Anda di halaman 1dari 9

PREPLANNING IMPLEMENTASI UPPER EXTREMITY RANGE OF MOTION EXCERCISE (LATIHAN SENAM TANGAN) UNTUK LANSIA DI PANTI WREDHA HARAPAN

IBU

I.

PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Penuaan merupakan kondisi alamiah yang terjadi pada manusia dalam hidupnya. Penuaan merupakan kondisi yang terjadi karena adanya radikal bebas atau perubahan protein pasca translasi yang membuat kerusakan sel semakin banyak. Jika individu berumur lebih dari 55 tahun atau sudah dikatakan lansia, terjadi banyak penurunan kemampuan atau bahkan ketidakmampuan. Lansia akan mengalami penurunan kekuatan otot dan penurunan proses pikir. Masalah kesehatan gangguan mobilitias fisik pada lansia menjadi masalah yang sering terjadi. Lansia tidak mampu melakukan kegiatan sehari-hari sendiri yang meliputi makan, berpakaian, mandi, pergi ke toilet sendiri, dan mobilisasi. Lansia perlu dibantu atau bahkan dilayani untuk semua daily living nya. Masalah gangguan mobilitas fisik harus segera diintervensi dengan tepat untuk mengurangi dampak buruk atau masaah baru yang akan muncul jika tidak ada penanganan khusus. Perawat perlu melakukan intervensi keperawatan untuk meningkatkan kekuatan otot klien seperti ROM (Range of motion), excercise, dan konsumsi Ca yang cukup. Upper extremity range of motion excercise (latihan senam tangan) merupakan salah satu intervensi yang dapat meningkatkan kekuatan otot tangan atas karena pada klien Ny. W semua kegiatan bertumpu di kedua tangan, klien melakukan kegiatan apapun dengan berbaring sehingga perlu ditingkatkan kekuatan otot ekstrimitas atasnya. Oleh karena itu, Upper extremity range of motion excercise sangat perlu diberikan kepada klien. B. DATA YANG PERLU DIKAJI LEBIH LANJUT Kekuatan otot klien ekstrimitas atas kanan kiri 5, ekstrimitas bawah kanan 3 kiri 2. Klien sudah melakukan ROM bagian upper body secara teratur tiap hari namun tidak maksimal jumlah dan cara nya. Ada riwayat jatuh pada ekstrimitas bawah, riwayat fraktur. Klien bed rest.

II. RENCANA KEPERAWATAN A. DIAGNOSA KEPERAWATAN Kerusakan mobilitas fisik berhubungan dengan : nyeri atau tidak nyaman dan kerusakan muskuloskeletal & neuromuskuler B. TUJUAN UMUM Setelah dilakukan Upper extremity range of motion excercise (latihan senam tangan) selama 7x15 menit kerusakan mobilitas fisik berkurang C. TUJUAN KHUSUS Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 7x15 menit Klien mampu : menjelaskan manfaat latihan senam tangan melakukan latihan senam tangan secara benar kekuatan otot ekstrimitas atas kanan 5 kiri 5; ekstrimitas bawah kiri 3 kanan 2 atau meningkat

III. RANCANGAN KEGIATAN A. TOPIK Upper extremity range of motion excercise (latihan senam tangan) B. METODE PELAKSANAAN Demonstrasi C. SASARAN DAN TARGET Ny. W 95 tahun dengan masalah kerusakan mobilitas fisik D. STRATEGI PELAKSANAAN Pendidikan kesehatan dan praktik dilakukan selama15 menit selama 7 hari berturutturut. Pendidikan kesehatan dilakukan dengan komunikasi yang bisa diterima lansia, bahasa indonesia dan jawa, suara lantang, jelas, dan intonasi lambat. E. MEDIA DAN ALAT BANTU media: ceramah, demostrasi langsung alat bantu: kain elastis; lembar observasi F. SETTING TEMPAT : presentator

: audience

G. SUSUNAN ACARA WAKTU Hari : Senin, 21 Januari 2012

Pukul : 10.00 WIB Tempat : tempat tidur Ny. W Tahap Kegiatan Pembukaan Waktu 5 menit Kegiatan Penyuluh Salam pembuka Perkenalan Validasi keadaan peserta Melakukan apersepsi sesuai dengan materi yang akan disampaikan Menyampaikan cakupan materi dan tujuan pembelajaran Kontrak waktu Memberikan reinforcement positif Menyampaikan materi 1. Manfaat upper exercise 2. Prosedur upper excercise Mendemostrasikan upper excercise Evaluasi materi Pelatihan Memberikan reinforcement positif Menyimpulkan materi Salam penutup Kegiatan Peserta Menjawab salam Memperhatikan Menyetujui Metode Ceramah Media -

Pelaksanaan 15 menit

Memperhatikan Mendengarkan

Ceramah, diskusi

Lembar gambar

Pelaksanaan Penutup

5 menit 5 menit

Mendemonstrasi -kan Mendengarkan Menjawab pertanyaan Menjawab salam

Ceramah dan tanya jawab

H. PENGORGANISASIAN Terapis : ferbiana sartika sari Klien : Ny. W 95 th

I. KRITERIA EVALUASI 1. Evaluasi struktur a. Menyiapkan preplanning b. Melakukan kontrak waktu dengan Ny W c. Menyiapkan media yang dibutuhkan 2. Evaluasi proses a. Ny W menerima kedatangan sesuai dengan kontrak yang disepakati b. Ny W mendengarkan penjelasan yang dilakukan c. Demonstrasi berjalan dengan lancar. d. Penyaji melakukan evaluasi terhadap hasil pelatihan. 3. Evaluasi Hasil a. Ny W dapat menyebutkan tujuan dilakukan latihan senam tangan b. Ny W dapat mendemonstrasikan gerakan latihan senam tangan secara mandiri J. Materi Terlampir K. PUSTAKA Singapore Hospital. Diakses melalui http://www.healthxchange.com.sg/healthyliving/seniorhealth/Pages/upper-bodyexercises-for-the-elderly-video.aspx Pengaruh Latihan Range Of Motion (Rom) Pasif Terhadap Tingkat Kemampuan Fungsional Activity Daily Livin (ADL) Pada Lansia Dengan Penyakit Oste0artritis. 2012. Nuraidin, Tien, Ruswandi. Diakses melalui http://jurnal.poltekkessoepraoen.ac.id/index.php/HWS/article/view/12 Home Program for Theraband. 2012. Diakses melalui http://www.aurorahealthcare.org/FYWB_pdfs/x33583.pdf http://www2.mskcc.org/patient_education/_assets/downloads-english/568.pdf http://library.osfhealthcare.org/PatientEd/Rehabpdf/OTDocuments/NEWOT/UpperEx tremityExercises.pdf http://www.somersetsportsperformance.com

IX. EVALUASI 1. Evaluasi struktur Pre planning dan materi telah siap 1 hari sebelum jadwal supervisi Media telah siap 1 hari sebelum pelaksanaan supervisi Kontrak waktu dan topik dengan peserta 1 hari sebelum supervisi

2. Evaluasi proses Penyampaian materi sudah sesuai jadwal Peserta terlibat aktif dalam pendidikan kesehatan upper excercise Peserta mengikuti pendidikan kesehatan upper excercise dari awal sampai akhir

3. Evaluasi hasil Nilai lembar observasi nilainya >75%. Klien mampu menjelaskan manfaat upper excercise

PRE PLANING PENDIDIKAN KESEHATAN UPPER EKSTREMITY RANGE OF MOTION EXCERCISE (LATIHAN SENAM TANGAN) PADA LANSIA DI PANTI WREDHA HARAPAN IBU

Disusun oleh: Febriana Sartika Sari 22020112210006

PROGRAM PROFESI NERS XX PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2012

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA NY. W

DENGAN MASALAH KERUSAKAN MOBILITAS FISIK, RISIKO KERUSAKAN INTEGRITAS KULIT, & KETIDAKEFEKTIFAN MANAJEMEN KESEHATAN DIRI DI PANTI WREDHA HARAPAN IBU Disusun untuk memenuhi tugas praktik Ners mata ajar Keperawatan Gerontik

Disusun oleh: Febriana Sartika Sari 22020112210006

PROGRAM PROFESI NERS XX PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2012

LAPORAN HASIL EVALUASI IMPLEMENTASI

UPPER EXTREMITY RANGE OF MOTION EXCERCISE (LATIHAN SENAM TANGAN) UNTUK LANSIA DI PANTI WREDHA HARAPAN IBU

Kegiatan

Apakah sudah dilakukan? Ya tidak V V V

Evaluasi struktur Pre planning dan materi telah siap 1 hari sebelum jadwal supervisi Media telah siap 1 hari sebelum pelaksanaan supervisi Kontrak waktu dan topik dengan peserta 1 hari sebelum supervisi Evaluasi proses Penyampaian materi sudah sesuai jadwal Peserta terlibat aktif dalam pendidikan kesehatan upper excercise Peserta mengikuti pendidikan kesehatan upper excercise dari awal sampai akhir Evaluasi hasil Klien mampu melakukan senam tangan lansia dari awal sampai akhir sesuai prosedur Klien mampu menjelaskan manfaat senam tangan lansia

V V V

V V

Anda mungkin juga menyukai