Anda di halaman 1dari 3

LATIHAN MENGETAHUI DAN MENGEMBANGKAN TALENTA Menyadari kemampuan-kemampuan yang sebenarnya kita miliki.

Dibawah ini ada beberapa kemampuan dan keahlian yang mungkin tidak kita sadari, juga merupakan talenta kita. Tandailah mana yang menjadi talenta anda. Bekerja dan bermain dengan anak-anak Mendengarkan dan memperhatikan orang lain Menjadi orang dibelakang layar Memecahkan masalah Bermain instrumen / alat musik Melatih atau mengajarkan Kemampuan mengorganisasi dengan baik Keahlian dalam hal kesenian, seperti : bernyanyi, bermain drama, melukis, menulis puisi, menari, dll. Kemampuan memotivasi atau memimpin orang lain Mengajak orang lain untuk ikut terlibat Mendamaikan perselisihan Memasak atau melakukan pekerjaan rumah Mengajarkan Firman Tuhan Menjalankan usaha atau membantu orang lain mengembangkan usaha atau kemampuan menghasilkan uang Bekerja dengan orang lain yang lebih tua Kemampuan dalam olah raga Membuat orang lain tertawa atau bahagia Mudah bergaul atau mudah akrab dengan orang lain Peka terhadap lingkungan atau keadaan orang lain Mudah dan cepat dalam mengingat / menghafal Yang juga penting dalam hal anda mengembangkan talenta adalah mendoakan apa yang Tuhan sudah berikan dan anda mau mengembangkan semua itu untuk kemuliaan nama Tuhan. Selain itu, gunakan kesempatan yang ada atau yang diberikan kepada anda. Carilah tempat-tempat dimana anda dapat menyalurkan dan mengembangkan talenta anda.

Berapa kali mata berkedip dalam sehari? Bookmark | Cetak | E-mail Setiap hari Anda berkedip sebanyak kira-kira 15.000 kali. Tanpa Anda sadari, setelah membaca tulisan ini, Anda telah berkedip beberapa kali. Kemungkinan besar Anda tidak pernah menyadarinya dan Anda terus-menerus melakukannya. Mengapa mata Anda berkedip begitu sering dalam sehari? Tujuannya untuk melindungi kedua bola mata Anda. Dalam prosesnya, Anda mungkin juga telah memberi petunjuk-petunjuk tanpa Anda sengaja mengenai cara kerja otak Anda. Kedipan rutin tujuannya agar air mata membasahi permukaan mata yang mengering. Dengan satu atau dua kali berkedip per menit seharusnya sudah cukup untuk melakukan pekerjaan mencuci dan memoles mata. Berkedip juga menggambarkan emosi dan perasaan Anda. Sebagai contoh, perasaan cemas membuat Anda berkedip lebih banyak. Jika Anda panik, maka tanpa Anda sadari, mata Anda akan berkedip lebih banyak dibanding situasi normal. Menarik bukan mengenai kedipan mata Anda yang memiliki banyak manfaat.

Mengapa langit berwarna biru? Atmosfir bumi mengandung molekul gas kecil dan partikel (butiran) debu. Sinar matahari yang memasuki atmosfir tersebut bertemu dengan molekul gas dan partikel debu tadi. Warna sinar yang memiliki gelombang sinar lebih panjang seperti merah dan kuning, dapat melewati dan menembus molekul gas dan debu tadi. Tetapi warna biru yang memiliki gelombang sinar lebih pendek dipantulkan kembali ke atas atmosfir. Itulah mengapa langit terlihat berwarna biru. Prinsip yang sama berlaku juga dengan air di laut atau danau yang terlihat berwarna biru.

Astrologi dalam Perjanjian Baru A orang-orang majus Meskipun dalam Perjanjian Baru tidak terdapat informasi yg memuaskan mengenai astronomi, namun itu tidak berarti pada masa Perjanjian baru tidak ada. Dalam Perjanjian baru setidaknya terdapat satu peristiwa yg dicacat, yg memberi indikasi bahwa astrologi dalam perjanjian baru merupakan sesuatu yg lazim dipraktekkan oleh bangsa2 kafir. Peristiwa kunjungan orang2 majus dari negeri timur menjumpai Kristus yg baru dilahirkan di Betlehem adalah informasi yg relevan untuk membuktikan hal itu ( mat; 2). Sebutan orang majus dalam dalam bahasa yunaninya menurut J.J. de Heer, berarti imam imam dari Persia, namun dalam pengertian yang lebih luas menurutnya pula kata itu dipakai untuk menerangkan orang-orang yg tahu tentang ilmu rahasia dan tukang2 sihir. Dalam catatan matius tertulis, bahwa orang majus itu berkata; Dimanakah Dia, raja orang yahudi yg baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintangnya.(mat 2;2). Menurut drs J.J. de Heer, konon sudah merupakan tradisi bahwa orang2 majus yg berasal dari babilonis, di sebelah timur palestina adalah orang2 yg tekun menyelidiki ilmu perbintangan . J.J. de Heer juga mengemukakan , mereka percaya bahwa setiap gejala yg luar biasa di langit adalah suatu pertanda adanya kejadian yg luar biasa di bumi. Jadi wajarlah jika para majus memandang bintang yg muncul di timur, mereka memandangnya sebagai pertanda telah terjadi peristiwa yg besar di bumi. Johanes Kepler (1571-1630), seorang astronom terkemuka berkembangsaan jerman dalam penyelidikannya pernah mensinyalir, bahwa pada tahun 6 sebelum Masehi telah terjadi konjungsi sebanyak tiga kali antara dua planet. Planet itu adalah Yupiter dan Saturnus. Kedua planet itu berkonjungsi sedemikian berdekatan, sehingga terlihat bagai bintang kembar. Sebagaimana yg diungkapkan oleh J.J de Heer, Kepler juga meyakinkan, bahwa konjungsi itu terjadi dalam kelompok bintang ikan-ikan. Diselaraskan dengan peristiwa kelahiran Kristus, sebagaimana umumnya para ahli Perjanjian Baru berpendapat bahwa Yesus dilahirkan kira2 tahun 6 sebelum Masehi, maka itu sesuai sekali dengan konjungsi yg terjadi antara Yupiter dengan Saturnus pada tahun 7 sebelum Masehi. Bagi para astronom jelas peristiwa konjungsi itu tidak memiliki arti apa-apa selain dipandang sebagai suatu gejala alam biasa saja. Tetapi tidak demikian halnya bagi para majus(astrolog), mereka justru memandang hal itu sebagai sesuatu yang istimewa karena merupakan pertanda bagi munculnya seorang raja. J.J. de Heer juga mengungkapkan, bahwa yupiter pada masa2 itu oleh bangsa2 kafir lazim dianggap sebagai lambang raja, dan Saturnus dianggap sebai lambang Israel. Jika demikian, tentunya tidaklah mengherankan kalau secara astrologis para majus menafsirkan konjungsi itu sebagai pertanda lahirnya seorang raja Israel. Jika para majus melibatkan unsur astrologis dalam menyimpulkan lahirnya Yesus Kristus, apakah itu berarti Perjanjian Baru merekomendasikan astrologi? Jelas tida. Mengutip pendapat James Stalker, itu hanya merupakan sarana yang dipakai oleh Tuhan untuk menuntun kita kepada

kebenaran yang sempurna.Ia memakai pengetahuan orang majus ini untuk menuntun mereka kepada Terang Dunia

Lensa di mata kita lebih cepat dari lensa kamera manapun Tepat di belakang pupil mata kita terdapat lensa mata yang fungsinya untuk fokus pada obyek yang sedang kita lihat. Coba anda luangkan waktu sebentar untuk melirik ke sekeliling ruangan dan coba anda pikir berapa banyak jarak antara anda dan benda di sekeliling Anda. Setiap kali kita melakukan ini, lensa mata kita mengubah fokusnya tanpa kita sadari. Bandngkan dengan lensa kamera yang butuh waktu beberapa detik untuk jarak satu dan lainnya. Bersyukurlah kita, lensa mata kita bisa secepat itu, dan bisa terus berubah-ubah setiap saatnya.

Anda mungkin juga menyukai