Anda di halaman 1dari 17

MOTIVASI

DEFINISI MOTIVASI
Ada beberapa definisi tentang motivasi, antara lain :

Motivasi adalah keadaan dlm diri seseorang yg menyebabkan mereka mau melakukan sesuatu dgn cara yg menjamin tercapainya tujuan. [ materi manajemen pelayanan prima]. Motivasi adalah konsep yg menguraikan ttg kekuatan2 yg ada dlm diri karyawan yg memulai dan mengarahkan perilaku [ Gibson, ORGANISASI ; 94 ]

Jadi, Motivasi adalah

dorongan psikologis yang mengarahkan seseorang ke arah suatu tujuan.


Motivasi dapat membuat keadaan dalam diri individu muncul, terarah, dan mampu mempertahankan perilaku.

TUJUAN MOTIVASI
Menurut Gouzali Saydam (2005:328) tujuan pemberian motivasi adalah untuk

Mengubah perilaku karyawan sesuai dengan keinginan perusahaan; Meningkatkan gairah dan semangat kerja; Meningkatkan disiplin kerja; Meningkatkan prestasi kerja; Mempertinggi moral kerja karyawan; Meningkatkan rasa tanggung jawab; Meningkatkan produktivitas dan efisiensi; Menumbuhkan loyalitas karyawan pada perusahaan.

TEORI-TEORI MOTIVASI
Teori Kepuasan

Teori Proses

Teori kepuasan

Memusatkan perhatian pd fktor2 dlm diri org yg menggerakkan, mengarahkan, mendukung, dan menghentikan perilaku. Teori Hirarki Kebutuhan (Need Hirarchi) dari Abraham Maslow

Teori proses
Menguraikan & menganlisis bgman perilaku tsb digerakkan, diarahkan, didukung, dan dihentikan. Dalam hal ini teori motivasi proses yang dikenal seperti : Teori Harapan (Expectancy Theory), komponennya adalah: Harapan, Nilai, dan Pertautan. Teori Keadilan (Equity Theory), hal ini didasarkan tindakan keadilan diseluruh lapisan serta obyektif di dalam lingkungan perusahaannya. Teori Pengukuhan (Reinfocement Theory), hal ini didasarkan pada hubungan sebab-akibat dari pelaku dengan pemberian kompensasi.

PROSES MOTIVASI
Kebutuhan yg tidak terpenuhi kbtuhan yg tdk dipenuhi dinilai kmbali oleh kryawan mencari jalan utk memenuhi kbutuhan

KARYAWAN

imbalan atau hukuman hasil karya [evaluasi dr tujuan yg dicapai]

perilaku yg brorientasi pd tujuan

TEORI KEBUTUHAN (ABRAHAM H. MASLOW)

Teori motivasi ini pada intinya bahwa manusia mempunyai lima tingkat atau hierarki kebutuhan, yaitu :

Kebutuhan fisiologi Kebutuhan keamanan, keselamatan dan perlindungan Kebutuhan sosial, kasih sayang, rasa dimiliki Kebutuhan pengakuan, dihargai, dihormati Kebutuhan aktualisasi diri, dorongan untuk menjadi apa yang mampu ia menjadi.

jika seorang pimpinan ingin memotivasi seseorang, maka ia perlu memahami posisi bawahan dan memfokuskan pada pemenuhan kebutuhan-kebutuhan itu atau kebutuhan dia atas tingkat itu.

TEORI DUA FAKTOR (HERZBERG)

Teori ini memandang bahwa kepuasan kerja berasal dari keberadaan motivator instrinsik dan bahwa ketidakpuasan kerja berasal dari ketidakberadaan faktor-faktor ekstrinsik.

faktor-faktor yang sifatnya instrinsik (faktor pemuas) puas dengan pekerjaan faktor-faktor yang sifatnya ekstrinsik (faktor pemeliharaan) tidak puas dengan pekerjaan

Faktor-Faktor Pemuas dan Pemeliharaan Dalam Kerja

manajer perlu memahami faktor-faktor apa yang dapat digunakan untuk memotivasi para karyawan.
Apabila pemimpin ingin memberikan motivasi kepada para pegawainya maka yang perlu diutamakan adalah faktor-faktor yang sifatnya instrinsik.

TEORI ERG (CLAYTON ALDERFER)

Teori ini tidak jauh berbeda dengan teori dari A. Maslow yang menyatakan bahwa ada tiga kelompok kebutuhan manusia, yaitu:
Existence, kebutuhan untuk mempertahankan keberadaan seseorang dalam hidupnya. Relatedness, kebutuhan untuk berinteraksi dengan orang lain. Growth, kebutuhan pengembangan diri.

THREE NEEDS THEORY DAVID MCCLELLAND

Menyatakan bahwa individu dengan suatu kebutuhan yang kuat akan terdorong atau termotivasi untuk menggunakan tingkah laku yang sesuai guna memuaskan kebutuhan.

Teori ini memfokuskan pada tiga kebutuhan, yaitu :

- Prestasi (achievement)

- Kekuasaan (power) - Afiliasi (pertalian)

AZAS-AZAS MOTIVASI

Menurut Malayu S.P. Hasibuan (2003:98) asas-asas motivasi meliputi: Asas Mengikutsertakan. Artinya mengajak bawahan untuk ikut berpartisipasi proses pengambilan keputusan. Asas Komunikasi. Artinya menginformasikan tentang tujuan yang ingin dicapai, cara mengerjakannya dan kendala yang dihadapi. Asas Pengakuan. Artinya memberikan penghargaan, pujian dan pengakuan bawahan atas prestasi kerja. Asas Wewenang yang Didelegasikan. Artinya memberikan kewenangan, dan kepercayaan diri pada bawahan, bahwa dengan kemampuan dan kreativitasnya ia mampu mengerjakan tugas-tugas itu dengan baik. Asas Adil dan layak. Artinya alat dan jenis motivasi yang diberikan harus berdasarkan atas keadilan dan kelayakan terhadap semua karyawan. Asas Perhatian Timbal Balik. Artinya kerjasama yang saling menguntungkan kedua belah pihak.

METODE-METODE MOTIVASI
Motivasi yang diberikan secara langsung kepada setiap individu karyawan, seperti pujian, penghargaan, bonus. Motivasi yang diberikan hanya merupakan fasilitasfasilitas yang mendukung serta menunjang gairah kerja/kelancaran tugas

Metode Langsung

Metode Tidak Langsung

SUMBER MOTIVASI

Motivasi Internal

motivasi dari dalam diri, dari perasaan dan pikiran diri sendiri, tidak perlu adanya rangsangan dari luar.

Motivasi motivasi dari luar atau mendapatkan rangsangan Eksternal dari luar.

CARA-CARA MEMOTIVASI PEGAWAI


Ada beberapa cara memotivasi pegawai, diantaranya : Memotivasi pegawai profesional Memotivasi pegawai sementara Memotivasi pegawai yang beragam Memotivasi pegawai jasa yg berketerampilan rendah Memotivasi pegawai melakukan tugas-tugas yang terus berulang

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai