Anda di halaman 1dari 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Membuat media Media adalah pembenihan substrat atau dasar makanan untuk menumbuhkan dan membiakkan suatu mikroorganisme. Media yang baik bagi pemeliharaan mikroorganisme ialah yang mengandung unsure-unsur makanan yang diperlukan, dapat berupa garamgaram anorganik seperti protein, peptone, asam-asam amino dan vitamin-vitamin. Bahanbahan makanan yang disediakan untuk menumbuhkan mikroorganisme (Anonim, 2011) Bakteri membutuhkan sumber karbon, berupa karbon anorganik (CO2) dan karbon organik (karbohidrat). Bakteri membutuhkan sumber nitrogen dalam bentuk garam nitrogen anorganik (seperti KNO3) dan nitrogen organik (berupa protein dan asam amino). Bakteri membutuhkan beberapa unsur logam (seperti K, Na, Mg, Fe, dsb) Bakteri membutuhkan air untuk fungsi-fungsi metabolik dan pertumbuhannya. Bakteri dapat tumbuh dalam medium yang mengandung satu atau lebih persyaratan tersebut. Keragaman yang luas dalam tipe nutrisi bakeri, memerlukan penyiapan medium yang beragam untuk menumbuhkannya. Medium pertumbuhan bakteri dapat dikelompokkan berdasarkan kriteria, seperti

berdasarkan sumbernya, tujuan kultivasi, status fisik, dsb. Berikut ini adalah beberapa medium untuk pertumbuhan bakteri. Tabel Beberapa medium pertumbuhan bakteri (Pelchzar & Chan, 1986) Dasar Pengelompokkan Sumber nutrient Ciri Alamiah Buatan Status fisik Padat Semi padat Cair Identifikasi bakter Contoh Susu Campuran zat-zat kimia Kaldu agar Agar lunak Kaldu nutrisi cair

Kompleks (komposisi kimia Kaldu Agar tidak diketahui)

Menunjang

pertumbuhan Medium pengaya

Kaldu infusi jantung

bakteri sulit tumbuh Perbedaan pertumbuhan Medium diferensial Agar eosin-metilin biru (EMB) Pertumbuhan selektif Pengukuran Medium selektif Salmonella-Shigella agar Medium uji vitamin B12

kuantitatif Medium uji

vitamin dan antibiotic

2.2 Bahan-bahan media pertumbuhan Adapun bahan yang digunakan dalam pembuatan media pertumbuhan

mikroorganisme antara lain adalah : 1. Bahan dasar a) Air (H2O) sebagai pelarut b) Agar (dari rumput laut) yang berfungsi untuk pemadat media. Agar sulit didegradasi oleh mikroorganisme pada umumnya dan mencair pada suhu 45 oC. c) Gelatin juga memiliki fungsi yang sama seperti agar. Gelatin adalah polimer asam amino yang diproduksi dari kolagen. Kekurangannnya adalah lebih banyak jenis mikroba yang mampu menguraikannya dibanding agar. d) Silica gel, yaitu bahan yang mengandung natrium silikat. Fungsinya juga sebagai pemadat media. Silica gel khusus digunakan untuk memadatkan media bagi mikroorganisme autotrof obligat.(Idris, 2010) 2. Nutrisi atau zat makanan Media harus mengandung unsur-unsur yang diperlukan untuk metabolisme sel. Sumber karbon dan energi yang dapat diperoleh berupa senyawa organik atau anorganik sesuai dengan sifat mikrobanya. Jasad heterotrof memerlukan sumber karbon organik antara lain dari karbohidrat, lemak, protein dan asam organik.Sumber nitrogen mencakup asam amino, protein atau senyawa bernitrogen lain. Sejumlah mikroba dapat menggunakan sumber N anorganik seperti urea maupun vitamin. (Panji, 2009) 3. Bahan tambahan. Bahan-bahan tambahan yaitu bahan yang ditambahkan ke medium dengan tujuan tertentu, misalnya phenol red (indikator asam basa) ditambahkan untuk indikator perubahan pH akibat produksi asam organik hasil metabolisme. Antibiotik ditambahkan untuk menghambat pertumbuhan mikroba non-target/kontaminan. 4. Bahan yang sering digunakan dalam pembuatan media.(Anonim, 2010) Agar-agar dapat diperoleh dalam bentuk batangan, granula atau bubuk dan terbuat dari beberapa jenis rumput laut. Kegunaannya adalah sebagai pemadat (gelling). Jika dicampur dengan air dingin maka agar tidak akan larut. Untuk melarutkannya harus dimasak dan dipanasi, pencairan dan pemadatan berkali-kali atau sterilisasi yang terlalu lama dapat menurunkan kekuatan agar, terutama pada pH yang asam. (Panji, 2009) 2.3 Karakteristik Biakan Mikroorganisme A. Kaldu Agar Miring

Merupakan satu garis goresan inokulasi pada permukaan agar miring, hasilnya dievaluasi dengan cara melihat: banyaknya pertumbuhan: jumlah koloni yang tumbuh, pigmentasi koloni, konsistensi , bentuk koloni. (Anonim, 2009) B. Kaldu Lempeng Agar Merupakan garis yang Memperlihatkan pertumbuhan koloni isolat, dievaluasi dengan cara melihat: ukuran, pigmentasi, bentuk, tepi koloni, ketinggian permukaan.(Anonim, 2009) Dapus

____.2010. http://mikrobiologiku.blogspot.com/2010/11/membuat-media-pertumbuhanIdris, Rizki. 2010. http://rizkiidris.blogspot.com/2010/06/medium-mikrobiolog.html


Panji. 2009. http://labmikrobiologi.blogspot.com/2012/02/media-dan-hewan-percobaankulturasi-dan.html ____.2009.http://zaifbio.wordpress.com/2009/02/26/klasifikasi-mikroba-klasifikasi-danperanan-mikroba-dalam-kehidupan/

Anda mungkin juga menyukai