Anda di halaman 1dari 1

Konsep Kurikulum

Kurikulum merupakan hal yang penting karena kurikulum bagian dari program pendidikan di Indonesia. Kurikulum (etimologis) berasal dari bahasa Yunani yaitu carier yang artinya pelajari dan curare yang berarti tempat berpacu. Pada zaman Romawi Kuno di Yunani istilah kurikulum mengandung arti suatu jarak yang harus di tempuh oleh pelari dari garis start sampai garis finish. Selanjutnya pengertian kurikulum diterapkan juga dalam dunia pendidikan termasuk pendidikan di Indonesia. Saat ini, sedang hangat-hangatnya wacana tentang perubahan kurikulum yang mengedepankan pembangunan karakter bangsa. Oleh karena itu, kurikulum itu pun harus memiliki karakter dan sekaligus dipusatkan bagi pembentukan karakter peserta didik. Namun, sebelum membahas lebih jauh mengenai perubahan kurikulum itu, hendaknya kita perlu mengetahui terlebih dahulu tentang konsep kurikulum. Menurut R.Ibrahim (2005) Ada tiga konsep tentang kurikulum yaitu kurikulum sebagai substansi, sebagai sistem, dan sebagai bidang studi. Kurikulum sebagai suatu substansi, yaitu rencana kegiatan belajar bagi peserta didik di sekolah atau perangkat tujuan yang ingin dicapai. Dari sisi lain, kurikulum dapat digambarkan sebagai dokumen tertulis yang berisi rumusan tentang tujuan, bahan ajar, kegiatan belajar-mengajar, jadwal, dan evaluasi dari hasil persetujuan bersama antara para penyusun kurikulum dan pemegang kebijaksanaan pendidikan dengan masyarakat. Kurikulum sebagai suatu sistem, yaitu sistem kurikulum merupakan bagian dari sistem persekolahan, sistem pendidikan dan sistem masyarakat yang mencakup struktur personal, dan prosedur kerja mengenai cara menyusun suatu kurikulum, melaksanakan, mengevaluasi, dan menyempurnakannya. Hasil dari sistem kurikulum adalah tersusunnya suatu kurikulum, sedangkan fungsinya untuk memelihara kurikulum agar tetap dinamis. Kurikulum sebagai suatu bidang studi, yaitu bidang studi kurikulum, dikaji oleh para ahli kurikulum, ahli pendidikan dan pengajaran dengan mempelajari konsep-konsep dasar tentang kurikulum melalui studi kepustakaan dan berbagai kegiatan penelitian atau percobaan. Hal-hal baru yang mereka temukan dapat memperkaya dan memperkuat bidang studi kurikulum, sesuai dengan tujuan kurikulum sebagai bidang studi itu sendiri adalah mengembangkan ilmu tentang kurikulum dan sistem kurikulum.

Anda mungkin juga menyukai