Anda di halaman 1dari 3

Bahasa yang digunakan : Bahasa Indoensia .

Metode pembelajaran : Tahapan pendidikan Kelompok kegiatan : kegiatan akademik kegiatan pelatihan keprofesian kegiatan ko-kurikuler dan ekstra kurikuler Metodologi pembelajaran : kuliah diskusi presentasi ilmiah dan kasus praktikum pengalaman bekerja klinik belajar mandiri bimbingan individual

STRUKTUR KURIKULUM Untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan, struktur dasar kurikulum pendidikan dokter Spesialis Patologi Klinik FK-USU terdiri dari 3 bagian sebagai berikut: Bagian pertama Bagian kedua Bagian ketiga : Dasar / Pembekalan : Klinis / Magang : Aplikasi / Mandiri

Untuk memperlihatkan tercakupnya kompetisi akademik maupun profesi serta menghitung beban studi, kurikulum dibagi dalam kelompok materi pendidikan yang dapat dilihat pada tabel berikut ini. Materi Magister SKS Tahap Dasar / Perbekalan Semester I MDU & MDK Semester II MKU Tahap Klinis / Magang Semester III MKK Semester IV MPA Proposal - Ujian Proposal - Thesis 2 SKS 1 SKS 6 SKS 10 8 5 5 15 13 14,5 7,5 5 5 19,5 12,5 % Profesi SKS % Total SKS %

Tahap Aplikasi / Mandiri Semester V Semester VI Semester VII Semester VII Jumlah 40 5 5 5 5 40 5 5 5 5 80

Tahap pembekalan (4 bulan)/semester I dan semester II Pada tahap ini peserta akan mendapat materi dasar umum, filsafat ilmu pengetahuan dan etika profesi, metodologi penelitian, biostatistik & komputer statistik. Peserta mengikuti orientasi kegiatan di Divisi Hematologi, Divisi Kimia, Divisi Imunologi dan Divisi Penyakit Tropik dan Infeksi secara bergantian masing-masing selama 1 bulan. Selama mengikuti tahap dasar, setiap peserta PPDS harus mempresentasikan 1 journal reading. Tahap Magang (32 bulan) /semester III s/d semester VII Pada tahap ini peserta PPDS mengikuti pendidikan dasar ilmiah berupa materi dasar khusus sambil magang di 8 divisi hematologi, gastro-entero-hepatologi, penyakit infeksi, metabolikendokrin, kardiovascular, nefrologi, alergi-imunologi dan onkologi masing-masing-masing selama 4 bulan bergantian. Selama mengikuti tahap magang, peserta PPDS harus membuat dan mempresentasikan 4 makalah berupa penelitian (minimal1) dan refarat. Salah satu dari makalah tersebut harus dipublikasikan dalam majalah ilmiah terakreditasi atau dipresentasikan dalam forum ilmiah nasional. Disamping itu, peserta PPDS diperkenankan mulai memilih 1 topik penelitian yang akan dijadikan makalah akhir (tesis). Pada tahap ini, peserta PPDS akan mendapat giliran jaga laboratorium 24 jam, yang dimulai setelah melewati tahun pertama pendidikan. Tahap mandiri (minimal 3 bulan) / semester VIII Pada tahap ini peserta PPDS akan mengikuti stase di Departemen Ilmu Kesehatan Anak atau Departemen Ilmu Penyakit Dalam selama 2 bulan. Selain itu, mengikuti stase manajemen laboratorium selama 1 bulan yang akan dibimbing oleh Kepala Departemen Patologi Klinik FKUSU. Setelah menyelesaikan kedua stase, peserta PPDS harus menyelesaikan makalah akhir pada Sub Departemen tempat penelitiannya dikerjakan.

Anda mungkin juga menyukai