Anda di halaman 1dari 3

Nama : Saufayuro Nim : 1113031058 Kelas : C 1 Alat ukur panjang dan Ketelitiannya a.

Mistar Skala terkecil mistar adalah 1mm atau 0,1cm. ketelitian mistar adalah setengah dari skala terkecilnya. Jadi, ketelitian atau ketidakpastian mistar adalah x 1mm = 0,5mm atau 0,05cm Dengan ketelitian 0,05cm, mistar dapat digunakan untuk mengukur panjang buku fisika atau pensil kita. b. Jangka sorong Jangka sorong umumnya digunakan untuk mengukur diameter dalam benda, misalnya diameter cincin. Jangka sorong terdiri atas 2 bagian : rahang tetap dan rahang geser. Dan terdiri atas 2 skala: skala nonius dan utama. 10 angka utama panjangnya 1 cm sedangkan 10 skala nonius panjangnya 0,9cm.jadi,skala terkecil dari jangka sorong adalah 0,1mm atau 0,01cm. ketelitian jangka sorong adalah setengah dari skala terkecilnya. Jadi ketelitian jangka sorong adalah : x 0,1mm = 0,05mm atau 0,005cm c. Micrometer sekrup Skala utama tertera pada sselubung nonius tertera pada selubung luar. Jika selubung luar diputar lengkap satu kali maka rahang geser dan juga selubung luar maju atau mundur. Jadi, skala terkecil micrometer sekrup 0,01mm atau 0,001cm. ketelitian makrometer sekrup adalah x 0,01 mm = 0,005mm atau 0,0005 cm

Dengan ketelitian 0,0005 cm micrometer sekrup dapat digunakan untuk mengukur diameter besi atau kawat tipis.
2. Alat Ukur Waktu dan Ketelitiannya

Stopwatch digital langsung dapat membaca selang waktu yang diukur pada layar stopwatch. Pada stopwatch analog jarak antara dua gores panjang yang ada angakanya adalah 2 sekon. Jarak ini di bagi atas 20 skala. Dengan demikian skala terkecilnya adalah 2/20 sekon = 0,1. Ketelitiannya stopwatch ini adalah x skala terkecil = x 0,1 sekon= 0,05 sekon 3. Angka Penting a. Notasi Ilmiah Pengukuran dalam fisika terbentang mulaidari ukuran partikel yang sangat kecil, seperti massa electron, sampai dengan ukuran yang sangat besar, seperti massa bumi. Untuk mengatasi masalah tersebut dapat digunakan notasi ilmiah atau notasi baku. Dalam notasi ilmiah, hasil pengukuran dinyatakan sebagai a..x 10n dimana a adalah bilangan asli mulai dari 1 sampai dengan 9 n adalah eksponen dan merupakan bilangan bulat. b. Aturan angka penting Angka penting adalah semua angka yang diperoleh dari hasil pengukuran, yang terdiri dari angka eksak dan satu angka terakhir yang di taksir.dalam notasi ilmiah, semua angka yang ditampilkan sebelum orde besar termasuk angka penting. Dengan demikian, jika 1300 gram ditulis 1,3 x 103 gram, memiliki dua angka penting, yaitu 1 dan 3 1,30 x 103 gram , memiliki tiga angka penting, yaitu 1,3,dan 0 1,300 x 103 gram, memiliki empat angka penting, yaitu 1,3,0 dan 0

Bilangan penting adalah bilangan yang diperoleh dari hasil pengukuran, yang terdiri dari angka angka yang sudah pasti dan satu angka terakhir yang ditaksir atau diragukan. Bilangan eksak adalah bilangan yang suda pasti yang diperoleh dari kegiatan membilang. 4. Besaran Pokok dan Besaran Turunan a. Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu dan tidak diturunkan dari besaran lain. Ada tujuh besaran pokok yaitu, panjang, massa, waktu, suhu, kuat arus listrik, intensitas cahaya, dan jumlah zat. b. Besaran turunan adalah besaran yang diturunkan dari satu atau lebih besarn pokok. Misalnya, luas yang dirumuskan panjang x lebar dan volum yang dirumuskan sebagai panjang xlebar x tinggi.

5. Satuan sistem Internasional Satuan sistem Internasional disingkat satuan SI. Satuan SI ini diambil dari metric yang telah digunakan di prancis setelah revolusi tahun 1789. Ada tujuh satuan pokok dalam SI, yaitu: meter ( m), kilogram ( kg), sekon ( s), ampere ( A), Kelvin ( K), candela (cd), dan mole (mol)

Anda mungkin juga menyukai