Anda di halaman 1dari 55

ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM REPRODUKSI MANUSIA

KELOMPOK 1 MARSISKA DEVI FITRIANI


WAFA MURNIANTI AGUS PURNAMA IIP SAEPUDIN DINDA AYU ALESTINE

SISTEM REPRODUKSI MANUSIA


Reproduksi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menghasilkan keturunan yang baru. Tujuannya adalah untuk mempertahankan jenisnya dan melestarikan jenis agar tidak punah. Pada manusia untuk menghasilkan keturunan yang baru diawali dengan peristiwa fertilisasi.

ANATOMI

A. Anatomi Sistem Reproduksi Pria


Organ reproduksi pria dibedakan menjadi dua bagian, yaitu organ reproduksi dalam dan organ reproduksi luar. Kedua organ tersebut tidak terpisah satu dengan yang lainnya, melainkan saling berhubungan.

a) Organ Reproduksi Dalam


1. Testis 2. Saluran Pengeluaran a) Epididimis b) Vas deferens c) Saluran ejakulasi d) Uretra

3. Kelenjar asesoris a) Vesikula seminalis b) Kelenjar prostat c) Kelenjar Cowper b) Organ Reproduksi Luar a) Penis b) Scrotum

B. Anatomi Sistem Reproduksi Wanita

Organ reproduksi wanita dibedakan menjadi dua bagian, yaitu organ reproduksi dalam dan organ reproduksi luar. Kedua organ tersebut tidak terpisah satu dengan yang lainnya, melainkan saling berhubungan.

a) Organ Reproduksi Dalam


1.Oviduk 2.Uterus 3.Vagina
b) 1. a) b) Organ Reproduksi Luar Vulva Labium mayor Labium minor

2. klitoris

FISIOLOGI

Spermatogenesis
Spermatogenesis atau proses pembentukan sperma terjadi di dalam testis, tepatnya pada tubulus seminiferus. Spermatogenesis mencakup pematangan sel epitel germinal dengan melalui proses pembelahan dan diferensiasi sel. Hal ini bertujuan untuk membentuk sperma fungsional. Pematangan sel terjadi di tubulus seminiferus yang kemudian disimpan dalam epididimis.

Tubulus seminiferus terdiri dari sejumlah besar sel epitel germinal atau sel epitel benih yang disebut spermatogonia.
Spermatogonia terletak di dua sampai tiga lapisan luar sel-sel epitel tubulus seminiferus. Spermatogonia terus menerus membelah untuk memperbanyak diri.

Sebagian dari spermatogonia berdiferensiasi melalui tahap-tahap perkembangan tertentu untuk membentuk sperma.

Pada tahap pertama spermatogenesis, spermatogonia yang bersifat diploid (2n atau mengandung 23 kromosom yang berpasangan), berkumpul di tepi membran epitel germinal yang disebut spermatogonia tipe A. Spermatogonia tipe A membelah secara mitosis menjadi spermatogonia tipe B. Kemudian, setelah beberapa kali membelah, sel-sel ini akhirnya menjadi spermatosit primer yang masih bersifat diploid.

Setelah melewati beberapa minggu, setiap spermatosit primer membelah secara mitosis membentuk dua buah spermatosit sekunder yang bersifat haploid. Spermatosit sekunder kemudian membelah lagi secara meiosis membentuk empat buah spermatid. Spermatid merupakan calon sperma yang belum memiliki ekor dan bersifat haploid (n atau mengandung 23 kromosom yang tidak berpasangan). Setiap spermatid akan berdiferensiasi menjadi spermatozoa atau sperma. Proses perubahan spermatid menjadi sperma disebut spermiasi.

Ketika spermatid dibentuk pertama kali, spermatid memiliki bentuk seperti sel-sel epitel. Namun, setelah spermatid mulai memanjang menjadi sperma, akan terlihat bentuk yang terdiri dari kepala dan ekor.
Kepala sperma terdiri dari sel berinti tebal dengan hanya sedikit sitoplasma. Pada bagian membran permukaan di ujung kepala sperma terdapat selubung tebal yang disebut akrosom.

Akrosom mengandung enzim hialuronidase dan proteinase. Enzim ini berfungsi untuk menembus lapisan pelidung ovum.

Pada ekor sperma terdapat badan sperma yang terletak di bagian tengah sperma. Badan sperma yang banyak mengandung mitokondria yang berfungsi sebagai penghasil energi untuk pergerakan sperma. Semua tahap spermatogenesis terjadi karena adanya pengaruh sel-sel sertoli. Sel-sel sertoli memiliki fungsi khusus untuk menyediakan makanan dan mengatur proses spermatogensesis.

Gambar

Oogenesis
Oogenesis merupakan proses pembentukan ovum di dalam ovarium. Di dalam ovarium terdapat oogonium atau sel indung telur. Oogonium bersifat diploid dengan 46 kromosom atau 23 pasang kromosom. Oogonium akan memperbanyak diri dengan cara mitosis membentuk oosit primer. Oogenesis telah dimulai saat bayi perempuan masih dalam kandunagan, yaitu pada saat bayi berusia sekitar 5 bulan dalam kandungan. Pada saat bayi perempuan berumur enam bulan, oosit primer akan menambah secara meiosis.

PROSES KONSEPSI

Proses Konsepsi
Konsepsi adalah merupakan awal dari kehamilan, dimana satu sel telur dibuahi oleh satu sperma. Ovulasi (pelepasan sel telur) adalah merupakan bagian dari siklus menstruasi normal, yang terjadi sekitar 14 hari sebelum menstruasi. Sel telur yang dilepaskan bergerak ke ujung tuba falopii (saluran telur) yang berbentuk corong,yang merupakan tempat terjadinya pembuahan. Jika tidak terjadi pembuahan, sel telur akan mengalami kemunduran (degenerasi) dan dibuang melalui vagina bersamaan dengan darah menstruasi. Jika terjadi pembuahan, maka sel telur yang telah dibuahi oleh sperma ini akan mengalami serangkaian pembelahan dan tumbuh menjadi embrio (bakal janin).

Kehamilan terjadi akibat adanya pembuahan sel telur di dalam indung telur wanita oleh sperma. Dalam proses alamiah, ini terjadi karena sperma masuk ke indung telur melalui saluran rahim pada saat melakukan berhubungan badan. Normalnya, wanita hanya memproduksi satu sel telur setiap bulannya. Di lain tubuh pria bisa memproduksi sperma terus menerus dalam jumlah besar. Rata-rata setiap semprotan air mani mengandung 100-200 juta sperma. Namun dari jumlah tersebut hanya satu yang berhasil menembus indung telur dan membuahi sel telur. Ini merupakan salah satu bentuk seleksi alam untuk memilih bibit yang terbaik. Apabila pembuahan ini berhasil, dari satu sel telur yang telah dibuahi dan berukuran 0.2 mm akan terus berkembang biak dan berpindah ke dalam rahim.

Kurang lebih sekitar 7-10 hari setelah pembuahan, sel telur yang telah dibuahi akan masuk dan menempel di selaput dalam rahim. Dianalogikan dengan kasur, selaput dalam rahim ini tebal dan lunak sehingga bisa melindungi sel telur yang telah dibuahi. Pada tahap ini kehamilan sudah dimulai. Selama ini sel telur yang telah dibuahi tersebut terus berbiak dan membentuk semacam akar/rambut yang halus. Ini menyerap gizi yang terkandung dalam selaput dalam rahim sehingga bisa terus berkembang. Rambut-rambut halus ini nantinya memiliki fungsi yang sangat penting untuk janin.

Pada sekitar hari ke 5, sel telur yang telah dibuahi dan keluar dari indung telur sudah berbentuk sebagai satu garis. Pertama yang yang terbentuk adalah syaraf. Perkembangan berikutnya terbagi dua yaitu otak dan sumsum. Segera setelah ini cikal bakal organ tubuh penting seperti jantung, pembuluh darah, otot, dll sudah mulai terbentuk.

SIKLUS MENSTRUASI

Siklus Menstruasi
Menstruasi disebut juga haid merupakan pendarahan yang terjadi akibat luruhnya dinding sebelah dalam rahim (endometrium) yang banyak mengandung pembuluh darah. Lapisan endometrium dipersiapkan untuk menerima pelekatan embrio. Jika tidak terjadi pelekatan embrio, maka lapisan ini akan luruh, kemudian darah keluar melalui serviks dan vagina. Pendarahan ini terjadi secara periodik, jarak waktu antara menstruasi yang satu dengan menstruasi berikutnya dikenal dengan satu siklus menstruasi. Siklus menstruasi wanita berbeda-beda, namun rata-rata berkisar 28 hari. Hari pertama menstruasi dinyatakan sebagai hari pertama siklus menstruasi.

Fase menstruasi
Fase menstruasi ini terjadi jika ovum tidak dibuahi sperma, sehingga korpus luteum menghentikan produksi hormon esterogen dan progesteron. Turunnya kadar esterogen dan progesteron menyebabkan lepasnya ovum dari endometrium yang disertai robek dan luruhnya endometrium, sehingga terjadi pendarahan. Fase menstruasi ini berlangsung kurang lebih 5 hari. Darah yang keluar selama menstruasi berkisar antara 50-150 mili liter.

Fase pra-ovulasi
Fase pra-ovulasi disebut juga dengan fase poliferasi. Hormon pembebas gonadotropin yang dikeluarkan hipotalamus akan memacu hipofise untuk mengeluarkan FSH. FSH singkatan dari folikel stimulating hormon. FSH memacu pematangan folikel dan merangsang folikel untuk mengeluarkan hormon esterogen. Adanya esterogen menyebabkan pembentukan kembali (poliferasi) dinding endometrium. Peningkatan kadar esterogen juga menyebabkan serviks untuk mengeluarkan lendir yang bersifat basa. Lendir ini berfungsi untuk menetralkan suasana asam pada vagina sehingga mendukung kehidupan sperma.

Fase ovulasi
Jika siklus menstruasi seorang perempuan 8 hari, maka ovulasi terjadi pada hari ke 14. Peningkatan kadar esterogen menghambat pengeluaran FSH, kemudian hipofise mengeluarkan LH. LH singkatan dari luternizing hormon. Peningkatan kadar LH merangsang pelepasan oosit sekunder dari folikel, peristiwa ini disebut ovulasi.

Fase pasca ovulasi


Fase ini berlangsung selama 14 hari sebelum menstruasi berikutnya. Walaupun panjang siklus menstruasi berbedabeda, fase pasca-ovulasi ini selalu sama yaitu 14 hari sebelum menstruasi berikutnya. Folikel de Graaf (folikel matang) yang telah melepaskan oosit sekunder akan berkerut dan menjadi korpus luteum. Korpus luteum mengeluarkan hormon progesteron dan masih mengeluarkan hormon esterogen namun tidak sebanyak ketika berbentuk folikel.

Progesteron mendukung kerja esterogen untuk mempertebal dan menumbuhkan pembuluh-pembuluh darah pada endometrium serta mempersiapkan endometrium untuk menerima pelekatan embrio jika terjadi pembuahan atau kehamilan.

ALAT TES KEHAMILAN / TEST PACK

Alat yang biasa disebut home pregnancy test (atau test pack) ini banyak dijumpai di toko, supermarket, atau apotik dengan harga yang variatif. Mudahnya, kita sebagai kaum wanita bisa langsung menguji kehamilan sendiri dan mengetahui apakah sang buah hati akan hadir atau tidak melalui hasil test pack.

Test pack ini adalah salah satu dari sekian banyak alat tes kehamilan yang PRAKTIS dan lebih pribadi, karena anda tidak perlu repot pergi ke laboratorium untuk memeriksa kehamilan. Bentuk alat tes kehamilan (test pack) ada dua macam, yaitu strip dan compact.

Bedanya, bentuk strip harus dicelupkan ke urine yang telah ditampung atau disentuhkan pada urine waktu buang air kecil. Untuk compact sudah ada tempat untuk menampung urine yang akan diteteskan. Bentuk Strip harus dicelupkan ke dalam urine yang telah di tampung pada sebuah wadah atau disentuhkan pada urine waktu buang air kecil. Sedangkan bentuk Compact dengan meneteskan urine langsung pada bagian tertentu dari alatnya.

Bila Anda sudah menyentuhkan alat tes kehamilan (test pack) dengan urine, maka akan muncul hasil berupa garis merah. Kemunculan satu atau dua garis mengisyaratkan kalau test pack dilakukan dengan benar, karena test pack mendapatkan urine yang cukup. Sebaliknya, kalau tidak muncul garis merah bisa saja diakibatkan oleh kelalaian pemakai, oleh karena itu penting bagi seseorang yang baru pertama kali menggunakan alat tes kehamilan (test pack) untuk mengikuti petunjuk penggunaan.

Kapan sebaiknya melakukan tes kehamilan?

Ada

anggapan

bahwa

melakukan

tes

kehamilan paling bagus dilakukan pada pagi hari. Anggapan itu tidak mutlak benar. Tes kehamilan dapat dilakukan kapan saja. Namun, memang urine di pagi hari lebih pekat, sehingga kemungkinan deteksi kadar hCG oleh alat tes menjadi lebih mudah.

Test pack akan menunjukkan hasil akurat jika digunakan dua hari sebelum tanggal datang bulan (tanggal ini dapat dihitung jika siklus menstruasi Anda teratur, yaitu 28 hari) Atau 12 hari setelah berhubungan seks di masa subur. Atau, untuk mudahnya setelah diketahui adanya keterlambatan menstruasi. Setiap produk test pack mungkin mensyaratkan waktu pelaksanaan tes yang berbeda-beda, tergantung pada tingkat kepekaan alat.

Sebagai catatan, tanda positif pada alat tes kehamilan pribadi tidak mengindikasikan apakah kehamilan itu normal (sehat) atau tidak. Alat tes ini hanya mendeteksi keberadaan hCG yang tetap diproduksi tubuh Anda meskipun yang terjadi adalah kehamilan anggur. Kehamimlan anggur merupakan kehamilan abnormal. Dalam kehamilan ini yang terbentuk bukan janin, melainkan gelembung-gelembung yang menyerupai buah anggur (gelembung mola).

TANDA DAN GEJALA KEHAMILAN TRIMESTER 1

Tanda dan Gejala Kehamilan Trimester 1 Tanda-tanda kehamilan merupakan saat yang paling dinantikan oleh seorang perempuan yang menginginkan dirinya memiliki seorang buah hati dambaan keluaga (family hoping). Dengan terjadinya kehamilan menandakan bahwa pasangan suami isteri memiliki tingkat kesuburan yang baik dan hal ini juga menandakan bahwa mereka tidak memiliki masalah kesehatan yang berarti.

Banyak para perempuan menilai bahwa tandatanda kehamilan hanya melihat dari satu sisi saja, yaitu terlambat datangnya menstruasi. Memang betul, salah satu tanda-tanda kehamilan ini adalah terlambatnya menstruasi. Namun, terlambat menstruasi ini juga bukan hanya disebabkan oleh kehamilan saja, banyak hal yang mempengaruhinya, pola makan, stress, kecapaian, adanya gangguan hormonal dsb. Nah, untuk lebih memastikan lagi, selain terlambatnya menstruasi, cermati pula tandatanda kehamilan yang lain, yaitu:

Terjadi Perubahan Pada Payudara

Rasa lelah dan mengantuk yang berlebih (Fatigue)

Sembelit

Mual dan muntah (Morning sicknes)

Sering kencing/buang air kecil (Frequent Urination

Sering meludah (hipersalivasi)

Munculnya bercak darah atau flek yang diikuti kram perut

Pusing dan sakit kepala (Headaches)

Naiknya temperatur basal tubuh

Intake Nutrisi Ibu Hamil Trimester 1

Intake Nutrisi Ibu Hamil Trimester 1


Ibu hamil membutuhkan asupan makanan yang perlu diperhatikan, karena makanan yang dikunsumsi harus memenuhi kebutuhan bagi si ibu dan juga bagi si jabang bayi, tapi bukan berarti menambah porsi makan.
Yang dimaksud memenuhi kebuhan keduanya disini adalah harus memenuhi kebutuhan gizi si ibu agar tetap fit dan juga memenuhi nutrisi yang diperlukan janin agar berkembang dan tumbuh dengan sehat. Selain itu apa yang dikonsumsi ibu saat hamil akan berpengaruh juga pada bentuk tubuh sekarang dan juga setelah melahirkan. makanan yang harus diasup ibu hamil pada trimester pertama adalah makanan-makanan yang memiliki kandungan berikut ini:

Potasium

Asam folat

Vitamin A

Magnesium

Vitamin B6

Potasium : mineral yang dibuthkan u/ menjaga keseimbangan cairan & elektrolit dan u/ mendorong kemampuan metabolisme tubuh, membantu transisi impuls saraf Ex/ bayam, semangka, strawberry, pisang, jeruk, kismis, kurma, tomat, daging sapi, kacangkacangan

Magnesium : u/ perkembangan organ serta tulang dan jaringan tubuh ibu, u/ mencegah kelahiran dini ex/ bayam, brokoli, roti gandum, kacang2an, biji2an, kedelai

Asam folat : u/ perkembangan saraf janin. Ex/ sayuran hijau, sereal, gandum utuh, kacang2an

ASKEP

SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai