Anda di halaman 1dari 12

Kesiapan anak yang berbeda-beda berperan dalam menentukan lama dan cara

penyesuaian diri mereka di kelas. Untuk memfasilitasi hal ini, SD Tri Ratna menawarkan
program “Bridging” khusus di kelas 1. Tujuan utama program ini adalah untuk
‘menjembatani’ proses penyesuaian diri sehingga adaptasi belajar anak dari TK/PAUD ke
SD menjadi lebih nyaman dan menyenangkan.
Program ini dilaksanakan selama 1 (satu) semester dengan pembiasaan hal-hal baik
seperti memberi salam, membuat kesepakatan kelas, mengekspresikan suasana hati,
mengenal fasilitas sekolah, berbicara dengan bahasa yang santun, dan lain-lain.
Pembiasaan hal baik seperti ini menjadi fokus utama kegiatan selama di awal tahun
ajaran, agar proses pembelajaran ke depannya berjalan secara kondusif dan
menyenangkan.

SD Tri Ratna mengedepankan nilai-nilai karakter Buddhis yang menjadi fondasi proses
pembelajaran. Pendidikan karakter terintegrasi dalam materi pelajaran dan kegiatan
belajar sehari-hari. Kegiatan belajar membaca, menulis, dan berhitung dipadukan
melalui kegiatan unjuk diri siswa dengan bernyanyi, bermain, bercerita, dan bergerak.
Tema pembelajaran juga dikaitkan dengan hal-hal konkret yang dialami anak pada
kehidupan sehari-hari mereka.

Penilaian pemahaman siswa di kelas 1 juga lebih difokuskan pada unjuk kemampuan
melalui praktik langsung membuat karya kreasi cipta siswa, bukan lagi penilaian soal
berbasis kertas (paper-based test). Penilaian unjuk diri terdiri dari beberapa mata
pelajaran yang terintegrasi dalam satu tema. Kegiatan belajar yang terasa seperti
sedang bermain ini mengkondisikan agar anak-anak belajar dengan perasaan senang,
tanpa ada tekanan.

Potret kegiatan belajar yang aktif, nyata, dan seru dapat dilihat juga
diinstagram @sekolahtriratna dan @sdtriratna. Ingin anak Anda belajar dengan nyaman
dan menyenangkan saat naik jenjang? Program Bridging ini akan membantu anak-anak
beradaptasi di lingkungan sekolah yang baru dan menciptakan suasana belajar
menyenangkan.

Tugas Tutorial Ke: III

Kode dan Nama Matkul : PDGK4406 / PEMB. MAT. SD


Pokok Bahasan : Konsep, cara pengajarannya di SD dan
Pemecacahan masalah terkait dengan
Luas dan Volum Bangun Ruang
Nama Pengembang : Dr. Wisulah, M.Pd
Masa Registrasi : 2022.1
Rentang skore : 10 – 100

A. PROSES PEMBELAJARAN BANGUN RUANG

1. Gambar dengan kertas dan pencil macam – macam bangun ruang disertai unsur dan
sifat yang menyertainya, ditampilkan dalam bentuk tabel dalam format sebagai
berikut:

NAMA
GAMBAR BANGUN SIFAT DAN UNSUR - UNSURNYA
BANGUN
Lingkaran Sifat-Sifat Lingkaran
1. Hanya terdiri dari satu sisi.
2. Tidak mempunyai titik sudut.
3. Mempunyai simetri lipat tidak terbatas
atau tak hingga.
4. Memiliki simetri putar tidak terbatas atau
tak hingga.
5. Jarak antara titik pusat dengan sisi
manapun selalu sama.

Unsur-unsur Lingkaran
1. Titik Pusat Lingkaran
Titik pusat lingkaran adalah titik yang
berada tepat di tengah-tengah lingkaran.
Ketika anda menggambar lingkaran
menggunakan jangka, titik inilah yang
digunakan sebagai acuan atau patokannya.
Contohnya adalah titik “O” pada lingkaran di
atas.
2. Jari-jari
Jari-jari adalah jarak titik pusat lingkaran
terhadap titik yang berada pada lengkung
lingkaran. Jari-jari lingkaran dilambangkan
dengan r atau biasa disebut dengan radius.
Contohnya pada lingkaran di atas adalah
garis OA, OC, OC, OG, dan OF.

3. Tali busur
Tali busur adalah garis yang
menghubungkan dua titik pada lengkung
lingkaran.

4. Diameter
Diameter adalah tali busur yang melewati
titik pusat lingkaran. Panjang lingkaran
sama dengan dua kali panjang jari-jari
lingkaran. Perlu anda ketahui bahwa
diameter adalah tali busur terpanjang dalam
suatu lingkaran.

5. Apotema
Apotema adalah jarak tali busur terhadap
titik pusat lingkaran.
.
6. Busur lingkaran
Anda pasti mengetahui apa itu busur panah.
Bentuk busur panah itu sebenarnya berasal
dari bentuk dasar yaitu busur lingkaran.
Busur lingkaran adalah lengkungan yang
terletak diantara dua titik pada lengkung
lingkaran.

7. Juring Lingkaran
Juring lingkaran adalah daerah yang
dibatasi oleh dua jari-jari dan sebuah busur
lingkaran. Luas juring lingkaran dapat
ditentukan dengan menggunakan
perbandingan terhadap luas lingkaran.

8. Tembereng
Tembereng adalah adalah daerah yang
berada pada suatu lingkaran yang dibatasi
oleh tali busur dan busur lingkaran.

Luas suatu tembereng dapat ditetukan


dengan cara menghitung luas juring
dikurangi dengan luas segitiga yang
terbentuk dari dua jari-jari dan tali busur.

9. Sudut Pusat Sudut


pusat adalah sudut yang dibentuk oleh dua
jari-jari lingkaran.

10. Sudut Keliling


Sudut keliling adalah sudut yang dibentuk
oleh dua tali busur yang berpotongan pada
keliling lingkaran.

Sifat-sifat segitiga sembarang antara


lain:
Memiliki tiga buah sisi dengan panjang berbeda.
Memiliki satu simetri putar.
Masing-masing sudut memiliki besaran
yang berbeda.
Segitiga Tidak memiliki sumbu simetri.
sembarang Seluruh sudutnya berjumlah 180°

Unsur-unsur segitiga sembarang


 Titik sudut
 Sudut segitiga
 Sisi segitiga
Sifat-sifat segitiga sama sisi antara lain:
 Terdiri dari 3 buah sisi dengan panjang
yang sama.
 Terdapat 3 buah simetri putar.
 Terdapat 3 buah simetri lipat.
 Setiap sudut memiliki besaran
Segitiga sama sisi
yang sama yakni sebesar 60°

Unsur-unsur segitiga sama sisi


 Titik sudut
 Sudut segitiga yang sama besarnya
 Sisi segitiga yang samapanjang
Sifat-sifat segitiga sama kaki
 Memiliki satu buah sumbu yang
simetris.
 Terdapat dua sudut dengan besaran
yang sama yakni dua sudut yang saling
berhadapan dengan sisi
yang sama panjang.
 Dua buah sisinya memiliki panjang
yang sama sebagai kaki dari segitiga.
Segitiga Sama kaki
Unsur-unsur segitiga sama kaki
 Titik sudut
 Sudut segitiga
 Dua Sudut segitiga yang sama
besarnya
 Sisi segitiga
 Dua Sisi segitiga yang samapanjang

Sifat-sifat Segitiga Siku-siku


 Memiliki satu sisi miring.
Segitiga siku-siku  Tidak memiliki sumbu simetri lipat.
 Memiliki dua sisi yang saling tegak lurus.
 Tidak memiliki sumbu simetri putar.
 Salah satu sudutnya, yaitu sudut siku-
siku sebesar 90 derajat.
 Menggunakan rumus phytagoras dalam
mencari panjang sisi miringnya.
Unsur-unsur segitiga siku-sku
 Titik sudut
 Sudut segitiga
 Dua Sudut segitiga lacip dan dua sudut
siku-siku
 Sisi segitiga
 Dua Sisi segitiga yang samapanjang
Sifat-sifat Persegi
Memiliki 4 sisi yang sama panjang.
Memiliki 4 sudut sebesar 90 derajat.
Memiliki 4 sumbu simetri putar dan lipat.

Unsur unsur Persegi


Persegi
4 titik sudut
4 sisi yang sama panjang
4 sudut siku-siku
2 diagonal
4 sumbu simetris

Sifat-sifat Persegi Panjang


Memiliki 4 sisi, di mana 2 sisi yang saling
berhadapan sama panjang.
Memiliki 4 sudut sebesar 90 derajat.
Memiliki 2 sumbu simetri lipat dan putar.
Memiliki 2 diagonal (garis melintang) yang
sama panjang
Persegi panjang
Unsur-unsur Persegi panjang
4 sudut siku siku
diagonal yang saling berpotongan
2 simetri lipat dan putar
2 pasang sisi berhadapan yang sama panjang

Sifat bangun jajar genjang
 memiliki dua pasang sisi sejajar dan
sama panjang,
 dua pasang sudut yang berhadapan
sama besar, dan
 dua diagonal yang tidak sama panjang.
 Tidak mempunyai simetri lipat
Jajar genjang  Memiliki dua simetri putar

Unsur-unsur jajar genjang


 2 pasang sisi yang sejajar
 2 sudut lancip dan 2 sudut tumpul
 Pasangan sudut yang berhadapan sama
besar
 Diagonal yang saling memabagi 2 sama
panjang
Sifat-sifat Trapesium
Trapesium
 Memiliki 4 sisi, dengan 2 sisi yang
sejajar.
 Memiliki 4 sudut dengan jumlah 2 sudut
yang berdekatan adalah 180°
 Trapesium sama kaki memiliki panjang
kaki-kaki yang sama

unsur unsur trapesium


 Sisi : ruas garis yang ujung-ujungnya
adalah dua titik sudut segiempat.
 Sudut : yang dibentuk oleh dua sisi
yang berpotongan.
 Titik sudut : titik sudut dari segiempat.
 Diagonal : ruas garis yang ujung-
ujungnya adalah dua titik sudut yang
tidak berdekatan pad segiempat

Sifat-sifat layang-layang:

 Memiliki satu sumbu simetri lipat.


 Tidak memiliki sumbu simetri putar.
 Memiliki empat sisi berpasangan yang
sama panjang.
 Memiliki empat titik sudut (sepasang
sudutnya saling berhadapan sama
besar).
Layang-layang  Memiliki dua diagonal yang berbeda dan
saling tegak lurus.
Unsur-unsur layang-layang:
 2 pasang sisi yang sama panjang
 satu pasang sudut yang berhadapan
yang besarnya sama
 4 titik sudut
 Diagonal-diagonal yang saling
berpotongan tegak lurus

Sifat-sifat belah ketupat:


 Memiliki empat sisi yang sama panjang,
yaitu sisi AB, BC, CD, dan DA.
 Memiliki dua pasang sudut yang
berhadapan dan sama besar, yaitu sudut
ABC dengan sudut ADC dan sudut BAD
dengan sudut BCD.
 Memiliki dua diagonal yang saling
berpotongan tegak lurus, yaitu diagonal
AC dan diagonal BD.
Belah ketupat
Unsur-Unsur Belah Ketupat
 empat sisi yang sama panjang
 sepasang sisi-sisinya saling sejajar. ...
 dua diagonal yang panjangnya tidak
sama, kedua diagonal tersebut
berpotongan saling tegak lurus. ...
 Sudut-sudut berhadapan yang sama
besar dan dibagi dua sama besar oleh
diagonal.

Segi lima Sifat-sifat Segi Lima (Pentagon)


 Memiliki 5 sisi yang sama panjang pada
pentagon beraturan.
 Memiliki 5 sudut yang sama besar pada
pentagon beraturan.
 Memiliki 5 sumbu simetri.
 Jumlah sudut dalam pentagon adalah
540°

Unsur-unsur Segi Lima (Pentagon):


 5 Sudut segi lima
 5 Sisi segi lima
 5 Sumbu simetri
 5 Diagonal segi lima

Sifat-sifat Segi Enam (Hexagon)


 Memiliki 6 sisi yang sama panjang
pada hexagon beraturan.
 Memiliki 6 sudut yang sama besar
pada hexagon braturan.
Segi enam  Memiliki 6 sumbu simetri.

Unsur-unsur Segi Enam (Hexagon)


 6 sisi yang sama panjang
 6 sudut yang sama besar
 6 sumbu simetri.

Sifat-sifat segi tujuh ( heptagon):


 Sebuah poligon dengan tujuh sisi
 Memiliki tujuh sudut.
 Dalam segi tujuh beraturan, panjang
semua sisi dan besar semua sudut sama,
 Setiap sisi bertemu pada sudut 5π / 7
Segi tujuh radian, 128,5714286 derajat.
 Simbol Schläfli untuk bangun datar ini
adalah {7}.
Unsur-unsur segi tujuh ( heptagon):
  tujuh sisi
 tujuh sudut.
 sisi dan besar semua sudut sama,

Sifat-sifat segi delapan:


 Mempunyai 8 sisi.
 Mempunyai 24 rusuk.
 Mempunyai 16 titik sudut.

Segi delapan Unsur-unsur segi delapan:


 8 sisi.
 24 rusuk.
 16 titik sudut.
2. Gambarlah semua kemungkinan macam – macam jaring – jaring kubus

3. Diskripsikan secara singkat dan jelas proses pembelajaran untuk menemukan RUMUS
VOLUM BALOK

 Anak kita ajak mengandaikan, bahwa menghitung isi balok adalah memasukkan
lempengan ABCD ke dalam balok ABCDEFGH
 Setelah memenuhi tinggi balok maka balok ABCDEFGH akan terisi penuh. Dan
dikatakan memiliki VOLUME.
 Jadi VOLUME balok adalah keluasan lempengan ABCD setinggi ketinggian Balok
ABCDEFGH
 Atau Luas Persegi panjang ABCD kali tinggi balok EFGH
 Atau Luas Alas Balok ABCDEFGH kali Tinggi Balok ABCDEFGH
 Jadi Volume Balok = Luas Alas X Tinggi

4. Diskripsikan secara singkat dan jelas proses pembelajaran untuk menemukan RUMUS
LUAS BOLA
Untuk mengetahui luas permukaan bola, lakukanlah kegiatan berikut dengan
kelompok belajarmu.

Kegiatan:

a. Sediakan sebuah bola berukuran sedang, misalnya bola sepak, benang kasur,
karton, penggaris, dan pulpen.
b. Ukurlah keliling bola tersebut menggunakan benang kasur.
c. Lilitkan benang kasur pada permukaan setengah bola sampai penuh, seperti pada
gambar (i).

d. Buatlah persegipanjang dari kertas karton dengan ukuran panjang sama dengan
keliling bola dan lebar sama dengan diameter bola seperti pada gambar (ii).

e.

e. Lilitkan benang yang tadi digunakan untuk melilit permukaan setengah bola
pada persegipanjang yang kamu buat tadi. Lilitkan sampai habis.
f. Jika kamu melakukannya dengan benar, tampak bahwa benang dapat menutupi
persegipanjang selebar jari-jari bola (r).

g. Hitunglah luas persegipanjang yang telah ditutupi benang. Dapatkah kamu


menemukan hubungannya dengan luas permukaan setengah bola?

Rumus Luas Permukaan Bola


Dari Kegiatan di atas, jelaslah bahwa luas permukaan setengah bola sama dengan
luas persegipanjang.

Luas permukaan setengah bola = luas persegipanjang


                         =p×l
                                                  = 2πr× r
                                                  = 2π r2

Sehingga, luas permukaan bola = 2 × luas permukaan setengah bola


                                                  = 2 × 2πr2
                                                  = 4πr2

Jadi, luas permukaan bola dinyatakan dengan rumus sebagai berikut.

5. Buatlah diagram alur / keterkaitan hubungan rumus – rumus volum bangun ruang.
a. Volume Kerucut = 1/3 volume tabung
b. Volume tabung = 6 X volume bola
c. Volume bola = 2 X volume kerucut

B. PEMECAHAN MASALAH BANGUN RUANG


1. Sebuah bak mandi berbentuk balok dengan ukuran 120 cm x 100cm x 80 cm.
Jika bak mandi tersebut terisi air setinggi 50 cm
a. Berapa liter air dalam bak mandi tersebut.
b. Berapa meter persegi keramik yang diperlukan untuk melapisi bagian dalam bak
mandi tersebut.
c. Jika dalam bak mandi tersebut dimasukkan 5 bola besi yang berdiameter sama
yaitu 20 cm. Tentukan tinggi air dalam bak mandi setelah dimasuki bola.
2. Perhatikan gambar berikut.
Jika panjang rusuk kubus adalah 9 cm. Carilah volume kubus di luar limas!

Volume kubus = 93
= 729 cm2
Volume Limas = 1/3 Volume kubus
Volume Limas = 1/3 X 729
= 243 cm2
volume kubus di luar limas = 729 – 243
= 489
Jadi volume kubus di luar limas = 489 cm2

3. Perhatikan gambar berikut!


Diketahui jari-jari lingkaran alas pada gambar disamping adalah 3,5cm. Jika tinggi
22
tabung = tinggi kerucut = 9cm ( π= ). Hitunglah volume pada gambar tersebut
7

Luas Alas Tabung = Luas Alas Kerucut = π r2


= 22/7 X (3,5)2
= 38,5

Volume Tabung = Luas Alas X tinggi


= 38,5 X 9
= 346,5 cm2
Volume Kerucut = 1/3 X Luas Alas X tinggi
= 1/3 X 38,5 X 9
= 115,5 cm2
volume bangun tersebut = volume tabung + volulume kerucut
= 346,5 + 115,5
= 462 cm2
Jadi volume bangun tersebut adalah 462 cm2

4. Diketahui garis pelukis dari suatu kerucut adalah 15 cm dengan jari-jari alasnya 10cm.
hitunglah luas permukaannya!

Rumus luas permukaan kerucut adalah πrs + πr2


Rumus luas permukaan kerucut = Πrs + πr2
= (3,14 X 10 X 15) + (3,14 X 102)
= 471 + 314
= 785 m2
Jadi luas permukaan kerucut tersebut adalah 785 m2

5. Hitunglah perbandingan luas daerah permukaan bola yang panjang masing-masing


berdiameter 4 cm dan 8cm!

Luas permukaan bola  pertama = 4πr2.


= 4π.42
= 4 X 16
= 64 cm2

Luas permukaan bola  ke dua = 4πr2.


= 4π.82
= 4 X 64
= 256 cm2

Jadi Luas permukaan bola  ke dua 4 kali lipat bola yang pertama

Anda mungkin juga menyukai