Awliya Rahmah
04 11 430 03
Dwi Mukti Kusumawijaya 04 11 430 38 Ricko Mardinsyah Wahyu Ediningtias 04 11 430 44 04 11 430 48
Shinto Kurantil Ambarepi 04 11 430 25 Hasty Hari Anggraini Sayekti 04 11 430 31 04 11 430 37
Case Overview
1923-1966
1923 Walter Elias Disney meluncurkan the Disney Brothers Studio dengan saudaranya Roy Disney 1937 Perusahaan membuat film dengan fitur animasi, Snow White and the Seven Dwarfs 1954 Ekspansi ke dalam televisi 1966 Walt Disney meninggal
1967 - 1984
1971 Disney World dibuka di Orlando, Florida
1984 Roy Disney mengundurkan diri dari Direksi untuk kinerja yang buruk
Kondisi keuangan Disney memburuk dengan meningkatnya biaya dan kinerja suram berbagai divisi
1984 - 1993
1984 Michael Eisner mengambil alih sebagai Ketua dan CEO, presidennya bernama Frank Wells 1988 Investasi dalam teknologi animasi yang tinggi 1992 Euro Disney dibuka di Paris Ekspansi ke NHL Liga (The Ducks Anaheim)
1994 onwards
1998 Disney menghadapi kemerosotan keuangan yang parah
1994 The Lion King breaks box office Major attrition in senior leadership of the company
1999 Mendirikan theme park di Hong Kong Rencana Cost cutting plan oleh perusahaan
Source: Harvard Business Case Study. The Walt Disney Company: The Entertainment King
Eisens Strategy
Kemampuan Disney untuk memanfaatkan merek dan menciptakan nilai bergantung pada sinergi perusahaan. Memiliki kelompok sinergi, yang bertujuan untuk memaksimalkan sinergi seluruh perusahaan Synergy meningkatkan pendapatan melalui crosspromotion
Baptis Selatan, gereja Protestan mengadakan boikot semua produk Disney karena judul yang berunsur lesbi Kelompok Katolik keberatan kepada Imam film Miramax (1994), yang menampilkan seorang ulama gay,
Protes perlakuan Disney di themepark Animal Kingdom, dan kaum Arab-Amerika mengecam atas apa yang mereka rasakan pada gambaran stereotip di film Aladdin.
theme park Disney di Hong Kong telah tertunda 2 tahun karena Kundun (1997), film tentang Dalai Lama, yang mana pemerintah China merasa keberatan.
Pentingnya presiden dengan latar belakang yang kuat di bidang keuangan, mediasi sengketa, dan hubungan kerja yang bisa membebaskan untuk fokus pada isu-isu perusahaan yang luas dan sisi kreatif bisnis Disney. Gong Show" sebuah pertemuan mingguan di mana Disney karyawan di setiap divisi akan brainstorming untuk ide-ide baru. Disney memiliki unit perencanaan keuagngan yang strategis pada berbagai divisi Disney.
Key Issues
Let we analysis!
Analysis
STRENGTH
WEAKNESS
OPPORTUNIT Y
THREAT
SWOT Analysis
SWOT Matrix
SO Memunculkan daya tarik melalui karakter lokal di negara-negara berbeda (misal China (Mulan)) Menggunakan kekuatan asosiasi merek untuk ekspansi global Menggunakan diferensiasi untuk membuat teknologi terbaru
ST Meningkatkan kekuatan merek dan strategi diferensiasi untuk meminimalkan resiko dan memenakan persaingan
WO Kehadiran teknologi baru akan memberikan dampak positif dalam menghadapi kemerosotan keuangan Pasar internasional berkontribusi sampai 21% dari pendapatan, sehingga potensi yang belum dimanfaatkan besar
WT Memperbaiki lingkungan bekerja otonomi tinggi untuk meningkatkan hubungan karyawan dan menurunkun atrisi dan risiko poached employees.
5 Force Analysis
Threat Of New Entrance The Walt Disney Company merupakan perusahaan entertainment untuk keluarga terbesar di dunia. Disney berasal dari sebuah studio film di hollywood dan sekarang menguasai jaringan media TV, radio, Theme park, maupun perfilman di dunia. Bargaining Power of Suppliers Daya jual Disney cukup besar untuk para supplier mengingat perusahaan ini begitu besar dan memasarkan banyak produk maupun merchandise di seluruh dunia. Karena perusahaan besar maka banyak supplier yang menawarkan untuk menjadi rekanan, maka supplier harus bersaing menawarkan produk dan kelebihan mereka kepada Disney. Bargaining Power of Buyers Kekuatan penawaran dari konsumen adalah pasar yang cukup besar, selain itu banyak muncul produk atau jasa substitusi lainnya. Agar pelanggan tidak memilih produk/jasa dari perusahaan lain Disney harus selalu berinovasi untuk menampilkan atraksi/wahana/produk baru agar pelanggan tidak bosan dan mematok harga dari produk/jasa yang ditawarkan secara proporsional.
Rivalry among Existing Firms Untuk bertahan di sebuah industri perusahaan harus selalu melakukan terobosan agar memiliki nilai jual lebih dibandingkan pesaing. Bentuk usaha Disney yang cukup variatif agak sulit ditiru oleh pesaing karena meluas dari media network, Theme park, sampai studio Entertainment. Produk-produk yang ditawarkan The Walt Disney memiliki karakter diferensiasi yang cukup tinggi sehingga sulit untuk ditiru. yang menjadi tantangan perusahaan ini adalah bagaimana tetap memelihara ide-ide segar dan selalu melakukan terobosan.
Threat of Substitute (1) Media network (ABC TV&Radio networks, ESPN, Disney Channel dll) Media substitusi : CBS, NBC, FOX, CNBC, Nickelodeon channel dll (2) Studio Entertainment (Waltdisney Pic,Touchstone Pic, Miramax) Studio Substitusi : Dreamworks, Paramount, WarnerBros (3) Theme Parks: (DisneyLand Resort, DisneyLand Cruise line, Disneyland Tokyo) Theme Parks Substitusi : Universal studio, Paramount's King Studio, Sean World. (4) Cartoon Characters : (Mickey Mouse, Lion King, Aladin, Beauty & the Beast) Cartoon Charactes Substitusi:Shreks,LooneyToons,Tweety,Antsz,Madagascar. Disney harus enjaga stabilitas usaha dan tetap kreatif untuk melakukan diferensiasi secara terus menerus.
Manajemen / Infrastruktur
Komunikasi antara pembuat film dan desainer produk yang sangat baik. (storywriter, pembuat film, desainer, computer specialists untuk animasi dan pemotongan) Persetujuan dari negara-negara berbeda untuk memungkinkan menjual mainan. R & D kantor dan perusahaan untuk merancang dan memproduksi produk. Organisasi tindakan dan jadwal kontrol
Support Activities
Pengembangan Teknologi
Teknologi tingkat tinggi dalam rangka menciptakan karakter, untuk melaksanakan tes seefisien mungkin tanpa membuangbuang waktu. Lisensi dan kontrak legal disetujui dan lisensi untuk menggunakan kekayaan intelektual Disney memiliki Penelitian dan Pengembangan untuk mengembangkan teknologi tingkat tinggi mereka. Pengendalian teknologi yang diperlukan dan menggunakan pengetahuan yang kisebenarnya, memilil standart tingkat teknologi tinggi
Pengadaan
Bahan baku (seperti plastik dan kotak) yang disampaikan oleh pemasok. Selain itu mereka harus percaya ada subkontraktor pada waktu pengiriman misalnya.
Primary Activities
Inbound logistik Karakter dari film Disney. Jika film dari sebuah produk sukses maka sehingga produk turunan juga akan sukses. Petualangan yang hidup dengan karakter untuk menciptakan produk dari lingkungan sekitar.
Operasi
Mampu menawarkan kepada konsumen produk yang berkualitas pada harga yang rendah. Membangun sistem untuk memotong film, animasi pencahayaan, efek khusus (hujan dll), dll
Outbound logistik
Disney adalah pelanggan yang unik dan penting dari banyak pemasok, sehingga dapat mengamankan harga termurah untuk pembelian kualitas tertinggi.
Mampu menciptakan berbagai macam pilihan untuk menarik konsumen dan menunjukkan bahwa Disney memiliki banyak karakter dan masing-masing mewakili nilai moral. Pemasaran Produk baru secara teratur untuk menciptakan permintaan dan tidak pernah menginstal rutin di menjual. dan penjualan Menjual produk di toko-toko sendiri dan kontrak dengan toko-toko terbesar.
Komunikasi dengan media, fans, memberikan informasi kepada pelanggan, tentang latar belakang, bintang dll Layanan
Problem Solution
1. What do you think were the key success factors for Disney during the Walt Disney years?
Terdapat pada filosofinya yakni Walt Disney menciptakan hiburan keluarga universal abadi. Seorang mukmin yang kuat dalam pentingnya kehidupan keluarga, perusahaan selalu berorientasi untuk mendorong pengalaman bahwa keluarga bisa menikmati bersama-sama. Selalu berinovasi menciptakan tokoh-tokoh yang dicintai Terus mengembangkan wilayah pasar seperti lokasi geografis dan tanah di tujuan di Eropa, Asia, dan kedua pantai Amerika Serikat dengan SDM yang handal Disney mampu menciptakan lingkungan yang mempromosikan merek dan menciptakan nilai tambah bagi jalur lain bisnis mereka menciptakan keunggulan kompetitif atas para pesaingnya di taman hiburan lainnya. Pengendalian teknologi yang diperlukan dan menggunakan pengetahuan yang kisebenarnya, memilil standart tingkat teknologi tinggi
2.a. Evaluate Disney's corporate strategy during the Walt Disney era.
Diversification Strategy
Related Diversification
Media Networks
Studio Entertainment
Consumer Products
Setiap divisi secara signifikan mempengaruhi satu sama lain. The Walt Disney Company berfokus terutama pada sinergi antara divisi untuk pemasaran dan promosi.
Integration Strategies
Vertical Integration
Horizontal Integration
Forward
Forward
Backward
Backward
Forward Integration
Buena Vista Distribution dalam rangka mengeleminasi distribution fee Munculnya Disney Chanel 1983 Buying back dari operasi makanan dan merchandising operations dalam theme parks Saluran distribusi baru, seperti: direct-mail dan katalog pemasaran Menggunakan internet sebagai saluran distribusi Konsep Disney Stores, retail as entertaiment concept Buena Vista Home Vidio vidio pemasaran dengan video rental stores yang berbeda dari lainnya
Source: Harvard Business Case Study. The Walt Disney Company: The Entertainment King
Backward Integration
ABC berfokus pada penggunaan content developed in-house In house travel company bekerja sama dengan agenagen travel dengan tujuan untuk membawa konsumen Adanya perusahan Walt Disney Music untuk mengontrol hak cipta musik disney
Horizontal Integration
ESPN Zones DisneyQuests Akuisisi CapCities/ABC, untuk memiliku sebuah saluran distribusi programming sendiri Cruise Ships Educational Retreats
How has the underlying logic changed since the days of Walt Disney?
Sebagaimana filosofi Walt Disney, : Walt Disneys philosophy was to create universal timeless family entertainment. A strong believer in the importance of family life, the company was always oriented to fostering an experience that families could enjoy together. As Walt Disney said, Youre dead if you aim only for kids. Adults areonly kids grown up, anyway. Sepeninggal Walt Disney, para generasi penerusnya terus mengembangkan bisnis nya, tidak hanya untuk anak kecil saja, tapi juga semua umur. Diversifikasi yang dilakukan semakin luas dan sukses
TV Networks Motion Pictures Theatres Animation Park & resorts Media Networks Consumer Products
3b. Do you think Disney's corporate strategy has become more or less compelling?
Strategi yang diterapkan oleh Disney cukup menjanjikan hal ini dibuktikan dari kenaikan pendapatan an aset di tiap tahunnya. Dilihat dari box office market share Disney mengalami kenaikan yang cukup signifikan dari tahun 1985-2000 dan berhasil menjadi market leader di antara distributor perfilman. Yang perlu dibenahi oleh Disney adalah cara untuk menekan biaya operasional yang cukup besar pada biaya pemeliharaan Theme Park maupun biaya pembuatan film, sehingga dapat bekerja lebih efisien lagi. Selain itu menjaga iklim kerja supaya tetap menyenangkan dan nyaman sehingga ide-ide brilian tetap terjaga.