Anda di halaman 1dari 7

BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISIS PENGUJIAN

Setelah perancangan desain jaringan internet selesai, maka langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah mengimplementasikan rancangan tersebut pada lokasi yang telah direncanakan. Berikut ini langkah-langkah implementasi jaringan LAN dimulai dari konfigurasi Modem dan konfigurasi IP Addres pada komputer client.

4.1 Instalasi Fisik


Proses instalasi fisik jaringan LAN dimulai dengan menyambungkan line telepon ke modem dengan menggunakan konektor RJ - 11 dan menyambungkan kabel UTP dari modem ke switch 24 Port dan menghubungkan 21 unit komputer dengan menggunakan kabel straight dan konektor RJ - 45, panjang kabel yang digunakan dalam perancangan jaringn ini sebanyak 120 meter. Langkah terakhir adalah mengaktifkan semua peralatan yang telah terpasang.

4.2 Konfigurasi Modem


Proses konfigurasi modem dimulai membuka web browser ( internet explorer ). Memasukkan alamat IP 192.168.1.1, mengklik Quick Setup, akan tampil halaman login dan perintah memasukkan username admin dan password admin kemudian menekan tombol [OK] apabila username dan password telah diisi. Ikuti langkah-langkah selanjutnya sesuai

58

dengan prosedur yang ada. ( Tampilan gambar instalasi driver modem dapat dilihat pada lampiran 1A ). Berikut adalah gambar flowchart konfigurasi modem : 1 Mulai Masukkan user:admin pass:admi n Tampil halaman home Memilih Wizard Tampil halaman login Set Time Selesai 1
2

Membuka web browser

Memilih PPP Setting Masukkan IP Address LAN Save Change

Masukkan IP default 192.168.1.1

Gambar 4.1 Flowchart konfigurasi modem

4.3 Konfigurasi Jaringan pada PC Client


Berikut adalah gambar flowchart konfigurasi jaringan pada PC Client : a. Konfigurasi Nama Komputer. Mulai
Properties My Computer Pilih Computer Name

Pilih Change Selesai Gambar 4.2 : Flowchart konfigurasi nama komputer

59

Berikut adalah penjelasan yang telah digambarkan dalam bentuk flowchart. Memilih menu My Computer pada Desktop lalu perintah memilih menu Properties. Mengklik tab Computer Name kemudian mengklik Change. Kemudian ikuti langkah-langkah selanjutnya sesuai dengan prosedur yang ada ( tampilan gambar dapat dilihat pada lampiran 1B ). b. Konfigurasi IP Address. Mulai Pilih Start Control Panel Pilih Network Connection Pilih Local Area Connection Properties Internet Protocol (TCP/IP) Konfigurasi PC Client Selesai Gambar 4.3 : flowchart konfigurasi IP Address Proses mengkonfigurasi IP Address dimulai dengan mengklik Start kemudian pilih Control Panel, lalu pilih Network Connections. Kemudian ikuti langkah-langkah selanjutnya sesuai dengan prosedur yang ada ( tampilan gambar dapat dilihat pada lampiran 1C ).

60

4.4. Hasil dan Analisa


4.4.1 Circuit dari PC ke Modem Berikut tabel 4.1 yang memperlihatkan circuit dari PC ke modem : Tabel 4.1 : Circuit dari PC ke Modem
Circuit PC Sumbe r Tujuan 1 2 3 1 2 3 4 4 5 5 6 6 7 7 8 8 9 9 10 10 11 11 12 12 13 13 14 14 15 15 16 16 17 17 18 18 19 19 20 20 21 21

Gateway

Berikut merupakan tabel hasil pengujian circuit dari PC ke modem : Tabel 4.2 : pengujian PC ke Gateway
Circuit 1 Hasil Pengujian Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss), Approximate round trip times in milli-seconds: Minimum = 0ms, Maximum = 0ms, Average= 0ms Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss), Approximate round trip times in milli-seconds: Minimum = 0ms, Maximum = 0ms, Average= 0ms Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss), Approximate round trip times in milli-seconds: Minimum = 0ms, Maximum = 0ms, Average= 0ms Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss), Approximate round trip times in milli-seconds: Minimum = 0ms, Maximum = 0ms, Average= 0ms Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss), Approximate round trip times in milli-seconds: Minimum = 0ms, Maximum = 0ms, Average= 0ms Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss), Approximate round trip times in milli-seconds: Minimum = 0ms, Maximum = 0ms, Average= 0ms Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss), Approximate round trip times in milli-seconds: Minimum = 0ms, Maximum = 0ms, Average= 0ms Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss), Approximate round trip times in milli-seconds: Minimum = 0ms, Maximum = 0ms, Average= 0ms Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss), Approximate round trip times in milli-seconds: Minimum = 0ms, Maximum = 0ms, Average= 0ms Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss), Approximate round trip times in milli-seconds: Minimum = 0ms, Maximum = 0ms, Average= 0ms Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss), Approximate round trip times in milli-seconds: Minimum = 0ms, Maximum = 0ms, Average= 0ms Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss), Approximate round trip times in milli-seconds: Minimum = 0ms, Maximum = 0ms, Average= 0ms

10

11

12

61

14

15

16

17

18

19

20

21

Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss), Approximate round trip times in milli-seconds: Minimum = 0ms, Maximum = 0ms, Average= 0ms Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss), Approximate round trip times in milli-seconds: Minimum = 0ms, Maximum = 0ms, Average= 0ms Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss), Approximate round trip times in milli-seconds: Minimum = 0ms, Maximum = 0ms, Average= 0ms Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss), Approximate round trip times in milli-seconds: Minimum = 0ms, Maximum = 0ms, Average= 0ms Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss), Approximate round trip times in milli-seconds: Minimum = 0ms, Maximum = 0ms, Average= 0ms Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss), Approximate round trip times in milli-seconds: Minimum = 0ms, Maximum = 1ms, Average= 0ms Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss), Approximate round trip times in milli-seconds: Minimum = 0ms, Maximum = 1ms, Average= 0ms Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss), Approximate round trip times in milli-seconds: Minimum = 0ms, Maximum = 1ms, Average= 0ms Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss), Approximate round trip times in milli-seconds: Minimum = 0ms, Maximum = 2ms, Average= 0ms

4.4.1.1 Analisa Approximate Round Trip Times Berikut gambar 4.3 yang merupakan perbandingan antara circuit dengan Approximate round trip times : Tabel 4.3 : Perbandingan antara circuit dengan Approximate round trip times
Circuit 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 Waktu minimum ( ms ) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Waktu maksimum ( ms ) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Waktu rata-rata ( ms ) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

62

14 15 16 17 18 19 20 21

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 1 1 1 2

0 0 0 0 0 0 0 0

Berikut grafik 4.4 4.6 yang merupakan perbandingan antara circuit dengan Approximate round trip times. Grafik perbandingan waktu minimum dengan circuit dapat dilihat pada gambar 4.4 berikut ini :
1

Waktu Minimum (ms)

0.8 0.6 0.4 0.2 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

Circuit

Gambar 4.4 : Grafik perbandingan waktu minimum dengan circuit Setelah menganalisa grafik pada gambar 4.4 di atas maka dapat dilihat waktu minimum yang dihasilkan sama atau tidak berbeda yaitu sebesar 0ms. Grafik perbandingan waktu maksimum dengan circuit dapat dilihat pada gambar 4.5 berikut ini :
2.5 2

Waktu Maksimum (ms)

1.5 1 0.5 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

Circuit

Gambar 4.5 : Grafik perbandingan waktu maksimum dengan circuit

63

Pada gambar 4.5 di atas dapat dilihat terjadi kenaikan kecepatan dari 1ms pada circuit 18-20 menjadi 2ms pada circuit 21. Grafik perbandingan waktu rata-rata dengan circuit dapat dilihat pada gambar 4.6 berikut ini :
1

Waktu Rata-Rata (ms)

0.8 0.6 0.4 0.2 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

Circuit

Gambar 4.6 : Grafik perbandingan waktu rata-rata dengan circuit Pada gambar 4.6 di atas dapat dilihat waktu rata-rata yang dihasilkan sama yaitu 0ms. Setelah menganalisa grafik pada gambar 4.4 sampai gambar 4.6 di atas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa waktu untuk mengirim paket data dari PC ke modem tidak berbeda jauh dan beberapa menghasilkan waktu yang sama.

4.5 Pengembangan selanjutnya


Sebaiknya pada pengembangan rancangan selanjutnya

menggunakan server, karena server merupakan perangkat yang dapat dimanfaatkan untuk pengambilan data dengan mudah, sehingga apabila guru, staf dan kepala sekolah membutuhkan atau ingin mengetahui datadata tentang sekolah maka dapat mengeksesnya lewat server.

64

Anda mungkin juga menyukai