Anda di halaman 1dari 4

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.

1 Sejarah SMAN 1 Kraksaan KRAKSAAN Sebagai Ibukota Kabupaten Probolinggo, saat ini Kota Kraksaan sudah memiliki sarana pendidikan dan penunjang ilmu pengetahuan yang memadai. Bidang pendidikan menjadi hal penting dalam membuka cakrawala dan wawasan dalam menunjang pembangunan. SMAN 1 Kraksaan adalah salah satu perwujudan tersedianya sarana pendidikan. SMAN 1 Kraksaan berdiri pada tahun 1978 sebagai sekolah menengah atas pertama di kota ini. Berdiri diatas lahan seluas +/- 1 hektar menjadikan sekolah ini sebagai sekolah yang strategis. Pada saat pendirian, nama instansi sama seperti sekarang, yaitu SMA. Departemen Pendidikan sempat melakukan perubahan nama menjadi SLTA (sekolah lanjutan tingkat atas). Walaupun sudah diubah, masyarakat pendidikan masih menyebut sekolah tersebut dengan SMA yang tak berapa lama akhirnya berkembang menjadi SMU pada periode 1996. Sekolah ini terletak di Kelurahan Sidomukti tepatnya di Jl. Imam Bonjol No. 13, Kraksaan Probolinggo. Wilayah ini akan dijadikan komplek pendidikan terpadu dengan memindahkan beberapa sekolah unggulan seperti SMP 1 Kraksaan, SDN Patokan 1, dan taman kanak-kanak. Lokasi yang tidak berdekatan dengan jantung kota Kraksaan dan pusat keramaian menambah konsentrasi siswa mengenyam ilmu dari sekolah ini. Saat ini, sekolah dengan tenaga pendidik berjumlah 45 orang ini sudah terakedritasi A dengan surat keputusan depdiknas yang ditetapkan di Surabaya tertanggal 28 November 2008. Ini membuktikan bahwa SMAN 1 Kraksaan sudah memenuhi standar dalam menciptakan manusia yang handal. Prestasi dan penghargaan telah diraih sekolah ini baik tingkat kabupaten sampai tingkat provinsi. 4.1.1 Visi Dan Misi SMAN 1 Kraksaan Visi Sekolah berbasis IMTAQ berwawasan IPTEK, Budaya dan Lingkungan Hidup.

Misi 1. Meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan siswa terhadap Tuhan Yang Maha Esa. 2. Meningkatkan Budi Pekerti Luhur, Rasa Tanggung Jawab, Kesetiakawanan,

Kedisiplinan, Prestasi dan Sopan Santun. 3. Membentuk sikap mental siswa yang percaya diri, berwawasan Wiyata Mandala, dan mandiri serta siap terjun di Masyarakat. 4.1.3 Struktor Organisasi Sekolah
Komite Sekola Kepala Sekolah

Kepala Tata Usaha

Wakamad Kesiswaan

Wakamad Kurikulum

Wakamad Sarana Prasarana

Wakamad Humas

Koordinator BK

Siswa siswa SMAN 1 Kraksaan

Guru

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Sekolah. 3.2 Perancangan Sistem Perancangan merupakan langkah pertama di dalam fase pengembangan rekayasa suatu produk atau sistem. Tujuan perancangan adalah membuat suatu perangkat lunak yang dapat memberikan informasi data siswa. Program ini dirancang menggunakan database, sehingga penggunaannya lebih murah dan mudah dioperasikan.

3.2.1 Sistem Flowchart Flowchart merupakan diagram alir yang menggambarkan sebuah logika dari sebuah program atau prosedur sistem. Berfungsi sebagai alat bantu dan dokumentasi. Adapun flowchat system yang diusulkan pada MAN 2 kebumen adalah sebagai berikut : 3.2.2 Data Flow Diagram Data Flow diagram merupakan gambaran system logika, gambaran ini tidak tergantung pada perangkat keras, perangkat lunak, struktur dari data dan organisasi file. DFD digunakan untuk mengevaluasi sistem yang sudah ada maupun perencanaan pembuatan sistem yang baru. 3.2.2.1 Data Flow Diagram Konteks Petugas Input Data Petugas Input Data Kelas Input Data Siswa Input Data Kewajiban Input Data Pembayaran
Sistem Informasi Pembayaran SPP

Laporan Berdasarkan NIS Laporan Berdasarkan Seluruh Pembayaran Laporan Berdasarkan Periode Pembayaran

Gambar 3.3 Diagram Konteks

Anda mungkin juga menyukai