Anda di halaman 1dari 2

Manifested the love of God In this was manifested the love of God toward us, because that God

sent his only begotten Son into the world, that we might live through him. Herein is love, not that we loved God, but that he loved us, and sent his Son to be the propitiatio n for our sins. I John 4:9-10 Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya. Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang tela h mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-d osa kita. (I Yohanes 4:9-10)

Inilah yang disampaikan oleh Yohanes kepada kita; bahwa kasih Allah telah dinyat akan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tungg al ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya. Penerima surat ini tidak disebutkan. Tidak ada salam atau nama orang, tempat, at au peristiwa di dalam surat ini. Penjelasan yang paling tepat untuk menerangkan kenyataan ini ialah bahwa dari tempat tinggalnya di Efesus, Yohanes menulis sura t yang sama kepada berbagai gereja di propinsi Asia yang berada di bawah tanggun g jawab rasulinya (Wahy 1:11). Karena jemaat-jemaat itu mempunyai persoalan dan kebutuhan yang sama, Yohanes menulis surat ini sebagai sebuah surat edaran dan m engutus utusan pribadinya yang membawa salamnya secara lisan. Persoalan yang paling menonjol yang melatarbelakangi penulisan surat ini ialah a jaran palsu mengenai Kristus. Ajaran palsu itu menyangkal bahwa hadirnya Kristus merupakan wujud yang kelihatan dari Kasih Allah (1Yoh 2:22). Mereka menyangkal bahwa kehadiran Yesus bertujuan memberi hidup kekal. Ayat ini merupakan bantahan, sekaligus apologia atau pembelaan yang mendeskripsi kan kepada pembacanya bahwa hadirnya Kristus di tengah dunia ini merupakan fakta kenyataan dari Kasih Alah yang memberi hidup. Lahirnya Kristus merupakan fakta dari Kasih Allah yang dinyatakan. Apakah artinya bahwa kelahiran Kristus merupak an kasih Allah yang dinyatakan? Untuk memahaminya mari kita lihat arti kata dinya takan . Dalam Perjanjian Baru bahasa Yunani, terdapat 3 istilah yang sinonim dengan kata dinyatakan : (1) apokalupto , (2) delos dan (3) phaneroo . Ketiga kata ini, baik apok o ; delos dan phanero mempunyai pengertian yang sama atau sinonim, yakni : apa yang sem ula tidak terlihat dibuat menjadi terlihat ; apa yang semula dirahasiakan dibuat me njadi tidak rahasia ; dan apa yang semula disembunyikan dibuat menjadi tidak tersem bunyi . Sekalipun ketiga istilah itu mempunyai pengertian yang sama namun terdapat perbedaan yang sangat mendasar. Perbedaan itu terletak pada : (1) Kepada siapa yang dinyatakan itu diberikan? (2) dan bagaimana yang dinyatakan itu dipahami, d iterima, dirasakan, atau dinikmati. Misalnya untuk kata delos yang terdapat dalam Matius 26:73 "Pasti engkau juga salah seorang dari mereka, itu nyata ( delos ) dari bahasamu." Identitas Petrus sebagai s alah seorang murid Yesus terungkap melalui logat atau dialek ucapan-ucapannya; d an pastilah tidak semua orang dapat mengenal Petrus dengan cara demikian, dibutu hkan pengetahuan untuk mengetahui asal-usul Petrus. Untuk kata apokalupto terdapat dalam 2Kor 12:1 Aku harus bermegah, sekalipun memang hal itu tidak ada faedahnya, namun demikian aku hendak memberitakan penglihatan -penglihatan dan penyataan-penyataan (=apokalupto) yang kuterima dari Tuhan . Paul us telah menerima penyataan dari Allah, sesuatu yang rahasia, tersembunyi sekara ng dipahami oleh Paulus. Apukalupto merupakan penyataan Allah yang diberikan hanya kepada orang tertentu, sepenuhnya bergantung pada sang pemberi penyataan itu se ndiri kepada siapa ia mau menyatakan-Nya. Dengan demikian menjadi terang, bahwa maksud firman Allah ketika mengatakan; Alla h mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya , mene rangkan kepada kita, bahwa Ia datang bukan sebagai seorang Penegak Hukum atau Po lisi yang datang untuk menghakimi, menuding, menghukum atau memenjarakan kita ka rena kita seorang yang berdosa; tetapi supaya kita hidup oleh-Nya. Inilah yang d imaksud oleh Yohanes, ketika ia berkata bahwa; kasih Allah dinyatakan di tengah-t

engah kita . Kasih itu telah ditampakan dalam wujud lahirnya Kristus ditengah duni a dengan tujuan untuk memberi hidup kekal. Yohanes 3:16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini sehingga ia telah memberikan anakNya yang tunggal... . Rom 8 :32 Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bag i kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia? Dan kasih yang dinyatakan itu tidak ditujukan kepad a kalangan terbatas saja, atau kalangan sendiri; tetapi kepada setiap orang; tid ak perduli dari bangsa mana, kaya atau miskin; berpendidikan atau tidak; beradab atau tidak; bermoral atau tidak bermoral. Kasih Allah ditujukan kepada setiap o rang sebagai mana terungkap dari istilah phaneroo . Dan kita juga mengetahui bahwa untuk memahami, menerima atau mendapatkan kasih Allah yang dinyatakan dalam Kris tus itu; tidak ada syarat-syarat tertentu; kita tidak perlu bekerja keras. Allah mau setiap orang menerima kasih itu dan yang dibutuhkan hanya iman , percaya saja. Ami n.

Anda mungkin juga menyukai