Buku Panduan Han 2012
Buku Panduan Han 2012
KATA PENGANTAR Assalamualaikum Wr.Wb. Dengan memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan karunia-Nya, pada tahun ini, kita kembali memperingati Hari Anak Nasional (HAN). Peringatan Hari Anak Nasional diselenggarakan setiap tahun sejak 1986 sampai sekarang, di tingkat Pusat dan Daerah, serta Perwakilan RI di Luar Negeri. Peringatan ini membawa pesan agar seluruh komponen bangsa meningkatkan kepedulian dan partisipasinya untuk menghormati dan menjamin kualitas hidup anak dan keberlangsungan hidup serta perkembangan anak, baik secara fisik, mental, emosional, dan sosial. Dalam kerangka acuan Dasawarsa Anak Indonesia 2007-2017, tema HAN tahun 2012 ini adalah Bersatu Mewujudkan Indonesia Ramah Anak, dengan subtema Saya Anak Indonesia Beriman, Jujur, Cerdas, Sehat, Berakhlak Mulia, dan Berprestasi. Tema dan subtema ini bertujuan mewujudkan seluruh wilayah Indonesia menjadi tempat yang ramah bagi setiap anak sehingga anak-anak Indonesia menjadi generasi unggul yang beriman dan bertaqwa kepada Allah, Tuhan Yang Maha Esa, sehat jasmani dan rohani, cerdas, dan berprestasi dengan menjunjung tinggi kejujuran, membudayakan akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari, dan menunjukkan prestasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Setiap anak Indonesia diharapkan dapat merasakan makna Hari Anak Nasional dan seluruh lapisan masyarakat lebih peduli pada hak-hak pendidikan
3 Bersatu Mewujudkan Indonesia Ramah Anak
anak dengan kasih sayang dan keteladanan. Orang bijak berkata, bila anak dibesarkan dengan emosi, maka dia belajar berkelahi; bila anak dibesarkan dengan caci maki, maka dia belajar rendah diri; bila anak dibesarkan dengan motivasi, maka dia belajar percaya diri; dan bila anak dibesarkan dengan kasih sayang, maka dia belajar menemukan cinta sejati. Buku Pedoman Pelaksanaan Hari Anak Nasional 2012 merupakan acuan dan petunjuk umum bagi para Gubernur, Bupati/Walikota Kepala Perwakilan RI di Luar Negeri, pimpinan organisasi masyarakat, lembaga swadaya masyarakat, organisasi profesi, dan pihak swasta/dunia usaha dalam penyelenggaraan HAN 2012. Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak atas segala dukungan, kerjasama dan partisipasinya dalam menyukseskan penyelenggaraan HAN tahun 2012. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa meridhai upaya kita dalam mewujudkan Anak Indonesia yang Beriman, Jujur, Cerdas, Sehat, Barakhlak Mulia, dan Berprestasi. Selamat memperingati Hari Anak Nasional. Wassalamualaikum Wr.Wb. Jakarta, Mei 2012 Ketua Umum Panitia Hari Anak Nasional Tahun 2012 Tingkat Pusat ttd Suryadharma Ali
DAFTAR ISI Kata pengantar ................................................................ Daftar isi .......................................................................... A. Pendahuluan ............................................................ B. Dasar ......................................................................... C. Tema dan Makna Pelaksanaan HAN Tahun 2012 ....... D. Logo .......................................................................... E. Tujuan ....................................................................... F. Sifat Penyelenggaraan ............................................ G. Kegiatan ................................................................... H. Penyelenggara ......................................................... I. Indikator keberhasilan ........................................... J. Pembiayaan .............................................................. K. Penutup .................................................................... Lampiran Lampiran I : Matriks Kegiatan Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2012 ......... Lampiran II : Surat Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia ........................................... Lampiran III : Surat Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2011 Tentang Panitia Hari Anak Nasional Tahun 2012 ............ Lampiran IV : Lampiran Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2011 Tentang Panitia Hari Anak Nasional Tahun 2012 ............ 3 5 7 8 9 10 10 11 12 13 15 15 15
17
20
21
24
Lampiran V
: Notasi Balok Lagu Anak Indonesia Berakhlak Mulia ............................... 33 Lampiran VI : Notasi Angka Lagu Anak Indonesia Berakhlak Mulia ............................... 34 Lampiran VII : Notasi Balok Lagu Menari dan Bernyanyi........................................... 35 Lampiran VIII : Notasi Angka Lagu Menari dan Bernyanyi .......................................... 36 Lampiran IX : Notasi Balok Anak Manis ................ 37 Lampiran X : Notasi Angka Anak Manis ............. 38 Lampiran XI : Notasi Balok Lucunya Si Bei .......... 39 Lampiran XII : Notasi Angka Lucunya Si Bei ........ 40 Lampiran XIII : Notasi Balok Mainan Kesayanganku 41 Lampiran XIV : Notasi Angka Mainan Kesayanganku 42 Lampiran XV : Contoh Buku dan CD Pedoman .... 43 Lampiran XVI : Contoh Umbul-umbul, Giant Banner, Spanduk ............................................ 44 Lampiran XVII : Contoh Tas Kertas, Pin, Poster, dan Sticker ................................................ 45 Lampiran XVIII : Tempat Makan, Tempat Minum, Tas Punggung .......................................... 46 Lampiran XIX : Contoh Topi, T-Shirt, Jaket, Balon .. 47
PERINGATAN HARI ANAK NASIONAL 2012 A. PENDAHULUAN Anak merupakan awal mata rantai yang sangat menentukan wujud dan kehidupan suatu bangsa dimasa depan. Oleh karena itu, mempersiapkan generasi penerus sebagai pewaris bangsa yang berkualitas berarti membangun dan mensejahterakan kehidupan anak sedini mungkin. Sejarah Hari Anak Nasional bermula dari sebuah gagasan maju yang berkeinginan melihat anak-anak sebagai aset kemajuan bangsa, sehingga mulai tahun 1984 berdasarkan Keputusan Presiden RI No 44 tahun 1984, ditetapkanlah setiap tanggal 23 Juli sebagai Hari Anak Nasional. Sejak tahun 1986 hingga sekarang Peringatan Hari Anak Nasional diselenggarakan setiap tahun. Hari Anak Nasional (HAN) merupakan hari yang sepenuhnya menjadi milik anak Indonesia, baik yang berada di Dalam Negeri maupun di Luar Negeri. Sehingga setiap anak Indonesia memiliki kesempatan seluas-luasnya untuk mengungkapkan diri dalam berbagai kegiatan positif. Peringatan HAN pada hakekatnya merupakan momentum yang penting untuk menggugah kepedulian maupun partisipasi seluruh Rakyat Indonesia dalam menghormati dan menjamin hak-hak anak tanpa membeda-bedakan (diskriminasi), memberikan yang terbaik bagi anak, menjamin semaksimal mungkin kelangsungan hidup dan perkembangan anak serta menghargai hak-hak anak. Setiap tahun perayaan Hari Anak Nasional
7 Bersatu Mewujudkan Indonesia Ramah Anak
diselenggarakan melalui berbagai aktifitas bagi anak-anak Indonesia baik di Dalam maupun di Luar Negeri, seluruh komponen Bangsa baik unsur pemerintahan maupun swasta turut berpartisipasi dalam peringatan Hari Anak Nasional di Pusat, Provinsi, seluruh Kabupaten/Kota hingga Perwakilan RI di Luar Negeri. Pelaksanaan HAN yang dikoordinasikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) RI setiap tahunnya menunjuk satu (1) Kementerian teknis (Kementerian Lingkup Koordinasi Bidang Kesejahteraan Rakyat) secara bergantian (bergilir) sebagai Panitia Penyelenggara Hari Anak Nasional di tingkat nasional (pusat). Untuk peringatan HAN tahun 2012, Menko Kesra telah menunjuk Kementerian Agama Repubik Indonesia sebagai Panitia Penyelenggara Hari Anak Nasional 2012 sesuai dengan Surat Nomor: B.19/MENKO/ KESRA/I/2011 tanggal 19 Januari 2011 tentang Penunjukkan Penyelenggara HAN 2012. B. DASAR Penyelanggaraan Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2012 didasarkan pada: 1. Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945; 2. Undang-undang Nomor 6 Tahun 1974 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Kesejahteraan Sosial; 3. Undang-undang Nomor 4 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak; 4. Undang-undang Nomor 10 Tahun 1992 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Sejahtera; 5. Undang-undang Nomor 3 Tahun 1997 tentang
8 Bersatu Mewujudkan Indonesia Ramah Anak
Pengadilan Anak; Undang-undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah; Undang-undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia; Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak; Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah; Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Keagamaan; Keputusan Presiden RI Nomor 44 Tahun 1984 tentang Hari Anak Nasional; Surat Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Nomor: B.19/MENKO/KESRA/I/2011 tanggal 19 Januari 2011 tentang Penunjukan Penyelenggara HAN 2012.
C. TEMA DAN MAKNA PELAKSANAAN HAN TAHUN 2012 Tema Sentral: Tema sentral HAN dalam Dasa Warsa Anak Indonesia 2007-2013 adalah Saya Anak Indonesia Sejati, Mandiri dan Kreatif. Tema HAN: Tema untuk Hari Anak Nasional 2012 adalah Bersatu Mewujudkan Indonesia Ramah Anak. Subtema: Saya Anak Indonesia Beriman, Jujur, Cerdas, Sehat, Berakhlak Mulia dan Berprestasi.
Makna Pelaksanaan HAN: Pelaksanaan Hari Anak Nasional tahun 2012 dimaknai sebagai momentum untuk terus berupaya meningkatkan sekaligus mengajak seluruh komponen bangsa yaitu orang tua, keluarga serta masyarakat termasuk pihak swasta/dunia usaha, pemerintah dan negara untuk melaksanakan kewajiban dan tanggungjawabnya sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak sehingga terbentuk anak yang beriman, jujur, cerdas, sehat, berakhlak mulia dan berprestasi.
D. LOGO Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, HAN 2012 menggunakan logo yang ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Nomor: 02/Kep/Menko/VI1987 tanggal 11 Juli 1987 tentang Logo Hari Anak Nasional E. TUJUAN 1. Tujuan Umum Peringatan Hari Anak Nasional adalah untuk: a. Meningkatkan peran serta masyarakat dan swasta bersama dengan Pemerintah dalam menyelenggarakan upaya pembinaan dan pengembangan anak secara holistik-integratif dan berkesinambungan. Upaya tersebut ditujukan untuk memenuhi hak-hak anak, mewujudkan tingkat kesejahteraan anak, dan memberikan perlindungan yang setinggi-tingginya bagi anak sebagai generasi penerus cita-cita bangsa. b. Meningkatkan kesadaran pemerintah,
10 Bersatu Mewujudkan Indonesia Ramah Anak
c.
masyarakat, orang tua dan segenap komponen bangsa untuk memenuhi hak-hak anak berdasarkan Child Rights, dan menghindarkan anak-anak dari: abuse (penyalahgunaan, perlakuan kejam, penyiksaan), neglect (melalaikan), eksploitasi, kekerasan terhadap anak, diskriminasi, drugs (pemakaian obat-obatan terlarang), pornografi, dll. Menunjukkan kepada seluruh rakyat Indonesia dan dunia internasional (minimal pada tingkat Asia Pasifik) bahwa bangsa Indonesia mendukung hak-hak anak dan melakukan upaya kesejahteraan anak.
2.
Tujuan Khusus Peringatan HAN Tahun 2012 a. Meningkatkan komitmen semua pihak dan menyebarluaskan informasi tentang pentingnya hak-hak anak; b. Meningkatkan pelayanan anak untuk memperoleh hak beragama secara baik dan benar; c. Meningkatkan kesadaran semua pihak tentang hak beragama dan hak memperoleh pelayanan pendidikan; d. Meningkatkan kesadaran sejak dini tentang pentingnya memahami kerukunan ummat beragama sebagai warga bangsa Indonesia.
F. SIFAT PENYELENGGARAAN 1. Koordinatif. Penyelenggaraan Peringatan HAN Tahun 2012 melibatkan banyak unsur yakni: instansi terkait, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), organisasi masyarakat (Ormas), lembaga keagamaan, lembaga pendidikan, organisasi
11 Bersatu Mewujudkan Indonesia Ramah Anak
2.
3.
4.
profesi, Organisasi wanita, dunia usaha dan dunia industri, pemerhati anak, organisasi remaja, media massa, NGO Internasional, dan organisasi lainnya yang terkait. Setiap unsur memiliki peran dan program yang dalam pelaksanaannya dikoordinasikan oleh Kementerian Agama RI. Apresiasif. Penyelenggaraan HAN dimaksudkan untuk menghargai seluruh prestasi dan kreativitas anak, pendidik, mitra, dan tokoh-tokoh masyarakat yang telah berkiprah secara optimal dan sangat peduli terhadap pendidikan, pengasuhan, perlindungan dan pemenuhan gizi anak. Komunikatif. Penyelenggaraan HAN membangun komunikasi banyak arah untuk menggugah masyarakat dan sektor terkait untuk dapat mendengarkan suara anak dan berpartisipasi dalam berbagai pelayanan terhadap anak dalam memenuhi kesejahteraan dan perlindungan anak. Partisipatif. Penyelenggaraan HAN dilakukan secara sederhana, bermakna dan mudah diikuti oleh seluruh stake holders, termasuk dunia usaha dan dunia industri melalui CSR (Corporate Social Responsibility) untuk mendukung terwujudnya pemenuhan hak-hak anak.
G. KEGIATAN 1. Rangkaian pelaksanaan HAN 2012 akan diselenggarakan selama bulan April sampai dengan bulan Juli, yang diselenggarakan secara bermitra dan mendapat dukungan penuh dari seluruh lapisan masyarakat yang peduli terhadap kepentingan anak. Untuk acara puncak dan pembukaan Hari Anak Nasional 2012, waktu masih akan ditentukan kemudian oleh Kementerian Agama RI disesuaikan dengan situasi, kondisi
12 Bersatu Mewujudkan Indonesia Ramah Anak
2.
3.
4.
dan kebutuhan setempat; Penyelenggaraan HAN tahun ini dikoordinir oleh Panitia HAN Tahun 2012. Di pusat, kepanitiaannya ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Agama RI. Penyelenggaraan HAN di daerah oleh Panitia HAN Provinsi yang ditetapkan berdasarkan Keputusan Gubernur dan Panitia HAN Kabupaten/Kota ditetapkan berdasarkan Keputusan Bupati/Walikota. Penyelenggaraan HAN oleh Perwakilan RI di luar negeri berdasarkan Keputusan Kepala Perwakilan/Duta Besar RI di Negara masing-masing; Kepanitiaan HAN Tahun 2012 melibatkan unsur pemerintah, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), pemerhati anak, kelompok masyarakat, lembaga swadaya masyarakat peduli anak, organisasi profesi, pihak swasta/dunia usaha, lembaga pendidikan, lembaga keagamaan, organisasi keagamaan dan masyarakat, media massa dan pihak-pihak terkait lainnya; Pelaksanaan HAN Tahun 2012 bersifat sederhana, dirasakan manfaatnya langsung oleh anak Indonesia dan memberikan dampak positif yang luas, utamanya terhadap penyelenggaraan upaya kelangsungan hidup, tumbuh kembang, perlindungan dan partisipasi anak;
H. PENYELENGGARA Penyelenggara Peringatan HAN Tahun 2012 dilaksanakan di: 1. Tingkat Pusat: Berdasarkan Surat Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Nomor:B.19/MENKO/ KESRA/I/2011 tanggal 19 Januari 2011 ditetapkan
13 Bersatu Mewujudkan Indonesia Ramah Anak
2.
3.
bahwa Penyelenggaraan Peringatan HAN Tahun 2012 di pusat dilaksanakan oleh Panitia Pelaksana HAN Tahun 2012 di bawah koordinasi Menteri Agama. Kegiatannya antara lain Penyebarluasan informasi, dokumentasi dan publikasi, Dialog Interaktif dan Seminar, Karya Bhakti Sosial, Penghargaan, Partisipasi Anak, Pameran Kreatifitas Anak, Acara Puncak yang dihadiri Presiden RI Tingkat Daerah: Kegiatan HAN di daerah (Provinsi, Kabupaten/ Kota) diselenggarakan dengan mengacu pada kegiatan Pusat yang disesuaikan dengan keadaan dan potensi daerah. Kegiatannya antara lain berupa penyebarluasan informasi, dokumentasi dan publikasi, dialog interaktif, seminar, bhakti sosial, pentas seni budaya dan permainan tradisional anak, pameran, kegiatan partisipasi anak, penulisan artikel, kegiatan/lomba-lomba kreativitas anak, pemberian penghargaan, pemberian potongan harga bagi anak-anak oleh dunia usaha dan pelbagai kegiatan lainnya. Kegiatan HAN 2012 tersebut didukung dan disebarluaskan oleh media cetak dan elektronik. Luar Negeri Kegiatan HAN di Luar Negeri diselenggarakan dengan mengacu kegiatan Pusat, yang disesuaikan dengan situasi, kondisi dan kemampuan setempat. Sedapat mungkin ada kegiatan penyebarluasan informasi HAN oleh KBRI kepada seluruh masyarakat Indonesia di masing-masing Negara, dokumentasi, dan acara puncak HAN pada tanggal 23 Juli 2012 yang diramaikan dengan pentas seni budaya dan permainan tradisional anak.
I.
INDIKATOR KEBERHASILAN 1. Adanya laporan dan dokumentasi penyelenggaraan HAN Tahun 2012 di Pusat, Daerah dan Luar Negeri; 2. Terlibatnya semua pihak terkait yaitu pemerintah, swasta, masyarakat dan partisipasi anak dalam penyelenggaraan HAN Tahun 2012; 3. Adanya kebijakan daerah untuk meningkatkan akses layanan keagamaan bagi anak, pendidikan dan perlindungan anak utamanya bagi anak-anak yang kurang beruntung, sesuai dengan situasi, kondisi dan kemampuan daerah. PEMBIAYAAN Biaya penyelenggaraan HAN Tahun 2012 di Pusat, Daerah dan Luar Negeri, ditanggung bersama oleh pemerintah, masyarakat dan pihak swasta/dunia usaha, dengan menggali potensi yang ada sesuai dengan ketentaun yang berlaku.
J.
K. PENUTUP Pedoman Pelaksanaan Hari Anak Nasional 2012 ini merupakan petunjuk umum bagi penyelenggaraan HAN di Pusat, Daerah (Provinsi dan Kabupaten/ Kota) serta perwakilan Indonesia di Luar Negeri. Pelaksanaan kegiatan HAN 2012 di Daerah dan Luar Negeri disesuaikan dengan situasi, kondisi dan kemampuan setempat.Hal-hal yang belum tercantum dalam pedoman pelaksanaan ini dapat dikembangkan oleh Panitia Tahun 2012, baik di Pusat, Daerah (Propinsi dan Kabupaten/Kota) dan Perwakilan Indonesia di Luar Negeri.
LAMPIRAN I :
NO 1 Launching
LEADING SECTOR
Penghargaan dan Lomba 1 2 Penghargaan Kepada Kota/kab Layak Kemen PP PA Anak Penghargaan Kepada Bupati/Walikota Kemen PP PA yang menerbitkan kebijakan pemberian akta kelahiran gratis 3 4 5 6 7 8 9 Pemilihan Indonesia Jambore Pasraman Tingkat Nasional Sayamwara Tripitaka Gatha Pesparawi Nasional tingkat Remaja Lomba Jurnalis bertema anak Lomba Karya Anak Penghargaan Perusahaan Ramah Anak Bimas Hindu Kemenag Bimas Budha Kemenag Bimas Kristen Kemenag KPAI KPAI KPAI Tunas Muda Pemimpin Kemen PP PA
Dialog Interaktif dan Seminar 1 2 3 4 Seminar : Pendidikan Agama Ramah Kemenag Anak Seminar : Pendidikan Karakter untuk Kemenag Anak Seminar : Dunia Usaha dan Tanggung Kemenag, Sponsor Jawab Pemenuhan Hak Anak Dialog Interaktif : Pendidikan Ramah Kemenag, Sponsor Anak 5 (1) Pengelolaan Sekolah (2) Pembelajaran Ramah Anak Dialog interaktif : Pendidikan Karakter Kemenag, Sponsor untuk Anak (1) Harmony in Diversity (2) Pendidikan Anak Cinta Lingkungan Partisipasi Anak 1 2 3 4 5 6 Kongres Anak Indonesia XI Forum Anak Nasional Pertemuan Anak Nasional Malam Kebudayaan One Day for Children Pentas Anak Berkebutuhan Khusus Komnas PA Kemen PP PA, BPMP KB Jabar KPAI KPAI Kemensos Kemen PP PA
Kegiatan Pameran Kreatifitas Anak 1 Expo Sains Anak Indonesia Ditjen Pendis Kemenag Acara Puncak 1 Acara Puncak Peringatan Hari Anak Kemenag Nasional Tahun 2012
LAMPIRAN II :
LAMPIRAN III :
KEPUTUSAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 53 TAHUN 2012 TENTANG PANITIA HARI ANAK NASIONAL TAHUN 2012 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang : a. bahwa kewajiban dan tanggung jawab negara, pemerintah, masyarakat, keluarga, dan orang tua untuk melindungi dan menjamin hak asasi setiap anak perlu disosialisasikan terus menerus secara nasional dan menyeluruh sampai ke pelosok tanah air dan luar negeri melalui penyelenggaraan Hari Anak Nasional; bahwa untuk kelancaran penyelenggaraan Hari Anak Nasional Tahun 2012 di tingkat Pusat, Daerah, dan Luar Negeri perlu dibentuk panitia; bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b perlu menetapkan Keputusan Menteri Agama tentang Panitia Penyelenggara Hari Anak Nasional Tahun 2012; Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 109); Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 91 Tahun 2011 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara;
b.
c.
Mengingat
1.
2.
3.
Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisai, Tugas, dan Fungs Eselon I Kementerian Negara sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 92 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungs Eselon I Kementerian Negara; Keputusan Presiden Nomor 44 Tahun 1984 tentang Hari Anak Nasional; Peraturan Menteri Agama Nomor 10 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 592);
4. 5.
Memperhatikan
Surat Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Nomor: B.19/MENKO/KESRA/I/2011 tanggal 19 Januari 2011 tentang Penunjukan Penyelenggara HAN 2012; MEMUTUSKAN :
Menetapkan
KEPUTUSAN MENTERI AGAMA TENTANG PANITIA PENYELENGGARA HARI ANAK NASIONAL TAHUN 2012. Membentuk Panitia Penyelenggara Hari Anak Nasional Tahun 2012 dengan susunan personalia sebagaimana tersebut dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini. Panitia Penyelenggara Hari Anak Nasional Tahun 2012 bertugas sebagai berikut: a. menyusun Pedoman Pelaksanaan Hari Anak Nasional Tahun 2012 sebagai bahan acuan dan petunjuk umum bagi semua pihak dalam melaksanakan kegiatan Hari Anak Nasional Tahun 2012; b. menyelenggarakan Hari Anak Nasional Tahun 2012 Tingkat Pusat; dan c. melaporkan pelaksanaan tugasnya kepada Presiden.
KESATU
KEDUA
KETIGA
Penetapan Panitia Penyelenggara Hari Anak Nasional Tahun 2012 di Daerah dan Luar Negeri dilaksanakan sebagai berikut: a. Panitia Penyelenggara Hari Anak Nasional Tahun 2012 Tingkat Provinsi ditetapkan oleh Gubernur; b. Panitia Penyelenggara Hari Anak Nasional Tahun 2012 Tingkat Kabupaten/Kota ditetapkan oleh Bupati/Walikota; c. Pantia Penyelenggara Hari Anak Nasional Tahun 2012 di Luar Negeri ditetapkan oleh Kepala Perwakilan/Duta Besar RI di Luar Negeri. a. Dalam melaksanakan tugasnya Panitia Hari Anak Nasional Tahun 2012 di Daerah dan Luar Negeri sebagaimana dimaksud dalam Diktum KETIGA berpedoman kepada pedoman Hari Anak Nasional Tahun 2012; dan b. Melaporkan kepada Menteri Agama RI selaku Ketua Umum Panitia Hari Anak Nasional Tahun 2012. c. Penyelenggaraan Hari Anak Nasional Tahun 2012 di Daerah dan Luar Negeri dilaksanakan sesuai dengan kemampuan dan kondisi setempat.
KEEMPAT
KELIMA
Biaya Penyelenggaraan Hari Anak Nasional Tahun 2012 bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, dan sumber lain yang sah. Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
KEENAM
SURYADHARMA ALI
23 Bersatu Mewujudkan Indonesia Ramah Anak
LAMPIRAN IV : LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTERI AGAMA REPUBLIK NDONESIA NOMOR 53 TAHUN 2012 TENTANG PANITIA PENYELENGGARA HARI NASIONAL TAHUN 2012
Susunan Personalia Panitia Hari Anak Nasional Tingkat Pusat:
Penasehat Ketua Umum : Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat : Menteri Agama
Panitia Pengarah
Ketua Anggota : Wakil Menteri Agama : 1. Kepala Sekretariat Presiden; 2. Gubernur DKI Jakarta; 3. Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat; 4. Sekretaris Jenderal Kementerian Agama; 5. Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri; 6. Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri; 7. Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; 8. Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan; 9. Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial; 10. Sekretaris Jenderal Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif; 11. Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika; 12. Sekretaris Kementerian Lingkungan Hidup; 13. Sekretaris Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak; 14. Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olah Raga; 15. Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Kepolisian Negara Republik Indonesia 16. Inspektur Jenderal Kementerian Agama; 17. Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama; 18. Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama; 19. Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Kementerian Agama; 20. Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik Kementerian Agama; 21. Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Kementerian Agama; 22. Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha Kementerian Agama;
23. Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama; 24. Deputi Bidang Perlindungan Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak; 25. Ketua Umum Komisi Perlindungan Anak Indonesia; dan 26. Ketua Dewan Pembina Komisi Nasional Perlindungan Anak.
Panitia Pelaksana
Ketua Ketua Ketua Ketua Ketua Ketua Harian I II III IV V : : : : : : : : : : : : : Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag Direktur Jenderal Pendidikan Dasar Kemdikbud Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kemensos Deputi Tumbuh Kembang Anak Kemeng PP dan PA Direktur Pendidikan Madrasah Kemenag Komisioner Bidang Agama dan Budaya Komisi Perlindungan Anak Sekretaris Ditjen Pendidikan Islam Kemenag Kabag Ortala dan Kepegawaian Ditjen Pendidikan Islam Kemenag. Kasubag TU Direktorat Pendidikan Madrasah Kemenag Kepala Biro Keuangan dan BMN Kemenag Kabag Keuangan Sekretariat Ditjen Pendidikan Islam Kemenag Bendahara Pengeluaran Sekretariat Jenderal Kemenag Bendahara Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag
9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24.
Asdep Pengembangan Kota Layak Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak; Direktur Pembinaan PAUD Ditjen PAUDNI Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; Kepala Dinas Pendidikan Dasar DKI Jakarta; Kepala Dinas Pendidikan Menengah DKI Jakarta; Ketua Umum Komisi Nasional Perlindungan Anak; Komisioner Bidang Pendidikan Komisi Perlindungan Anak Indonesia; Kabag Protokol Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat; Kabag Perencanaan Sekretariat Presiden; Kasubdit Kesiswaan Direktorat Pendidikan Madrasah Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama; Kasubdit Pendidikan Pesantren Direktorat Pontren Kementerian Agama; Kasubdit PAI pada SD Direktorat PAI Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama; Kasubdit PAI pada SMP Direktorat PAI Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama; Kasubdit Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji Ditjen PHU Kementerian Agama; Kabag Umum Sekretariat Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama Kasubdit Pelaksanaan Anggaran Operasional Haji Ditjen PHU Kementerian Agama; dan Kasubag Protokol Biro Umum Kementerian Agama.
Ketua II Anggota
Kepala Bagian Tata Laksana Setjen Kementerian Agama; Kepala Penyusunan Naskah dan Pelaporan Pelaksanaan Kebijakan Setjen Kementerian Agama; Kepala Bagian Evaluasi Kinerja Organisasi Setjen Kementerian Agama; Kasubdit PAI pada PAUD dan TK Direktorat PAI Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama; Kasubdit Fasilitas Badan Pengelola Dana Abadi Umat Ditjen PHU Kementerian Agama; Kasubdit Pengembangan dan Pengelolaan Dana Haji Ditjen PHU Kementerian Agama; Kasubdit Pendaftaran Haji Ditjen PHU Kementerian Agama; Kasubdit Dokumen dan Perlengkapan Haji Ditjen PHU Kementerian Agama; Kasubdit Akomodasi dan Katering Haji Ditjen PHU Kementerian Agama; dan Kasubdit Transportasi dan Perlindungan Jemaah Haji Ditjen PHU Kementerian Agama.
Ketua II Anggota
12. Kasi Kesiswaan MA/MAK Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama; 13. Kasi Beasiswa dan Bantuan Operasional Madrasah Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama; 14. Kasi Kesantrian Pendidikan Pesantren Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama; 15. Kasi Kesantrian Pendidikan Madrasah Diniyah Takmiliyah Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama; dan 16. Kasi Kesantrian Pendidikan Diniyah Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama.
22.Kasubdit Pembinaan Haji Khusus Ditjen PHU Kementerian Agama; dan 23.Kasubdit Pembinaan Umrah Ditjen PHU Kementerian Agama.
7. Bidang Pameran
Ketua Ketua I : : : : Direktur Penerangan Agama Islam Ditjen Bimas Islam Kemenag Direktur Urusan Agama Kristen Ditjen Bimas Kristen Kemenag Direktur Urusan Agama Buddha Ditjen Bimas Buddha Kemenag 1. Direktur Pemberdayaan Zakat Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama; 2. Inspektur Wilayah IV Itjen Kementerian Agama; 3. Inspektur Investigasi Itjen Kementerian Agama; 4. Kasubdit Bimbingan dan Penyuluhan Agama Islam Kementerian Agama;
Ketua II Anggota
5. Kasubdit Kemitraan Umat Islam Kementerian Agama; 6. Kasubdit Pengembangan Musbaqah Al-Quran dan Al-Hadis Kementerian Agama; 7. Kasubdit Publikasi Dakwah dan Hari Besar Islam Kementerian Agama; 8. Kasubdit Kelembagaan Ditjen Bimas Kristen Kementerian Agama; 9. Kasubdit Penyuluhan Ditjen Bimas Kristen Kementerian Agama; 10. Kasubdit Budaya Keagamaan Ditjen Bimas Kristen Kementerian Agama; 11. Kasubdit Kelembagaan Ditjen Bimas Buddha Kementerian Agama; dan 12. Kasubdit Penyuluhan Ditjen Bimas Buddha Kementerian Agama.
14. Kasubdit Kelembagaan Ditjen Bimas Katolik Kementerian Agama; 15. Kasubdit Penyuluhan Ditjen Bimas Katolik Kementerian Agama; dan 16. Kasubdit Pemberdayaan Umat Ditjen Bimas Katolik Kementerian Agama.
Menteri Agama RI
SURYADHARMA ALI
LAMPIRAN V :
LAMPIRAN VI :
LAMPIRAN VII :
LAMPIRAN VIII :
LAMPIRAN IX :
Anak Manis
Cipt : Rofiq Dawam
LAMPIRAN X :
Anak Manis
DO : C Cipt : Rofiq Dawam
LAMPIRAN XI :
Lucunya Si Bei
Cipt : Fauzie AS
LAMPIRAN XII :
Lucunya Si Bei
DO : F Cipt : Fauzie AS
LAMPIRAN XIII :
Mainan Kesayanganku
Cipt : Fauzie AS
LAMPIRAN XIV :
Mainan Kesayanganku
DO : F Cipt : Fauzie AS
LAMPIRAN XV :
LAMPIRAN XVI :
LAMPIRAN XVII :
LAMPIRAN XVIII :
LAMPIRAN XIX :
Catatan : ........................................................................................... ........................................................................................... ........................................................................................... ........................................................................................... ........................................................................................... ........................................................................................... ........................................................................................... ........................................................................................... ........................................................................................... ........................................................................................... ........................................................................................... ........................................................................................... ........................................................................................... ........................................................................................... ...........................................................................................