Anda di halaman 1dari 10

1.

Bos Sondaicus atau Bos Banteng


Sampai sekarang masih ditemukan di daerah margasatwa yang dilindungi di pulau
Jawa,sepertiPangandaran danUjung Kulon dan merupakan sumber asli Indonesi
(Sastroamidjojo, 1981).
2. Bos Indicus atau Sapi Zebu
Sampai sekarang mengalami perkembangan di India, Asia. Yang terkenal di
Indonesia adalah sapi brahman dan aspi ongole. Bos Indicus merupakan sapi berpunuk,
sapi-sapi dan BosIndicus menurunkan bangsa-bangsa sapi di daerah tropis
(Sastroamidjojo, 1992).
3. Bos Taurus atau Sapi Eropa
Sampai sekarang mengalami perkembangan di Eropa. Bos Taurus merupakan bsang
sapi yang menjadi nenek moyang dari sapi potong maupun sapi perah (Murtidjo, 1990).
Sapi angus(bos taurus/potong)

Sapi aberdeen Angus Berasal dari daerah dataran tinggi Abardeen Shire dan Aungushire
di Skotlandia, kemudian popular dengan sebutan Aberdeen Angus. Ciri khas sapi ini
berkulit hitam pekat sehingga namanya mudah diingat dengan sebutan sapi Angus
karena dalam bahasa Indonesia Angus=hangus, gosong.Sapi ini tidak bertanduk dan
berpunuk.Penampilannya pendek, bulat, lincah aktif bergerak. Bobot sapi betina
dewasa mencapai 550-750 kg, sedangkan yang jantan mencapai 800-1.000 kg.Bangsa
sapi ini banyak digunakan pada crossbreeding dan grading up untuk menghasilkan sapi
potong yang baik. Jika sesame bangsa sapi angus dikawinkan dengan seperempat dari
keturunannya, warna tubuhnya akan berubah menjadi merah dan tidak bertanduk (red
angus).Sifat sapi Aberdeen Angus adalah Dominan. Sehingga sapi angus banyak
dimanfaatkan untuk menghasilkan keturunan yang tidak bertanduk. Bentuk tubuh
panjang dan kompak. Sifat keibuannya tinggi dan tidak ada kesulitan saat beranak.
Masa pubertas dicapai dalam umur relative dini. Mempunyai kemampuan dalam
menurunkan marbling (perlemakan dalam daging) ke anak-anaknya.Dagingnya padat
dan halus sehingga banyak disukai konsumen.

Sapi holstein(bos taurus/perah)

Ciri:
Warna bulu hitam dengan bercak putih;Terdapat warna putih berbentuk segitiga di
daerah dahi;Tanduk pendek dan menjurus ke depan;Dada, perut bagian bawah, dan ekor
berwarna putih;Ambing besar;Tenang dan jinak sehingga mudah dikuasai;Tidak tahan
panas;

Sapi hereford(bos taurus/potong)

Mempunyai postur tubuh yang rendah dengan kaki yang pendek, lebar, serta memiliki
daging yang halus dan padat.Mempunyai bulu berwarna merah, namun pada bagian
kepala ke arah mulut berwarna putih.Mempunyai nafsu makan yang tinggi.
Sapi simmental(bos taurus/potong dan perah)

1. Warna bulu coklat kemerahan (merah bata), umumnya bentuk badan sapi Simental
panjang, kompak dan padat berisi.
2. Dibagian muka dan lutut kebawah Serta Ujung ekor ber warna putih.
3. Ciri ciri Sapi Simental yang selanjutnya, Sapi Simental jantan dewasa berat
tubuhnya bisa mencapi 1.400 kg, Sedangkan berat badan Sapi Simental dewasa
betina bisa mencapai 600 – 800 kg.
4. Ciri terakhir sekaligus yang menjadi kelebihan sapi simental dibanding jenis sapi
lain adalah perharinya berat badan sapi simental bisa bertambah 1,5 hingga 2,1 kg.

Sapi limosin(bos taurus/potong)

warna bulu emas-merah yang warnanya lebih terang di bawah perut, paha dalam, sekitar
mata dan moncong, di sekitar anus, dan ujung ekor. Kulit sapi limosin bebas dari
pigmentasi, betisnya bisa berwarna cokelat kuning muda atau cokelat hitam pekat di
usia dewasa.
Sapi belgian blue(bos taurus/potong)

hewan berukuran besar dengan otot bulat pada bahu, punggung, pinggang dan pantat
yang menonjol. Bagian punggung belakang lurus, pantat miring, buntut ekor menonjol
dan kulit yang baik. Ia memiliki kaki yang kecil tapi kuat berjalan dengan mudah.

Sapi brangus(brahman vs angus)

Sapi Brangus merupakan persilangan sapi betina Brahman (Bos indicus) dan pejantan
Aberden Angus (Bos taurus). Komposisi genetikanya 3/8 Brahman dan 5/8 Aberdeen
Angus. Sapi Brangus berasal dari Oklahoma, Amerika Serikat. Ciri khasnya adalah
warna hitam dengan tanduk kecil. Untuk ciri lainnya adalah leher dan telinga pendek,
punggung lurus, badan kompak dan padat, kaki kuat dan kokoh. Sifat Brahman yang
diwarisi brangus adalah adanya punuk, tahan udara panas, tahan gigitan serangga dan
mudah menyesuaikan diri dengan pakan yang mutunya kurang baik. Sedangkan sapi
Aberden Angus yang diturunkan produktifitas dagingnya tinggi dan persentase
karkasnya tinggi.Sapi Brangus merupakan tipe dwiguna (dual purpose) jadi dapat
berfungsi sebagai penghasil daging maupun penghasil susu.
Sapi ongole(bos indicus/potong)

1. Warna bulunya bervariasi, tetapi kebanyakan berwarna putih atau putih keabu-
abuan
2. Warna bulu putih abu-abu baru muncul ketika lepas sapih
3. Pada jantan kadang dijumpai bercak-bercak berwarna hitam pada lututnya
4. Mata besar dan terang
5. Bulu sekitar mata berwarna hitam
6. Bulu jambul ekor berwarna hitam
7. Bentuk kepala pendek melengkung
8. Telinga panjang dan menggantung
9. Perut agak besar
10. Bergelambir longgar dan menggantung
11. Punuk besar
12. Leher Pendek
13. Tanduk Pendek

Sapi chianina(bos taurus/potong)

Ciri khas yang paling menonjol dari sapi-sapi Chianina ini tentunya terletak dari ukuran
tubuh mereka yang besar. Garis-garis otot terlihat di bagian luar tubuh sapi, serta tinggi
sapi yang bisa mencapai 175 cm.Sementara untuk berat sapi Chianina jantan berkisar
dari angka 1,2 ton hingga 1,5 ton. Ukuran dan tingginya yang cukup menakjubkan ini
tentunya membuat banyak orang terkejut, ketika sapi ini disandingkan dengan sapi jenis
lainnya.Untuk berat sapi Chianina betina, berkisar di angka 800 kg - 1 ton dengan tinggi
rata-rata 150-160 cm.

Sapi braford(brahman vs hereford)

1. Tubuh Besar dan Kuat


Sapi jenis Braford memiliki ukuran tubuh yang besar dan kuat. Sapi ini memiliki
karakter kedua orang tuanya yaitu berotot dan tangguh. Tubuhnya terbilang kekar dan
karena itulah pula sapi ini sering dipakai dalam rodeo.
2. Warna Kulit
Sapi ini memiliki karakter warna tubuh seperti induknya Hereford yaitu berwarna
merah. Pada bagian perut, kepala, ekor dan kaki, warnanya adalah putih. Pada bagian
punggung, terdapat sedikit semburat warna putih.
3. Tidak Bertanduk
Sapi Braford adalah jenis sapi yang memang diciptakan untuk tidak memiliki tanduk.
Seperti yang kita ketahui bahwa tanduk sapi seringkali membahayakan anak-anaknya.
Saat induk bersikap spontan dan impulsif, tanduk akan melukai anak sapi.
4. Berotot dan Bergelambir
Braford terbilang jenis sapi bertubuh besar dan kokoh. Tubuhnya pada berotot dan
nampak kompak. Lehernya cukup pendek dengan gelambir panjang mencapai bagian
dadanya.
Sapi beef shortorn(tipe perah dan potong)(sapi breeding)

Sapi sahiwal(bos indicus/perah)

warna yang beraneka ragam, kebanyakan berwarna coklat muda hingga kemerahan.
Bulunya halus dan kakinya pendek. Sapi ini memiliki bobt tubuh sekitar 500-600 kg
untuk jantan dan 450 kg untuk betina. Produktivitas susu sekitar 2500-3000 kg per
laktasi.
Sapi brahman(bos indicus/potong)

Ciri khas yang membedakan sapi Brahman Cross dengan bangsa yang lain ialah
ukuran tubuh besar, dengan kedalaman tubuh sedang, warna abu-abu muda, tapi ada
pula yang merah atau hitam. Warna pada jantan lebih gelap daripada yang betina.
Kepalanya panjang, telinganya bergantung, ukuran tanduk sedang, lebar, dan besar.
Sapi peranakan ongole(po)(potong)

 Warna bulunya bervariasi, tetapi kebanyakan berwarna putih atau putih keabu-
abuan.
 Warna bulu putih abu-abu baru muncul ketika lepas sapih.
 Pada jantan kadang dijumpai bercak-bercak berwarna hitam pada lututnya.
 Mata besar dan terang.
 Bulu sekitar mata berwarna hitam.

Sapi bali(bos sondaicus/potong)

Asal-usulsapi bali adalah banteng (Bos Sondaicus) yang telah mengalami penjinakkan
atau domestikasi selama bertahun tahun. Proses domestikasi yang cukup lama diduga
sabagai penyebab sapi bali lebih kecil dibandingkan dengan banteng. Sapi bali jantan
dan betina dilahirkan dengan warna merah bata dengan garis hitam disepanjang
punggungnya disebut garis belut. Setelah dewasa, warna sapi jantan berubah menjadi
kehitam-hitaman, sedangkan warna sapi betina relatif tetap. Sapi bali tidak berpunuk.
Umumnya. Keempat kaki dan bagian pantatnya berwarna putih (Abidin, 2002).

Sapi madura(bos sondaicus/potong)

Sapi pesisir

Anda mungkin juga menyukai