KISI-KISI KESEHATAN LINGKUNGAN

UNTUK UTS-UAS

I. GAMBARAN UMUM
DEFINISI PH (WINSLOW DAN WHO) TUJUAN DAN USAHA UNTUK MENCAPAI TUJUAN PH TUJUAN PH SEKARANG DAN UPAYA UNTUK MENCAPAI TUJUAN PERBEDAAN SANITASI DAN KESEHATAN LINGKUNGAN INDIKATOR DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT PENGERTIAN PHC (Deklarasi Alma Ata) PRINSIP-2 PENYELENGGARAAN PHC 8 ELEMEN USAHA KEGIATAN PHC DEFINISI PKMD PELAKSANAAN PKMD HASIL PELAKSANAAN PKMD DAN ALASAN TERBENTUKNYA.

II. MANUSIA DAN LINGKUNGAN

PENGALAMAN SEJARAH: HIGIENE. SISTEM DRAINASE, PANDEMI DI EROPA, DI INGGRIS, AMERIKA, JEPANG DSB. LIFE SUPPORT DAN PENGARUHNYA THD KESEHATAN. LIFE HISTORY DISEASE IN MAN KONSEP HUB MANUSIA DAN LINGKUNGAN KONSEP HUBUNGAN KES MASY DAN LINGKUNGAN DEFINISI KESEHATAN LINGKUNGAN DAN RL. 5 PRINSIP PENGENDALIAN LINGKUNGAN.

III. VEKTOR PENYAKIT

PROSES PENULARAN PENYAKIT (Definisi, Vehicle borne, Insect borne, Vektor borne, Air borne, Dust borne dsb) JENIS-JENIS PENYAKIT YANG DITULARKAN OLEH : NYAMUK, LALAT, PINJAL TIKUS, VEKTOR LAIN. 6 MATA RANTAI PENULARAN PENYAKIT (DENGAN CONTOH PENY) SURVEILLANCE NYAMUK (resting places, aspirator, mosquito trap, resting places, breeding places). PENGENDALIAN NYAMUK (Chemical, Biological, Env. Control). FLY : Myiasis, fly trap, fly grill, fly trap. PEMBERANTASANLALAT.

VEKTOR PENYAKIT
RODENT: Penyebab, vektor dari penyakit Plague, Murine typhus, Rickettsial pox, Leptospirosis, Salmonellosis, PEMBERANTASAN INSECT AND RODENT. VEKTOR LAIN. ISTILAH-ISTILAH: Agent, source of infection, reservoir (human, animal and environmental reservoir), infestasi, susceptibility, porte dentre, dsb.

IV. SANITASI MAKANAN

ALASAN MENGAPA SANITASIMKN PERLU DIPERHATIKAN PRINSIP PENGAWETAN MKN (Pengendalian osmotik, fermentasi, penambahan bahan kimia, perlakuan pd suhu tinggi, dan rendah, pendinginan disertai pengeringan, radiasi) KEHILANGAN NUTRIEN AKIBAT PENGAWETAN. FOOD POISONING (Staphylococcus, Botulism, Mycotoxin, Salmonellosis, thermo labile, thermo stabile, KONTAMINASI DANKERUSAKAN MKN (Potent enzym system, enzymatic autolysis, pasteurisasi, food handlers, kontaminasi oleh Helminth) TOXIN NON MIKROBIAL: (Dari alam, dan buatan manusia contoh-2nya) SANITASI SUSU DAN DAGING (FRESH PRODUCT, CERTIFIED MILK, ZOONOSA TERKAIT DENGAN DAGING DAN SUSU) PASTEURISASI, HTST.

V. PENYEDIAAN AIR BERSIH

SUMBER AIR (Water table, air tanah, air gaya berat, air kapiler, air menggantung, unconfined/confined aquifer) PENCEMARAN BADAN AIR (BOD, COD, DO, Top and bottom food chain, persistent insecticide, natural purification, olygotrophic, mesotrophic, eutrophication) PENCEMARAN AIR SUMUR (Jarak pencemar kimia 95 m, jarak pencemar mikrobial, casing) PENCEMARAN AIR LAINNYA (Broncaptering, cross connection, backsiphonage, back flow) PRINSIP-2 PENGOLAHAN AIR MINUM.

PENYEDIAAN AIR BERSIH

PERSYARATAN AIR MINUM DAN AIR BERSIH: (Kuantitatif, kualitatif, fisik, kimia, mikrobiologik, radioaktifitas). ISTILAH-2: Potable water, hard water, soft water, coagulant, flocculation, sedimentation, TDS, NTU, TCU, Apparent color, True color, PTJ, NPM, Coliform, blue babies, itai-itai, minamata disease, carries dentist, mottled enamel).

VI. PENGOLAHAN AIR LIMBAH

ALASAN MENGAPA PERLU DIOLAH SUMBER DAN JENIS POLUTAN AIR LIMBAH SISTEM PEMBUANGAN AIR LIMBAH (Untuk individu dan kolektif) CARA KERJA : Cesspool, Septic Tank. TAHAPAN PENGOLAHAN AIR LIMBAH UNTUK KOLEKTIF (PERKOTAAN/INDUSTRI): Pengolahan fisik, biologik, kimiawi) ISTILAH-2: Preliminary treatment, primary, secondary and tertiary treatment, intrusion, BOD, COD, DO.

VII. PEMBUANGAN TINJA

ALASAN PENCEMARAN TANAH DAN AIR TANAH PROSES PENETRASI KUMAN TEKNIK PEMBUANGAN TINJA: (e. d. with/without water carriage, dan contoh) RANCANGAN KAKUS SEDERHANA DAN SEPTIC TANK. PERSYARATAN JARAK DGN SUMBER AIR. DETAIL SEPTIC TANK DAN MASING-MASING FUNGSINYA. Retention period dan volume septic tank.

VIII. PENCEMARAN UDARA

MASALAH PENCEMARAN UDARA KEBUTUHAN UDARA BAGI MANUSIA DEFINISI KESIMPULAN DARI PENGALAMAN SEJARAH (Menurut : sumber, letak sumber, bahan pencemar, thermal inversion) PENGARUH METEOROLOGI (Eddy motion, turbulensi thermal, mechanical turbulence, wind rose, dsb). GAS BUANG KB (Proses terbentuknya, Jenis polutan, Pengaruh thd kesehatan dan lingkungan, Dispersi polutan) Dust collector, partikel Pb, GARIS BESAR PENGARUH PENCEMAR UDARA THD KESEHATAN. (CO, Pb, Nitrit, Sox dsb).

IX PENGELOLAAN SAMPAH
PENGARUH SAMPAH THD KESELINGK HASIL URAI SAMPAH ORGANIK ELEMEN FUNGSIONAL WASTE GENERATION (Sumber, Jenis, Komposisi) ONSITE STORAGE (Persyaratan, penanganan setempat) WASTE COLLECTION (Jenis yan, sistem yan) TRANSFER AND TRANSPORT (Transfer station, dan tipe nya) PROCESSING AND RECOVERY ( Jenis Processing, dan jenis hasilnya) RECOVERY PRODUCT (Kompos, Gas bio, Energi dari insenerasi) ISTILAH-2 PADA COMPOSTING DAN INCENERATION. SOLID WASTE DISPOSAL DISPOSAL AND FINAL DISPOSAL SANITARY LANDFILL (Jenis, faktor yang berpengaruh pd areal yang dibutuhkan, menghitung areal/usia landfill, MANFAAT LANFILLING DAN BAHAYA-BAHAYANYA.

X. PERUMAHAN DAN PEMUKIMAN

HUBUNGAN DGN KESEHATAN PERSYARATAN (Fisiologik, Psikologik, Penularan penyakit, Kecelakaan di rumah) PENCAHAYAAN (fc, lumen, lux, Watt, light meetr, luxmeter, fc meter) VENTILASI (Jenis, luas jendela, luas lubang pencahayaan) KONSTRUKSI (Rat proof, insect proof, splash level, ergonomi, water contamination) HIGIENE SANITASI PERUMAHAN (Aplikasi pada Pembuangan sampah, Air limbah, Pembuangan tinja, Water supply, Nois dsb.)