Anda di halaman 1dari 5

BERDISKUSI

Diskusi merupakan bentuk bertukar pikiran dalam kelompok untuk memahami suatu masalah, menentukan sebab, dan mencari penyelesaiannya. Dalam diskusi dikemukakan masalah khusus yang menyangkut kepentingan bersama. Seseorang bertindak sebagai pemimpin diskusi dan yang lain merupakan peserta atau anggota diskusi. Dalam diskusi seringkali terjadi perbedaan pendapat yang muncul akibat perbedaan cara berpikir. Inilah yang membuat diskusi jdi menarik. Dengan perbedaan pendapat yang sehat tersebut, suasana diskusi menjadi lebih hidup. Peserta diskusi idealnya menanggapi pendapat pembicara. Tanggapan tersebut dapat berupa pertanyaan, sanggahan, kritik, usul atau saran, serta penekanan atau tambahan keterangan untuk memperkuat yang disetujui.

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam melaksanakan diskusi yaitu: Bersikap sopan dan bijak dalam menanggapi pendapat orang lain, Menguasai pokok pembicaraan sebelum melakukan diskusi, Gunakan bahasa yang baik dan benar, serta simpatik saat mengungkapkan sanggahan, Hindari sikap emosional, Kemukakan sanggahan setelah ada izin dari moderator.

1. 2. 3. 4. 5.

Diskusi itu banyak macamnya. Diskusi dibedakan atas diskusi terbuka atau umum yang terdiri atas seminar, symposium, panel,kongres, dan debat serta diskusi terbatas atau kelompok yang terdiri dari konferensi, komisi dan santiaji. 1) Seminar adalah pertemuan para ahli yang berusaha mencapai kata sepakat /keputusan mengenai suatu masalah. 2) Simposium adalah pertemuan yang diselenggarakan untuk mendengarkan pendapat para ahli mengenai suatu masalah dalam bidang tertentu. Simposium juga disebut saresehan. 3) Panel adalah pertemuan yang diselenggarakan sekelompok orang yang membahas suatu topik yang menjadi perhatian umum/ mutakhir dihadapan hadirin, pendengar radio/televisi. 4) Kongres adalah rangkaian pertemuan wakil-wakil organisasi (politik, social, profesi, dll) untuk mendiskusikan dan mengambil keputusan mengenai suatu masalah. 5) Debat adalah pembantahan suatu hal yang disertai alas an untuk mempertahankan pendapat atau pendirian.

6) Konferensi adalah pertemuan untuk bertukar pikiran /pendapat mengenai suatu masalah yang dihadapi bersama. 7) Komisi adalah pertemuan yang dilakukan oleh kelompok yang telah ditunjuk/ ditugaskan untuk membicarakan sesuatu yang berkaitan dengan tugas kelompok tersebut. 8) Santiaji adalah pertemuan singkat yang diselenggarakan untuk menghadapi pelaksanaan suatu kegiatan.

Tata Krama Berdiskusi :

(1) Tugas dan tanggung jawab pemimpin diskusi ; a. b. c. d. e. f. g. Menyiapkan sesuatu yang berkaitan dengan diskusi; Menyiapkan rangkuman pokok masalah; Membuka diskusi dengan uraian pendek; Menjadi motor penggerak dalam jalannya diskusi; Menanggapi pendapat peserta; Membuat rangkuman pembicaraan; Menutup diskusi.

(2) Tugas pemimpin diskusi selama diskusi berlangsung ; a. Membuat aturan jalannya diskusi, mengatur waktu dan merumuskan kesimpilan pembicara; b. c. d. Memimppin diskusi dengan sabar; Menghargai setiap pendapat; Jujur, ramah, dan tidak memihak.

(3) Tugas dan kewajiban peserta diskusi ; a. b. Mempelajari masalah yang akan didiskusikan dari berbagai sumber; Mendengarkan dengan penuh perhatian;

c.

Menghilangkan sikap emosional dan prasangka jelek kepada pembicara;

d. Bila mengajukan pertanyaan harus jelas, sopan, tidak berbelit-belit, dan langsung pada masalh; e. Ikut menjaga kelancaran jalannya diskusi.

(4) Tugas pembicara dan penyaji ; a. b. c. Menyiapkan dan membuat makalah berdasarkan referensi yang akurat; Meyajikan makalaah dengan jelas dan meyakinkan; Menjawab pertanyaan dengan objektif yang didukung dengan fakta.

(5) Menolak pendapat dalam Diskusi ; Menanggapi masalah saat berdiskusi , hendaknya kita menerima atau menolak pendapat peserta lain. Apabila hendak menolak pendapat orang lain, perlu diperhatikan hal-ha berikut ini : a. Mengemukakan pendapat dengan bahasa yang baik dan dilandasi dengan argumrntasi yang logis; b. Yang ditolak adalah pendapatnya bukan orang yang mengemukakan pendapat;

c. Hilangkan rasa sentimen, rasa kurang senang, rasa jengkel terhadap orang yang mengemukakan pendapat; d. Tidak mencemooh, menghina, atau menyinggung perasaan;

e. Menunjukkan bagian yang mengandung kelemahan, kesalahan, dan juga bagian yang baik sehingga peserta diskusi puas; f. Mengemukakan penolakan pendapat melalui moderator.

Contoh frase yang biasa digunakan untuk menolak pendapat : a) Kurang sesuai,

b) Kurang sependapat, Saya kurang sependapat dengan alas an yang diajukan pembicara karena. c) Belum sesuai dengan pokok masalah,

d) Perlu ditinjau kembali, Menurut pendapat saya, beberapa konsep yang diajukan oleh pemasaran masih perlu ditinjau kembali!

(6) Cara mengajukan dan menjawab pertanyaan dalam Diskusi ; Dalam berdiskusi biasanya diadakan acara tanya jawab. Pemasaran atau pembicaraan yang baik harus menyiapkan diri agar dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan. Sebaiknya peserta harus siap mengajukan pertanyaan. Syarat mengajukan pertanyaan adalah : a. Pertanyaan diajukan dengan jelas, tidak berbelit-belit, dan langsung menuju sasaran,

b. Pertanyaan diajukan dengan sopan, hindarkan pertanyaan dalam bentuk perintah atau permintaan, c. Usahakan agar pertanyaan tidak ditafsirkan sebagai bantahan.

Dalam menjawab pertanyaan, pembicaraan harus memperhatikan hal berikut : a. b. c. Jawaban hanya diberikan sesuai dengan pertanyaan, jangan berkomentar terlalu panjang, Jawaban harus objektif dan didukung oleh fakta, Hindarkan prasangka dan emosi,

d. Bila tidak dapat menjawab, hendaklah pembicara berterus terang dengan mengatakan belum dapat menjawab pertanyaan tersebut, e. Usahakan agar penanya puas dengan jawaban yang diberikan.

(7) Cara menyetujui pendapat dalam Diskusi ; Dalam berdiskusi , mungkin saja kita menyetujui pendapat pembicara atau pendapat peserta diskusi. Dalam memberikan persetujuan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu : a. b. c. d. e. Persetujuan dikemukakan dengan berbahasa yang benar; Persetujuan didukung olek bukti atau keterangan yang logis dan jelas; Komentar yang melengkapi persetujuan tidak berlebihan; Persetujuan diberikan secara objektif yang disertai dengan fakta yang konkret; Kalimat yang digunakan harus mudah diterima dan tidak berbelit-belit;

Contoh bila menyetujui pendapat : a) Saya rasa pendapat anda sesuai dengan pendapat saya.

b)

Saya dukung pendapat anda sebab .

(8) Pelaksana atau Personalita Diskusi : Pelaksana atau personalita diskusi biasanya terdiri atas : a) b) c) d) Ketua, Sektretaris/notulis, Penyaji makalah/pemasaran/panelis, dan Peserta diskusi.

(9) Beberapa Contoh Kalimat dalam Berdiskusi : a. Membuka diskusi :

Saudara-saudara, terlebih dahulu saya ucapkan terima kasih atas kesediaan saudara-saudara meluangkan waktu untuk menghadiri diskusi ini. Seperti yang tercantum dalam acara, diskusi kita hari ini bertemakan apresiasi puisi. Masalah tersebut akan disampaikan oleh Bapak Aditya Septiawan. Untuk menghemat waktu yang digunakan, marilah kita mulai diskusi ini; Diskusi saya buka dengan mengucapkan Om suastiastu. Selanjutnya marilah kita dengarkan uraian Bapak Aditya Septiawan . Saudara penyaji saya persilahkan ! b. Mengarahkan Diskusi :

Saya rasa tanggapan Saudara menyimpang dari topic diskusi. Oleh karena itu, sebaiknya tanggapan saudara kembali pada pokok permasalahan diskusi kita ini! c. Menarik Kesimpulan :

Karena sudah tidak ada lagi masalah yang perlu dibicarakan, sebelum diskusi ini kita tutup, saya akan menyampaikan beberapa kesimpulan dari hasil diskusi sebagai berikut . Demikianlah hasil diskusi kita hari ini. Akhirnya diskusi saya nyatakan ditutup dengan mengucapkan Om Shanti Shanti Shanti Om. Terima kasih . d. Menjawab Pertanyaan :

Sehubungan dengan pertanyaan Saudara Doni, saya akan mengemukakan hal-hal sebagai berikut . Berdasarkan bukti yang saya kemukakan tadi ; saya kurang sependapat dengan pendapat Saudara .

Anda mungkin juga menyukai