Email: gklaten@gmail.com
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki laju korosi tembaga, efisiensi
inhibisi tiourea, dan mengetahui konsentrasi tiourea yang memadai (IE 90
%) dalam pengendalian korosi tembaga dalam larutan HNO3) 1 M pada suhu 30
o
C dan waktu pemaparan 6 jam.
Penelitian ini menggunakan metode kehilangan berat (weight loss). Sampel
tembaga sebelum dan sesudah pemaparan dalam larutan uji dikarakterisasi
menggunakan X-Ray Diffraction (XRD), spektrofotometer FTIR, dan Scanning
Electron Microscopy (SEM).
10-4), (6,0 10-4), dan (8,0 10-4) M ke dalam larutan uji, laju korosi tembaga
meningkat dan efisiensi inhibisinya menurun, sedangkan pada penambahan
tiourea (1,0
10-3), (5,0
10-3), (1,5
10-2), (2,5
10-2), (5,0
10-2), dan
(8,0
10-2) M ke dalam larutan uji, laju korosinya menurun dan efisiensi
inhibisinya meningkat. Konsentrasi tiourea yang memadai (IE 90 %)untuk
pengendalian korosi tembaga dalam larutan HNO 3 1 M pada suhu 30 oC dan
On the addition of thiourea (1,0 10-5), (1,0 10-4), (2,0 10-4), (4,0
10-4), (6,0 10-4), and (8,0 10-4) M to the test solutions, the corrosion rate of
copper increased and the inhibition efficiency of thiourea decreased. However,
(5,0 10-2), and (8,0 10-2) M to the solutions, the corrosion rate decreased
and the inhibition efficiency increased. The adequate concentration of thiourea
(IE 97,312 %) as corrosion inhibitor of copper in HNO3 solution of 1 M at
Key words: thiourea, corrosion inhibitor, copper, nitric acid solution, weight
loss.
Seminarkimia_uny@yahoo.com
Seminar.uny.ac.id/semnaskimia