Anda di halaman 1dari 3

OPERASI ARITMATIKA DENGAN PROGRAM MATHEMATICA A.

Tujuan Mahasiswa dapat menggunakan program mathematica untuk melakukan perhitungan sederhana dalam operasi aritmatika, kemudian operasi aritmatika tersebut diaplikasikan dalam perhitungan kimia B. Teori Pada bidang kimia, terutama kimia fisik, banyak melibatkan perhitungan atau operasi matematika untuk memodelkan molekul ataupun menyelesaikan masalah kimia, misalnya menghitung kosentrasi, jumlah molekul, menghitung jumlah energi yang terlibat di dalam suatu reaksi, dan lain-lain. Operasi kimia dapat diselesaikan dengan menggunakan beberapa program, seperti excel, origin, hypercham, pascal, dan mathematica. Pada praktikum komputasi ini akan digunakan program mathematica. Mathematica mempunyai fasilitas terintegrasi lengkap untuk menyelesaikan berbagai masalah matematika. Mathematica dapat digunakan untuk menyelesaikan berbagai perhitungan matematika, dari yang sederhana sampai yang paling rumit dengan mudah, ringkas, cepat dan tepat. Bahasa pemograman dari mathematica cukup sederhana, sehingga dapat dipelajari dengan mudah oleh berbagai kalangan, tanpa harus menguasai bahasabahasa pemograman. Keunggulan mathematica antara lain: mampu melakukan perhitungan aritmatika yang mengandung lebih dari seratus digit, mampu menguraikan polynomial ke dalam ratusan ribu suku-sukunya, dan mampu menggambarkan beragam jenis grafik dua dimensi dan tiga dimensi. C. Prosedur 1. Memulai Mathematica

Buka program mathematica, maka akan muncul notebook (untitled-1) Memunculkan toolbar, dengan klik menu Format ShowToolbar Memasukkan perhitungan, misalnya 6+3 Melihat hasil perhitungan dengan menekan tombol Shift-Enter

2. Operator-operator Dasar dalam Operasi Aritmatika Tombol + / * ^ . Operasi penjumlahan pengurangan pembagian perkalian pangkat tanda koma pada bilangan pecahan

3. Beberapa Fungsi Matematika Nama Fungsi Sqrt[x] Exp[x] Log[x] Log[b,x] Sin[x], Cos[x], Tan[x] ArcSin[x], ArcCos[x], ArcTan[x] n! Pi Abs[x] Round[x] FactorInteger(n) Keterangan Akar pangkat dua dari x (x) Fungsi eksponensial ex Logaritma natural dengan basis e (ln x) Logaritma biasa dengan basis b Fungsi-fungsi trigonometri Fungsi-fungsi invers trigonometri Fungsi faktorial Konstanta Nilai mutlak bilangan x Pembulatan x ke dalam bilangan bulat terdekat Faktor-faktor prima dari bilangan bulat n

4. Nilai Hampiran dan Menentukan Tingkat Ketelitian Perhitungan Pada perhitungan kimia, seringkali hasil dari perhitungan dinyatakan dalam notasi ilmiah atau nilai hampiran (1,.. x10a). Pada Mathematica kita dapat menampilkan nilai hampiran tersebut dengan mengetikkan //N pada akhir baris perintah, misalnya: 1/2 +1/6 2 3 jika ditampilkan dalam nilai hampiran: 1/2 +1/6//N 0.666667 Selain itu, kita dapat menentukan ketelitian hasil perhitungan kita atau menentukan jumlah tempat desimal sesuai yang kita inginkan dengan perintah: N[ekspresi,a] dengan a menyatakan berapa angka dibelakang koma yang dikehendaki

Contoh: N[1/2+1/6,3] 0,667 D. Tugas 1. Selesaikan soal perhitungan di bawah ini: a. b.


c.

30,6 + 3,16 = . 1/7 + 1/23 = . (dinyatakan dalam nilai eksak dan nilai hampiran) 1/8 1/3 = . (dinyatakan dalam nilai eksak dan nilai hampiran) 3,678 x 287,5 = . (empat angka dibelakang koma) 89 x 105 = . (dinyatakan dalam nilai eksak dan nilai hampiran) 120 : 5 = . 120 : 345 = . (empat angka dibelakang koma) 25 = . 337= . (nilai hampiran) (5+2)2 3(2+1) = . Sin 60o = . Tan 25o = .

d. e. f. g.
h. i. j. k. l.

m. ln 2 = . 2. Berapa pH campuran berikut: a. b.


c. d.

25,0 mL NaOH 0,160 M dan 50,0 mL HCl 0.100 M 25,0 mL NaOH 0,200 M dan 50,0 mL HCl 0,100 M 20,0 mL NaOH 0,200 M dan 50,00 mL CH3COOH 0,100 M 25, 0 mL NaOH 0,200 M dan 50,00 mL CH3COOH 0,100 M

3.Hitunglah konsentrasi H+, jika diketahui a. pH = 0 b. pH = 2.447 c. pH = 5.893 d. pH = -0.772 4. Suatu baterai menggunakan isotop
147

Pm sebagai sumber energinya. Jika waktu paruh

baterai adalah 2,6 tahun dan aktivitasnya tinggal 12,5% dari aktivitas semula, maka hitunglah umur pakai baterai tersebut

Anda mungkin juga menyukai