Anda di halaman 1dari 1

Anggun Hibah J.

T 112100113

OSCE RONTGEN Kasus 1


Radiolusen : Karena di dalamnya berisi cairan kolesterol (kolestrin). Cairan dalam gambaran radiografi tampak radiolusen. Ini terjadi karena kista ada di jaringan keras, dalam kasus ini adalah mandibula. Kolestrin didapat dari tulang karena kapsul kista yang bersifat semipermeable (menyedot cairan namun tidak dapat dikeluarkan), selain itu dengan adanya sifat ini kista menyedot cairan-cairan di jaringan sekitar. Dengan ukuran kista yang besar, cairan yang banyak karena mengalami akumulasi terus-menerus, dan tekanan semakin besar dan akan mendesak mandibula melalui lapisan spongius. Kista juga merangsang produksi Osteoklas sehingga tulang akan semakin mudah hancur. Radiopaque: Merupakan gambaran dari kapsul pembungkus kista. Berasal dari folikel gigi, sel epitel pembentuk gigi (Sel squamos kompleks), sisa epitel sel malassez pada ligamen periodontal . Kesemuanya ini akan mengalami proliferasi (perbanyakan) dan kapsul pun semakin tebal. Seperti keterangan di atas, kapsul bersifat semipermeable, semakin tebal kapsul, maka akan semakin banyak cairan yang diresorpsi. Massa kapsul yang meningkat menjauhkan bagian tengah kista dari suplai nutrisi.

Kasus 2
Radiolusen : Gambaran radiografi tampak radiolusen karena berisi pus. Pus diperoleh dari infeksi bakteri, selanjutnya tubuh melakukan pertahanan oleh leukosit melalui limfosit . Diiringi dengan adanya inflamasi, maka akan terbentuk produk inflamasi yang disebut infiltrat. Pertarungan antara leukosit dan bakteri bervariasi tiap sel nya, ada bakteri yang kalah dan leukosit yang kalah. Maka pus akan berisi leukosit mati, bakteri mati, dan infiltrat. Karena itulah pada gambaran radiografi, di dalam area radiolusen ditemukan pula titik-titik radiopaque.

Anda mungkin juga menyukai