Anda di halaman 1dari 17

Chapter 14

DIGITAL CURRICULUM
Developing The Curriculum (8th edition) Peter F. Oliva & William Gordon

by : asep wibowo | 1201105 bangun yoga wibowo | 1201564

Setelah mempelajari bab ini, mahasiswa diharapakan dapat:


Mendefinisikan literacies dan menyebutkan dampaknya pada lingkungan pendidikan Mendefinisikan online learning Mendefinisikan blended learning Menjelaskan computer-based assessments Menjelaskan aman penggunaan internet yang

New Opportunities
John Dewey mengatakan Jika kita mengajar hari ini sama seperti kemarin, maka kita merampas masa depan muridmurid kita Jika John Dewey sekarang masih hidup, dia akan melihat kesempatan pendidikan murid-murid kita dengan pengalaman belajar secara digital di kelas. Dengan hadirnya teknologi dalam kelas, maka murid akan dapat menggali lebih dalam tentang bagaimana menggapai kompleksitas dan intensitas pembelajaran, serta kesempatan dan pengalaman belajar yang menyenangkan Untuk itu kepala sekolah harus membentuk sebuah team yang terdiri atas administrator sekolah, personil pada satu distrik, guru, orangtua, dan siswa untuk membantu dalam proses pengambilan keputusan mengenai hadirnya teknologi digital dalam kelas Apa saja tugas team tersebut?

Tugas Team adalah untuk membahas:


Akankan sekolah memiliki lebih dari satu platform yang ditawarkan? Apa operating system-nya? Apakah instructional management system yang akan digunakan? Berapa kapasitas hardware-nya? Berapa kapasitas bandwidth-nya? Apa jenis produk kurikulum yang tersedia? Apakah sekolah akan menawarkan pelajaran secara online? Apakah pelatihan pengembangan profesional yang akan disediakan untuk staf? Seberapa yakin bahwa siswa akan menggunakan teknologi baru secara aman?

Changing World
Teknologi berpengaaruh pada setiap aspek kehidupan manusia dan membuat dunia menjadi kecil Ex: Lima belas tahun yang lalu, HP adalah sebuah mode dan hanya dimiliki oleh sebagian orang-orang elit. Sekarang HP bisa dimiliki oleh semua orang.

Global Competition
Daniel Pink menyatakan untuk bisa survive, seseorang harus menguji apa yang sedang mereka kerjakan untuk mendapatkan penghasilan dengan menanyakan pada diri sendiri: Apakah orang lain dapat melakukannya dengan lebih murah? Apakah komputer dapat melakukannya dengan lebih cepat? Apa yang akan saya tawarkan dalam permintaan di zaman yang serba melimpah?

Global Competition
Barack Obama dalam pidatonya menyatakan: Pada abad 21, di mana pekerjaan dapat dikirimkan di mana pun dengan adanya koneksi internet, di mana seorang anak dari Dallas sekarang dapat berkompetisi dengan anak dari New Delhi, di mana kualifikasi pekerjaan terbaik bukanlah apa yang Anda kerjakan, melainkan apa yang Anda ketahui. Pendidikan sekarang bukan hanya cara untuk mendapatkan kesempatan dan sukses, tetapi merupakan prasyarat untuk sukses. Perencana kurikulum perlu mempertimbangkan perubahan lingkungan karena teknologi semakin berkembang. Dengan segala keterbatasan sumberdaya, sekolah harus menyediakan kesempatan pendidikan yang kuat, termasuk penggunakan teknologi baru di dalam kelas.

Literacies
Bukan hal yang biasa bagi guru untuk menggunakan website, media sosial, blogs, dan forum interaktif untuk berhubungan dengan siswa dan berhubungan dengan dunia luar.

NCTE (2008) mendefinisikan 21st century literacies bahwa permintaan teknologi yang hadir di masyarakat saat ini membuatnya penting bahwa orang harus memiliki kecakapan dalam berbagai lingkungan elektronik.
Karena siswa bebas mengakses informasi di internet, ia harus menjadi konsumen informasi yang kritis dan mampu menyimak konten serta membuat keputusan yang tepat mengenai nilai dari materi yang mereka baca.

Changing Classroom
Para pendidik mulai menggunakan teknologi di kelas yang sejalan dengan penggunaan teknologi. Hasil survey penggunaan teknologi oleh guru dalam kelas tahun 2008 dan 2010:
Use of Technology Giving feedback Providing a Network for Group Collaboration Setting Goals for Students 2008 (%) 41 18 15 2010 (%) 41 28 26

Lessons, Exercises, and Other Homeworks


Documenting Student Achievement Desktop Publishing Research
Sumber: Speak Up National Researched Findings

30
12 30 20 31

57
20 48 47 41

Recording Information

CURRENT TRENDS

Online Learning Blended Learning

Mobile Learning

Online Learning
iNACOL (2010) melaporkan bagaimana pengalaman belajar secara online: Mengijinkan siswa perdesaan dan perkotaan mengakses untuk memperluas kesempatan pendidikan melebihi apa yang disediakan oleh sekolah. Menyediakan akses pada guru yang berkualifikasi pada wilayah dimana kualifikasi guru tidak tersedia. Mengijinkan siswa untuk mengakses jadwal tantangan secara fleksibel. Mengakomodasi siswa-siswa beresiko melanjutkan pendidikan di luar kelas. untuk

Blended Learning
Praktek dari kombinasi antara pembelajaran secara online dengan secara tradisional di kelas. Stakersecara praktis ada enam model yang ditemukan pada sistem pembelajaran, yaitu: Face to face driver Rotation. Flex. Online lab. Self-blended. Online driver.

Mobile Learning
Peralatan digital genggam (wireless mobile devices) yang dapat mengakses internet 24 jam seminggu sekarang membuka kesempatan baru untuk pembelajaran. Mobile learning dapat didefinisikan sebagai penggunaan perangakat digital nirkabel untuk memberikan kesempatan belajar secara individu ketika mereka sedang dalam perjalanan.

Computer-Based Assessments
Penilaian berbasis komputer memainkan peranan penting dengan cara-cara baru untuk mengumpulkan data kinerja siswa untuk mendorong praktik pembelajaran. Teknologi bisa digunakan sebagai alat untuk mengadakan tes formatif dan tes sumatif.

Open Education Resources (OER)


OER menyediakan kebebasan, sumber daya yang legal bagi guru dan siswa untuk saling membangun, karena adanya peningkatan keseimbangan dalam mengakses rencana pelajaran, peralatan dan konten. OER memainkan peranan penting dalam mendidik masyarakat terutama negara-negara dunia ke tiga, karena itu bebas dan dapat diakses secara digital dari berbagai belahan dunia.

Digital Citizenship
Selain memiliki banyak kelebihan, teknologi dan internet juga menghadirkan banyak tantangan.

Guru mengajari siswa mengenai bagaimana cara memanfaatkannya secara etis dan aman sehingga mereka bisa menjadi digital citizen yang positif.
Topik dari keamanan internet menjadi pertimbangan yang kuat bagi pengembang kurikulum. Praktek pendidikan yang kuat ditambah dengan penggunaan internet yang aman dapat mendorong siswa untuk membuat pilihan yang akan menjadikan mereka dapat menikmati keuntungan dari kelas digital.

THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai