DI SUSUN OLEH :
C. Manfaat
a. Mengetahui jenis-jenis sapi potong lokal dan sapi potong impor
b. Mengetahui perkembangan persilangan sapi potong
c. Memahami macam-macam persilangan
d. Mengetahui perubahan populasi dan penyebaran, perubahan data kualitatif,
perubahan kemampuan produksi, dan reproduksi.
IV. HIPOTESIS
Sapi persilangan lebih baik dari sapi lokal
V. DAFTAR PUSTAKA
AAK. 1998. Petunjuk Beternak Kelinci. Yayasan Kanisius. Yogyakarta.
Astuti, M. 2004. Potensi dan Keragaman Sumber Daya Genetik Sapi Peranakan Ongole
(PO). Lokakarya Ternak Potong. Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada.
Yogyakarta.
Hardjopranjoto, S. 1995. Ilmu Kemajiran Pada Ternak. Airlangga University Press.
Surabaya.
Ihsan, M.N. dan S. Wahyuningsih.2011. Penampilan Reproduksi Sapi Potong di
Kabupaten Bojonegoro. Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya. Malang. Vol 12
No.2.
Murtidjo, B.A. 1990. Beternak Sapi Potong. Kanisius Yogyakarta.
Sastroamidjojo .S.M. 1992. Ternak Potong dan Ternak Kerja. CV. Yasaguna. Jakarta.
Soedjana, T,D. 2005. Pravalensi Usaha Ternak Tradisional dalam Perspektif Peningkatan
Produksi Ternak Nasional. Balai Penelitian Ternak. Bogor. Vol 24 No.1
Sudarmono, A. S. dan Sugeng, Y. B. 2008. Sapi Potong (Edisi Revisi). Penebar Swadaya.
Jakarta.
Yulianto, P. dan Saparinto, C. 2010. Pembesaran Sapi Potong Secara Intensif. Penebar
Swadaya. Jakarta.
Yusdja, Y. dan N. Ilham. 2004. Tinjauan Kebijakan Pengembangan Agribisnis Sapi
Potong. Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Peternakan. Bogor.