Anda di halaman 1dari 30

Kanker Colon

10 Jenis Kanker yang paling sering terjadi di Amerika Serikat


Peringkat ketiga

kanker yang paling umum terjadi pada pria dan wanita

Angka kematian

menurun dalam 15 tahun terakhir, karena pengaruh dari cepat terdeteksi dan efektif serta tepat dalam memberikan terapi.

Anatomi dari Gastrointestinal Tract


Anatomi dari

gastrointestinal tract Usus halus Usus besar (colon) 4 bagian Colon merupakan bagian dari GI (gastrointestinal) tract dimana makanan diproses dan menghasilkan zat sisa Usus halus berfungsi untuk menyerap nutrisi makanan

Ascending colon Small Intestine

Transverse Colon Descending colon Sigmoid colon

http://www.cancer.org/docroot/CRI/content/CRI_2_2_1X_What_is_colon_and_rectum_c ancer_10.asp?sitearea=

Perkembangan kanker colorectal


Kanker Colorektal

didefinisikan sebagai kanker berasal dari bagian colon atau rektum dan bisa berkembang pada keempat bagian colon Kanker colorektal berkembangan dengan sangat lambat (10-15 tahun) Kanker ini biasanya berasal

Kanker Colorectal
Lebih dari

95% kanker colon dan rektum merupakan jenis adenokarsino ma (kanker ini berasal dari sel-sel colon dan rektum yang dapat

http://www.colon-cancer.biz/images/coloncancerr.jpg

Kanker Colorectal
Setiap bagian colon

memiliki beberapa lapisan


Sel kanker muncul

dari lapisan yang paling dalam (mukosa) dan dapat tumbuh hingga ke lapisan terluar (serosa)
The layers of the colon wall
http://www.cancer.org/docroot/CRI/content/CRI_2_4_3X_How_is_colon_and_rectum_cancer_staged.asp?sitearea=

Progresi Kanker
Dikatakan

kanker ketika sel-sel tumbuh dan berkembang tanpa adanya kontrol dan regulasi (Stage 0, I, dan IIA)
Dikatakan

Metastasis ketika sel-sel kanker menyebar ke berbagai

Staging
Staging merupakan standar

yang digunakan untuk mendeskripsikan penyebaran kanker pada lapisan colon atau rectum atau ke organ lainnya
Sistem staging sangat

penting untuk menentukan jenis terapi yang akan dilakukan dan untuk menentukan prognosis

Salah satu jenis sistem staging yang sering digunakan adalah berdasarkan AJCC (American Joint Committee

T Staging-American Joint Committee


on Cancer system (AJCC/TNM)
T Kategori:

mendesikripsikan luas penyebaran dari tumor primer (T) pada lapisan colon atau rektum T insitu: Merupakan stage paling dini, dimana sel kanker hanya tumbuh pada lapisan mukosa. Dikenal juga sebagai karsinoma insitu atau karsinoma intramukosa T1: Sel kanker tumbuh hingga lapisan submukosa T2: Sel kanker menyebar hingga lapisan otot usus T3: Sel kanker telah menyebar hingga ke lapisan subserosa dan

http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/images/ency/fullsize/19218.jpg

N and M Staging-American Joint


Committee on Cancer system (AJCC/TNM)
http://www.ricancercouncil.org/img/hodgkins.gif

N Kategori : menjelaskan

tentang ada atau tidaknya nodul pada saluran limfe N0: belum mengenai jaringan limfe N1: ditemukan 1-3 sel kanker pada nodus limfe regional N2: sel kanker ditemukan pada 4 atau M kategori: mendeskripsikan tentang lebih nodus limfe regional

Lymph nodes are small, bean shaped structures that form and store white blood cells to fight infection.

ada atau tidaknya penyebaran kanker terhadap organ lain M0: tidak ada penyebaran M1: terjadi penyebaran sel kanker pada organ lain

An iceball in a patient with a metastases from a colon cancer receiving cryosurgery treatment
http://www.livercancer.com/treatments/images/cryo.jpeg

Staging-American Joint Committee on Cancer system (AJCC/TNM)


Stage
Stage 0: Stage I: Stage IIA: Stage IIB: Stage IIIA: Stage IIIB: Stage IIIC:

TNM Category
Tis, N0, M0 T1, N0, M0 T2, N0, M0 T3, N0, M0 T4, N0, M0 T1-T2, N1, M0 T3-T4, N1, M0 Any T, N2, M0

Survival Rate
Stadium dini. Sel kanker hanya tumbuh pada lapisan mukosa colon atau rektum (Tis) 93% 85% 72% 83% 64% 44% Telah tumbuh hingga ke lapisan submukosa (T1) bahkan ke lapisan otot usus (T2) IIA: telah menyebar hingga lapisan subserosa (T3). IIB: sel telah tumbuh hingga menembus usus dan mendekati organ lain (T4). IIIA: Telah tumbuh hingga ke lapisan submukosa (T1) bahkan ke lapisan otot usus (T2) dan telah menyebar pada 1-3 nodul limfe regional (N1) IIIB: telah menyebar hingga lapisan subserosa (T3). atau tumbuh hingga menembus usus dan mendekati organ lain (T4) dan telah menyebar pada 1-3 nodul limfe regional (N1) IIIC: sembarang stage T, namun telah menyebar pada 4 atau lebih nodus limfa (N2). Sembarang T atau N, dan telah menyebar hingga ke organ lain seperti hati, peritonium hingga ke paru bahkan ovarium (pada wanita) (M1).

Stage IV:

Any T, Any N, M1

8%

Gejala Klinis Kanker Colorektal


Pada tahap awal biasanya

kanker ini belum memperlihatkan gejala apapun. Gejala akan muncul bila pertumbuhan kanker terus berlanjut. Gejala klinis meliputi: -diare dan konstipasi - BAB berdarah -nyeri perut kronis -cepat lelah dan anemia -penurunan berat badan tanpa ada penyebab yang jelas

A polyp as seen during colonoscopy

Perbedaan antara colon normal dan colon dengan kanker

Colon normal berada di sebelah kiri dan

colon dengan kanker berada di sebelah kanan

Colon normal memiliki saluran yang lebar

sedangkan colon dengan kanker memiliki saluran yang kecil kekuningan sedangkan colon dengan kanker tampak lebih pucat pembuluh darah yang lebih banyak

Colon normal tampak berwarna

Colon dengan kanker juga memiliki

Faktor Risiko
Faktor Risiko
Usia Riwayat penyakit sebelumnya Pola makan Obesitas Merokok Alkohol Diabetes

Deskripsi
9 dari 10 pasien dengan kanker colon berusia lebih dari 50 thn. risiko kanker meningkat bila ada penyakit crohn atau ulserative colitis sebelumnya Risiko meningkat pada individu yang sering mengkonsumsi daging dan lemak serta makanan rendah serat Risiko meningkat pada individu yang mengalami obesitas Risiko meningkat pada individu yang sering merokok Risiko meningkat pada individu yang sering mengkonsumsi alkohol Individu dengan diabetes memiliki risiko 30% lebih besar terkena kanker colon

Merokok
merokok:

-12% kasus kanker colorectal dipicu oleh merokok -Insiden banyak terjadi pada individu yang telah merokok lebih dari 10 tahun Mekanisme biologis yang terjadi: -karsinogen , akan terjadi kerusakan pada mukosa rektum dan colon sehingga terjadi mutasi sel yang menyebabkan tumbuhnya sel kanker

an adenomatous polyp

Alkohol
Alkohol:

-individu yang mengkonsumsi alkohol berisiko 2x lebih besar terkena kanker colorektal -mekanisme berkaitan dengan adanya mutasi p53 supressor gen: -pengkonsumsi alkohol akan menyebabkan terjadinya mutasi (over ekspresi) pada p53 supresor gen

p53 is a tumor suppressor gene that plays a central role in the DNA damage response

http://www.wellesley.edu/Chemistry/chem227/nucleicfunction/cancer/adeno-p53.gif

Diabetes, Insulin, Insulin-like growth factor (IGF-1)


Diabetes, Insulin, and

Insulin-like growth factor: -berhubungan dengan peningkatan risiko kanker colon: -peningkatan sirkulasi IGF-1 (Insulin-like growth factor) -terjadi resistensi insulin dan menyebabkan: peningkatan kadar plasma insulin, glucosa, and lemak bebas. -Insulin and IGFs akan menstimulasi proliferasi dari sel kanker colorectal -peningkatan insulin and glucosa berhubungan dengan apoptosis

http://www.soylabs.com/img/diabetes_type2.jpg

http://www.scubasewj.com/wp-content/uploads/2006/12/Type%201%20Diabetes.jpg

Faktor yang dapat mengurangi risiko kanker colon


metode
Screening

Deskripsi
Screening reguler akan membantu mendeteksi segera jika terdapat kelainan sehingga akan menghasilkan prognosis yang baik.

Screening
Does patient have symptoms of CRC? Yes Diagnostic studies

Rekam medik

No

dan pemeriksaan fisik

Average

What is patients risk for CRC?

Increased

Patients age?

Personal history <50 Inflammatory Bowel Disease, CRC, or adenomatous polyps

Patients history?

riwayat penyakit sebelumnya dan pemeriksaan fisik sangat membantu untuk menemukan ada atau tidaknya kelainan pada colon

>50

Do not screen

Family history

Screening Diagnosis and surveillance If positive

Genetic syndrome, or CRC in 1 or 2 1st degree relatives or adenomatous polyps in 1st degree relative <60 yrs old

Diagnosis and surveillance

Screening, genetic counseling and testing

Diagnosis and surveillance

Screening: Sigmoidoscopy
Sigmoidoscopy:

http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/images/ency/fullsize/1083.jpg

merupakan pipa yang dimasukkan ke dalam colon sigmoid melalui rektum Membantu dokter untuk melihat ada/tidak kanker pada rektum dan bagian bawah colon sigmoid Sebelum dilakukan pemeriksaan perlu diberikan pencahar untuk

Screening: Barium Enema


Barium enema:

zat kontras dimasukkan ke dalam colon kemudian dilakukan pemeriksaan foto x-ray untuk melihat ada atau A cancer of the ascending colon. Tumor tidaknya over right appears as oval shadow at left kelainan.
pelvic bone
http://www.acponline.org/graphics/observer/may2006/special_lg.jpg

Screening: Colonoscopy

Colonoscopy: merupakan

pipa yang dimasukkan melalui rektum yang membantu dokter untuk melihat seluruh bagian colon Sebelumnya harus diberikan pencahar untuk membersihkan usus dari fecal mass. Prosedur ini membutuhkan waktu sekitar 15 30 menit dan perlu diberikan anestesi

http://www.cadth.ca/media/healthupdate/Issue6/hta_update_mr-colonograpy2.jpg

Terapi Pembedahan
Pembedahan:

terapi utama untuk


kanker colon Jaringan kanker dan jaringan limfa disekitarnya dilakukan reseksi dan dibuang Sisa bagian colon disambung kembali

http://ae.medseek.com/adam04/graphics/images/en/15802.jpg

Terapi Radiasi
Radiasi Eksternal:

-Terapi diberikan selama 5 hari perminggu selama beberapa minggu -terapi ini hanya membutuhkan waktu beberapa menit dan prosedur yang dilakukan sama dengan prosedur pemeriksaan x-ray.
Radiasi Internal:

-Bahan radioaktif dimasukkan langsung ke dalam sel kanker

Chemotherapy
Chemotherapy:

-Terapi diberikan melalui injeksi atau intravena -diberikan pada kanker yang telah metastasis -akan memberikan hasil yang lebih baik jika digunakan kombinasi

Anti-angiogenesis approach
1. Binding (0-8 hours after injection) 2. Plug Rupture, Drug Release (12-48 hours)

3. Pore Formation-cell lysis and death 48 hours)

(12-

http://www.leadershipmedica.com/scientifico/sciesett02/scientificaita/7ferrari/nanopores_7ferrfig2.gif

Immunoterapi
Immunotherapi:

-digunakan untuk membunuh sel kanker terutama yang telah mengalami metastasis -2 jenis terbaru monoclonal antibodi pertumbuhan pembuluh -Bevacizumab: bekerja dengan menghambat darah yang menutrisi sel kanker. Digunakan sebagai first line terapi yang diizinkan oleh US pada kanker colorectal yang telah metastasis. FDA:
-Cetuximab: bekerja pada dinding sel untuk menghambat dan membunuh sel kanker.digunakan sebagai second line terapi pada kanker colorectal yang telah metastasis.

Efek Samping
Treatment Efek samping Pembedahan
-Perdarahan

Radiasi

Chemotherapi
-Hilang

Immunotherapi

-Iritasi kulit -kerusakan organ -diare sekitar selama -iritasi rektum dan operasi usus -lebih rentan terjadi -kelelahan infeksi pada lokasi -mual pembedahan -setelah operasi terdapat kemungkinan terjadi perlekatan usus pada tempat dilakukannya pembedahan

nafsu makan --diarre -mulut kering -kelelahan -bengkak pada tangan dan -penurunan sel darah kaki putih -rambut rontok -nyeri kepala -mual dan muntah -bercak-bercak di kulit seperti jerawat -menurunnya produksi hemoglobin (kerusakan pada sumsum tulang) -infeksi -perdarahan

Referensi
Bazensky, Ivy; Shoobridge-Moran, Candice; Yoder, Linda H. Colorectal Cancer: An Overview of the Epidemiology, Risk Factors, Symptoms, and Screening Guidelines. MEDSURG Nursing. 2007; 16: 46-51. Boyle, Peter; Leon, Maria Elena. Epidemiology of colorectal cancer. British Medical Bulletin. 2002; 54: 1-25. Keku, Temitope O.; Lund, Pauline Kay; Galanko, Joseph; Simmons, James G.; Woosley, John T.; Sandler, Robert S. Insulin Resistance, Apoptosis, and Colorectal Adenoma Risk. Cancer Epidemiology, Biomarkers & Prevention. 2005; 14(9): 2076-2081. Larsson, Susanna C.; Giovannucci, Edward; Wolk, Alicja. A Prospective Study of Dietary Folate Intake and Risk of colorectal Cancer: Modification by Caffeine Intake and Cigarette Smoking. Cancer Epidemiology, Biomarkers & Prevention. 2005; 14(3): 740-742. Lynch, Henry T.; Lynch, Jane F.; Lynch, Patrick M.; Attard, Thomas. Hereditary colorectal cancer syndromes: molecular genetics, genetic counseling, diagnosis and management. Familial Cancer. www.springerlink.com/content/b274217056r59101/fulltext.html. Terry, Mary Beth; Neugut, Alfred I.; Mansukhani, Mahesh; Waye, Jerome; Harpaz, Noam;

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai