalam, ekor pan%ang dengan rambut yang pan%ang
(Sosroamid%o%o, 1997)#
$asil dan Pembaasan
Komoditi Ternak Babi
Pengenalan Bangsa
Babi yang digunakan saat praktikum memiliki %enis kelamin betina
dengan &iri'&iri /arnanya merah muda (pink), kakinya pendek, perut
menggantung, tidak memiliki spot'spot hitam dan &irri khususnya antara
lain bentuk badannya yang pan%ang, bentuk punggungnya lurus,
telinganya pan%ang, menggantung, dan sedikit menutup mata, %umlah
putingnya ber%umlah 18, bulu punggungnya kasar, /arna matanya hitam
bentuk kepalanya &ekung dengan mon&ong yang pendek serta memiliki
ekor yang pendek# Berdasarkan &iri'&iri yang dapat dilihat dapat dikatakan
bah/a babi yang digunakan saat praktikum adalah bangsa ;andra&e#
Ciri'&iri babi ;andra&e menurut $$K (1998), adalah tubuh pan%ang,
besar, /arna putih dengan bulu yang halus, kepala ke&il agak pan%ang
dengan telinga terkulai, leher pan%ang, punggung lurus, pan%ang dan lebar,
bahu rata, halus, kaki letaknya baik dan kuat dengan paha yang bulat dan
tumit yang kuat pula, putingnya ber%umlah 12 sampai 18# Sedangkan
menurut Blakely dan Bade (1991), bah/a babi ini berasal dari 0enmark,
dan merupakan babi ba&on yang berkualitas tinggi# Ciri'&irinya karkas
sangat pan%ang, paha besar, daging di ba/ah dagu gemuk dengan kaki
yang pendek, kon9ersi pakannya baik dan sangat besar# Menurut
+illiamson dan Payne (199,), babi tipe ;andra&e merupakan babi yang
berasal dari persilangan antara pe%antan ;arge +hite yang diimpor tahun
1959 dengan induk lokal# Babi ini dipakai se&ara luas untuk memperbaiki
babi'babi di daerah tropis terutama di $sia (enggara# (ahan hidup dengan
makanan dan pemeliharaan yang baik dan tidak tahan terhadap sinar
matahari#
Pengukuran data &ital Statistik
#ata &ital
Berdasarkan hasil praktikum yang dilaksanakan pada komoditas
babi diperoleh data 9ital sebagai berikut :
Parameter =asil
>enis kelamin Betina
Pan%ang kepala ,7 &m
;ebar kepala 23 &m
6ndeks kepala 74,18, ?
;ebar dada ,4 &m
0alam dada 87 &m
;ingkar dada 1,2 &m
(inggi pinggul 78 &m
Pan%ang badan 174 &m
Tabel ' #ata &ital statistik babi !andra"e
0ari tabel diatas dapat diketahui pan%ang badan babi yang
digunakan saat praktikum adalah 174 &m dan lingkar dada 1,2 &m#
Sedangkan menurut $nonimus (1993), pan%ang badan babi ;andra&e
adalah 1,1#1 &m dan lingkar dada berkisar 1@2#, &m# =al ini menun%ukkan
bah/a pan%ang badan dan lingkar dada babi sedikit berbeda,
mengindikasikan babi tersebut masih dalam masa pertumbuhan# Selain
itu perbedaan data 9ital dipengaruhi oleh umur, genetik, pakan, lingkungan
dan iklim ($nonimus, 1993)#
Pengukuran data %isiologis
#ata %isiologis
Menurut !randson (1992), respirasi normal babi adalah 12
kaliAmenit dan menurut S/enson (1958), pulsusnya adalah 77 sampai 5@
kaliAmenit# 0edangkan menurut Blakely dan Bade (1991), respirasi 17
sampai 28 kaliAmenit, pulsus @3 sampai 53 kaliAmenit, temperatur
rektalnya ,5 sampai 83
o
C# Menurut S/enson (1958), pulsus, respirasi dan
temperatur rektal yang berbeda dari standar pada ternak dapat
dipengaruhi oleh kesehatan ternak itu sendiri dan suhu lingkungannya#
Berdasarkan hasil praktikum yang dilaksanakan pada komoditas
babi diperoleh data *isiologis sebagai berikut :
Tabel ( #ata %isiologis babi !andra"e
=asil pengamatan
Parameter 6 66 666 1ata'rata
Kisaran
normal
(emperatur re&tal
(
o
C)
,5 ,5#,

,4,9 ,5#34

,4#5',9

!rekuensi respirasi
(kaliAmenit)
87 8@ 89 8@,@4 ,3'78
!rekuensi pulsus
(kaliAmenit)
7@ @8 @2 @3,@4 42'138
(Smith,1955)
berdasarkan literatur yang diperoleh %ika dibandingkan dengan hasil
praktikum maka dapat dikatakan bah/a temperatur rektal dan
respirasinya normal sedangkan pulsusnya mendekati normal# Menurut
S/anson (1994) keadaan yang demikian dapat dimungkinkan ternak
dalam keadaan dehidrasi (kekurangan &airan) sehingga *rekuensi
pulsusnya men%adi %auh lebih lambat dari keadaan yang semestinya#
Pena%siran Berat Badan
Pada perhitungan pena*siran berat badan kali ini tidak
menggunakan rumus S&ei*er, ;ambourne ataupun S&hei*er tetapi
menggunakan tabel Supnet# 0engan lingkar dada sebesar 1,2 &m dan
pan%ang badan 174 &m maka diperoleh berat badan 149#9 kg# Sedangkan
berat riilnya adalah 15, kg dengan persentase kesalahannya adalah
1,@98?, sehingga dapat diketahui bah/a pena*siran umur dengan umur
riilnya tidak berbeda %auh, namun bila dibandingkan dengan standar
normalnya yaitu menurut Sihombing (1994), babi %antan de/asa
mempunyai bobot sekitar ,23 sampai 813 kg sedangkan induk babi
bobotnya 273 sampai ,83 kg# maka dapat diketahui bah/a babi yang
di%adikan probandus bukan babi de/asa namun babi muda yang masih
dalam tahap pertumbuhan# Berat badan ternak sangat dipengaruhi oleh
kesehatan ternak, dan lingkungan (Sastroamid%o%o, 1944), serta ransum
yang diberikan kepada ternak (banyaknya kandungan mineral) (Blakely
dan Bade, 1991)#
Pengamatan data reproduksi
Berdasarkan hasil praktikum yang dilaksanakan pada komoditas
babi diperoleh data reproduksi sebagai berikut :
Tabel ) #ata reproduksi
Parameter =asil
>enis kelamin betina
-mur pertama kali estrus (bulan) 8,7 bulan
-mur pertama ka/in (bulan) @ bulan
Post partum estrus (PP) (hari) 87 hari
Post partum matin! (PPM) (hari) @5 hari
Service per conception (S"C) 1
;ama siklus estrus (hari) 21 hari
;ama Bunting (hari) 115 hari
>arak Beranak (hari) 4 bulan
#itter Si$e (ekor) 12 ekor
Berat ;ahir (kg) 8#7 kg
-mur Sapih (hari) 1
Pertambahan berat badan prasapih (kg) 1,2 kg
Prosentase kematian prasapih (?) 3 ?
Babi memiliki tingkat reproduksi yang sangat &epat
perkembangannya# Masa bunting rata'rata 118 hari dengan siklus estrus 2
hari, Post partum matin! (PPM) 2 bulan# (ernak babi dapat melahirkan
anak 2 kali pertahun, dengan demikian bila setiap kelahiran diperoleh
#itter Si$e @ sampai 12 ekor maka induk babi dapat beranak 12 sampai 28
ekor per induk per tahun (!randson, 195@)#
Menurut $$K (1998), umur pertama ka/in pada babi %antan
minimum 5 bulan sedangkan untuk betina 13 sampai 12 bulan, lama siklus
estrus 21 hari, lama bunting 118 hari sehingga memungkinkan babi
beranak 2 kali setahun, liter si:e 4 sampai 18 ekor dan pertambahan
beratbadannya adalah 3#87 sampai 3#7 kgAhari# Menurut (ampubolon
(1945), mortalitas anak prasapih adalah 13? dengan rata'rata berat lahir
1 sampai 1#7 kg#
Persentase kematian yang tinggi dapat dipengaruhi oleh
pemeliharaan dan mana%emen yang buruk sehingga meningkatkan
persentase kematian, begitu %uga yang akan dialami oleh babi dengan
bobot lahir yang terlalu tinggi akan besar angka kematiannya karena sukar
dilahirkan# Perbedaan pertambahan berat badan babi dipengaruhi oleh
pakan dan bangsa babi (Blakely dan Bade, 1991)# Pengelolaan
perka/inan penting untuk melindungi induk babi dari temperatur panas
yang ekstrim pada saat perka/inan atau beberapa /aktu setelahnya %uga
men%elang berakhirnya kebuntingan (SteinbaB, 1942)# !aktor'*aktor yang
mempengaruhi data reproduksi ternak adalah kesehatan ternak,
lingkungan, pakan yang diberikan, akti9itas, berat badan, bangsa dan iklim
lingkungan (!randson, 1992)#
!ase pertumbuhan ternak babi yaitu prestarter, gro/er dan *attener#
Prestarter adalah *ase kehidupan anak babi se%ak lahir sampai usia ,
minggu (kehidupannya tergantung dari air susu induknya)# Starter adalah
*ase kehidupan ternak babi se%akumur , minggu sampai umur 5 sampai
13 minggu (pakan disusun dari bahan pakan yang mudah diserap dan
di&erna oleh ternak babi dengan serat kasar rendah)# "ro/er adalah *ase
kehidupan anak babi setelah masa starter, sampai umur @ bulan, dengan
berat badan rata'rata 83 sampai73 Kg (Murd%ito, 1952)#
Berdasarkan hasil praktikum dan dibandingkan dengan data
reproduksi yang diperoleh dari literatur maka dapat diketahui bah/a babi
tersebut dalam kondisi yang normal dan baik untuk di%adikan induk#
#A*TA+ P,STAKA
$$K# 1998# Beternak Babi# <ayasan Kanisius# <ogyakarta#
$$K# 1998# Pedoman ;engkap Beternak Babi# Kanisius# <ogyakarta#
$nonimus# 1993# $natomi =e/an# ;aboratorium $natomi =e/an !akultas
Biologi -"M# <ogyakarta#
Blakely, >ames and 0a9id =# Bade# 1991# 6lmu Peternakan edisi 6C#
"ad%ah Mada -ni9ersity Press# <ogyakarta#
!randson, 1#0# 1992# $natomi dan !siologi (ernak edisi 6C# "ad%ah Mada
-ni9ersity Press# <ogyakarta#
Sosroamid%o%o, S#M# 1944# (ernak Potong dan Ker%a# CC <asaguna#
>akarta#
Soerono, et al. 1947# 0ata !isiologik =e/an Piaraan di 6ndonesia#
!akultas kedokteran =e/an -"M# <ogyakarta#
SteinbaB, ># 1942# Bio&limati& 6n*luen&es on SeDual $&ti9ity in Boars# 6nt#
Cong# $nim# 1eprod and $l, Muni&h, Summaries#
S/enson, M# ># 1958# 0ukes Physiology o* 0omesti& $nimal 13
th
ed#
6tha&a, Cornell -ni9ersity Press#
+illiamson, "# dan +S$, Payne# 199,# $n 6ntrodu&tion to $nimal
=usbandry in the (ropi&s# ;ongman .e/ <ork#

!ampiran berat badan babi
-ntuk mena*sir berat badan babi, tidak menggunakan rumus yang
digunakan pada ternak ruminansia, akan tetapi dengan interpolasi tabel
Supnet# Berikut ini adalah model tabel Supnet :
;ingkar 0ada
Pan%ang
Badan
(Cm)
53 93 133 113 123 1,3 183 173 143
53 ,@ 83 85 @3 47 98 11@ 181 143
93 82 84 77 @4 52 131 12, 185 144
133 73 77 @, 47 93 135 1,3 17@ 158
113 79 @8 42 58 99 114 1,9 1@7 19,
123 @9 48 52 98 139 123 173 147 23,
1,3 53 57 98 137 123 1,9 1@1 15@ 217
183 9, 95 13@ 115 1,, 171 14, 199 224
173 134 111 123 1,2 184 '-. '/0 212 281
1@3 121 12@ 1,7 18@ 1@4 '/1 (1( 224 27@
143 1,4 182 171 1@2 144 19@ 215 28, 242

0ari hasil pengukuran data 9ital statisti& ternak babi diperoleh data:
Pan%ang badan absolute : 174 &m
;ingkar dada : 1,2 &m
Pena*siran berdasarkan lingkar dada:
174 ''' berada pada : 173 EEEEE 1@3 &m
174
%arak dari 173 ke 174 E 4
1,2 ''' berada pada : 1,3 EEEEE 183 &m
1,2
%arak dari 1,3 ke 1,2 E 2
;ihat tabel Supnet:
0ari lingkar dada :
1@7 22
22 '''' ''' F2 E 8,8 G 1@7E 1@9,8
154 13
153 22
22'''' ''' F2 E 8,8 G 153 E 158,8
232 13
1@9,8 17
17'''' ''' F 4 E 13,7
158,8 13
>adi : 13,7 G 1@9,8 E 149,993
Berdasarkan pan%ang badan:
Pan%ang badan E 1@7 EEEEE berada pada 1@3'''''''''143
;ingkar dada E 1,2 EEEEE berada pada 1,3'''''''''183
;ihat tabel Supnet :
1@7 17
17'''' ''' F4 E 13,7 G1@7 E 147,7
153 13
154 17
17'''' ''' F 4 E 13,7 G 154 E 194,7
232 13
147,7 23
23'''' ''' F 2E 8,8 G 147,7 E 149,7
194,7 13
Berat riil : 15, kg
selisih
Persentase kesalahan pena*siran E F 133?
Berat badan riil

15, H 149,9
E F 133?
15,
E 1,@9 ?
!AP2+AN P+AKTIK,3
I!3, T4+NAK P2T2N56 K4+7A6 #AN K4SAYAN5AN
K232#ITAS BABI
#isusun 2le8
Nama 8 *erra Sekar Pratiwi
NI3 8 1-9':)1(09PT91.1..
Kelompok 8 : ;Sembilan<
Asisten Pembimbing8 #etti 3i=osi Putri
!AB2+AT2+I,3 T4+NAK P2T2N56 K4+7A #AN K4SAYAN5AN
*AK,!TAS P4T4+NAKAN
,NI>4+SITAS 5A#7A$ 3A#A
Y25YAKA+TA
(110
3ateri dan 3etode
3ateri
Materi yang digunakan dalam praktikum ini adalah termometer,
stop/at&h, mistar ukur, pita ukur, probandus (ternak)#
3etode
#ata >ital Tubu 9 Statistik
(ernak dibuat pada posisi parallelo!ram yaitu posisi ternak berdiri
tegak lurus pada bidang datar dengan keempat kakinya membentuk
empet persegi pan%ang#
!ingkar dada. ;ingkar dada diukur dengan melingkarkan pita ukur
pada sternum , ' 8 yang letaknya dekat dibelakang kaki depan#
!ebar dada. ;ebar dada diukur dengan mistar ukur antara tulang
iga kiri dan kanan, tepat pada tulang sternum , ' 8#
#alam dada. 0alam dada diukur dengan mistar ukur dari dari titik
tertinggi gumba sampai titik terendah dada#
!ebar pinggul. ;ebar pinggul diukur dengan mistar ukur antara
tuber co%ae kiri dan kanan (bagian terlebar dari pinggul)#
Tinggi Pinggul. ;ebar pinggul diukur dengan mistar ukur se&ara
9ertikal dari bidang datar sampai titik tertinggi pinggul (titik pertengahan
tube co%ae)#
Indeks kepala. 6ndeks kepala diperoleh dengan membagi lebar
kepala dengan pan%ang kepala# ;ebar kepala diukur dari bagian terlebar
dari kepala dan pan%ang kepala diukur dari u%ung mon&ong sampai
pertengahan tanduk# Pan%ang dan lebar kepala diukur dengan pita ukur#
Panjang badan absolut. Pan%ang badan absolut diukur dengan
pita ukur yaitu dari pangkal leher hingga pangkal ekor#
#ata *isiologis
Temperatur tubu ;rectal<. (emperatur rectal dapat diketahui
dengan mengukur temperatur rectum menggunakan termometer rectal
yaitu dengan memasukkan sepertiga bagian termometer rectal (skalanya
sudah pada posisi nol) kebagian rectum probandus (ternak) selama satu
menit# Perlakuan ini dilakukan sebanyak tiga kali dan hasilnya dirata'rata#
*rekuensi respirasi. !rekuensi respirasi dapat diketahui dengan
melihat kembang kempis perut ternak atau dengan mendekatkan
punggung telapak tangan didepan lubang hidung sampai terasa
hembusan na*asnya# 0ilakukan selama satu menit, diulangi tiga kali dan
hasilnya dirata'rata#
*rekuensi Pulsus. !rekuensi pulsus dapat diketahui dengan
menghitung denyut nadinya yaitu pada babi dapat dilakukan dengan
meraba bagian pangkal ekornya sehingga terasa denyutan arteri
&audalisnya# Perlakuan tersebut dilakukan sebanyak tiga kali dan hasilnya
dirata'rata#
kesimpulan
0ari hasil pembahasan diatas dapat disimpulkan bah/a
berdasarkan identi*ikasi terhadap ternak yang dilakukan dengan melihat
&iri'&iri mor*ologinya, ternak yang digunakan dalam praktikum adalah babi
bangsa ;andra&e dengan berat badan riil 15,kg dan %ika dihitung dengan
menggunakan table supnet diperoleh berat badan babi 149,9 kg, sehingga
dapat diketahui penyimpangannya sebesar 1, @9 ?#
Berdasarkan data 9italnya yaitu lingkar dadanya 1,2 &m dan
pan%ang badan 174 dibandingkan dengan standar normal babi de/asa
yaitu menurut $nonimus (1993), pan%ang badan babi ;andra&e adalah
1,1#1 &m dan lingkar dada berkisar 1@2#, &m sehingga dapat disimpulkan
bah/a babi tersebut masih dalam masa pertumbuhan
Sedangkan berdasarkan data *isiologinya sapi yang digunakan
memiliki rata'rata temperatur rektal ,5,34 IC, *rekuensi respirasi 8@,@4 J3
kaliAmenit, dan *rekuensi pulsus @3,@4 kaliAmenit# 0ibandingkan dengan
kisaran normalnya yaitu rata'rata temperatur rektal ,4,5 sampai ,9 IC,
*rekuensi respirasi ,3,78 kaliAmenit, dan *rekuensi pulsus 42 sampai 138
kaliAmenit# 0apat disimpulkan bah/a babi yang diamati dilapangan dalam
keadaan sehat namun karena dalam masa pertumbuhan, keperluan
beradaptasi dengan lingkungan men%adikan beberapa data *isiologis hasil
pengamatan sedikit berbeda dengan data *isiologis standar#
Berdasarkan data reproduksinya yaitu -mur pertama kali estrus 8,7
bulan, -mur pertama ka/in @ bulan, Post partum estrus (PP) 87 hari,
Post partum matin! (PPM) @5 hari, Service per conception (S"C)&' ;ama
siklus estrus 21hari, ;ama Bunting 115 hari, >arak Beranak 4bulan, #itter
Si$e12 ekor , Berat ;ahir 8#7kg, -mur Sapih 1 hari, Pertambahan berat
badan prasapih 1,2kg# Sehingga babi tersebut dapat disimpulkan dalam
keadaan normal dan &o&ok untuk di%adikan induk#

Anda mungkin juga menyukai